Penyebab Crash Pertama Marc Marquez : Refleks Ala Handling Honda RC213V

Finding the limits on a good day at the office 💥 @marcmarquez93 endured a hectic ending to #MotoGP Practice 😅#PortugueseGP 🇵🇹 pic.twitter.com/UiMg8q9QWT

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 22, 2024

TMCBLOG.com – Marc Marquez mengalami crash resmi pertamanya semenjak menggunakan Ducati Desmosedici GP23 di sesi Practice pra-kualifikasi seri kedua MotoGP Portugal 2024. Namun ia berhasil lolos langsung ke Q2 berkat laptime cepatnya yang menempatkan Marc di posisi tiga timesheet sesi Practice kemarin. Pada sesi debrief dengan media di media room sirkuit Portimao, Marc cukup antusias menjelaskan kemajuan luar biasa dengan Ducati meski mengalami kecelakaan kecil. Kecelakaan yang membuatnya teringat akan warning sebelumnya mengenai muscle memory Honda-nya. . .

Sebelum ini Marc pernah berkata bahwa hal yang ia takutkan adalah ketiga mengalami sebuah kondisi kritis yang butuh refleks mengemudi instan, ia menghadirkan refleks yang biasa dan sudah tertanam dalam instingnya selama 11 tahun mengendarai Honda RC213V.

“Hari ini positif,” komentar awal Marc Marquez tentang hari pertama di Grand Prix Portugal. “Kami memulai di sirkuit yang berbeda dan sudah jelas sejak awal bahwa ini bisa berjalan baik bagi kami. Tapi saya tetap berhati-hati, terutama karena kondisi trek hari ini sangat spesial, sangat licin, dan biasanya menguntungkan saya,” lanjut Marc setengah memberikan analisa.

Marc mengungkapkan bahwa perubahan misterius pada pengaturan motornya telah meningkatkan kepercayaan dirinya secara signifikan. “Sebelum balapan kami melakukan penyesuaian kecil namun signifikan yang membuat saya lebih percaya diri. Bukan hasil yang penting hari ini, tapi fakta bahwa saya merasa jauh lebih nyaman mengendarai motor dibandingkan di Qatar,” jelasnya.

“Perubahan situasi ini sangat penting. Ini memungkinkan saya untuk lebih memahami dan menguasai sepeda. Di Qatar, saya lebih pendiam, tapi di sini, sedikit penyesuaian ini banyak membantu saya. Kami masih terus melakukan eksplorasi untuk mencari arah yang tepat dan memaksimalkan potensi yang kami miliki. Saya merasa masih ada ruang untuk kemajuan.”

Dia kemudian merinci penyebab crash pada menit-menit terakhir sesi Practice. “Itu adalah kesalahan biasa, tapi untungnya tidak ada konsekuensinya. Itu adalah jatuh pertama saya tahun ini pada titik kritis di sirkuit. Saya mencoba manuver yang biasa saya lakukan dengan Honda, namun dengan Ducati reaksinya berbeda. Crash ini mengingatkan saya bahwa saya masih harus belajar dan beradaptasi dengan kekuatan Ducati daripada mencoba melakukan pendekatan seperti dengan Honda.”

Marc Marquez menilai terjatuh adalah bagian dari pembelajaran. “Crash bukanlah sesuatu yang ideal, namun kita perlu memahami batasannya. Kebanyakan jatuh terjadi pada batasnya, seperti kasus saya hari ini. Ini adalah pelajaran penting untuk balapan di masa depan.”

Di akhir debrief juga mengidentifikasi area spesifik lain yang perlu ditingkatkan. “Saya kehilangan waktu di tikungan kanan yang panjang. Saya perlu memperbaiki cara mengemudi saya untuk mengurangi kerugian ini. Di tempat lain, saya tampil baik, namun di tikungan ini, saya harus menemukan cara untuk membatasi kerusakan.” Yaaaa . . Dari dulu juga Marc agak kelimpungan di tikungan kanan karena memang ia terbiasa besar di dirt track dan flat track yang mayoritas lebih banyak tikungan kiri. @tmcblog