Peluang Davide Brivio di MotoGP 2024 Bukan Hanya dengan HRC

TMCBLOG.com – Seperti Kita sudah ketahui secara terang terangan Davide Brivio mengucapkan Kalimat terima kasihnya Kepada Alpine Racing Karena Mau Melepaskannya Untuk mengejar Peluang dan Kesempatan di Tempat Lain yang saat ini mungkin ia rasakan akan lebih sesuai dengan passionnya yang memang diawali di ranah Motorsport Roda Dua. Melihat Gencarnya Honda merestruturisasi Organisasi mereka, Logis Kiranya Jika semua Orang Langsung Mnegarahkan Padangan ke Pabrikan Yang bermarkas di Asaka Jepang ini. Namun Peluang Davide Brivio di MotoGP 2024 Bukan Hanya dengan HRC  . .

Sepertinya Profil seperti Sosok Davide Brivio tentu menarik bagi Siapa Saja yang membutuhkan manager Balap Yang mumpuni dan Banyak Pengalaman. Kasar Kata, Principal Pabrikan MotoGP sepertinya tidak perlu membaca CV Davide Brivio terlalu detail untuk mengingat apa yang dia lakukan pertama kali di Yamaha dan kemudian di Suzuki. Bisa dibilang Di Kedua Pabrikan yang kebetulan Ketika ia Masuk sedang intens dengan Mesin Inline 4, Davide Bisa dibilang Sukses.

Barusan baca speedweek . . “Akan lebih mudah bagi pemerintah Inggris untuk menyingkirkan Boris Johnson daripada HRC berpisah dengan Puig,” kata 'orang dalam' HRC . 🫣

— tmcblog (@motoupdate) December 14, 2023

Jika Masuk Ke HRC, Awalnya Semua Orang akan berfikiran Bahwa brivio akan Menggantikan Puig . . namun Seperti yang sempat tmcblog baca di Speedweek, Dari Omongan Un-Official ‘ Orang dalam ‘HRC . . Mereka mencoba Me-metafora-kan Kasus ini dengan mengatakan bahwa ‘ Mungkin Lebih mudah Menggantikan Boris Johnson ( Perdana Menteri Britania Raya periode 24 Juli 2019 hingga 6 September 2022 )  Buat Orang Inggris dari Pada berpisah dengan Sosok Alberto Puig dari HRC ‘ . . . Cara Ter-logis Mungkin malah menempatkan Brivio dengan Posisi di atas Alberto Puig dalam struktur Pabrikan.

Namun kembali seperti yang kami tulis sebaga Judul artikel, peluang itu sepertinya Bukan hanya di HRC . .

Yamaha telah menjadi keluarga baginya sejak lama dan Brivio telah bekerja dengan Lin Jarvis, Bahkan Worst case Schenarionya  dia juga bisa menggantikannya jika Direktur Yamaha Motoracing Inggris itu memutuskan untuk pensiun.Dan Satu lagi . . . Dengan Potensi Kuat 2025 Pertamina Enduro VR46 Racing team akan merapat Ke Yamaha Sbagai team satelit, Logis Kiranya Valentino Rossi menginginkan Sosok yang pernah membajaknya Pindah dari Honda Ke Yamaha di awal Era MotoGP dahulu Untuk Kembali Ke Pabrikan yang Bermarkas di Iwata ini.

Namun di sisi lain, Karena kedekatannya dengan Pit Beirer profil Brivio juga akan berguna bagi KTM yang ingin Banget meraih Tim Ke-3nya di 2025. dan Membutuhkan seorang Super manager Selevel Brivio.Selain itu TRACKHOUSE Aprilia Hadir dengan Ambisi besar ala Amerika di MotoGP . . dan ini pun membuka Peluang Karena ambisi besar butuh sosok tim managerial team yang Solid. Dan Setelah berpisah dengan Razlan Razali, Wilco Zeelenberg Butuh Super Tandem selevel Brivio Untuk bisa terus meyakinkan Rapper PitBull agar terus konsisten Berinvestasi di MotoGP.