TMCBLOG.com – Marc Marquez mengakui bahwa diam-diam sebenarnya di paruh musim kedua ini masih ada kendala fisik yang menerpanya. “Pada paruh kedua musim ini, saya menderita sindrom kompartemen di lengan kanan saya. Kami memecahkan masalah pagi ini dengan Dr. Ignacio Roger de Oña dan tim mereka agar siap menghadapi tahun 2024!”

Yes, hari Rabu pagi tanggal 29 November 2023, tim dokter telah sukses menjalani operasi arm-pump untuk pembalap yang baru saja meninggalkan Valencia dengan catatan finish ke-tiga tercepat saat test pra-musim pertama untuk musim MotoGP 2024 – Marc Marquez.

Dalam istilah medis, arm-pump dikenal sebagai Chronic Exertional Compartment Syndrome (CECS). Dalam kasus yang lebih serius, arm-pump bisa disebut dengan Acute Compartment Syndrome (ACS). Arm-pump adalah kondisi ketika otot lengan merasakan nyeri, bengkak, dan bahkan terkadang kaku.

Pada kondisi arm-pump, otot memompa darah terlalu banyak namun tidak bisa mengalir dengan baik. Saat otot membesar namun menghadapi ‘penghalang’ yang kokoh, hal itu membuat aliran darah dari dan ke otot menjadi terputus serta membuat otot tidak bisa merespons dengan baik.

Bagi pembalap, karakteristik dari arm pump ditandai dengan timbulnya rasa sakit yang parah dalam beberapa menit berkendara. Rasa sakit ini bisa hilang dalam waktu 20 menit setelah menghentikan aktivitas. Namun, rasa sakit yang tiba-tiba terasa ketika tengah berada di atas lintasan tentu sangat merugikan sekaligus membahayakan karena bisa menyebabkan mereka tidak bisa melakukan pengereman dan jenis-jenis handling motor lainnya.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

24 COMMENTS

  1. Di antara jurnalis dan orang-orang paddock MotoGP gak terdengar satu suara pun yang meragukan ataupun kontra bahwa Marc terlihat cepat di Ducati dan semua yakin Marc bakal jadi tittle contender musim 2024. Kalaupun ada suara yang kontra, itu paling cuma dengan argumen “ini kan masih test pra-musim”, selain itu tidak ada yang kontra dengan hal ini.
    Kengerian itu telah datang!

    • Yang menarik adalah “open policy” nya Ducati yang membolehkan semua pembalap ducati baik pabrikan ataupun satelit untuk membuka dan melihat data-data, setingan dari motor pembalap lain, hal ini akan sangat menguntungkan Marc karena data balap musim lalu bisa diakses oleh Marc dan karena di Valencia terbukti bahwa Marc bisa langsung adaptasi, maka di awal musim Marc dapat dipastikan dengan segala data yang ada akan segera langsung gass poll!.
      Kalau Bestia mampu meraih 3 kemenangan dari 7 race awal musim, mari kita berangan-angan betapa gilanya nanti Marc di awal musim.
      Kengerian itu telah datang!

      • lha semua pembalap honda juga selama ini bole ngeliat telemetri dan settingan marc koook.

        Yang umpetumpetan settingan itu si mbah pas di yamaha minder sama paduka hohe aja pasang tembok

        • Lah iya, dulu nakagami dengan bangganya nunjukin data telemetri mirip Marc, dan dia juga terbukti emang bisa nge-push RCV, tapi cuma ⅓ balapan

    • Diantara komentator dimari ga terbaca ada yg kontra ama Marquez krn yg dibahas diartikel ini arm pump. Ngarep bgt disetiap artikel Marquez ada yg kontra biar bisa perang kata wkwkwkwk sesumbar kengerian telah datang tapi di artikel impresi Piccolo ttg GP24 komennya kentar kentir, sabotase, pesenan Pecco ato apalah baru jg tes pertama udh lomba bikin teori kontrasepsi. Kengerian itu emg telah datang, terutama dikolom komentar blog ini krn isinya bakalan byk FBM turun gunung berkat jagoannya naek motor tergurih lg ninggalin mantan motor gurih yg sekarang tinggal ampas. Alias isinya bakal byk fans yg aslinya mengakui jagoannya udh tumpul krn butuh Ducati kemudian girang jagoannya akhirnya ke Ducati.

  2. DESMO GP23 VS RC213V
    Testimoni Marc Marquez

    Marquez mengakui jika motor Desmosedici memiliki mesin yang sangat bagus dan membuatnya sangat nyaman.

    “Mesinnya sangat bagus, sangat nyaman. Tidak hanya throttle, tetapi juga bagian depan.”

    “Posisi mesin tidak terlalu berlebihan dibandingkan dengan Honda. Sangat mudah, arah antara tikungan 9 dan 10, dan 13.

    Menurut Marquez, Honda memiliki sisi yang lebih baik di beberapa aspek tertentu seperti jarak antar lengan hingga tarikan gas yang cepat.

    “Tapi Honda jauh lebih baik , terutama pada jarak antar lengan.”

    “Ada titik reaksi dengan roda, seperti di tikungan 8, di sana dengan bagian belakang Anda akan mengambil keuntungan.”

    “Dengan Honda, saya bisa menyentuh gas dengan sangat cepat , dan dengan kecepatan Honda, yang terkadang bagus saat Anda harus mencengkeram , Anda bisa menggunakan sentuhan gas dan terus berbelok.

    “Dan jika Anda berdiri, itu memberi Anda waktu untuk kembali,” terang Marquez

    Meski begitu, Marquez mengaku sangat suka pengereman motor Ducati yang kuat jika dibandingkan dengan Honda.

    “Pengeremannya, saya sangat menyukainya. ”

    “Motor ini sangat kuat, di Honda sangat mudah tetapi pengeremannya tidak terlalu kuat,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here