TMCBLOG.com – Kami baru saja kedatangan satu lagi helm berjenis full face retro style. Kali ini dari brand Zeus dengan varian model Zeus ZS816 E. Secara umum helm yang memiliki standarisasi NBR, SNI dan JIS ini bentuknya sangat basic, rounded banget, cenderung mungil pada shell terluar yang terbuat dari bahan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) atau polimer organik bahan plastik yang memiliki daya tahan cukup tinggi.

Setelah TMCBlog coba di jalan raya dengan sepeda motor, efek dari desain basic dan rounded dari helm yang dibanderol seharga 800 ribuan ini sepertinya yang menyebabkan helm ini cukup low noise saat dipakai. Tak banyak pernak pernik aerodinamika di sekujur body luar dari helm membuat minim turbulensi udara yang biasanya merupakan penyebab utama dari noise atau suara bising/berisik dari luar.

Namun helm retro dari perusahaan asal Taiwan ini tidak bisa dikatakan kedap juga karena ada cukup lebar celah udara terutama dari visor depan menyisakan celah karena tidak terlalu efektif di-seal oleh karet lis dari ujung ujung body dari helm.

Lubang ventilasi ZS 816 E berbentuk garis horizontal di area dagu depan namun tidak diarahkan langsung ke area mulut dari pengguna, namun di salurkan ke daerah samping. Selain itu juga terlihat ada penambahan lubang ventilasi di area samping dagu berfungsi sebagai penguat sistem ventilasi dagu.

Helm ini berbobot 1380 gram plus minus 50 gram . Dibandingkan dengan helm pada umumnya ini bisa dibilang cukup ringan dan tentunya tidak membebani kepala dan leher dari penggunanya. Namun dengan helm semungil ZS 816 E awalnya TMCBlog memperkirakan bobotnya ada di angka 1200 gram-an.

Yes, Zeus tidak ingin helm ini terlalu ringan karena mereka menambahkan sisi safety lain berupa penambahan densitas dari foam (EPS) -nya. Yes, kerapatan dari styrofoam EPS-nya ditambah hingga diharapkan lebih aman untuk melindungi dari impact, namun memang cost-nya secara umum menambah bobot dari helm. Namun toh ya masih diangka 1.380 gram-an jadi masih tergolong ringan.

Zeus ZS816 E ini sebenarnya berupakan diversifikasi dari ZS 816 series lainnya, perbedaan paling nyata yang tidak dimiliki oleh varian 816 lainnya adalah visor depan berbahan polikarbonat yang diperoleh dengan opsi warna clear/bening sebagai standar bawaan helm.

Namun ZS816 E tidak dilengkapi dengan kancing visor seperti ZS-816C  misalnya. Soal penguncian, helm ini sudah dilengkapi Double D Ring.

Saat dipakai helm ini nyaman banget karena busa dan kain inner liner, terutama yang bersentuhan dengan kulit di kepala sangat nyaman. Secara umum bagian ini ada 3 bagian yang dapat dilepas dan dicuci, busa ZS-816C terbuat dari kombinasi beberapa jenis kain.

Pada bagian yang bersentuhan dengan kulit, digunakan kain yang lembut dengan detil lubang mikro yang memberi kesan retro sekaligus membuat lapisan busa dapat bernafas. Sedangkan, bagian lain yang tidak bersentuhan dengan kulit menggunakan bahan kulit sintetis yang berwarna coklat serta hitam untuk memperkuat tampilan desain yang elegan dan vintage.

Secara penampilan ini helm terkesan retro banget, dengan unsur keamanan standar yang berkualitas dan bersertifikasi ala Zeus. Low noise-nya cukup membuat nyaman berkendara walaupun ketika hujan mungkin di beberapa bagian ada titik air yang masih mungkin bisa menyelinap ke balik visor.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

7 COMMENTS

  1. pake helm ini dari 2019-2022 tiap hari

    poin plus: keren, enteng, adem, visual luas mirip open face
    poin minus: kalo ujan masuk air, bagian hitam padding gampang getas, strap snap buttonnya juga cepat getas, visor ga ada replacement warna smoke, replacement part gak ada yang jual (sekrup kuncian visor patah, 2022 nyari gantinya gak nemu2)

  2. sesama pemakai salam hormat, cocok buat motor mini macam monkey, gorilla.

    sekedar tips tambahan: biar ga ngembun di visor, bisa pasang sendiri antifog/pinlock. dibor visornya, pasang push pin.
    air hujan pasti tetap masuk, tapi ga ngembun.
    oya, ventilasi depan variasi doang.

    sekarang tertarik jp rokr.

  3. Alternatif lokal ada pilihan lagi Kyt yg fullface mungil Xrocket. Berat di 1250 gram dengan standarisasi SNI dan DOT dengan penguncian buckle biasa. Enak banget dipakai dan cocok buat harian. Motif barunya yg seri #4 meskipun ni helm bentuknya bulet tp garis2 nya tajem dengan tulisan XRocket besar. Cek deh ke website nya Tarakusuma Indah. Catatan : saya pemakai Kyt R10 dan XRocket..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here