TMCBLOG.com – Walaupun kita mungkin banyak yang berharap bahwa penentuan gelar Juara Dunia MotoGP 2023 akan ditentukan di gelaran terakhir Valencia, selain Jaume Masia di kelas Moto3 ternyata gelar Juara Dunia MotoGP 2023 pun bepeluang tersegel di sirkuit Lusail loh sob. Dan satu-satunya pembalap yang punya kemungkinan itu adalah sang juara bertahan, sang petahana Pecco Bagnaia.
Sepeti yang kita ketahui, menjelang gelaran MotoGP Qatar dan Valencia yang menyajikan 74 poin penuh yang bisa diraih, Pecco Bagnaia memimpin dengan jarak 14 poin lebih tinggi dari Jorge Martin. Keduanya jelas sudah menggunakan ‘Kartu Joker’ -nya masing-masing di Thailand dan Malaysia kemarin sehingga keduanya datang ke Qatar dengan sama-sama memiliki status warning penggunaan tekanan ban yang sama.
Dengan modal perolehan poin yang lebih tinggi yakni sebanyak 14 poin dari Martin, Francesco Bagnaia berpeluang mengunci gelar Kejuaraan Dunia MotoGP keduanya, bergantung pada hasil Tissot Sprint.
Jika dia memiliki keunggulan 12 poin (atau lebih) atas Jorge Martin setelah balapan Sprint misalnya saja Pecco menang dan Martin P2 di Sprint, maka balapan utama di hari Ahad bisa menjelma menjadi balapan match point yang dapat ia gunakan untuk mengunci gelar dimana nanti pasca balapan utama dia harus unggul 37 poin (atau lebih) dari Martin untuk bisa merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2023.
Mengenai kans ini Pecco sempat ditanya saat press conference Kamis kemarin, dan ia menjawab : “Saya tidak menganggap akhir pekan ini sebagai match point, sejujurnya saya harus mendapatkan 23 poin, dan itu terlalu banyak dalam satu akhir pekan. Jorge melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan akan lebih penting untuk memikirkan sesi demi sesi untuk bekerja seperti yang kami lakukan akhir pekan lalu di Sepang dan mencoba menjadi kompetitif.”
“Kami tahu betul bahwa aspal telah diaspal ulang dan ini bisa menjadi pertanyaan bagus untuk ban. Saya pikir ini akan menuntut ban karena masih baru. Ayo lihat. Itu trek yang saya suka. Kami selalu kompetitif di sini, terlepas dari tahun lalu ketika itu berada di bagian musim yang salah. Tapi rekor putaran tetap menjadi milik saya dan saya pikir motor kami sangat cocok untuk sirkuit ini. .”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Harus tidur dulu setelah Isya’ nih..wkwk
Seru lagi kalo penentuan jurdun di balapan terakhir dan tikungan terakhir.
Ayo Horhe
ada potensi faktor aturan tekanan ban menjadi salah satu penentu kejuaraan tahun ini
Martin yang juara dunia kayaknya 😀
kok feeling saya pecco lebih cepat dari martin dalam hal adaptasi ini ya
Semoga kejadian Qatar 2022 ga terjadi
pebalap terakhir yang meraih juara dunia saat menggunakan angka no. 1 di motogp adalah Mick Doohan di musim 1998…akhirnya?
Menurut pandangan dan prediksi w, tetap Pecco sih yang bakal juara musim ini…