TMCBLOG.com – Dorna Baru saja Mengupdate Regulasi Umur Minimum Moto2 dan Moto3 Bagi pembalap berprestasi di Balapan Junior. Update ini didasari oleh fenomena bahwa Peningkatan usia minimum yang diterapkan dalam beberapa musim terakhir telah mengganggu jalur yang diharapkan bagi beberapa pebalap muda berprestasi yang memulai karir mereka sebelum batas usia ditingkatkan, sehingga beberapa dari tidak dapat naik ke kelas Grand Prix ketika menyelesaikan satu balapan Junior tertentu dengan Hasil yang sangat Baik.

Arbi Aditama, Red Bull Rookies Cup, Portimao Test 15 March 2023 // Gold & Goose / Red Bull Content Pool // SI202303162790 // Usage for editorial use only //

Oleh karena itu, pengecualian yang ada diputuskan akan diperluas untuk memungkinkan tiga finisher teratas di Klasemeen akhir Kejuaraan Dunia FIM JuniorGP dan Piala Red Bull Rookies Cup untuk Secara otomatis bisa bersaing di Kejuaraan Dunia FIM Moto3 pada musim berikutnya meskipun mereka belum mencapai usia minimum 18 tahun. Namun begitu usia minimum mutlak yang berlaku untuk mereka tetap ada yakni 17 tahun.

RESMI : VEDA Ega Pratama Dipromosikan ke Red Bull Rookies Cup 2024

Secara Umum Misalnya Untuk Kasus Veda Ega Pratama yang November kemarin berusia 15 tahun Jika Tahun 2024 dimana ia sudah terkonfirmasi akan berlaga Full Season di Balapan Red Bull Rookies Cup . . Jika nih misalnya Tahun depan Ia berhasil finish 3 besar klasemen akhir RBRC, maka ia belum dapat Juga tahun 2025 balapan di Moto3 Karena Umurnya Baru genap 16 tahun kala itu. Veda Baru Bisa balapan di Junior GP sembari mungkin mengulang Musim RBRC kembali Tahun 2025.

Di kelas Moto2, pengecualian berlaku bagi pemenang Kejuaraan FIM European Moto2 untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto2 2024, meskipun mereka belum mencapai usia minimum 18 tahun. Namun juga ada batasan tambahan yakni usia minimum mutlak yang berlaku adalah 17 tahun. .

14 COMMENTS

  1. Tetap nunggu cukup umur,cuma tiket udah ditangan,
    tapi jikalau misal kayak skenario Wak haji diatas pas tahun kedua rbrc dan/atau di juniorgp nya performanya ngedrop/terhambat cidera,apa masih ada tim yg mau nampung walaupun tiket Moto3 udah ditangan?atau Dorna bakal mengusahakannya?

  2. Alkhamdulillah ..ini kode keras dari Mr.Ezpellata Dorna yg sepertinya menginginkan veda bisa secepatnya masuk ke MotoGP…sama kayak tiket yg diberikan kepada Rossi dan juga Marc waktu itu…semoga musim depan atau tengah musim depan ada amandemen lagi .

  3. saya rasa kalau tiket sih masih terlalu dini bilngnya… kalo menurutku tepatnya sih peluang, karena bs yes bs no. cuman peluang vega eda disni lebih besar.
    dan 2 tahun ri redbull RC cukup bagus, karena bukan masalah balapan saja, tp juga tetntang kekuatan mental… untuk menguatkan mental menghadapi orang2 sekelag eropa perlu exrta belajar,,, walaupun di Idemitsu cup jg ketemu orang2 luar,,, tp pasti beda levelnya. tingkat emosionalnya jg beda,,, dan 2 tahun di redbull RC bagus untuk meningkatkan skill…..

  4. Pertanyaannya apakah top3 rbrc tahun 2023 kebawah termasuk?? Jika iya berarti max quiles bisa ke moto3 tahun 2025 soalnya calon pembalap hebat banyak yg ngincar

  5. Semoga pada baca.biar nggak komen segera ke moto 3 world championship.biar nggak kelamaan di junior gp.ntar keburu performa turun & bla bla bla

  6. Lupakan semua konfrontasi, yang penting Veda “ada pekerjaan ” di 2024, kalau “menganggur” takutnya kemampuan insting balapnya akan menurun.
    Dia butuh lawan yg lebih berat, kalau kemampuan lawan “biasa saja” , kasihan Veda.

  7. Kalau misal nih, misal, misal aja tahun 2024 Veda langsung perform top3 RBRC, apakah dorna gak mau oprek regulasi lagi, misal aja nih, misal, ekhmm… siapa tau bisa tuh dilobi-lobi, secara local hero ktp Indonesia kapan lagi coba…
    misal aja inimah…

  8. emang 18 menurut gua tuh ketuaan pasnya 17. Ga banyak yg dari moto3 setaun trs lgsg ke moto2. rata2 2/3 taun lebih. ntar masuuk moto2 umur 20. penyesuaian lagi 2 taun ujung2nya ke motogp umur 22/23.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here