TMCBLOG.com – Seperti yang telah kita ketahui dari race weekend Silverstone 2023 yang lalu bahwa pihak manaemen pembalap Johann Zarco dan LCR team telah menjalin komunikasi yang hasilnya sejauh ini cukup positif walaupun belum ada keputusan final. Namun bagaimana dengan tanggapan Honda/HRC?

Secara umum pihak Zarco sendiri belum melakukan pembicaraan ke HRC. Ini penting karena biasanya tempat yang dihuni oleh Alex Rins di LCR Honda dan juga pendahulu pendahulunya seperti Alex Marquez dan juga Cal Crutchlow adalah tempat di mana pembalapnya memiliki kontrak langsung dengan HRC. Namun begitu HRC sendiri dipastikan telah mendengar informasi komukasi ini dan ketika team manager Repsol Honda – Alberto Puig ditanya soal ini oleh Simon Crafar, ia pun menjawab.

“Untuk saat ini, saya tidak dapat menjawab pertanyaan anda,” begitu Puig memulai penjelasan ke Crafar “Tapi saya bisa memberikan pendapat pribadi saya: Johann adalah pembalap yang cepat dengan banyak pengalaman. Dia membalap dengan banyak tim. Dia selalu menjadi pembalap yang disambut. Tapi saya tidak bisa memberi anda pernyataan nyata sekarang karena kami bahkan belum berbicara.”

Yap, diperkirakan jika Johann Zarco bisa bergabung dengan HRC maka dengan kapabilitas dan pengalamannya yang seabrek-abrek di beberapa pabrikan manufaktur MotoGP, Honda seperti mendapatkan ‘durian runtuh’ dan menurut TMCBlog bisa mendaulat Zarco di masa mendatang sebagai developer pengembangan motornya sendiri, jika saja Honda mau mengubah strategi pendekatan pengembangan motor mereka di masa depan. – @tmcblog

 

14 COMMENTS

  1. Zarco ada kemungkinan di mutasi,nah ini si Puig kapan di mutasi??

    Camat aja bisa dimutasi gegara nasi goreng,chuakks

  2. Puig gak bisa jawab lah, dia kan hanya petugas HRC

    Lagian yang udah udah Puig lebih orgasme jika KTP Spanish

    Pak Jarwo kan Prancis

  3. Padahal 5 taon lalu sekuat tenaga Joko keluar dari KTM biar dapet slot Lorenzo, eh malah ngeduluin adenya Marquez. Giliran masa2 susyeh nyambut baik. Ga sekalian aje ngehire Aleix Espargaro? Doski jg pengalamannya byk tuh itung aje brp pabrikan pindah2 tapi baru berhasil skrg stlh Aprilia mulai hampri nyamain performa Ducati

  4. Menurut ane, mau seberpengalaman apapun pembalap yg dihire HRC, sebagus dan sebanyak apapun feedback yg didapatkan, akan sulit untuk menyamai performa pabrikan europe, selama pola komunikasi dan development nya nggak dibenahi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here