Tuesday, 12 November 2024

Johann Zarco Konfirmasi Akan Di LCR Honda Musim MotoGP 2024 – 2025

TMCBLOG.com – Ketika Honda secara resmi mengumuman pelepasan Marc Marquez di akhir musim 2023, Johann Zarco yang sudah memiliki kontrak HRC dengan penempatan di LCR Honda sempat digadangkan memiliki kans tertinggi untuk mengantikan posisi Marc di Repsol Honda Team. Namun LCR Honda teriak, mereka khawatir dengan sponsor yang semenjak semula dijanjikan pembalap kuat bersama mereka di musim 2024. Dan akhinnya hari Kamis ini 19 Oktober 2023 jelang GP Australia, Johann Zarco mengambil keputusan final mengenai hal ini.

Johann Zarco konfirmasi akan di LCR Honda musim MotoGP 2024 “Saya akan menjalani dua tahun saya bersama Lucio karena ini benar-benar proyek yang bagus selama dua tahun,” kata Zarco di Phillip Island.

“Saya sebenarnya berpikir bahwa saya adalah kandidat alami [untuk tim pabrikan], tetapi saya melihat ada berbagai alasan mengapa hal itu tidak terjadi secara alami. Itu sebabnya saya lebih suka mengatakan bahwa saya akan melakukan pekerjaan sebaik mungkin dengan Lucio.”

“Akan menyenangkan berada di tim pabrikan. Tapi tidak baik berada di sana hanya karena tempatnya kosong. Saya harus berada di sana karena mereka menginginkan saya. Ada banyak hal yang terlibat, bukan biasa.”

“Ketika Marc mengatakan tidak, saya ingin lebih banyak antusiasme dari Honda dan tim pabrikan [kepada saya]. Tapi wajar juga jika Lucio ingin bekerja dengan saya. Saya berjuang untuk posisi 5 besar di kejuaraan dunia. Itu bisa sangat bagus untuk sponsor.”

“Masuk akal jika Lucio menginginkan saya. Tapi dia tidak berusaha menghalangi karier saya di tim pabrikan. Dia terbuka kepada saya untuk mencoba dan berbicara dengan Honda. Namun saat ini segalanya akan terlihat lebih baik jika saya menggunakan energi saya untuk berinvestasi pada sesuatu yang ‘tetap’. Honda juga bisa menginvestasikan lebih banyak energi dengan Lucio selama dua tahun ini. Tentu saja saya ingin mendapat kesempatan mendapat tempat di tim pabrikan. Tapi kalau itu hanya bisa untuk satu tahun dan kemudian harus berganti tim lagi, maka itu tidak masuk akal.”

“Saya lebih suka melakukan pekerjaan dengan baik selama dua tahun dan mengembangkan motor sebaik mungkin. Saya meminta Honda agar mereka memberikan lebih banyak energi ke dalamnya. Seperti yang dilakukan Ducati dengan tim Pramac.”

“Ada kemungkinan Lucio mendapat lebih. Dia sudah lama bersekutu dengan Honda. Mereka harus melakukannya seperti orang Eropa. Makanya KTM mengambil langkah besar, karena Tech3 juga melakukannya dengan baik, contoh dari Ducati diambil.”

“Orang Jepang juga harus melakukan hal yang sama. Secara umum, saya mengganti sepeda motor. Honda mengalami sedikit masalah dengan kepergian Marc. Tapi saya tidak bisa menjadi orang yang hanya ada di sana untuk mengisi kekosongan tersebut.”

Pada prinsipnya, Zarco mengumbar pesan dan harapan kepada Honda agar tahun tahun mendatang lebih melibatkan LCR/team satelitnya dalam pengembangan motor sepanjang musim berjalan dibandingkan yang terjadi selama ini. Kelalaian tersebut menjadi salah satu alasan Alex Rins memutuskan pindah ke tim pabrikan Yamaha dan tentunya kelambanan dalam proses pPengembangan motor.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

10 COMMENTS

  1. Dari awal udah ragu kalo hrc mau masukin jarwo ke repsol. Jarwo bawa ducati yg notabene motor terbaik se grid aja cuma bisa nangkring di posisi 7 klasemen, ditambah usia jarwo yg udah mau menginjak 34 tahun. Sebenernya posisi 7 ga jelek² amat, karena ada bbrp rider ducati lain yg lebih muda dari jarwo posisinya lebih jelek.
    Hrc jg pasti mikir buat jangka panjang lebih baik cari pembalap yg lebih muda tp udah banyak pengalaman, satu²nya jalan ada bajak pembalap dari pabrikan lain atau kalo mau ngambil resiko bisa dari moto2 sekalian

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP