TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama Honda menghadirkan beberapa solusi baru di Jerez. Diawali dengan Bradl yang mengunakan RC213V versi Jerez sepanjang race weekend, sampai akhirnya motor itu di-test oleh pembalap factory maupun satelit Honda dalam satu hari sesi test Jerez. Sobat sekalian bisa membaca detail solusi yang dihadirkan HRC pada artikel dan vlog sebelumnya. Dan kali ini kita akan simak respon para pembalap reguler Honda setelah mencoba solusi paket Jerez ini seharian . . Dan memang yang paling vokal adalah Johann Zarco dimana pembalap LCR-Castrol ini bahwa minta Honda RC213V versi tes Jerez disingkirkan karena nggak signifikan memberikan perubahan yang positif.
Johann melakukan banyak lap menggunakan paket mesin baru ini di trek beberapa kali, namun hampir tidak melihat adanya perbaikan: “Mesin ini hanya lebih baik di satu area, tapi itu tidak mengubah laptime. Ini bukanlah sepeda motor yang dapat kita katakan bahwa kita telah mengambil langkah maju. Informasi dari tes ini masih berguna dan akan membantu Honda bergerak ke arah yang benar. Sangat sulit untuk mendapatkan sepeda motor yang satu detik lebih cepat.”
“Saya berharap ada kemajuan dengan motor ini. Sepeda motor harus memastikan performa yang lebih baik. Jika hal tersebut tidak terjadi setelah beberapa komentar (dari pembalap yang berbeda), maka kita harus menyingkirkannya.” aku Zarco. “Performa itu tidak datang, tapi itu bukan sebuah drama. Setidaknya saya bisa menyiapkan motor saya saat ini untuk akhir pekan agar bisa mencetak poin di balapan.”
Selain paket aerodinamika baru, ditengarai ada konfigurasi baru dari mesin V4 RC213V di balik fairing tersebut, namun Zarco terlihat belum mau membeberkannya secara detail. “Honda melakukan banyak hal menarik. Tetapi jika Anda tertinggal, akan sangat sulit untuk mengimbanginya. Perbaikan akan datang. Hanya saja merepotkan karena mereka tidak segera datang.”
Begitu kami melakukan pendekatan yang tepat, laptime kami akan segera meningkat. Saya menantikan momen ini. Sebagai seorang pengemudi, saya harus bersabar dan menerima bahwa saya tidak memahami hal-hal tertentu. Itulah tantangannya. Bukan tugas saya juga untuk memberi tahu Honda cara bekerja di tim penguji. Semua pengendara telah menguji motor barunya dan rasanya tidak seperti yang mereka harapkan. Namun saya tidak bisa mengatakan apakah layak bagi Honda untuk terus menggarap motor ini. Saya tidak dalam posisi untuk mengatakan itu dan saya tidak akan pernah mengatakannya.” – @tmcblog
kadang masih sulit dipercaya Honhon udah seterpuruk begini, sulit bgt buat bangkit walo udah dikasih bbrp keistimewaan..
Kuncinya 1: Singkirkan Puig
Penasaran, apakah HRC mendevelope RC213V 2024 dan RCV Jerez Test dari basis RCV 2022 yg hancur2an itu ? Kalo iya emg mending dibuang aja sih,
Salah satu Bukti kalo mmpunyai uang yg tak berseri pun juga ga akan bisa merubah takdir..
Sekarang lebih tertarik nungguin kabar match tinju Lorenzo vs Pedrosa daripada nungguin update HRC wkwkwk
berasa udah lempar handuk duluan.
Another “shit chassis, shit delivery”
Coba hrc kontak hohe hoheho, siapa tau dia bisa mendevelop rcv
Sepertinya akan lama kehilangan arahnya … mungkin setelah MM93 dapat juara dunia lagi, akan pensiun di HRC dgn syarat ada DP26.
Cuman DP26 sebagai pengembang RC213V dan tandem MM93 yang bisa.
Seambyar itu yang pengembangannya
kuncinya #puigout
Tidak ada yang instan di balapan prototipe.
Apa2 yang dikerjakan secara panik dan buru2, hasilnya tidak signifikan. Tapi tetap salut dengan ikhtiarnya.
seperti komentar-komentar sebelumnya, bukan honda yang lambat, tapi pabrikan eropa & yamaha yang berkembang lebih cepat
Zarco, marini, biasa bawa motor juara lalu naik motor odong odong ampas bawaan nya pingin emosi dan mojok di pojokan Paddock sambil nangis!
seriusan nanya wak taufik, apa bradl yang gagal develop motor atau memang filosofi hrc gak mentingin input rider, dan merasa ini motor udah oke jadi rider yang haru sesuaikan.
Masalah di Honda dan Yamaha itu cuma satu : elektronik
Setujuu bro..blm menemukan set up nya ngeklik ama motor jepang.elektronik bikin mumet
Sabar dan terus berusaha.
Duc desmo juga engga tiba2 joss dalam satu musim.
Mungkin hrc butuh rider alien juga.
Butuh kang pancing cs27
Mungkin Yamaha juga pusing, lihat saudaranya pakai V4 aja terpuruk. Njuk kudu piye?
Bradl harus di buang cepet2
Selaras dengan komentarku di artikel awal yg membahas perubahan aero di Jerez..
Yaitu honda merusak desain aero awal 2024.
Padahal management airflownya udah bagus, hanya mencari penyempurnaan(evolusi) yg sesuai masukan pembalapnya. Dan penambahan mekanis yg menjadi kuci kompetitor.
Tentunya dengan menggaet pakar aero di kompetitor atau buangan F1..
Aero test Jerez malah balik ke aero tahun2 sebelumnya yg dimana management airflownya acak2an.
KTM yg bisa dibilang baru di motogp aja sekarang jadi motor kuat.
Bukannya lebih hebat dari S.Bradl tapi … Merasa kontribusi doi kurang signifikan, baiknya di ganti dengan Sylvain guitoli, Pedrosa (Thanks Dani), M.Pirro, bahkan Savadori di Aprilia rasanya lebih ada kontribusi kepada Rivola 🤪
Yamaha juga terpuruk karena tim penguji gak kontribusi tinggi, cal Crutchlow punya pendapat tapi gak bisa 80% di tampung realisasi karena bertolak belakang dengan pendapat Ace rider Yamaha tim penguji jepang juga kurang lebih minim kontribusi
Thanks Dani
menurut pebalap andoh lain gmn?
Mungkin selama gak di pegang pedrosa.. sbg rider devlop motor, hadno akan selalu tersesat.. Dan pedrosa ga akan blk selama msh ada puig.
Hmm.
Zarco aja sampe berani bilang “singkirin aja”
Motor ini harus segera dibuang, tolong sertakan puig di dalamnya
HONDA motor Bagus ECUnya yg kurang cocok sehingga susah buat mengembangkan motornya itu saja masalahnya..
ampas, ancur-ancuran,
bagaimana caranya berkembang di dalam kotak yang tidak ada celahnya ? ? ? susah kan …. ide seliar secanggih semutakhir apapun dalam membangun mesin hanya akan bergemuruh di dalam kotak tersebut, dan akan menimbulkan masalah baru … idenya harus circle mengalir dalam kotak bukan mencoba out off the box dalam kompetisi yang sekarang bahkan otak utama sepeda motor di batasi,
sasis rc213 masih terlalu panjang! maslah flexi sasi dan swing arm masih menghantui tim elektronik mereka untuk buat parameter yg tepat untuk memanfaatkan pengantaran power mesin mereka,
Sebagai fans mm sejak 2013-skrg, dr dulu sy gk sreg dgn test rider yaitu bang BRADL, ketahuilah ducita pya test hebat spt PIRLO dan itu kuncinya, DANI & CRUTCLOW adlah kontji emas HRC yg dilepas krn keskmbonganya, mereka udh lama mengetahui bhwa RCV adlah motor liar yg sulit dikendarai, jadi sblm buat motor gg hebat kalian hrs pya test rider berbakat, solusi cepatnya BAJAK & BAJAK semuanya…