TMCBLOG.com – Pada artikel sebelumnya sobat sekalian telah bisa membaca bahwa pada dasarnya Presiden HRC Koji Watanabe menyatakan bahwa Honda tak akan pernah mundur dari MotoGP. By the way, pertanyaan mengenai spekulasi Honda mundur dari MotoGP kebanyakan berdasarkan terpuruknya prestasi Honda yang jelas jelas kontras dengan prestasi rata-rata mereka di satu dekade terakhir. Kenapa Honda bisa terpuruk? Presiden HRC memberikan penjelasannya nih sob.
” Saya pikir salah satu alasannya adalah karena kami tidak mengubah metode kami secara drastis karena pencapaian kami di masa lalu,” negitu kata Pak Koji Watanabe menjawab pertanyaan Akira Nichimura.
If aint broke don’t fix it . . Karena di masa lalu Honda selalu menang maka Honda seperti tidak terbiasa melakukan perubahan radikal dalam pengembangan teknis. Dan ini jelas kalah cepat dari pabrikan pabrikan pesaing yang bahkan berusaaha membuka buku regulasi lebih intens untuk bisa mencari celah legal mana yang bisa digunakan untuk mempercepat akselerasi pengembangan dan inovasi dari motor prototipe mereka.
“Kami berusaha, tetapi alih-alih mengubah cara kami melakukan sesuatu, kami telah melanjutkan pengembangan dengan cara yang menumpuk. Kami berevolusi selangkah demi selangkah, tetapi pesaing kami mungkin mengubah metode pengembangan mereka secara lebih drastis. Hasilnya, sementara pesaing kami membuat langkah besar ke depan, kami membuat kemajuan secara kumulatif, dan saya pikir itulah alasan mengapa kami tiba-tiba berbeda,”
Jadi apakah secara metoda kerja, struktur organisasi dan SDM-nya HRC harus dirombak? “Saat ini kami sedang mengubahnya. Dengan berkolaborasi dengan bagian pengembangan mobil, misalnya, saya kira akan memungkinkan untuk menggabungkan aliran pengembangan mobil ke dalam sepeda motor.”
“Kami tidak punya pilihan selain membuat motor cepat dan mesin yang bisa menang. Setiap saya pergi ke balapan MotoGP, saya selalu berbicara panjang lebar dengan Marc. ‘Kami harus membangun dan mengirimkan alat berat yang kamu (Marc) inginkan, dan kami akan melakukannya secepat mungkin.’ “
” Juga, karena anda (Marc) akan memiliki garis waktu anda sendiri, jika ada sesuatu yang tidak kami setujui, dimungkinkan untuk membuat setiap keputusan pada saat itu . Namun, baik dia dan kami telah menemukan tujuan yang sama dalam hal itu. Mari kita bekerja sama dan bekerja keras bersama tanpa menyerah sampai akhir.” – @tmcblog
Semangat bangkit
Seneng nih ama koji watanabe, omongannya sopan dan gak ada kesan meninggi.
Semoga lekas pulih dari keterpurukan, baik honda maupun yamaha.
Yakin, kalau pabrikan jepang mundur, peminat motogp dari asia akan menurun sangat drastis.
yah mudah2an RCV 2024 bener2 sembuh krn banyaknya data yg sudah terkumpul, dan semakin baiknya sinkronisasi antara divisi roda 4 dan roda 2,
Ya divisi mobil udah terbiasa bikin winglet dan spoiler masif buat Civic dan NSX versi GT dan WEC,bisalah TOT
Kalo kurang ajak rocket bunny sekalian wkwkwk
Pabrikan sayap bikin sayap
Sedang mengubah internal inih dari kapaan ? Ducati sudah mulai main lenong sejak bertahun sebelom MM kena force major
Kok ya sebesar hrc seperti ga menduga itu akan datang.. di beberapa saat saya kira hrc udah prepare plan a b c yg akan terjadi saat ducati udah semakin mengerikan. Ealah ternyata kesombongan total
Ya kalo hampir 1 dekade mendominasi pasti agak jumawa.kalo di sepak bola kayak MU era fergie yang sering juara,terus ditinggal fergi jadi amburadul.butuh waktu untuk membangun tim lagi.
Ibarat pavrikan yang bertahun-tahun bergantung keseimbangan motor dengan ECU inhouse mudah pindah di prototipe, rubah ECU Pirelli artinya rubah Konsep Keseluruhan, terbukti HRC lakukan cross-bengbeng, Aero, sasis, swing arm, dll..
Yamaha yang gk terlihat pastinya utak Atik sasisnya, arm, Aero terlihat,
Intinya mereka harus ikut arah Ducati, karena pavrikan Italia tersebut berhasil kompromi dengan ECU yang ECU dia pake dah hatam 😂😂😂 tapi gak tau kalo Ducati nipu buat dummy Aero, aselinya udah cocok ECU ngontrol motor
Cukup sering juga saya baca orang menerangkan ecu pirelli, ini dia lagi bikin plesetan atau bagaimana ya, yg bikin malu itu coment ecu pirelli di platfom motogp
Anda orang baru sepertinya
hehehehe.
Ecu pirelli dan shock USB….😄😄😄
dari c-abs ada abs a, ada abs b akwkakwk
Jadi ceritanya gini. Once upon a time, ada orang yg sok tau, dia salah ngomong. Harusnya ECU (Magnetti) Marelli, dia bilang ECU Pirelli, padahal Pirelli itu merk ban. Berawal dari situ, muncullah sarkas ECU Pirelli..hehe
ECU pirelli mah typo komengtator yg kemudian jadi epic fail sampe sekarang…
anak2 lama blog ini pasti tau dah
Semoga sistem management di rombak dn puig juga d pecat
kita akan ulik dan Bahas satu per satu, agak bingung nyambunginnya kalao soal jet dan Konsesi MotoGP, sabar yes
berarti apakah wajar jika kita menarik kesimpulan keberhasilan dan peningkatan performa eropa dengan celah regulasi, dan honda karena sering podium menganggap sepele dengan celah regulasi yang sekarang pengembangannya mengarah kesana
Menarik klo di bahas wak haji
Tenang aja mba Rita, Wak aji itu ngambil yg menurutnya memang nyambung dan sesuai. Di potong2 pun itu karna memang point2nya yg penting, begitu jeungg
“Dan ini jelas kalah cepat dari pabrikan pabrikan pesaing yang bahkan berusaaha membuka buku regulasi lebih intens untuk bisa mencari celah legal mana yang bisa digunakan untuk mempercepat akselerasi pengembangan dan inovasi dari motor prototipe mereka” Agak agak mengelitik ya seharusnya Dorna sadar se hehehehe
Menarik klo di bahas wak haji
intinya HRC selean mengejar ketertinggalan riset, dia juga hrs membentuk tim sus cari celah regulasi, biar dpt semua.. tim merah jago udh lama lakuin itu..
divisi motor hon bisa bekerjasama dengan divisi mobil dan jet, lah kalau yamh kerjasama dengan divisia apa ? mungkin seperti dulu, divisi music yang kentang unsur getarannya