Catatan Statistik Ducati & Marc Marquez Yang bisa dipecahkan di MotoGP CoTA 2025

TMCBLOG.com – Sob, Berikut adalah Catatan Statistik Ducati & Marc Marquez Yang bisa dipecahkan di MotoGP CoTA 2025. Digelaran MotoGP Austin – TEXAS USA 2025 ini, Jika Marc Marquez finis di tiga besar, itu akan menjadi podium MotoGP ke-114-nya, menyamai Legenda MotoGP Jorge Lorenzo di posisi kedua dalam daftar pebalap dengan podium terbanyak.

Jika Ducati lolos di tiga besar, itu akan menjadi GP ke-83 berturut-turut di mana pebalap Ducati memulai balapan di baris terdepan, yang dimulai sejak Valencia 2020.

Ducati berada dalam rangkaian 68 podium berturut-turut. Jika mereka mengklaim podium akhir pekan ini, mereka akan memperpanjang rekor mereka sendiri menjadi 69. Pabrikan terakhir dengan lebih dari 68 podium berturut-turut adalah Honda (83 dari FIM GP 1993 hingga Imola GP 1999).

Kemenangan Ducati di GP akan menjadi kemenangan ke-20 berturut-turut mereka, yang memperpanjang rekor pribadi mereka. Pabrikan terakhir dengan 20 (atau lebih) kemenangan MotoGP berturut-turut adalah Honda yang meraih 22 kemenangan berturut-turut dari Malaysia 1997 hingga Dutch TT 1998.

Rookie Fermin Aldeguer akan berusia 19 tahun dan 359 hari pada hari Minggu dan dapat menjadi pemenang MotoGP termuda di depan Marc Marquez (20 tahun dan 63 hari di Austin, 2013).

Jika Marc menang, itu akan menjadi kemenangan MotoGP kedelapan Marc Marquez di COTA, menyamai rekor pribadinya dari Sachsenring.

Ada tujuh pembalap reguler 2025 yang dapat meraih kemenangan MotoGP perdana mereka akhir pekan ini: Alex Marquez, Raul Fernandez, Luca Marini, Pedro Acosta dan para pendatang baru Ai Ogura, Somkiat Chantra dan Fermin Aldeguer.

Jika menang, Marc Marquez dapat menjadi pembalap pertama yang memenangkan tiga balapan pembuka sejak ia melakukannya pada tahun 2014โ€ฆ ketika
ia memenangkan 10 balapan pembuka.

14 COMMENTS

  1. Biasanya kalo pembalap tsb sudah ops, malah cari2 dan dukung pembalap lain yg kuat biar seru, tapi tdk dengan marq, karena dia sudah melewati lembah kelam (kecelakaan berat dan operasi 4x) , berhasil bangkit, viva marq

  2. Beginilah jadinya kalau “Begawan” Balap dan Roda 2 kalau menulis sebuah blog.

    Sehat-sehat selalu Wak Taufik TMC Blog..selamat Lebaran dan Mohon Maaf Lahir Bathin

  3. Balik ke 8 bulan yang lalu. Dari hasil 2 seri balapan ini sepertinya menjawab rasa penasaran kenapa Ducati akhirnya lebih memilih MM daripada JM. PoVnya adalah Ducati ingin menguji pencapaian hasil teknologi dunia balap mereka ketika dibawa oleh pebalap terbaik yang ada di grid. Sebagai motor terbaik saat ini tentu mereka ingin sepeda itu dibawa oleh seseorang yang sangat “alien” di lintasan sirkuit. Apakah hasilnya sepadan atau tidak, kita tinggal melihat hasil akhir musim nanti. Apakah rekor poin pecah lagi?
    Apakah juara seri 22 kali musim ini?

    • Misi ambisiusnya Gigi buat mengetahui limit tertinggi hasil karyanya,makanya dia yg Paling getol buat bawa marc ke pabrikan

      • Yes. Saya yakin alasan kuat dibalik keputusan Gigi walau tidak diungkapkan secara jelas adalah Sepeda Prototype terbaik wajib dibawa oleh “Alien”. Dulu dia Baby Alien yang lahir dari Mesin Honda yang kasar dan brutal, but sekarang dia Marc sudah menjelma jadi “Old Alien”. Dan Gigi (Ducati) yakin Marc yang sekarang adalah Marc versi 2.0 terbarukan.

    • ini yg gw bilang, ducati mengesampingkan idealisme italia dan koneksi VR nya demi mendapatkan data yang nggak bakal bisa didapat sampai kapanpun lagi kalau MM pergi ke pabrikan lain.
      Ducati betul2 butuh data gimana seorang alien asli bawa dukati yang sudah sempurna.
      data is everything.
      buat persiapan 2027.

  4. Mantap

    Sabtu (29/3/2025)
    22:10-22:40 WIB MotoGP Free Practice 2
    22:50-23:05 WIB MotoGP Qualifying 1
    23:15-23:30 WIB MotoGP Qualifying 2

    Minggu (30/3/2025)
    03:00 WIB MotoGP Sprint Race โ€“ 10 Laps

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP