TMCBLOG.com – Secara umum apa Yang terjadi di Hari Sabtu Kemarin di Qatar di kelas MotoGP adalah sesuatu yang benar benar banyak membelalakan mata. Mayoritas semua data menunjukan Peningkatan bila dibandingkan dengan apa Yang terjadi akhir Tahun 2023 lalu di Trek yang sama. Beberapa  faktanya adalah sebagai berikut ; Laptime Pole Jorge Martin tercatat 1:50,789 dan ini hampir satu detik lebih cepat dari pole yang dibuat di sini tahun lalu oleh Luca Marini. Martin memenangkan sprint race dengan catatan waktu balapan 20:41,287 angka ini lebih cepat 11,347 detik dibandingkan kemenangannya pada balapan sprint tahun lalu ditempat yang sama.

Lap tercepat sprint race yang dicatatkan Marc Marquez 1:52, 040 lebih cepat 1,315 detik dibandingkan lap tercepat sprint race 2023 yang dibukukan Jorge Martin padahal Marc Marquez mengendarai motor yang hampir sama persis dengan Jorge Martin tahun lalu yakni Ducati Desmosedici GP23. Itu artinya, either ada Yang spesial pada Marc Marquez, Ban Baru, trek atau  . . . . dan Untuk Bikin tambah Pusing menganalisa Kita bisa tambahkan Juga Fakta Bahwa Hal yang sama juga terjadi pada Aprilia, di mana Laptime Raul Fernandez 1:52,620 dengan Aprilia RS-GP 2023 lebih cepat 0,937 detik dibandingkan Laptime Maverick Vinales tahun lalu di Tempat yang sama dan motor yang sama.

Faktanya, hampir semua orang tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Enea Bastianini mengalami peningkatan paling tinggi, hampir 45 detik, dan Joan Mir mengalami peningkatan paling tinggi berikutnya yakni sebesar 25,7 detik. Mir juga lebih cepat hampir 7 detik dibandingkan waktu balapan Pembalap terbaik Honda beberapa bulan yang lalu di Lusail, Marc Marquez. Jika dihitung Rata-rata semua lebih cepat hampir 13 detik. Tercatat Hanya Luca Marini yang lebih lambat 11 detik tahun ini di atas RC213V 2024 dibandingkan tahun lalu ketika ia meggunakan Ducati GP22.

Memang sih, Sabtu Pra-Kualifikasi, Kualifikasi dan Balapan Sprint di Qatar kemarin adalah sebuah Bagian evolusi dari  semua Pembalap dan Motor MotoGP setelah Balapan Terakhir di Akhir Musim 2023 yang lalu ditambah dengan Lapisan apal yang ikut mengalami evolusi menjadi Lebih siap dipakai balap pasca Pelapisan Ulang dan tentunya 3 hari sesi Test Pra-Musim serta kompon Baru Michelin slick yang lebih keras khususnya di depan Guna menangani stress yang diderita material donat Karet hitam yang lebih tinggi akibat hadirnya desain Aerodinamika yang terus menerus tambah masif menghadirkan downforce ke front-end . . Semua Winglet Depan Motor MotoGP lebar lebar sekarang  . . Check [√]

Start Brad Binder mengingatkan Kita kembali kepada apa yang telah diperbuat KTM di awal Musim 2023 sebelum akhirnya Ducati bisa menyamai dengan Perubahan dibagian setup Kopling. Brad melesat Bagaikan Roket dan Juga Miller sebenarnya. Namun Miller masih memiliki masalah seperti tahun tahun lalu dimana secara Gradual terlihat performa yang ‘luntur’ . . yang pasti, ada hal menarik yang dilakukan Oleh KTM di awal 2024 ini pada sektor Kopling . .. FYI tecatat ada peningkatan Jumlah Pabrikan & team yang menggunakan Plat Kopling Karbon di awal tahun ini dibandingkan Tahun lalu . . apakah ini bisa jadi Clue ?

Ducati dan KTM berada di dua rute berbeda dimana keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan yang sangat berbeda. KTM RC16 selalu bisa mendahului saat mengerem dan menguasai semua fase memasuki Mulut tikungan, tapi begitu Bicara soal keluar dari tikungan, ditengah tikungan Ducati Desmosedici terlihat lebih memiliki Pace dibanding tahun lalu. Mungkin karena kehadiran Kombinasi antara Difusser Downwash Duct yang Bisa menghasilkan Downforce Ground effect saat Motor tegak dan Desain Konkav pada bagian side Fairing di belakang Difuser yang akan menghasikan Downforce ground Effect saat Motor Menikung rebah dari Ducati Desmosedici GP Lebih efektif ketimbang Desain RC16 yang pada dasarnya Juga memiliki kombinasi serupa.

Selain itu Ducati GP24 terlihat memiliki Grip yang lebih baik di bagian roda belakang daripada Grip bagus yang dimiliki KTM RC16 di bagian depan dan membuat mereka begitu Bagus di fase awal Dalam Melibas Tikungan . Alhasil bicara soal Binder dan Martin khususnya di 2/3 balapan Sprint terlihat jaraknya selalu tetap sama, sampai akhirnya ada sedikit Gap di akhir dimana Martin terlihat dapat Menjauh.  Jadi Mungkin secara umum memang start yang baik dari Posisi start yang lebih baik memang punya pengaruh yang cukup signifikan di balapan Sprint Kemarin.

Martin memang terlihat Tak tersentuh Oleh Binder, Namun Ducati terlihat masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena Terlihat sepertinya memang Bider dengan KTM RC16nya  dan Aleix  dengan Aprilia RSGPnya memiliki kecepatan lebih pada akhirnya. Mungkin jika Jorge Martin  tidak memimpin sejak awal, Ia akan sulit untuk memenangkan Sprint kemarin. Karena pada dasarnya dengan Perbedaan Jalur dan Disparitas kekuatan Ducati – KTM – Aprilia ditambah Speed yang tinggi sepertinya Menyalip akan sangat sulit dilakukan kecuali lawan mengalami Kesalahan, persis seperti yang diperoleh Aleix Espargaro dari kesalahan Marc Marquez yang melebar.

Kenapa Marc Marquez bisa melakukan Kesalahan itu ? terlhat Menjelang pertengahan balapan Sprint kemarin Sepetinya Marc terlihat  sangat baik dan Bahkan di satu saat sempat bikin Fans Pecco ketar ketir. Namun sepertinya dengan semua Waktu adaptasi Yang  dilakukan Marc diatas Desmosedici, terlihat masih ada hal hal yang hrus ia bisa manage kembali Khususnya mengenai bagaimana memanage dalam memberikan tekanan pada ban depan yang  . . pada balapan Sprint ini akhirnya membuat Marc Harus membayar dengan kehilangan Posisi, beruntung ia masih bisa bertahan dari potensi gempuran Bastianini.

Alhasil, Balapan sprint Sabtu lumayan bisa memberikan Kisi kisi bahwa terlihat Lusail Bukan lagi hanya Battlefield Ducati saja . . KTM dan Aprilia mengalami evolusi yang luar biasa dan Mungkin saja bisa membuat Baik Brad Binder maupun Aleix Espargaro Berpotensi Meraih Podium tertinggi pada balapan Utama beberapa Jam mendatang. –

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

16 COMMENTS

  1. Yamaha dan honda ngelus dada…. Riset harus agresif seperti motor eropat,dk hanya kencang ,harus bisa melihat angin

  2. Ini Marc masi belom begitu bisa nursing front tire, apa ada efeknya sama gaya dia yg masih keliatan kaya bawa honda ? mainnya sering push ban depan

    • Maksudnya MM93 lebih cepat dari Peco, Martin, dan pembalap lainnya saat mereka naik motor yg sama, yaitu motor tahun 2023.

      Artinya opini beberapa pengamat yg
      mengatakan jika pada musim 2023 dulu MM93 membalap pakai Ducati maka para pembalap lainnya di rumah saja, ternyata tidak salah juga.

      Namun, opini itu berlaku dulu di musim 2022 atau 2023.
      Musim 2024 ini semua motor pabrikan meningkat performa dan kecepatannya, sementara motor yg dipakai MM93 tetap.

      Bahkan motor Honda RCV213 tahun 2024 ini juga mengalami peningkatan tajam, Joan Mir saja bisa (lebih cepat 25 detik) dengan mudah lebih cepat dari MM93 saat naik Honda dulu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here