TMCBLOG.com – Ada pertanyaan menggelitik yakni Kenapa AHM ( honda pada umumnya ) memilih Model PCX sebagai Kick Off Motor Listrik mereka? Kenapa Bukan Motor Entry level seperti beat atau Scoopy Biar harganya Murah ? Pertanyaan ini langsung direspon oleh GM GM Sales Division AHM, Pak Ignatius Didi Kwok dalam Sesi tanya Jawab 31 Januari 2019. Pak Didi menjawab, alasannya Secara umum adalah Karena PCX merupakan Model Global Honda. Honda ingin membuat Varian ev Produksi massal ini dengan Model yang ada di banyak negara karena mereka butuh data yang banyak untuk meriset segalanya, Motornya, habit pengendara, dan segala efek efeknya. Kalau dipilih Beat atau Scoopy Misalnya, tentu nggak semua negara ada Kedua varian ini.
Dan AHM Hanya memulai dengan satu varian dulu, Terlebih lagi dikarenakan mayoritas regulasi Mengenai ev ( Kendaraan Listrik ) belum semua ‘ jelas ‘ termasuk di Indonesia. AHM melakukan segalanya dengan PCX Electric ini lebih sebagai upaya memperlihatkan kesiapan Mereka All Out Ketika Nanti regulasi Fix sudah diteken dan siap dijalankan Bersama.
Opini tmcblog adalah, Jika Pemerintah sudah melakukan Push keharusan soal ev ini maka disinyalir efeknya akan banyak mengubah peta market Kendaraan di Indonesia. Sepertinya AHM nggak Mau Kalah Momen saat Semua regulasi nanti fix dan jelas. Siapa yang siap duluan dengan Platform, kesiapan Plant, infrastuktur dan lain lain maka akan memiliki advantage sebagai first Mover nanti.
Indonesia sendiri saat ini, detik ini ( 2 februari 2019 ) belum ada regulasi ev kendaraan roda dua yang diteken/ Sudah fix. banyak yang berpendapat mereka ( Honda as always ) terlihat mencoba mengambil jalan sulit Yakni dengan cara berinisiatip memproduksi duluan dan bahkan mempersiapkan segala Infrastrukturnya. Namun begitu AHM mengaku, mereka membuat produk PCX Electric ini dengan Spesifikasi Global sesuai dengan regulasi Internasional mengenai ev sepedamotor Yakni yakni UN R136. Kalo sobat mau Baca regulasi UN-R136 silah cek di Link ini
Regulasi ev RI seharusnya mengacu pada UN R136
Kenapa AHM begitu Pede sampai Produksi duluan? Karena Menurut AHM regulasi pemerintah soal ev kendaraan Roda dua pun sepertinya akan tetap mengacu pada UN R136. Kenapa yakin? Menurut Pak Johanes Loman- Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) , Jika Pemerintah RI Membuat regulasi ev berdasarkan UN R136 maka kendaraan lstrik yang diproduksi nanti akan punya peluang juga Bisa untuk di ekspor. Yap Spek Produknya sudah siap untuk Go-International Karena sesuai dengan regulasi Global. Walaupun begitu nanti misalnya ada Platform regulasi yang berubah, misalnya Baterai mereka siap mengikuti perubahan tersebut.
Jika semua mengenai Motor listrik sudah berjalan dengan settle-dimulai dari pepresnya, Maka dunia usaha pun dapat dengan tenang melakukan Proses produksi dan Marketing. Begitu Juga dengan ATPM seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Lain lain. Kalau nanti Pemerintah sudah menghadirkan kejelasan regulasi, tmcblog yakin Bukan Hanya varian varian Menengah – Ke atas yang hadir seperti PCX ini, Model model entry level seperti beat, Mio, nex ev pun akan hadir.
Taufik of BuitenZorg
Mantap
kayaknya enak e-vino kalo buat berkomuter ria
kenapa ya?gengsi kah karna udah di soft launching YIMM
EVino sudah lama ngaspal di negara lain…
enaknya lebih flexible dan lebih compsct untuk sehari hari…
Kalo motor listrik dalam bentuk MotoCompo gitu keknya asik buat JJS ,stang dan joknya bisa dilipat,terus dimasukin ke mobil
kurang simple.,terlalu gde kyk mau buat touring.,
mending kyk mtor gogoro taiwan itu.,
kyk scopy tp asikkk
Kalo semua sudah jelas mau kayak ninja250 juga bakalan ada nantinya hehe
Nunggu yg kayak Kymco SuperNex aja lah,yg suaranya bisa diubah2 dan ada perseneling gigi nya,biar kelaki-lakian kita gak makin pudar ???
Itu serius spakbor belakangnya kayak gitu? Jelekk amattt 🙁 🙁
nantinya sangat memungkinkan ada perubahan peta produsen kendaraan bermotor, seperti ketika kamera digital mulai menggantikan kamera film. perusahaan paltform lama akan ada yang jatuh dan muncul perusahaan baru yang background nya sama sekali tidak nyambung dengan platform lama yang mengisi lineup produksi seperti sony dan panasonic.
seperti perusahaan otomotif besar dunia, menyongsong era EV mereka lebih kawatir dengan TESLA dibanding dengan pemain otomotif yang sudah mapan sekarang. semoga masih ada umur untuk melihat perubahan ini.
Jadi ingat berubahnya lampu minyak dan petromax ke lampu neon
Ya saya yakin begitu
Maka dari itu pabrikan semua sebenarnya dah siap siap karena kalo ketinggalan momentum bisa sulit balik
Dah sewa mahal, dah di jadiin tester (kucing percobaan) kurang apa lagi coba nih ah ehem, mantap djiwa raga
,?????????
Pada intinya, AHM sudah memulai strategi mereka sebelum pabrikan lain.
Ketika trend sudah mulai berubah (barangkali) maka AHM sudah siap segalanya, sedangkan pabrikan lain belum.
wak mau nanya, peralihan motor konvensional ke motor listrik sepertinya bukan perkara mudah, sekalipun diberikan harga yang terjangkau dan telah tersedianya station swap battery maupun siapnya after sales dari pabrikan, salah satu pihak yang benar2 terdampak disini adalah “PERUSAHAAN MIGAS” seperti pertamina contohnya,.. menurut wakhaji, akan seperti apa prediksi kedepannya dengan segala kemungkinan yang ada
Banget,
Apakah ada ‘perlawanan’ dari orang 2 yg punya kepentingan lain ? itu logis banget ada, sy yakin sekarang pun mereka masih bergerilya
Karena sudah pasti akan mengubah peta
Minimal udah nggak ada lagi busi bro
naksir hasil potonya…
https://ardiantoyugo.com/2019/02/02/mengenal-sistem-kelistrikan-pcx-electric/
Kalo bro udah baca regulasi UN R136 dan regulasi tsb diikuti sama pabrikan, nggak ada lagi kata takut sama basah basahan dengan ev
Itu sebabnya harga motornya mahal, sama dgn di idustri, produk yg waterproof yach pasti lebih mahal.
kayak pencipta vapor carburetor(yg konon katanya lebih irit dr FI sekalipun), yg diincar para pengusaha minyak Amerika karena dianggap membahayakan usaha mereka,tapi akhirnya hak paten nya mau dibeli perusahaan minyak,si pencipta jadi miliarder dan hidup berfoya2,suatu hari dia mati ditembak orang gak dikenal yg kemungkinan suruhan dr perusahaan minyak tersebut,jadi paten dan cara kerja nya vapor carburetor itu tinggal perusahaan itu yg tau,dan menunggu waktu mungkin saat minyak mulai menipis baru akan disebar luaskan itu ilmunya
dan konon siapapun yg bereksperimen untuk membuat yg serupa dgn itu akan diculik dan tak pernah kembali
sekian cerita horror kali ini
Mantul mas haji, langsung di bikin artikel nya….. Suwun….
Prrriiittt!!!!…. knalpotnya mana hehehehehe
http://duatak.com/2019/02/02/bincang-bincang-dengan-pemilik-honda-nsr-150-sp-very-very-mint-condition-gaeezzz/
yah kalo 2 juta itu mahal, tapi ada orang lain kalo 2 juta sebulan itu murah, jangan jadikan kesejahteraan kita menjadi acuan kesejahteraan orang lain, karena rezeki orang berbeda beda
Menuju era baru…
Dan demi masa berlajut pada kutipan di kitab suci “ada dimana masa tehnologi tidah berfungsi/ mati”
Mungkin lebih karena segmen user. Segmen user PCX dengan harganya yang tinggi adalah segmen user yang well-educated sehingga selain lebih peduli, juga lebih rendah populasinya dan lebih rendah risikonya terhadap produsen.
apakah nantinya pajak listrik jg ikut terkerek naik??
Intinya mereka blum siap pindah dari bensin ke listrik…. Untung gede tu masih ada di jualan motor bensin. Kl motor listrik dibikin massal pabrik oli mrk yg pertama gulung tikar…