Bastianini Sempat Lakukan Pembicaraan Dengan KTM Untuk Musim MotoGP 2025

TMCBLOG.com – Pierer Mobility group akan tetap Menggunakan duo Brad Binder dan Jack Miller di musim 2024 nanti diperkuat dua Juara Moto2 Acosta – Fernandez di GasGas. Namun begitu pembicaraaan strategi pembalap untuk musim 2025 ternyata sudah dimulai dari tingkat induk pabrikan ini. Melihat Ducati yang begitu kuat dengan 4 tim, KTM berencana melakukan hal serupa.

Diskusi akan segera dilakukan di musim mendatang dengan tim pelanggan Pertamina Enduro VR46 Ducati (yang sempat diberitakan sudah deal dua tahun dengan Yamaha ulai 2025), CryptoDATA RNF-Aprilia dan LCR-Honda, yang kontraknya dengan masing-masing pabrikan akan berakhir pada akhir tahun 2024, karena Pierer Mobility Group sedang mempertimbangkan untuk memasok tim satelit untuk tahun 2025.

Dan berhubungan dengan strategi tim satelit tambahan ini, KTM tentunya berencana mengembangkan sayapnya dalam hal strategi line-up pembalap. Dan walupun saat ini sudah berada di lingkup tim mentereng seperti Lenovo Ducati, Carlo Pernat, manajer aktif dari Enea Bastianini, memberitahukan bahwa menjelang GP Qatar kemarin Bastianini yang saat itu juga sempat terancam seatnya oleh Jorge Martin untuk musim 2024 sudah terlibat dalam pembicaraan yang menjanjikan dengan KTM untuk bergabung pada tahun 2025 dan 2026 mendatang. “KTM adalah peluang bagi kami,” kata Pernat.

Menanggapi rumor ini, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer memberikan tanggapannya  “KTM memiliki 6.000 karyawan. Saya tidak tahu dengan siapa Pernat berbicara. Tidak dengan saya. Namun mengapa tidak? Kami sekarang memiliki rencana tetap untuk tahun 2024. Ducati melakukan pekerjaannya dengan baik, mereka telah menetapkan standar yang sangat tinggi.”

“Saat ini kami memiliki dua tim dengan ukuran yang tepat untuk membawa kami selangkah lebih maju. Karena kita harus selangkah lebih baik jika ingin menyerang armada Ducati. Terkadang kita berhasil, tapi tidak selalu. Brad Binder telah melakukan gerakan luar biasa akhir-akhir ini. Kami sebagai tim juga harus mengambil langkah lain dengan motornya.”

“Jika Brad bisa berkembang sebanyak kami berkembang sebagai pabrikan, pada tahun 2024 kami akan memiliki pembalap yang bisa memberikan kontribusi besar. Itu sebabnya kami belum mengadakan diskusi pembalap baru. Sekarang mari kita lihat empat uji coba yang kita lakukan berhasil dengan baik pada tahun 2024. Dengan Pedro dan Augusto kami sekarang memiliki dua juara dunia Moto2 yang sukses di tim. Dan cara apa yang lebih baik yang Anda inginkan selain dua juara dunia di lanskap ini? Jadi kami ingin mempertahankan pembalap yang kami miliki.”

Enea Bastianini sendiri memiliki masa lalu bersama KTM, saat ia berkompetisi di Red Bull Rookies Cup pada tahun 2013 dan memenangkan dua balapan – Jerez-2 dan balapan terakhir pada bulan September di Aragón-2.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog