TMCBLOG.com – Astra Honda Racing Team menutup musim keempat mereka di FIM CEV akhir pekan ini, pada putaran terakhir di Ricardo Tormo Circuit, Valencia. Pada dua balapan terakhir sebagai rookie atau pendatang baru Moto3 Junior World Championship, Gerry Salim finis di urutan ke-20 pada balapan pertama, lalu terjatuh pada balapan kedua.
Pada balapan pertama, pebalap AHRT ini langsung memperbaiki posisi saat lap pertama, yakni enam posisi dari tempat startnya di grid ke-29. Selama sisa balapan, dia berusaha mempertahankan kecepatan dan akhirnya finis di urutan ke-20. Pada balapan kedua, hal yang sama berulang ketika pebalap Indonesia tersebut berhasil melewati beberapa pebalap. Satu lap sebelum balapan dihentikan karena bendera merah, Gerry mengalami highside di tikungan 4 dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Gerry Salim menutup musim perdananya di Moto3 Junior World Championship dengan raihan 1 poin, yang menempatkannya di posisi ke-36 klasemen akhir pebalap. Hal ini cukup membuktikan Bahwa Memang CEV merupakan Salah satu Ajang balap yang demanding dan Butuh Kesiapan All Out semua Hal sebagai Penjenjangan sebelum Masuk ke Jenjang Balap Profesional Moto3 World Championship (Based on AHRT Info)
Semangat gerry
masih berat untuk bersaing di depan
terlalu lambat adaptasinya,apa karna karakter dan tenaga nsf250r v1 yg bueeda banget sama nsf250rw
Wak mau tanya, kalau secara motor keliatannya spek moto3 nya ahrt ketinggalan ya dibanding tim lain di cev?soalnya prestasi andy gilang dulu juga 11 12 sama gerry,begitu balik arrc mulai keliatan bagus lagi si andy gilang
1. Bisa jadi iya
2. Bisa jadi level nya juaaauuuhhh berbeza.. ibarat game abis dr kelas very hard ke monkey..
#sotooymodeOn
mungkin motor dan team jadi pengaruh juga, dan past jg pembalapnya
dah pindah ke WSS 300 gerry salim brg kali jauh cepat dsana he he