TMCBLOG.com – Haruki Noguchi rider asal Jepang berusia 21 tahun mengalami kecelakaan hebat pada Race 2 kelas ASB1000 Asia Road Racing Championship (ARRC) seri Indonesia pada Ahad 13 Agustus kemarin. Per hari ini tim SDG MS Harc-Pro Honda Philipine secara resmi melansir pernyataan terkait dari Haruki Noguchi.

Setelah sehari sebelumnya Noguchi berhasil finish pada posisi 4 di Race 1 pada Sabtu, dan sementara menduduki peringkat 2 pada klasemen pembalap di bawah Markus Reiterberger dari tim ONEXOX BMW TKKR Team. Noguchi yang merupakan rider papan atas ARRC kelas Superbike ini mengalami crash dengan Zaqhwan Zaidi dari tim Honda Asia-Dream Racing with Showa pada tikungan 10 pada lap ke 7.

Motor CBR1000RR-R milik Zaidi yang alami slide dan menyenggol ban motor milik Noguchi, kemudian Zaidi terjatuh keluar trek sedangkan Noguchi tetap berada di dalam trek. Apes setelahnya ada Kasma Daniel Kasmayudin yang melintas dan tidak bisa menghindari Noguchi. Noguchi tertabrak di kepalanya langsungĀ  yang berujung race 2 dihentikan guna keamanan pertolongan medis Noguchi dan dengan sigap marshal langsung mengevakuasi Noguchi

Setelah alami crash, Noguchi dibawa ke medical center sirkuit kemudian dilarikan ke rumah sakit di kota Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pada hari ini, Senin 14 Agustus, tim SDG MS Harc-Pro.Honda.Ph tempat Noguchi bernaung di ARRC merilis pernyataan resmi mengenai kondisi Noguchi lewat X / Twitter.

 

“Dalam Seri 4 Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship di Pertamina Mandalika International Circuit pada 13 Agustus, sebuah insiden terjadi di Tikungan 10 pada Race 2 Asia Superbike 1000, melibatkan Haruki Noguchi dari SDG MS Harc-Pro.Honda.Ph. Usai kecelakaan, Haruki Noguchi ditangani di Medical Center trek dan distabilkan. Ia juga telah ditransfer ke rumah sakit lokal untuk penanganan lebih jauh. Kami yakin Haruki akan segera pulih.”

Haruki Noguchi yang juga merupakan runner up Asia Talent Cup 2017 dan 2018 merupakan talenta berbakat muda dari Jepang, berharap kondisinya semakin membaik dan bisa kembali pulih untuk segera kembali balapan. – @tmcblog

15 COMMENTS

  1. ngeri emg,, hampir jadi Simoncelli 2.0, syukurnya helm masih intact di kepala, tapi masih fatal juga sih, krn yg ketabrak area belakang kepala dan leher yg disana banyak saraf2 penting,
    Get well soon buat Noguchi

  2. 2 kali kena sial di atc

    2017 beda satu poin dengan oncu
    2018 kena penalti padahal tanpa nyenggol syahmi bisa juara atc cuma brapa meter sebelum finish..

    Pembalap kita perlu belajar bagaimana cara bawa motor cc kecil sekencang noguchi mulai atc,rbrc,cev power motor dia ngeri

  3. IMO kualitas lomba dan penayangan ARRC kok rasanya turun drastis dibanding sebelum pandemi. Secara kualitas lomba juga turun sejak ada kelas ASB1000.
    Di luar itu jg jelek bgt di:
    1. Marshall kurang sigap
    2. Kamera dan broadcasting payah. “Race result under photo finish”, nyatanya hasil pause video yang ditayangkan pun ga bisa ambil frame yg jelas. Semuanya ngeblur.
    3. Khusus Mandalika kemaren kenapa sampai ada 3x ban kempes? Seri sebelumnya tbh gw gatau karena udah ga pernah nonton.

    Kelas baru ASB1000 dan regulasi pembatasan umur sepertinya emg ga cocok diterapkan di level Asean. Sayang bgt sosok seperti yang mulia Anthony West ga bisa berpartisipasi lagi.

    • Poin 2 ente mau ngapain screenshot results? Bikin konten? Upload yutub,? šŸ¤”

      Nonton doang dari YouTube naikin resolusi aman di mata ogut … Naikin aja ke 720p udah aman buat ogut kebaca sem

      • Nonton ga bro? Kan emg mereka 2x ngepause hasil balap UB150 buat nentuin siapa juaranya. “RESULT UNDER PHOTO FINISH” P1 P2 setengah ban doang tuh

    • Wkwkwk sejak kapan kelas 1000cc ada pembatasan ? Itu mah si westnya yg gak bisa tampil bukan karena umur. Azlan shah dikira anak smp kali wkwkwk

      • Oh ya bener, ga inget pembatasan cuma di kelas bawahnya. Atau malah udah ga ada? Sorry gw udah ga gitu ngikutin sampai dalem.

  4. Lebih concern ke marshal nya yg nandu haruki apa sudah sesuai prosedur medis

    Jgn sampai cidera separah itu cuma digotong seadanya doang

  5. Respek sama penyelenggara ARRC yang meng-cut/memotong bagian video crash Noguchi.(bukan kayak motoGP yg malah sibuk kebanyakan replay crash rider & mosting hal tsb,penonton butuh momen duel epik bukan momen rider crash/celaka)
    Untuk Noguchi,semoga lekas & bisa kembali kompetitif.Get well soon

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here