Bro sekalian, Perjalanan Michelin Mulai dari pengetesan Perdana tahun 2015 sampai race perdana MotoGP 2016 Tidaklah mudah dan Mulus. Namun boleh dibilang Pasca Race pertama di Losail Qatar kemarin Michelin boleh dibilang Sukses memberikan pelayanan yang memuaskan kepada rider . . . aksi cium ban belakang Lorenzo di Parc Ferme dan tanggapan Positif Marquez yang mengatakan bahwa ia bisa menggunakan Gaya riding naturalnya kembali merupakan salah dua dari banyak testimoni Positif ini . .. nah apa sebenarnya Formula rhasia Michelin ? Cekidotnceritanya yang disampaikan oleh Sobat, kontributor TMCBlog dari Spanyol yang merupakan jurnalis Permanen MotoGP, Manuel Pecino ini . .
MULAI DARI SPEK SBK REGIONAL
“ Kami harus memulai dari suatu tempat” jelas Nicola Goubert, Ahadmalam 20 Maret 2016 yang lalu di Track Losail Qatar menjelaskan cerita kesuksesan kecil ini. ” setelah 7 tahun lepas dari MotoGP, kami nggak memiliki basis data yang dibutuhkan motor motor MotoGP terkini, Kami memilih dari Ban yang digunakan di satu Kejuaraan SBK regional. Mulai dari ini ditambah teknologi lama merupakan basis dari Generasi baru Ban MotoGP Michelin”
Sepang '06 – @texastornado5 testing his M1 – fitted with Michelin ROAD tyres pic.twitter.com/y52Tw2YxdV
— MotoGP Visual (@MotoGp_Pics) March 24, 2016
Artinya di Versi awal Ban Michelin MotoGP versi pertama meggunakan ukuran depan 3.5″ dan ukuran belakang 6.00″ . . . namun kombinasi ini secara cepat di respons oleh Colin Edwards ” Nggak Mungkin kombinasi seperti ini berhasil untuk MotoGP ” . . . lebih lanjut Colin yang sekarang jadi salah satu test rider Michelin menambahkan ” rasio antara ban depan – ban belakang mungkin bisa berhasil untuk SBK, namun jelas nggak akan berhasil untuk MotoGP” . . . apa alasannya ?
Colin kembali menambahkan ” Dengan Karakter Ban Bridgestone yang sangat stabil saat pengereman ban depan dengan keras, Riding style Pebalap telah sangat teradaptasi dengan support ban depan yang kuat. Dan hubungan 3.5 – 6.00 tidak proporsional ( dengan riding style kebiasaan Bridgestone)”
DEPAN 4.0 INCHI BELAKANG 6.25 INCHI
“Ukuran Ban depan 3.5″ berganti jadi 3.75 dan terakhir 4.00 yang dipakai oleh sekitar 95 % pebalap saat race pertama di Qatar Kemarin. ” Kami mendesain profil ban baru untuk meningkatkan performa ban, khususnya saat pengereman. Ban kami membaik dengan cepat, dan lalu untuk menyeimbangkan ban, kami memodifikasi profil untuk memperoleh area kontak pada kemiringan maksimum; Sekitar 45/40 derajad ” menurut Goubert
” Adalah penting untuk mengetahui apa dan alasan dari hal yang kami lakukan. 3.5″ dan 6.00″ digunakan untuk SBK dan STK sedangkan untuk MotoGP kami gunakan 4.00″ dan 6.25″. Profil ban yang kami desain untuk ban depan dapat diaplikasikan baik di Roda ( velg) 3.5″ maupun 4.00″. Sejauh ini semua menggunakan Velg 4.00. Namun saya Yakin pebalap yang mencoba di Roda dengan velg lebih Sempit ( 3.5″) dikarenakan mereka ingin mengetahui apakah motor dapat lebih mudah menikung ( dengan kombinasi Ban 4.00″ Velg 3.5″ ) ”
Manuel Pecino On behalf TMCBlog
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play
Michelin Jos
michelle obama
haiyyaaa cilaka luwa welas waaa
Top dah Michelin
Pake swallow aja..
4,00 dan 6,25 itu lebarnya atao tebalnya ya…?
Lebar tapak velg
4″ n 6″ tu lebar ban bro, untuk yg 4″ (depan) sembalap bs mncoba memasang d velg ukuran 3,5″ atau 4″..
btw itu rider yang nunggang M1 sapa yah?? kok kayak sengaja atraksi ngesot ngesot
Kan ditulis tuh texas tornado alias colin edwards
wak haji msh hutang artikel ttg beda ring 17 ame 16,5.
Msh ingat kan wak dulu komentarku? Dan wak haji katanya mau mengulas soale dulu wak haji blm dpt ukuran validnya.
Nuwun.
Tagih via email aja bro.lebih pakem kek bremboo
Hahaa vagii 4ll..
mtr ku dpn fdr slick 60/90 blkg fdr slick fr 90/80
Kyknya masih terlalu dini wak kalo di bilang michelin berhasil di motogp ..karena ban mereka belum teruji di race yang suhu lintasan sirkuitnya panas waktu siang hari ataupun yg sangat abrasif kyk termas rio hondo..
ngetes nya pake motor yamencong ya pantes kemaren yamencong lebih cocok sama miceleng
Jadi intinya yg mempengaruhi performa motor bukan cuma ukuran ban sama veleg, jam terbang bisa, kualitas kompon bisa, sama rahasia kompon di dalamnya juga bisa, wkwkwwkw
http://jildhuz.com/2016/03/26/apa-itu-edifikasi-bahasa-alien-planet-mlm-2/
Apapun Ban nya tetap YAMAHA M1 Solusinya( no Ndlosor,no Nyusruk, no nyeruduk ekekekekek
whitejezzy on March 26, 2016 at 8:53 am
ngetes nya pake motor yamencong ya
pantes kemaren yamencong lebih cocok
sama miceleng
Reply
——————————————
Daripada ngetesnya di congor ente kan gila tuh nguahahahahahaha
pake michelin di qatar keliatan greget :v
——————————-
Lenovo Vibe K4 Note ponsel kemampuan VR diandrol 2,9 Juta
http://www.mydroid.id/2016/03/lenovo-vibe-k4-note-ponsel-virtual.html
joss ini, semua butuh proses namun michelin sangat cepat beradaptasi. tinggal nunggu saat race hujan gimana.
ada hbungannya dengan amplop dari dyno test sonic ga wak amplop?
saat balap malam aspal tidak pernah benar2 panas, beda saat balap siang hari, kita tunggu saja besok pas balap siang , dan hasilnya??????? Tuing tuing,,,,
Noh epbeha yang bencii R15 silahkan tertawa di blog kang ARIPITSTOP ngoahhshhhh
emang rider mana yg masih pake 3,5″ ?