Friday, 8 November 2024

[ VIDEO ] Report Test Ride 4 Lap Sirkuit Dengan Honda CBR250RR Mode Sport ala tmcblog

460x110-indent-now

 

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=kbhqyxEFUg8&w=440&h=385]

TMCblog.com – Bro sekalian, Ahad dua hari yang lalu Hanya 4 Lap tmcblog mencoba Honda CBR250RR di sirkuit Sentul karena memang keterbatasan waktu dan kesempatan ( jumlah orang ngetestnya buanyaaaakkkk sob ) dibandingkan saat melakukan test dengan Yamaha R25 dua tahun yang silam, tmcblog berhasil melakukan tidak kurang dari 20 Lap test ride. Namun dengan hanya 4 lap saja TMCBlog rasa sudah hampir cukup Puas mengenal Karakter dari Honda CBR250RR ini paling tidak di satu Modenya yakni Mode SPORT ..  sekalian nyimpen ke-kepoan eksplorasi dua mode lainnya Comfort dan Sport Plus di kesempatan berikutnya – Ergonomi, Handling, Pengereman, feel suspensi, Top Speed, Akselerasi, Hampir Semua variable Control memang Bisa digali di sirkuit hanya dengan geber sekitar 16-17 km saja sob . . . Cekidot deh Video di atas dan Pembahasannya berikut ini

MBtech - TMC sep16

tnt25_tmcblog

Pertama Keluar Track, adalah saatnya Pengenalan Karakter. Keluar Pit Lane sesuai peraturan Internasional Sirkuit, Melipir dulu di jaur kanan setelah sampai Masuk T1 . . . Siap siap menuju T2 yang berkarakter Speed Corner . . . ini lah saatnya menguji ke-kepoan dari suspensi depan belakang .. .  geber Kencang  sambil sedikit rebah ke kiri Di T2 Tanpa menutup Throtel gas bahkan di Apex sekalipun ini motor cukup Anteng Ganteng saat digeber di angka 129 km/jam sambil menikmati sensasi miring rebah saat nikung  . . .

speedmap-cbr250rr-sentul-tm

Feel Suspensi depan suspensi Upside down Showa dengan setingan standar memang cukup serius sob. Memang tidak se-stiff Suspensi Balap. Namun Anteng tidak mentul mentul, Padahal tahu sendiri Apex T2 sentul yang ada daerah bumpynya. Setelah Apex T2, keluar Tikungan langsung gas Poll sampai sekitar 150 meter menjelang Mulut T3 speed mengembang sampai 145 km/jam ( di kesempatan lain bisa sampai 160 km/jam )   . . itu adalah Kali pertama ini motor tmcblog gas pol . . . edan ini straight pendek padahal  . . . lepas 200 meter dari T5 Langsung ngerem sambil Down shift . .  ada dua hal yang tmcblog bisa share ke bro sekalian mengenai Pengereman dan Downshift yakni . . .

spek2-CBR250RR-22

Soal pengereman  . . ternyata Rem dua Piston Nissin ini boleh dibilang Lumayan Banget. Tmcblog coba di mulut T3 ini memang sedikit lembut pengeremannya. Cuma nanti dimulut S kecil atau menjelang T6 tmcblog sempat Coba hard Brake. Dan whuiiih, sensasi pengeremannya benar benar cukup terasa Pakem . . . . ahhha, makin pede untuk kesempatan ngerem berikutnya

Pasca T4 Dengan Mode yang masih sport tmcblog sempat coba akselerasinya sob dengan Race Logic V-Box yang udah nggak usah gendong aki segala . . Dengan spek berat badan 61 kg plus wearpak dan skil drag pas pasan diperoleh Akslerasi dari diam sampai 60 km/jam 3,36 detik, lalu setelah melibas peed corner T5 diperoleh lebih dari  100 km/jam sehingga race logic pun merekam akselerasi 0-100 km/jam di time 7,38 detik. sedangkan Akselerasi 0-201 meter diperoleh 10,03 detik. . . yap cuma dapet sekali doang tmcblog ngetest pake race logic . . . 😀

cbr250rr-tmcblog

Cuma ya itu dia setelah T4-T5 menuju T6 kan Tikungan Speed Corner tuh, Kecepatan dari T4 Gear 3, naik ke gear 4 dan gear 5 dengan tanpa menurunkan gas di T5 bisa mengembang sampai 150-160 km/jam ( tergantung tangan kanan, keberanian dan hati ) dan setelah itu Harus turun menjadi sekitar 60 km/jam karena S kecil ( T6-T7) sangatlah tricky . . itu tmcblog ngerem sembari down shift dari gear 5 ke 3 bahkan kadang dari 5 ke 2 . .

cbr250rr-tmcblog2

Suatu saat tmcblog sedikit Late Braking dan cuma punya kesempatan dikit turun gear guna menggantung RPM biar nggak lose Power dan Yang apa yang terjadi ? Ban belakang kehilangan traksi berkali kali akibat engine Brake saat downshift . . . ahhh memang engine Brake bisa positif dan negatif . . namun kalo mindsetnya udah race kayak gini .. .  mungkin ini salah satu minus dari CBR250RR dimana sobat musti Me-manage baik baik . . blipping gas mungkin Bisa jadi solusi ..  namun disistem Throttle by wire begini bisa nggak yaaa . .. ?

Lepas dari S kecil dapet sedikit straight lagi .. .  di straight antara S kecil dan S besar kecepatan bisa dikembangkan dari 70 km/jam sampai sekitar 135-140 km/jam ( atau mungkin lebih ) ..  namun tidak sepanjang sektor sebelum S kecil. Mulut menuju Tikungan pintu Masuk S besar atau T8 cukup lebar, bro bisa eksplore racing line macem macem disini, Namun tmcblog biasa pilih mendekati apex T8 untuk bisa buka gas lebih cepat atau malah rolling speed. Karena amatiran, Di APex T8 Speed cuma berani 70-80 km/jam Naik 5 km/jam setelah Apex dan dipertahankan Di gear 3 ( rolling speed) sebelum geber dikit sebelum Apex T9 Speed Corner.

cbr250rr-tmcblog1

Mungkin karena bukan Kidal, nikung ke Kiri seperti T2 dan T9 ini memang terasa lebih kencang dan dapat lebih mendekati permukaan alias rebah hehehehe . . . Di T9 kembali dirasakan deh itu feel suspensi dua suspensi Upside down plus Monoshock Link dari showa yang dipadukan dengan seperti apa performa Ban IRC RX-01 Road winner. Dry test ride gini, ban IRC masih bisa gigit grip dengan asik sob ..  Ya masih Percaya diri lah.

komparasi-boncengan-cbr250r

Setelah T9 jelang T10 barulah kembali downshift cepat . . . dan kembali memang feel ban belakang slide saat down shift terasa banget, apalagi secara ergonomi CBR250RR ini termasuk yang paling nunduk diantara Ninja 250 dan R25 . . so perpindahan bobot kedepan memang lebih terasa dan ban belakang lebih kecil gripnya, slide jadi lebih kerasa, namun ya itu dia, tergantung bagaimana me-managenya sob, teknik blipping gas mungkin bisa jadi solusi kembali.

Di T11 tmcblog coba mempertahankan RPM di Gear 3 pada kisaran 75 km/jam, keluar dari tikungan T11 barulah gas pol . ..  awalnya dulu sempat bertanya, apakah throttle By wire akan memberikan jeda respon antara bejekan throttle dengan raungan mesin ? ternyata untuk rider biasa kayak kita kita ini, hal jeda/ lag tersebut hampir tidak bisa dirasakan sob . . kayak yang ngalir gitu aja, bejek ya langsung ngacir, apalagi kalo pake Sport Plus  . . . Oke Usahakan Di apex T12 speed diatas 100 km/jam kalo mau dapet Top Speed tinggi di Straight 150-200 meter sebelum T2 . .

speedmap-cbr250rr-sentul-tm

Dan saat naik dari gear 3 sampai gear 5 smpai Gear 6 dengan Mode sport . . tmcblog bisa memperoleh data kecepatan maksimal pergear dari gear 3 sampai gear 5 adalah :

  • Gear 3 ~ RPM 13.750 Top Speed  125 km/jam
  • Gear 4 ~ RPM  13.000 Top Speed 146 km/jam
  • Gear 5 ~ RPM 12.750 Top Speed 161 km/jam
  • Gear 6 ~ RPM  12000 Top Speed 170 km/jam

top-speed3

dan seperti sobat lihat di artikel sebelumnya di 4 kali percobaan, top speed yang tmcblog Peroleh beragam dari 168, 166, 170 dan 169 km/jam . . On Speedo  semuanya dalam Mode sport . . kencang gak segini  ?

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=kbhqyxEFUg8&w=440&h=385]

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

62 COMMENTS

    • “Karena bukan kidal belok ke kiri terasa lebih cepat” apakah jika kidal akan membuat nikung ke kanan lebih cepat wak?
      Pengalaman naik motor harian memang lebih enak dan pede nikung ke kiri krn rem belakang kaki kanan lebih leluasa. Cuma memang respon reflek jika ban slide lbh cepat saat nikung ke kiri, karena itu saya sering berlatih utk lbh banyak menjejak dg kaki kanan agar reflek kaki kanan tdk terlalu beda jauh saat nikung ke kanan.

    • untuk beberapa naked bike terpaan g-force beda juga tapi om. ada beberapa yg lebih pd ketika elbow down dan dada mendekat ke tank fuel. cmiiw

  1. memang tujuan artikelnya juga sekalian memberikan info seperti apa CBR250RR diperlakukan di tiap titik sirkuit
    jadi bukan hanya artikel yang sekali baca lalu selesai, tapi mudah2an everlasting dan bermanfaat terus kedepan, amiin

  2. cara bawa motornya kerenan dirimu mas topik dibanding mas iwan banaran, suara shifting up gear nya iwan banaran kaya pembalap kampung bawa motor kecil dioprek, habis shifting up gasnya mentul….ngoeeeek…wakakakak
    asli njijiki tenan….

  3. 19. Mas Jokokarta – December 20, 2016

    cara bawa motornya kerenan dirimu mas topik dibanding mas iwan banaran, suara shifting up gear nya iwan banaran kaya pembalap kampung bawa motor kecil dioprek, habis shifting up gasnya mentul….ngoeeeek…wakakakak
    asli njijiki tenan….
    Reply
    =============================
    Kalo gas di lepas/di turunin pas shifting ada kemungkinan menghilangkan momen kitiran mesin bro, RPM yang didapat setelah shifting jadi ada kemungkinan lebih kecil dibanding shifting sambil manteng gas… CMIIW
    nonton MotoGP pun klo diliat tangannya juga pada jarang2 gerak untuk lepas gas saat up shifting.. beda hal dengan down shift..
    IMHO

  4. Sudah familiar nge-track ya, saya blm pernah sama sekali 🙂
    Jika utk riding harian yg hanya pakai jaket dan celana kain biasa nggak bisa knee dan elbow down kan. Bbrp kali terselamatkan dg gaya kaki turun kayak supermoto itu tp juga pernah gagal, kaki kanan ketimpa tanki yg penuh bbm shg bengkak, hehe

  5. @Brebet
    iya mas, maap lho bukan maksud menghina, tapi dengerin deh suara oper gigi naik pakde topik sama mas iwan. kalo mas iwan serasa gimana gitu kaya masih ngopling sepersekian detik RPM naik pol dilepas ngenngggg….
    https: //www.youtube.com/watch?v=kGV-OY2Z6Vs
    kaya gitu tuh suaranya

  6. waaaak TMC

    1 yang kurang inih dari artikel, mungkin buat nambah2 koleksi/peralatan lenong

    view tampak atas alias birdview, saat keluar masuk tikungan, kalo ada bakalan keren banget tinggal ditambahin grafis plus kata2….

    DRONE!!!
    wak haji harus punya dan ada orang yang operatorin atau wak haji nyewa aja perhari/ perjam plus operator!

  7. jadi bukan hanya artikel yang sekali baca lalu selesai, tapi mudah2an everlasting dan bermanfaat terus kedepan, amiin

    ini baru namanya membawa berkah
    gass terus om

  8. mode Sport mode standart saat on kunci kontak, kalo boleh tau lebih agresif CBR 250 RR atau R25, dalam keadaan mode Sport CBR 250 RR Wak Haji? jadi bisa buat ukuran saat Sport +

  9. Ekekekee

    Motorrrrrrrrrrr cebokerrrrrrrrrrr bentuk pantat kambing, dipersiapkan diajang THE race OF karung goni 2017, 1-30 ngohaaem semua warrrr Basyah, ?

    Fix kambingers kiss my ass???

  10. Ekekekee

    Disinyalir cebokerrrrrrrrrrr muka pantat kambing ga kuat balapan beda merk dikarenakan mesinnn war biasyah tipisnya yg kalo di Oprek langsung meleduk seperti adiknya,, ngerrrrrrriiiii tik tok tok tok dummmh bunyinya?

    Fix, kambing kiss my ass???

    • Nih orang mestinya lahir pas jaman jahiliya,isinya omongan tanpa bukti=jahiliya.kasihan emak mu nak salah zaman ngelahirin km.

    • Nih orang mestinya lahir pas jaman jahiliya,isinya omongan tanpa bukti=jahiliya.kasihan emak mu nak salah zaman ngelahirin km.

  11. wak gimana kalau mau mendekati tikungan pas ngerem langsung ubah mode ke comfort setelah itu gantung rpm sekalian downsift, waktu di tikungan ubah lagi ke sport. Mendekati garis setelah keluar tikungan ubah lagi mode ke sport + langsung gas pol. Apakah bisa dilakukan ya?? kayaknya kok mustahil kalau ganti mode harus nutup gas penuh.

  12. Ekekekee

    Ayo cepat jualan stiker,, disinyalir sangat dibutuhkan buat pengguna motor ngohaaem secara motor ngohaaem cat super duper abal2 disinyalir buat menjaga cat ttp utuh biar tak mudar sampai mesin meleduk , di lakukanlah teknologi, SSCB ( stiker Shield cat body) nghahahaaa ?

    Fix, kambing kiss my ass

  13. ayo fbh beli CBR250RR nya. buktikan bahwa fbh tidak miskin ato kaya kreditan dg depe termurah ato kaya tarikan lising. jangan cuma joss joss saja heboh beritanya mlempem penjualannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP