TMCBLOG.com – Dani Pedrosa sampai Bilang bahwa penggunaan ban hard saat race di aragon kemarin dimana Asphal Bisa mencapai suhu 50 derajat Bukanlah merupakan Pilihan terbaik. Pedrosa mengatakan bahwa Bisa jadi Pilihan Marc Marquez Dimana Ban belakang Soft Merupakan pilihan Yang lebih baik. Lagi Pula dibuktikan bahwa 67% penghuni Podium Kemarin di Aragon menggunakan ban belakang soft. Yap selain Marc Marquez, Andrea iannone Juga menggunakan ban soft di MotoGP Aragon . . . namun ternyata latar belakang dan strategi keduanya berbeda bro . . Cekidot kisahnya yang tmcblog kumpulkan dari beberapa sumber . .
Buat Marc Marquez, pemilihan ban belakang Soft Murni Berdasarkan permintaan Marc Sendiri. Bila dibilang berbau perjudian boleh juga karena bisa dibilang tidak ada data Penggunaan ban soft Untuk RC213V dalam Kondisi Track yang super duper panas di Aragon sepanjang Jumat dan Sabtu . . . Hanya berdasarkan feeling Marc Marquez saja . .
Ada yang menarik ketika Kita Lihat Bahwa Marc Marquez seperti baru mengganti ban sesaat setelah Sightning Lap . .. banyak Orang memperkirakan Bahwa Marc Memutuskan penggunaan ban soft setelah nyobain 1 lap di Sightning LAP . . Ternyata Tidak. Menurut tmcblog Marc Marquez dan team melakukan hal tersebut agar Strategynya tidak diketahui lawan maupun kawan.
Yap Pastinya Marc Marquez mengaku bahwa semenjak pagi hari ia sudah memutuskan untuk race dengan Ban soft . . sehingga akhirnya Santi Hernandez dan para kru serta Mekanik yang men-support Marc sudah melakukan diskusi dan Meeting semenjak sesi warm up. Yap Marc Marquez itu adalah Tipe pembalap yang punya hubungan dekat dengan team Yang bersamanya saat ini . .
Masih Ingatkah sobat sekalian beberapa strategy penggantian ban dari wet ke slick di awal Race ( lap ke 2 ) Pada Musim 2017 Yang membuahkan kemenangan. Strategi itupun sebenarnya sudah dipersiapkan matang sehingga team tahu kapa Kira Kira Marc kan Mau masuk Pit Box . .. Semuanya terkomunikasikan dengan baik. Begitu Pula dengan Penggantian Ban Hard Ke soft yang terjadi Di Aragon kemarin . . . Ini jelas Bukan ujug ujug
Untuk sobat ketahui perlakuan terhadap suspensi belakang untuk ban Hard dan ban soft tentu sangat berbeda. Terlebih lagi Marc Marquez butuh setingan mesin dan setingan suspensi belakang yang bisa membuat ban belakang Durable ketika dihajar konstan 15 lap dan menyisakan grip yang bisa dimaksimalkan di akhir race. Untuk Penjelasan Mengenai setingan suspensi silahkan sobat bisa lihat di Link Video MotoGP.com berikut ini
jadi Logikanya, Nggak Mungkin Tiba tiba marc berani ganti Ban dengan karakter yang sangat jauh berbeda ( hard – ke soft ) tanpa ada perubahan setingan . . tmcblog yakin seribu yakin, saat marc keluar dari Pitlane masuk ke Track Pun Itu motor sudah di setting semuanya untuk penggunaan ban belakang Slick Soft walaupun saat itu pakai ban slick Hard hehehehe
Oke selesai mengenai Marc. . sekarang mengenai Andrea Iannone . . .
Andrea Iannone menggunakan Suzuki GSX-RR, Jurnalis Mat Oxley Bilang bahwa Geometri GSX-RR itu memang dibangun terutama Untuk bisa kompetitif di track dengan karakter twisty atau berkelok kelok . . dan aragon adalah sebuah Track Dengan karakter yang twisty . . so dari basisnya sendiri GSX-RR memang sudah Click dengan Aragon.
Untuk kasus Suzuki, karena Suzuki GSX-RR sangat Klik dengan Track Yang penuh tikungan maka Butuh ban yang sangat bisa mengerti kemauan Motor Yakni Bisa menikung dengan kencang. Ban belakang Hard Buat Suzuki di Aragon sudah dilepas dari pilihan Karena tidak memberikan Grip yang bisa membuat GSX-RR lincah meliuk di tikungan .. So Pilihan tinggal ban Medium dan Ban soft . . .
Iannone sendiri telah terlihat mencoba banyak menggunakan Ban belakang soft saat sesi FP4 dan dari beberapa percobaan ini Sebenarnya sudah dapat diketahui bahwa suzuki sudah memutuskan dari awal bahwa saat race mereka akan menggunakan ban Soft . .
Yang ajdi pertanyaan Lanjutan Kenapa soft kenapa Nggak Medium ? . . . Grip ban medium lebih jelek dibandingkan dengan Grip ban Soft. Jika Grip Kurang, maka ban akan sering slide yang muaranya akan memperpendek umur dan durabilitas karkas karet dari ban
Yap ini memang berbeda dari mindset sederhana Kita semua yang sering berfikir bahwa Ban dengan Kompon lebih keras maka akan durabel . . ternyata Bukan hanya soal keras dan Lunaknya Karet .. namun masalah grip ban ke Track Juga menentukan. . . .
So dari ulasan diatas dapat tmcblog simpulkan bahwa walaupun pilihan ban belakang Marquez dan iannone sama . . namun dasar pemikiran dan strateginya berbeda . . Suzuki semenjak awal race weekend memang sudah mempersiapkan GSX-RR untuk race dengan ban belakang soft Sedangkan Marc Marquez baru berfikir Ahad pagi bahwa Ia harus Gunakan Ban soft agar bisa Kompetitif melawan Ducati . . Semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Amankan dulu baru baca
Yg terjadi dg jorge jg wak kalau pakail ban soft apa medium? Dan potensi menyaingi marc
Strategi mengelabui lawan udah bbrp kali dipraktekkan Marquez.
Inget gmn dulu Ianone dibikin bingung dan clingak-clinguk seperti orang bodoh saat dikerjain Marquez saat FP/Kualifikasi
Setuju Wak, ga ujug2 “gw mau ganti ban soft dong, lg ga mood nih sama hard”, dibelakang itu ada kalkulasi yang mateng dan komunikasi yg baik antara rider dengan tim.
Kalkulasi dan kominukasi itulah yg mencegah asumsi adanya ban ghoib 🙂
Setting software ECU utk bigbang fire order 180 dibuat 270 derajat ,krn lintasan kering/panas bisa saja menghemat ban soft. Kalau fire order 90 derajat utk ban medium mungkin CMMIW
Setting firing order ganti ganti emang boleh ya ?? Firing order bukannya satu kesatuan sama mesin ? Jika mesin dibekukan maka otak atik mesin termasuk pengapian juga gak boleh ?? Atau emang beda, mohon pencerahan,,
@nah
Setau saya sih gak bisa, entah apa yg ada di pikiran mekanik dadakan sehingga berani gambling berkomentar demikian ???
maem opo wong2 iki,kok pinter tenan
berbagai strategy tipu daya MM apakah suatu saat akan jadi biasa saja karena mayoritas rider melakukan?
Termasuk kedalam golongan strategi om,
Cntoh lain strategi fake-fired ahli ECU magneti-mareli utk develop software ECU honda
maem opo wong2 iki,kok jian pinter tenan
@al gembel
Tempe setebel karu kredit
Gambling dg kondisi trek dan jenis ban yg dipakai bisa sj terjadi, wktu marc pakai ban slick buat kondisi lintasan basah itu kapan kmarin
Mngkin dari setting software ECU nya, kan HRC udh rekrut orang magnetti dari duc. Nah,dia tinggal setting data dr sensor traksi (torductor) yg mengindikasikan ban spin / tdk. Kalau ban soft tdk spin berarti kompon msh awet, kalau ban soft spin pd akhir lomba ,brarti kompon mulai habis. Memang pertanyaanya dg suhu aspal yg panas 40 cecius, mngkin juga teknisi software tsb juga sdh menghitungnya
Setting mesin utk ban soft tp dipasang ban hard mngkin dr setting software ECU ? Tinggal setting suspensinya wak bgaimana bisa utk ban soft
“Yap Marc Marquez itu adalah Tipe pembalap yang punya hubungan dekat dengan team Yang bersamanya saat ini . .”
emang pembalap lain gimana hubungannya dengan kru wak?
saya belum ada data kalau yang lain 😀
so No comment, takut salah
yg lain mah malah ngehindar di deketin pembalap nya ya wak cmiw.. semoga saya salah
strategi pergantian ban marquez ketutup sama strategi pergantian ban iannone wak, orang malah pada fokus ke pergantian ban iannone. tanpa orang tau kalo repsol honda & marquez lagi menyiapkan suatu strategi buat mengalahkan ducati ??
Berarti yg gambling itu lawan2 nya marquez dan para komentator ???
MM pembalap bukan cuma cepat tapi juga cerdas.
Strategi mengelabui lawan udah bbrp kali dipraktekkan Marquez.
Inget gmn dulu Ianone dibikin bingung dan clingak-clinguk seperti orang bodoh saat dikerjain Marquez saat FP/Kualifikasi
Dan memaksa Mas Rossi ikhlas bilang kesalahan bukanlah di ban ngeselin
Marc & team emg joss. Ada aja strategi nya.
Ini artikel paling saya suka dri tmcblog.. Bumbunya itu loh saya suka, fakta dan data nya semua dijembrengin jadi ga ada spekulasi dll. Mantabbb
keren ya wak.. motogp sekarang bukan hanya betot gas aja. tp penuh strategi dari tim dan memantau strategi lawan juga. jika MM93 waktu FP atw menjelang race riset pakai ban belakang soft lebih dari 5 lap pasti sdh di ketahui musuh2nya dan di antipasi. ini cuma 1 lap aja sdh tau kekuatan ban sofnya. amazing ini.. benar2 feal yg kuat dn kepercayaan yg sangat sensitif sekali dari seoarang MM93. sdh sekian kali susah di tebak oleh lawan strategi dari MM93 ini. MM93 sekarang sdh lebih dewasa dari 2015. dan untuk Ianone dn tim suzuki sdh keliatan progres kearah yg baik. disini ianone cari spead corner dgn ban softnya (membuktikan suzuki persih M1 cepat di tikungan). benar2 analisa yg mantap dari wak haji. ini yg bikin kita bertambah wawasan. mantap wak..
Berarti kebiasaan mamakes yang disinyalir wak haji lagi riset ban…diketahui lawan lawan nya juga ya wak…
Ada ada saja nih straegi mamakes dan tim
kayaknya dia baca tmcblog juga
dia bilang ” wasyemmmm tmcblog nyebar nyebarin strategy, awas nanti kalo peluncuran repsol Honda, aku emoh foto bareng tmcblog ”
😀
awas nanti kalo ke Jakarta tak sawat helm Shoei x seprit 3 kowe!!
lumayan Wak buat giveaway komengtator ??
@FAIZACC
bener juga nih
intinya penyamaran dan pengelabuan trhdap musuh wak….xiiii
artikelnya mantap
setiap mau race , teman-2 sy pada umum nya selalu khawatir mm yg suka banget dgn ngesot nya dan juga karena sering nya pakai ban hard … tp kmarin jd optimis karena pakai soft , khawatir ngesot pun hilang, timbul khawatir baru .. smoga bisa sampai finish hihihi …. akhirnya #1 …. benar-2 smart tu orang …
Wahh iniii Fans MM93 detected..
Mantaaappp.. tos dulu broo.. ??
Bikin deg2an tp berakhir dengan manis sesuai harapan.. next race ke thailand mdh2an yamaha bs podium 1 nih.. ane doain dah..