Saturday, 30 November 2024

Meja Moderasi TMC sedikit diperketat :)

Bro sekalian, Mulai pekan ini meja moderasi akan kembali sedikit diperketat oleh TMC. Hal ini dikarenakan banyak Komplain yang masuk redaksi bahwa banyak pembaca TMC merasa tidak nyaman. Adu Argumen di ruang diskusi komentar dipastikan akan tetap diperbolehkan . . . akan tetapi akan dipantau oleh admin. Komentar, kalau nggak menyentuh hal SARA tidak akan saya delete . . . cuma melalui parameter moderasi. Komentar yang memiliki kecenderungan debat kusir tak berdasar akan diluruskan . . untuk kemudian tetap ditayangkan setelah melalui sedikit proses ‘pencucian’ di meja moderasi. Maksut komentar tetep tersampaikan . . . hanya caranya saja yang diperbaiki, sehingga hak menyalurkan pendapat akan tetap brosekalian dapatkan . . . Memangsih hal ini akan menambah pekerjaan moderasi saya, mohon dimaklumi kalo kelamaan proses moderasinya, demi kenyamanan ruang diskusi di Blog ini. Terima kasih masukan bro semua, semoga kedepan diskusi kita bisa semakin baik

Taufik of BuitenZorg

*

172 COMMENTS

  1. Semoga pengunjung yang lain semakin bijak..yang punya warung udah ngasih guideline..semoga semua bisa mengerti menghargai yang punya warung…

    *salam pertamax.. :mrgreen: (masih boleh kan kang topix.. 😀

  2. Lha kalo misuh2 yg model disamarkan gimana mas? Semisal menulis hahahaasy# ,tlg ikutan dibenerin. Sering tuh mas, bosone wong terminal koq dibawa diblog.

  3. Amin….berarti kata katanya bisa lebih di haluskan ato sdikit di sensor gt mas, tapi tetep di tampilkan apa yg di maksud komentator gitu,yo wes lah nganut ae.

  4. Sip boz..! Kebebasan menyuarakan pendapat dlm batas2 tdk merugikan,menghina,mencemooh,porno & sara..Sambil mendidik bangsa biar lbh beretika dlm berpendapat , lbh santun & saling menghormati org lain….

  5. yup..!!! setuju…:0 jadi para pengunjung harus ngerti dewek klo mau komen. komen ga bener buat capek yg punya warung, komen bagus bikin punya warung seneng. SO… “JADILAH MANUSIA INDONESIA YANG SOPAN DAN SANTUN”

  6. Setuju bgt,ni yg ane tggu dr kmaren mas.mgkn bkn sopan santun aj yg djaga,mutu komen dan debat jg perlu djaga.klo byk yg nge junk bkal mrugikan TMC sendiri. IMHO

  7. NO ANARKIS & NO RASIS ,btw mourinho jg lg bakar2an ma pelatihx AS ROMA Ranieri … Peace ,Love & Respect

  8. Chelsea NGAMUK….MU merana dunk…kabar terbaru R.Madrid menyiapkan dana sktr 120jt pounds,bwt memboyong messi dr barca, tp menurut gw yg paling penting pelatihx dgnti (maux sih mourinho) hahay

  9. strategi anjeloti semua pemain bakal di turunkan pda pertandingan ini..walaupun cuma beberapa menit…agar semua dpt merasakan kemenangan ini yg notabene bakal juara epl…dan drogba jadi top scorer hehehe

  10. chelsea emang hebat,tapi pas melawan inter di 16besar liga champions kok bs kalah 2x(home-away) ea,heran dech…

  11. langkah yang tepat om….
    jangan sampai kita kehilangan komentar dari komentator yang berkualitas….sebab kalo di lihat artikel2 yang besar hitz nya,cuma di isi komentar2 provokatif non informatif….

  12. tengak-tengok… masuk ke moderasi gak ya? :mrgreen:
    SETUJU!!! mari kita dukung itikad baik mas taufik, sudah saatnya kita sadar dan merubah sikap perilaku kita yang tidak pada tempatnya. siapapun kita, latar belakang kita, BBM kita. Oli kita, dan apapun motor kita, kita adalah sesama anak bangsa Indonesia. Jaga persatuan dan kesatuan kita. Mari belajar menjadi anak bangsa yang santun dan bermartabat. Semoga Indomotoblog menjadi salah satu sarana mempererat persaudaraan diantara kita. terima kasih mas taufik! 😉

  13. yup sy setuju sj….tinggal dilangsungken….
    Komen2 ‘jorok’ dibuang sj…..komen2 yg ‘mencerahkan’ didorong….komen2 yg menyerang personal di’rebuke’……
    Sy sendiri berusaha sebaik mungkin…he he he

  14. “Komentar yang memiliki kecenderungan debat kusir tak berdasar akan diluruskan..”
    ===
    ini komen yg macam mana y? Saya belum jelas soal ini…

    Taufik:
    Atinya . . .komentar akan diluruskan dulu dan diluruskan kembali ke topik permasalahan . . . sehingga tidak akan terjadi debat kusir berkepanjangan yang nantinya bias dan kemana-mana

  15. Knpa nama sy gak muncul di “komentar terkini”? Terkena moderasi kah?

    Taufik:
    Bukan Namanya, tidak ada black list !!
    mungkin ada beberapa kata yang masuk parameter moderasi . .. lanjoot

  16. @Mas Taufik
    waaaagh…. sejutu banget mas…
    justru ini yg ane tunggu dari kemaren2…
    terus terang ane juga ngerasa gak nyaman aja dgn komen2 belakangan ini yg sangat jauh dari kata berbobot.
    beda pendapat boleh asal dgn argumen yg masuk akal dan ilmiah…
    semoga kita bisa ambil manfaatnya dari blog ini…

    BRAVO TMC…!!

  17. Wagh ga lagi setuju,tapi dah ribuan tuju,kalo kurang,banyuuuaktuju.
    Semoga para komentator jdi lebih dewasa&tdk ngrepotkan juragane.mari tunjukan,biker yang beradab,tanpa mengurarngi kebebasan berpendapat.

  18. Kalo komen tu yg nyambung to,gak enak ma yg punya warung.ITU NAMANYA GAK MENGHARGAI TULISAN YG PUNYA BLOG.dah bertamu tp gak jelas ngomongin apa..

  19. Betul mas Topik, sebaiknya perlu moderasi. Saya sangat kecewa waktu mas Topik mengulas review Apache, malah komennya nggak karu-karuan, jauh dari topik yang sedang dibicarakan. Padahal saya bener-bener pengin tahu pengalaman para komentator yang pernah merasakannya. Semoga dengan cara ini informasi positif makin banyak didapat. Bravo mas Topik….

  20. @ Kang opik….
    kang klo aku berantem ama bonsai jangan di moderasi ya kang, soalnya…
    bonsai mesti di kasih pelajaran…
    Xixixixiiii….
    Bonsai where are you guys….

  21. “opo Mak Jarwo”
    aku di sini
    engkau di sana
    terbentang luas samodra biru
    “jamrud mode”
    right here waiting for you guys

    Analisa saya bisa jadi dua-duanya capek, komengtator capek milih kata-kata, moderator “shohibna warung” capek nyensor wal hasil ngganggu efektifitas kerja di kantor,
    kiakakaka
    ngompor

  22. Kang TauHid,
    Punten, ya, Kang, keluar topik

    Kang TauHid seharihari liwat Marg0nda?
    Saya terakhir melintasi Jl. Margonda Sabtu sore kemarin. Itu d pembatas jalan yg d tengah, k0′, dijeboljebol, ya, Kang?
    Memang mau dibangun apa, ya, Kang TauHid?
    Jalan layang?

    Terima kasih kangge inpho-inphona, ya, Kang TauHid ….

  23. suatu saat….ga penting lagi, pertamax, keduax, ketigax dst……yang penting komentarnya berbobot dan berbibit sehingga tumbuh berkembang menjadi suatu argumen yg dilandasi oleh suatu alasan yg tepat, berdaya guna dan bermafaat, tentunya tidak asal2an pula……(walah apalagi ini……..!!)

  24. Fik,aku nyante aja…soalnya TIDAK MINAT (mungkin default atau setting mataku) menolak baca komen yang:
    1. pertamax,
    2. tidak ada foto gravatarnya,
    3. narsis,
    4. diluar topik (OOT)

  25. Setuju kang Opik, selain debat kusir gak jelas, sekarang kecenderungan banyak yg ngejunk cuma buat ngejar “nomor cantik” kayak 100,200 dsb sehingga gak sedap dilihat mata

  26. Waduh, atas nama jomblo ati dan keluarga. Mohon maap kepada semua pengunjung warung khususon mas opik atas semua dosa2 sampah komen selama ini. :mrgreen:

  27. Anggap aja kemaren-kemaren nge-voor dulu…. 🙂 …sekalian edukasi …. :)…selamat beraktifitas…jangan lupa berdo’a….

  28. justru nggak ada seninya kalau kreatifitas itu terlalu dikekang, biarin mau milih angka 200 100 300, itu seninya berkomen, terus semua komen harus bermutu berkaitan dengan topik, susah bro, tidak semia komengtator ahli masalah mongtor, masalah marketing, dll. juga tak semua komengtator itu profesor, ada yang cuman petani kayak saya, ada yang cuman buruh pabrik, nggak mesti semua harus intelek, bermutu.
    biarlah kayak air yang mengali sesuai dengan ritme kehidupan dengan berbagai fariasinya,
    ya kalau menyangkut sara bolehlah di masukkan moderasi
    tapi tar kebanyakan omen pakek bahasa jawa dan sunda akan hilang dan itu merupakan khazanah budaya di blog ini

  29. Setuju…..selama ini saya cuma baca aja ga pernah ngasih komen… ga tau mau komen apa (harap maklum karena pengetahuan saya tentang R2 minim) maka dari itu saya selalu mampir warung ini dan warung2 yg lain yg ngebahas tentang R2 (biar pengetahuan saya tentang R2 nambah gitu)… Jadi buat para komentator kasih komentnya yg bisa membuat pembaca seperti saya menjadi lebih tau tentang R2…. Salam peace….

  30. Bwetul… terutama untuk kata-kata hinaan, parno, kasar, dan tetangga-tetangganya harus di moderasi..
    @ Mas Taufik..
    Mas kalo bisa Komen or the week di luncurkan kembali, biar komentator makin semangat nulis yang bermutu..
    atau malah di tambah parameternya.. seperti
    komen paling hot..
    komen paling aktraktif,
    paling mencerahkan,
    komentator teraktif..
    dll.
    terserah mas taufik.. aja..

    Jd buat yang merasa kesulitan untuk komen bermutu (dalam tentang motor marketing dll spt bro aseen bilang), sehingga tetap bisa mendapat kesempatan apresiasi.

  31. sekalian mas yg cuma rebutan podium apalagi yang cuman belajar berhitung, (sampai lima lebih kadang…..ngotor2in tempat aja !!!)
    , komen OOT…taun2 pertama dulu (Saya ikut dari 2008 jarang gitu , sekarang makin sering), bikin sepet mata….

  32. Hahaha…
    Yang biasanya bilang “hahahahuas*******”
    itu kan thölé ya? Sip wis….di moderasi,
    atau di hapus sekalian juga nggak papa.
    Aq pribadi ikhlas kok…kalo nggak ada dia.

    *)Ttp menghangatkan suasana…. 🙂

  33. wah, Mercon Brodher nih betul banget …
    eh salah, mercon B yach…
    justru seni berkomen tuh, bukanya gimana2, biar nggak monoton dan membosankan, saya aja sering ketawa ketiwi liat orang komen bakar bakaran disini, apalagi liat jatol (jaos thole) komentar and xxl123 yang raja pertmax…

    saya aja jadi rajin bangun subuh untuk nyempetin komen di 10 besar…

    *thanks nih mas taufik, jadi g kebablasan solat subuh…
    xixixi

  34. saya bukan sales, tapi perdebatan antar sales bukannya tanpa arti, kita juga bisa tau kelemahan dan kelebihan produk yang mereka jual.
    kehadiran mereka juga menghangatkan suasana

  35. yg penting nggak sara dan porno …sich masih wajar kalau orang OOT ya jgn ditanggapi di lewatin aja nggak usah di baca tugas kita cuma mengingatkan ..lha wong sesama numpang di warung orang kok….

  36. trus kalo ngebahas Hn dan Ym, yg diributin itu-ituuuu mlulu. Adu boros, adu irit, adu canggih, adu jadul, adu murah, adu mahal dsb. Padahal yang diberantemin udah pernah diberantemin pula di artikel2 sebelumnnya. Apa gak bosen?? ketimbang capek2 ngetik koment yg gitu2 lagi mending copas aja dari artikel2 sebelumnya

  37. Makasih Mas Taufik, aku pikir usulannya cuma lewat tok, ternyata di akomodasi. Kita kesini utk bertukar ilmu biar tambah pinter, bukan ngotot motor sendiri yg terbaik dan nggak punya kelemahan. La wong aku yg ciptaan Tuhan saja banyak kelemahan, masak motor ciptaan manusia nggak punya.

  38. udah mas ga usah dimoderasi.. biarkan saja mengalir.. klo ketahuan menyangkut sara, langsung aja delete. klo dikit2 moderasi.. komentarnya ribuan.. apa gak ganggu jam kerjanya mas.. tapi klo mas niat hire orang buat ngurusi moderasi blognya ya gpp, kan malah nambah lowongan pekerjaan.. hehe

  39. diskusi itu lambang kebebasan
    ngotot itu partanda dia punya rgumen
    membakar itu fariasi
    ngompor itu seni
    sales itu sekilas info
    kenapa harus tidak diskusi
    kenapa tak boleh ngotot untuk memperjuangkan pendapat kita
    kenapa nggak boleh membakar
    kenapa ngompor dilarang
    kenapa sales gak boleh padahal mereka kasih tahu lho ada motor baru
    hidup perlu fariasi, informasi, disetiap forumada canda, tawa, kelakar, tak musti harus selalu serius, sidang dpr yang wakil rakyat aja ada fariasinya kok.

  40. @aseen
    santai aja. . . . kenapa banyak yang pada ketakutan gini yah . . . 😀
    modifikasi jaring moderasi hanya sedikit koq
    dan sebenarnya dari dulu juga udah ada jaring moderasinya . . . cuma nggak saya umumin azaa :mrgreen:
    bakar-bakaran dipastikan tetep akan berlangsung
    silahkan cek dan buktikan tulisan saya ini
    karena TMC tau kalo hal tersebut adalah hak untuk mempertahankan prinsip dan pendapat kita

    soo . . .lanjut Gan 😀

  41. itu dia seninya bro, tar dia sampek rumah juga mikir, kan gak semua orang seleranya sama, kalau sampean mau dapat argumen yah disini tempatanya, begitu juga mereka mau dapt nomor 300 ya disini tempatnya wong di blog lain jarang yang bisa dapat 300 karena komennya cuman 15, beda orintasi gitu kira2

  42. @A seen
    Setuju bro..ga semua orang bisa komen brmutu ..apapun begronnya tetap punya hak brsuara..yang pnting ga jorok ae..en terlalu serioz juga nggak gayeng..lha kalau dagelanya pada kabor kan cuma bikin boring aja bacanya..bikin santai ajalah diskusinya..so para komentator jangan klaim paling qualify lah suaranya..saya mah suka komen yg bkn ktawa aja malah..
    Ok kita bangun bersama..

  43. @Mas Taufik
    itu buat bro tongsam mas wong masuknya baren hanya beda 1/sekian detik sama jawaban sampean
    @Rondugal
    hah gayeng itu bro kata yang pas utnuk mewakili semua aspirasi “pendapatku pribadi lho ini”

  44. yang saya tahu yamaha & friend bukan wordpress deh wong beli sendiri kok, wah md nyalesnya nggakbener nih, delet aja om, buahahaha lagi mabuk kali

  45. ahh kalau gua mah selagi nggak sara ….dan porno lanjut aja ..maklum lah kalau ada orang yg bilang Istri (motor) nya paling cantik dll CINTA = buta ….

  46. Setuju bro Taufik
    Terutama komen OOT yang super subyektif gak ada informasinya (infonya cuman mongtor saya kuenceng banget)….
    Juga kesdaran kita semua untuk gak mendebat kusir komen OOT.. Biar yang punya warung gak kerja keras memoderasi komen..

  47. satu lagi..

    di warung sebelah ada juga..
    ngotot tanpa dasar. Dasarnya cuma kata “orang bengkel”

    dikasih penjelasan juga gak mau.. tak kasih link nya…

  48. Setuju Kang…!! 😀
    Jangan sampai karena ngejar “jumlah visitor” mengorbankan etika dan kenyamanan membaca.
    Bravo Kang Taufik. Cuma memang jadi kasihan juga nih nambah kerjaan… perlu karyawan tenaga editor kayaknya Kang… 😀

  49. gak masalah sebenernya, …
    lha yakin semua yang komen juga bukan anak baru gede yang asal bicara,…
    klo ada juga intinya mah nyari hiburan aja…
    kebenaran di balik pertikaian…
    yakin kok…
    klo aku cs sih gak ada yang namanya sara…
    gontok2an tapi teuteup…
    mencari hiburan….

  50. Fik,buat menghilangkan podium pertamax sampeyan komen sendiri aja artikel yang mau diposting. Hitung-hitung buat latihan adu kecepatan melawan teman yang sering nunggu start buat mendapatkan pertamax tadi.

  51. Efeknya langsung terasa lo pak.biasanya jam segini komentarnya dah nyampe 200an lo.dan pemakai opmin5 macem saya otomatis kena perangkap duluan..

  52. @broder2

    inyonge absen,,,
    Curhat mode : On
    Alhamdullilah,, akhirnya kelar juga audit di tempat inyong, bete banget,, tanya itu,, tanya ini,,

    betewe, inyonge sengtuju, jadi koment2 yang nggak sopan (SARA) didelete aja bang opik, kalo masalah debat, jangan di delete lah,, kan masing2 mempunyai pendapat yang memang bener menurut mereka, asal jangan kalah debat, langsung ke masalah personal ( nggak perlu di contohin la,,,)

    @mercon C

    iyonge hadir bro,,

  53. @bang opik

    satu lagi bang opik,, kalo bisa yang klonengan di moderasi (dikasi tanda) juga bang opik, apalagi commen klonengannya hanya memperkeruh suasana aja,,

  54. kalo untuk nyari nomor bagus,, jangan di moderasi lah,,, kayak nyari nomor 100, 200, 300 ect,,

    *lha wong seng nduwe warung ikut balapan karo inyonge nggolek nomer 300,
    xixixixixxi,,,

  55. @all

    intinya,,,, kalo kita tamu,, kita harus menghargai, menghormati tuan rumah, mengikuti rambu2 yang sudah ditetapkan sama tuan rumah,,

    keep merconers hood,,

    salam,,,

    * ISOMAUD mode : ON

  56. Sy tetep berpendapat klo moderasi itu penting banget.
    bukan mutu komen tujuannya, kayak gw juga gak bisa bikin komen yg bermutu.
    yg penting itu objektif!
    bukan asal komen tp justru memutar balikkan fakta.
    klo motor a irit ya bilang irit.
    klo motor ini hi tech ya kita bilang hi tech.
    klo motor itu boros ya kita bilang boros.
    yg penting sesuai fakta.
    mungkin klo kita yg udah biasa nongkrong di warung ini tau karakter org2 yg komen disini.
    tp klo org lain yg gak biasa nongkrong di warung kan kasian…

  57. Terus terang sih gw juga agak gak enak aja baca komen2 belakangan ini.
    gak ada manfaatnya sama sekali.
    a dibilang b, d dibilang c, dsb.
    apa gak lebih baik klo disini dijadikan ajang diskusi… gw kira akan lebih bermanfaat.

  58. @86 Aseen
    ah….terpaksa nih, saya harus setuju dgn anda…he he he

    semenjak baca komen bakar-bakaran….saya semakin mengerti bhw mtr yg sy miliki memang mantap….dan tidak salah pilih.
    Good-la

  59. Moderasi setuju…. bakar-bakaran jg setuju asal objektif aja…. koment yg lucu2 lumayan untuk ngilangin suntuk….

    wahhhh dapet Supra-X 125 PGM-Fi

  60. Paling benci lihat komen sales vs sales bak ular gigit ekornya sendiri ….dan pasti muter2 tak berujung ……!!!!
    Yang ini di batasi saja,mengotori halaman dan kesehatan mata + hati

  61. he he he he…mana ada ular gigit ekor sindiri….kalo anjing ngejer ekor sendiri ada….
    komen sales vs sales sangat dibutuhkan yg penting ‘sopan’….

  62. Nah lo,buat pengemar keributan,bkal lbh sulit nh. Undang2 sdh dberlakukan 🙂
    @Mas upik
    Jd ntar ng bs lg ya, artikelx contoh tentang jupiter z, tp oot jd cs1 vs vixion? xixixi…okelah klo begitu

  63. akoer kang…
    secara saya orang eksak jadi argumen yang tanpa data gak akan masuk kepala. saya jadi tamu saja di warung ini dan akan menghormati empunya….mungkin untuk kang taufik proses moderasinya jadi makan waktu nih. belum lagi harus nyiapin artikel baru, so semangat terus kang!

  64. Kok pada ketakutan gini ya
    ++++++
    Iya mas,blogna ada hantunya
    wkwkwk

    Anyway,manut sampean aza kang opik
    😀

  65. saya masih harus terbiasa nih…kupikir komenku (@138) hilang…eh muncul lagi dia…..emang moderasi di sini benar-benar bekerja secara over square…

  66. @jaos
    untuk yang model begini saya posisikan terus sebagai rifal
    seperti thole md dll,
    karena begitu kuat karakter mempertahankan diri, terus terang saya merasa kehilangan bila anda tidak komen sengotot itu, saya merasa kangen untuk berdebat kusir entah bagaimanapun caranya. bagi saya itu adalah seni, yang harus dan terus mengalir begitusaja tanpa dilandasi rasa benci curiga, ego dan sebagainya,
    bagiku disini tidaklah lebih dari cari ingpoh sambil minum air cari hiburan disela-2 ruetnya pekerjaan

  67. bang opik,,

    inyong ngelamar dong jadi staff moderasi TMC,,

    😀

  68. @BRo Topik……
    Sipp lah..
    yang penting tetep produktif brur… semoga banyak ilmu yang tertransferkan di marih

  69. Soal rebutan no cantik ,ya..itu kan bisa ningkatin ‘ketegangan’ dikit ..serunya ada kompetisi gitu loch..lha kalo yg sudah kedapuk mloto macem mercon cs, lek Jie, terong, .1001, awaku, mboKDe, jaos ,Asem. Nick dan tentu saja Thole cuman komen ‘biasa’ kan wagu.. Apa kata dunia..eh eh eh

    ★bdw mercon yang asli sing mana ya?..yg lainya itu org baru pa klonengan lama..xixixiasli ra ruh!:◎n

  70. hemmmmmmmmmm koyone selama ini juragane gerah…
    opo ra penak karo pihak2 tertentu?? (hanya menduga2)!!!!
    sepurane om nek selama ini debat kusire gawe ora nyaman!!!!
    tapi ngomong2 sing ora nyaman sopo yo???

  71. dibutuhkan komen serius pada lap awal….lalu komen bakar-bakaran di lap selanjutnya biar otak tetap ‘segar’

    Tapi ..ah, kayaknya ada yg terlalu serius nih….
    BTW, mau nyari info yg lebih lagi soal mtr masih banyak tempat serius kok….saya suka nyari di forum2…
    kalo blog begini, selain info juga buat ‘relaksing taim’-la…

  72. 163. jaos
    mau nyari info yg lebih lagi soal mtr masih banyak tempat serius kok….saya suka nyari di forum2…
    kalo blog begini, selain info juga buat ‘relaksing taim’-la…
    ==============================
    Yupzz bener nih Jaos……… Kalo blog, ketika yang empunya blog sudah membukakan lahan untuk komentator, ya plus minusnya dah tau dong (non SARA)….kalopun komentatornya dah keterlaluan dan masih ngeyel, masukin aja di spam ga usah diomongin ke yg punya komentar… selesai abis perkara…
    sampe dunia mo kiamat juga, nama dan alamat ismail si komentator tsbt tetap kebaca spam oleh WP…terkesuali dianya ganti nick dan ismailnya….gw pribadi setuju dengan pendapat dibawah
    =============================
    62. A Seen – Mei 10, 2010

    justru nggak ada seninya kalau kreatifitas itu terlalu dikekang, biarin mau milih angka 200 100 300, itu seninya berkomen, terus semua komen harus bermutu berkaitan dengan topik, susah bro, tidak semia komengtator ahli masalah mongtor, masalah marketing, dll. juga tak semua komengtator itu profesor, ada yang cuman petani kayak saya, ada yang cuman buruh pabrik, nggak mesti semua harus intelek, bermutu.
    biarlah kayak air yang mengali sesuai dengan ritme kehidupan dengan berbagai fariasinya,
    ya kalau menyangkut sara bolehlah di masukkan moderasi
    tapi tar kebanyakan omen pakek bahasa jawa dan sunda akan hilang dan itu merupakan khazanah budaya di blog ini…

    …………… nyante aja Gan, biar ga nambah2 kerjaan…..

  73. Setuju mas taufik..akhir akhir komen komennya udah smkn “aneh “.rame sech rame cm ky nda ada ujung pangkalnya…

  74. kalau pertamak di delet kasian tuh xxl123 komennya bisanya pas subuh doang sebelum tidur, abis tu gak bisa komen lagi, sibuk, hargai orang lah apapun komennya yang penting tak ber sara

  75. ..setuju banget kang taufik,,
    cuma justru itu yg bikin sy tiap hari mampir blog ini tiap hari krn ada bakar2an,, trus komen lucu2 dr bro semua

  76. minta izin ikut komentar masbro, setelah lama mengikuti dan hanya membaca sekalian pengin kenalan dengan para komentator dimarih…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP