TMCBLOG.com – Ada banyak spekulasi mengenai siapa pengganti Marc Marquez atau mengisi kekosongan lain sebagai efek domino perpindahan Marc Marquez ke Gresini Racing. Sebut saja Johann Zarco, Iker Lecuona, Maverick VInales, Jake Dixon, Celestino Vietti, Fabio Digiannantonio sampai Miguel Oliveira. Namun memang dari tujuh nama di atas Johann Zarco secara logika memang berada pada puncak hirarki teratas baik jika dilihat secara kontrak maupun hal-hal lain yang berhubungan.
Pembalap asal Prancis itu direkrut setelah akan meninggalkan Prima Pramac Ducati akhir tahun ini dan mereka (HRC) menawarinya kontrak langsung dua tahun. Prinsipnya sih penempatan Johann akan ke LCR pada awalnya, namun jika diliha, sepetinya ia adalah kandidat terkuat yang akan bertandem dengan Joan Mir di Repsol Honda MotoGP team 2024 nanti.
Kepada Canal+ Johann berkata; “Saya punya kontrak dengan HRC yang menempatkan saya di Cecchinello (LCR Team), tapi menurut pendapat saya, saya mungkin punya opsi untuk bergabung dengan tim pabrikan (Repsol Honda). Itu akan membuat saya lebih berperan dalam proyek Honda, dan itu akan membuat saya lebih fokus pada proyek Honda,”
“Ini bisa menguntungkan saya. Itu akan memberi saya kemungkinan untuk berada di tim pabrikan. Secara finansial saya akan mendapatkan lebih banyak uang. Saya adalah pilihan nomor 1 Honda, jika suatu saat tidak ada lagi yang tersisa di tim Repsol.”
Juara dunia Moto2 dua kali ini memiliki pengalaman seabrek-abrek yang pada dasarnya hanya Aprilia RS-GP saja belum pernah ia coba. Di Honda, Yamaha, KTM dan Ducati, ‘test rider berjalan Ducati’ dan ia adalah seorang veteran itu yang disukai HRC dalam hal pengembang motor. Efek lain tentunya adalah kosongnya satu seat di LCR Honda yang tentu saja mereka ingin mengontrak banyak pembalap lain. Opsi terkuat adalah Iker Lecuona atau Fabio Di Giananntonio, tetapi HRC tahu bahwa sekarang motor mereka tidak terlalu menarik buat umumnya pembalap, mungkin ini yang menjadi rintangan HRC dalam hal tawar menawar kontrak dengan pembalap baru. – @tmcblog
Kalau tidak ada yang tersisa? Tapi nomer 1, tapi nunggu gak ada lagi, ini gimana ?
🙂 bejho
Agusto fernandes aja kalo nggak bisa dapet acosta.olivera juga oke
Acosta bukannya dah fix ke gas gas?
Agus pernandes atau olipera aja.
Akan sangat ajaib ketika si zarco tiba² di repsol honda dan bisa moncer ngalahin marques di ducati tahun depan. Bisa jadi idola baru fans boy ngonda setelah masa suram beberapa tahun.
Hal yang mustahal terjadi.
Andai jarwo naik desmo marc naik ktm, 1000% ane yakin jarwo bakal di asepin marc.
Pake motor terbaik se grid aja doi gak se alien itu mbah, apalagi ini pake motor ter******
Cocoknya Acosta biar langsung fight lawan Marc .apalagi klo menang Acosta,beuh rame lagi motobiji
Jir,foto Jarko full senyum pas banget
Gajinya bisa buat buka usaha toko kwasong
blak blakan ngomong +1 digit lagi
3 jeti kah?
Butuh pembalap berpengalaman, zarco, miguel,top gun bs ambil superbike toprak, rea, bautista
agus or iker
Lebih pilih pak dokter gigi sih..
Gaya balapnya kayaknya cocok bawa RCV.
Dia juga pernah ngerasain P1 dikelas motobiji…
Kalo vina masih angin2nan walopun sering P1 waktu pake yamaha ..
Ini buat seat LCR ya..
Karena Jarwo geser ke RHT..
walau vina benci mati ama yamaha, tp tak bisa dipungkiri penampilan terbaiknya di motogp hanya saat naik M1….
Secara fakta dan data begitu, tapi kalau Vina ada di masa jaya Suzuki, mungkin lebih oke.
Martin gk mau ikutan ngejar lobster nih
Daripada Giananntonio yg naik ducati aja empot-empotan, mending pilih Iker Nurjanah yg memang sdh “ditraining” naik RC213V di 2023 ini.
Realistis Zarco di Repsol Honda, dengan segudang pengalaman menaiki MotoGP, Yamaha, KTM, Ducati
OOT
Alex Rins sengaja parkir LCR HONDA untuk menunggu Yamaha
Ai Ogura kecepetan ambil kontrak MThelmets MSI Moto2, Padahal jika dia stay Honda team Asia bukan tidak mungkin naik MotoGP 2024 bersama idemitsu LCR Karena kosong ditinggal Zarco ke Repsol Honda
Nakagami terus kemana,,?
Kan slot satelit Honda untuk asia cuma idemitsu lcr
Nggak mungkin ada 2 rider japanese di 1 tim LCR. Selama Taka msh di LCR ya gak bakal ada rider japan lain yg masuk.
Mending Olivera atau Augusto Fernandez, Olivera setidaknya pernah menang dan podium di MotoGP + Master of Rain, Augusto Fernandez masih lumayan muda lah 26 tahun, baru naik MotoGP tahun ini, masih banyak peluang untuk berkembang…
Mending Olivera atau Augusto Fernandez, Olivera setidaknya pernah menang dan podium di MotoGP + Master of Rain, Augusto Fernandez masih lumayan muda lah 26 tahun, baru naik MotoGP tahun ini, masih banyak peluang untuk berkembang, atau Iker yang sekalian masih 23 tahun
Soalnya proyek perbaikan RCV kembali menjadi kompetitif ini perlu waktu bukan cuma 1-2 tahun, kalau kita lihat Ducati, Gigi bergabung akhir 2013 dan Ducati baru muai kompetitif 2016 jamannya Dovi & Iannone. Rivola bergabung Aprilia tahun 2019 dan baru mulai kompetitif tahun 2022 kemarin, itu baru kompetitif loh ya, belum ke level juara Championship, masih banyak langkah yang harus ditempuh untuk sampai ke level itu lagi…
Imho mending doi di lcr aja udeh. Fokus ngendok di pit ngurusin inputinput sama test part buat rcv, sesuai tujuan dia dikontrak.
Kalo masuk repsol nanti ada pressure buat full gebar geber cari podium, mending rht masukin rider yg agak mudaan buat moral boost sama lebi banyak yg nemenin biar cepet adaptasi
Ini aku juga setubuh sih ..
Jarwo fokus sebagai lab berjalan seperti Krutclow dulu..
Ga usah mikirin podium deeh..
Dapat syukur, ga ya ga papa…
Gaji tetap gede..
Seat kosong RHT bisa buat pak dokter gigi, agusto, iker ato acosta..
Vina biarin reunian sama Taro di Aprilia…
Pontang panting euy
Baru ngeh, Iniesta versi mekanik itu ya?
coba kita liat apakah pilihan manajer terkemuka yg satu itu mau meminang KTP non-Repsol
eh spanyol
wayahe sih. kontraknya juga dibawah HRC bukan LCR. tinggal HRC aja mau rider developer atau darah muda haus podium
coba kontak dovi atau juga maniac
Zarco atau vieti keknya pilihan yg win win solution
Kalo tak pede dg motor sendiri, berarti target ke pembalap baru jangan sedang2, yg penting finis nol point tidak apa2,tidak dlosor, semoga banyak yg berminat.
mending main barbie aja
Lek jarwo mending tetep lcr aje jaga hati chechinelo jugalah+jd pembalap factory pengembang motor….nah rht mustinya seh masukin talenta muda acosta krna rider baru ga bkal punya memory motor2 yg laenya(muscle memory motogp) so tinggal gass poll aja apa yg ada…ato ianone jg boleh tuh
Nunggu backflip kang zarco, mungkinkah?
apakah oliviera gak ada dikontraknya bisa pindah ke team pabrikan kaya kontrak rins??? rasanya oliviera itu cocok kalo di team pabrikan… dan masa sih gak ada yang ngelirik augusto fernandez dibanding harus digia…
Ga mau coba Acosta aja nih HRC? Biar ngebentuk jadi MM93 versi baru
Hmm.
sepertinya Zarco dapet nih ke pabrikan. Iker ke LCR.
Oliviera lebih cocok kayanya.
Sering bisa di barisan depan lagi.