TMCBlog.com – Menggunakan jasa Ryo Mizuno di atas Ducati Panigale V4R mulai tahun 2024 ini Ducati mulai melakukan gerilya dengan tujuan pamungkas bersaing mengalahkan pabrikan Jepang dalam balapan motor produksi massal Superbike di tingkat nasional (All Japan Championship) bekerja sama dengan Yukio Kagayama. Dan untuk mengurus segala manajemen balap Superbike Nasional yang tersebar di beberapa negara termasuk Jepang, Ducati Corse mengutus mantan Sporting Director mereka Paolo Ciabatti.

Dan bicara balapan di Jepang, salah satu balapan bergengsi di sana adalah balapan endurance Suzuka 8 Hours yang menjadi bagian dari musim balapan FIM EWC. Jika Ducati mau menempatkan pridenya di mata orang Jepang salah satu caranya adalah tampil bagus dan kalau bisa memenangkan balapan di Suzuka 8H yang tahun 2024 ini akan hadir di bulan Juli. Namun tahun ini, walaupun ingin, menurut Ciabatti Ducati belum bisa turun sebagai team full factory yang disokong penuh oleh Ducati Corse.

“Kami akan berpartisipasi, tapi tidak dalam kapasitas pabrikan. Tentunya akan ada teknisi kami yang bekerja sama dengan Jepang akan mencoba mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk memperoleh pengetahuan lebih lanjut. Di Suzuka 8 Hours kami tahu betul dengan siapa kami harus bersaing dan oleh karena itu kami sadar bahwa ini akan menjadi tantangan yang sangat berat.” begitu kata Ciabatti via GPOne.

Satu nama yang baru fix, Ducati akan menurunkan Ryo Mizuno di Suzuka 8H, namun tandem timnya belum diputuskan “Saya tidak menyangkal bahwa kami ingin mendatangkan pembalap MotoGP dan Superbike, tapi sayangnya kami tidak bisa melakukannya karena kalender dan banyaknya komitmen yang dijadwalkan selama musim panas.”

“Terlebih lagi, balapan seperti Suzuka harus dipersiapkan dengan ujian, karena kami tidak ingin melewatkan apapun dan tujuannya adalah untuk menjadi kompetitif. Karena itu, kami ingin melibatkan mereka untuk edisi 2025.” – @tmcblog

 

15 COMMENTS

  1. Suzuka sirkuit run offnya gak aman gitu harusnya di limit buat kelas supersport aja… karena kalau buat 1000cc udah mepet banget tembok… jauh lebih parah dari Jerez

  2. Kenapa gak rekrut erc endurance aja yg dh terbukti jempolan di lemang kemarin??? Kenapa juga erc endurance gak di biayain buat ikutan sisuka 8h? Klo iya semua masalah yang di jabarin vergil ciabatti bisa diselesaikan dh

    • Ga ikut salah dikata cupu takut mesin jebol. Ikut jg salah dikata ngobok2 maenan pabrikan Japon. Lama-lama kebencian ke Ducati udh mulai diluar nalar. Sebelomnya org benci Ducati masih dalam taraf wajar krn mereka suka nyari celah regubasi dan terkesan ngedikte regubasi, tapi mangkin kemari mangkin diluar akal bulus kebencian ke Ducati wkwkwk mulai apa aja yg dilakuin Ducati rasanya salah mulu yak skrg

  3. Seingat saya belum pernah ada pabrikan non jepun yang pernah menang di suzuka 8h.

    Kita lihat saza kiprah ducita.
    Time will tell lagh…

    • Sebenarnya ada pabrikan non Jepang yang pernah juara Suzuka 8 hours yakni Aprilia RSV Mile yang berhasil juara Suzuka 8 hours kelas Superstock

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here