TMCBLOG.com – Semenjak awal sepertinya Memang Ducati Sudah menggadang gadangkan Jorge Martin Untuk membaap di team Pabrikan Ducati. Beberapa tanda yang tmcblog bisa ingat adalah ketika ducati Mau membayar Penalti Yang harus dibayarkan Ke KTM untuk mempersilahkan Martin keluar dari Kontrak dengan Pabrikan Austria. Dan Yang kedua jelas adalah Penempatan Martin yang semenjak Rookie sudah ditempatkan di team kelas dua Ducati : Pramac Racing.
Namun ketika waktu berjalan, entah bagaimana Tiba tiba hadir sosok Enea Bastianini yang gacor banget di Gresini dan secara fair mengharuskan Ducati memilih Bastianini dibanding Martin Untuk mendampingi Bagnaia di Team factory Tahun ini. Untuk tahun 2024 sebenarnya Jorge Martin Memiliki Kesempatan untuk memperoleh Posisi yang sudah di klaim Oleh Alex Rns Untuk tahun depan Di pabrikan Yamaha. Namun Secara Probadi Martin lebih memilih berada di Pramac Yang secara logika memiliki Motor Juara ketimbang Yamaha M1 yang masih Struggle saat ini. Bagaimana Di Masa depan ?
” Tahun lalu saya hanya berada di peringkat ke-13 di Mugello. Musim ini saya mendapat posisi kedua tepat di belakang Bagnaia. Pada saat itu saya tahu saya adalah salah satu yang terbaik. Lalu saya menang di Sachsenring. Itu adalah poin krusial di musim saya. Karena saya mengerti bahwa saya bisa mengalahkan Pecco tidak hanya jika saya lebih cepat darinya, tapi juga jika kami berdua lebih cepat. Dia kini mengincar saya dalam perebutan gelar juara, itu yang paling penting.”
“Marco terus membuat kesalahan kecil, sementara Pecco dan saya sedikit lebih konstan di semua rute. Jadi saya pikir kejuaraan akan berada di antara Pecco dan saya. Tujuan saya adalah bergabung dengan tim pabrikan pada tahun 2025 karena saya pantas mendapatkannya. Saya memiliki potensi, juga di tim lain. Ingin menang, tapi pilihan pertama saya adalah Ducati. Namun jika mereka tidak menghargai bakat dan karya saya, saya akan menggunakan opsi lain.”
Sing penting ducati
Enea Bastianini jika saja di awal musim tidak tertubruk oleh Luca Marini dan cedera panjang, ada kemungkinan menemani Jorge Martin dan Bezzechi dalam menguntit Pecco Bagnaia.
Ada 4 pembalap yg bersaing ketat dalam perolehan point dan mereka semua mengendarai Ducati.
Ada kemungkinan ndlosor juga saat cucuk-cucukan dalam balapan, karena sama-sama push motor adu limit.
Konsistensi adalah kunci, krn kenceng udh doi miliki,
Yg penting jangan nangis lagi apabila hasil dikemudian hari tidak seperti rencana…pengalaman
Musim kemarin,kalah telak dari Enea..tetep low profile seperti pembalap pembalap Italia.seperti pecco,Enea,bezz..rossia yg arogan pun tidak sejumawa Jorge martin..
Ducati adlh koentji rider untuk saat ini..skill no sekian..jaminan mutu
Bgtu 2 japan bangkit djalur juara lagi ntar auto rider2 rebutan masuk
yakinlah, maka akan terjadi (kata motivator)
tapi orang kena tipu mlm, investasi bodong, uang kripto, nft, dll itu karena mereka yakin akan kaya, tapi kenyataanya gak gitu 🤭
ngayal aja si jorge, jngn di lupa ada team order
Sejak Moto3 emg Jorge Martin udah paling mateng secara mental dan skill. Syg Ducati malah lebih milih Enea.
Kan emang lebih hebat Enea..
Data statistik sudah membuktikan..
saking semangat nya senggol sana sini pas sprint kemaren …
Ciamik memang Ducati
Kalo Mapping 8 udah beraksi, mau berkata apa?
“Marco terus membuat kesalahan kecil” perasaan terakhir marco jatuh gara2 elu woi wkwkwk
Begitu poin mefet dengan pecco dan seri tinggal sedikit, yakinlah bahwa akan dipanggil para petinggi ducato, mapping xxxxx “dont even try it”
Nah klo sdh begini ya….gmana netizen.
Mental begini baguss 👍🏻👍👍
Orang Indonesia kurang dalam mentalitas seperti ini di sektor manapun itu sudah diteliti oleh Pakar Di, Pakar Yo, Pakar Man, dkk…
Tapi dikasih tau Yoo ngeyell, masih jeg jeg jeg straight ajaa … 😓
Pertempuran sebenarnya Martin sama Bezz, mungkin di 2024 nanti. Soal nya, tahun depan kan terkahir kontrak Enea. Jadi, siapa yang mampu ke tim Pabrikan Ducati: Martin, bezzecchi, atau tetap Enea? Atau ada pemain baru yang 2024 nanti bakal bersinar? kayak Morbidelli atau mungkin Alex Marquez?
Untuk 2023 ini, saya sih berharap Binder dan KTM makin kuat, makin konsisten, biar lebih pressure ke bagnaia, biar ini si Martin ketabok sama Binder. wkwkwkwk
Martin ini ambisi dan sradak sruduknya kayak markes , tinggal skill dianya aja gimana secara motor dah ciamik .
Tapi ingat di ducati team factory yang harus juara wkwk
Buktikan dng konsistensi utk peringkat dunia aa martinator, bos ducati ga merem siapa yg punya potensi utk ducati