TMCBLOG.com – Jelang MotoGP Ceko 2019, Brembo telah merilis informasi resmi mengenai data data yang pernah mereka kumpulkan dari para pembalap MotoGP di tahun tahun lalu khusus untuk sikuit Masaryk Brno – Ceko. Smenjak Dibuka tahun 1987 Brno termasuk Sirkuit yang tidak pernah mengalami perubahan Layout sampai sekarang.
Sirkuit Brno panjangnya mendekati 5.403 meter dan merupakan Track ke-4 terpanjang di Kalendar MotoGP 2019. Straight-straight di Brno Umumnya pendek mulai dari hanya 36 meter sampai terpanjang hanya 636,56 meter. Walaupun memiliki 14 tikungan (8 ke kanan), rerata waktu per-lap hampir sama dengan Rerata Waktu tempuh per-lap MotoGP di Losail dimana kecepatan di Losail bisa sampai maksimum 350 km/jam.
Yang menarik di Brno adalah soal perbedaan ketinggian Track/ elevasi dimana Mulai kilometer ke-2 sampai kilometer ke-5 akan hadir perubahan ketinggian bertingkat tingkat dengan total hampir 75 meter di mana point terendah berada pada ketinggian 376 mdpl dan titik tertinggi di 450 mdpl. Kenyataan ini berpengaruh pada pengereman karena mengerem pada posisi jalanan menurun tentu berbeda dengan pada saat posisi Track rata. Terlebih lagi temperatur Track bisa mencapai 48°C seperti data tahun 2018.
Menurut Brembo yang dipakai oleh 100% pembalap MotoGP, Brno itu di segi kesulitan Pengereman berada di Level 4 dari Skala 1 sampai 5. Level ini setara dengan Jerez dan Aragon. Dalam satu lap Pembalap Ngerem sebanyak 11 kali dengan total waktu 33 detik. Dalam satu Race Full, Pembalap mengaplikasikan gaya tekan ke tuas rem total senilai 0,8 ton.
Brno Memiliki 11 point pengereman di mana lima di antaranya termasuk kategori berat, 2 point pengereman termasuk medium dan 4 point termasuk dalam kategori pengereman Ringan. Titik pengereman paling menantang adalah T3 dimana MotoGP datang dari kecepatan puncak 294 km/jam dan mengerem selama 4,4 detik sampai ke kecepatan 105 km/jam. Di titik ini Pembalap memberikan daya tekan tuas rem hampir setara 4,7 kg dan mengalami akselerasi sebesar 1,5G. Di daerah pengereman sepanjang 230 meter ini cairan Pengereman di dalam sistem master rem Brembo mengalami tekanan sebesar 10,1 bar.
Taufik of BuitenZorg
Ini rem mahal
Brembo itu masih rem kualitas kelas 2
Yg kualitas kelas 1 itu Arembo
Ada juga Crembo yg biasanya dipasangin dgn teknologi CBS,dipadu dgn velg Nissin ?????
Trims infonya wak…tp kok sy bcanya sprti anti klimaks yak
iyaaa , kurang nikmat jadinya
Rasanya pasti seperti mau njungkel
Kirain bakal sampai ke pembalap mana yang paling irit menggunakan rem, di ulas kayaknya menarik wak kalau ada datanya…
brembo,,,, pertama kali dengar namanya kirain ayam tok dalangg
“Seenak jidat nya aja balapan, emangnya sirkuit bapakmu apa”
Karel Abraham : “lah, memang”
home race sekaligus sircuit bokapnya Karel Abraham
Maaf, deselerasi wak. Bkn akselerasi
Kerennya motogp kalo ganti ban belakang g ada acara pesan moral ke pembalap ” bro pelan2 dulu biar remnya mapan dulu …”?
Nanggung kang tulisan nya .. kayak pas lg main tiba2 ada tamu ngetok pintu … Ehh
Teriak aja “ini online,pabji ga bisa di pause!” ??
Ngakak gan liat reply an loe pada .. ???… terus Disawat kang taufik sandal swalow .. mak ceplosss
hahahah sabar sabar, setelah saya lihat ini gegara video jadi tulisannya ketutup . . diganti gambar animasi saja ya
AP Racing, alcon belum tertarik ya masuk gp, masih doyan mainan balap libom