TMCBLOG.com – Saat lek Ari menginformasikan soal penamaan baru motor Yamaha dari PDKI, TMCBlog langsung mencoba menelusuri website yang dimaksud. Dan memang benar, Yamaha Jepang telah mematenkan Nama ‘ Mio Gear ‘ di sana jika dilihat lebih lagi ada pula nama ‘ Mio Gravis ‘ disana. .. Menurut informasi lek Ari, Mio Gear adalah varian Mio yang akan menggunakan detail perubahan cukup signifikan yakni menggunakan lingkar roda 12 inchi . . . Hmm apa yang bisa dianalisa?
Masih ingat kan sobat sekalian mengenai artikel opini TMCBlog yang menceritakan bahwa saat ini sepertinya Yamaha mencoba melakukan berbagai strategi yang lepas dari bayang Honda di mana strategi ini sebenarnya lebih merupakan pengejawantahan strategi Blue Ocean di mana Yamaha berusaha dan berupaya menghadirkan diferensiasi dari produk yang sudah duluan eksis di market.
Yap Honda memang sukses besar dengan BeAT series, semenjak kehilangan momentum di sekitar 2011 dan 2012, Yamaha Mio terlihat agak kesulitan mengimbangi kembali hegemoni dari brand skutik kedua dari Honda ini. Masalahnya apa? Mungkin akan banyak cabang variabelnya, namun salah satu yang mungkin kita akan bahas kali ini adalah mungkin karena Yamaha terlalu konsern menghantam Honda Beat secara head to head.
Yap memang Yamaha menghadirkan berbagai perubahan dan perbedaan seperti teknologi injeksi YMJet FI, Blue Core, sampai dengan penggunaan mesin 125 cc . . Namun apa? Semua itu bukan sesuatu yang bisa dilihat secara langsung. Sedangkan market yang dibidik adalah market yang ‘ malas ‘ untuk mengunyah-ngunyah lebih dalam jati diri sebuah sepeda motor.
Mereka adalah segmentasi entry level, yang butuh motor buat aktifitas harian, segmentasi yang memiliki sudut pandang sederhana dimana dengan pandangan pertama saja mereka ingin sudah bisa melihat perbedaannya, sudah kelihatan value yang diberikan . . Secara fisik? Ya..!
Bisa jadi Buat Segmen ini, tulisan YMJet-FI, mesin 125 cc adalah sebuah rangkaian huruf, rangkaian angka, namun bukan berarti tidak penting. Ya penting, . . . namun balik lagi, segmen market ini tetap butuh sesuatu yang real, terlihat beda secara real . . Real artinya bisa dirasa oleh panca indera.
Oleh karena itu Yamaha butuh reshuffle perubahan fisik dari Yamaha Mio series kedepan di mana saat segmen market entry level melihat, maka mereka akan bilang: ” Ini baru motor yang berbeda “ . . Salah satu solusi real-nya adalah dengan menggunakan lingkar roda 12 inchi, tapak ban lebar, jadi terlihat semok. Solusi lain mungkin, dengan menggunakan lampu LED seperti yang ‘katanya’ akan hadir di Honda BeAT versi Januari 2020 #ehkeceplosan . . Sila share opinimu sob.
Taufik of BuitenZorg
miong
GEAR GEOR???
Dari pada terus babak belur mening lari dari medan pertempuran.
Udah berapa banya nama mio, mio sporty, mio J, mio J teen, Mio soul, Mio m3, mio s, dll ga ada gaungnya sama sekali.
Mio Z
Sama kaya orang kecil gelud musuh badan besar, kudu nyari celah, pukul dari sudut rendah, main strategi. Klo dari dulu Y tetep head-to-head udah gimana sekarang? Y bukannya lari, ato tutup telinga macam S
Kecuali masalah branding Mio ini yimm gk banyak pilihan, pakai nama baru alamat usaha ekstra buat iklan, buat nyari kesadaran masyarakat umum klo ada “Mio” baru, selain netizen terutama.
udah lah.. ga usah bawa” nama MIO lagi.. bikin produk baru nama baru saja. soalnya masyarakat udah pada ‘eneg’ dgn nama mio dengan segala keburukannya d masa lalu. mo d ganti seratus kali juga kalo namanya masih MIO susah lakunya. kecuali d obral 12-13jtan.. mungkin laku.. MUNGKIN lo ya..
setuja. dah terlanjur banyak konotasi buruknya. Kasus nama jg pernah terjadi di Honda “Supra” GTR yg mungkin lebih pantas menyandang nama Blade
Setuju ini, karena emg realitanya begitu. Bukan masalah kualitas ya, tp mindset yg tertanam di beberapa orang memang seperti itu. Nama MIO udah habisss.
Buat sy pribadi, sy butuh motor macam FreeGo dengan segala kepraktisannya. Sayang, Yamaha lagi-lagi jual motor ini kemahalan.
Andai FreeGo non keyless non ABS seharga BeAT bisa jadi senjata ampuh bersaing dgn BeAT, bukan Mio.
baiklah, lebih mahal 500-1jt gpp lah buat nambah biaya beli plastiknya yg semok itu.
Agree
Masalah geal geolnya coba diperbaiki dlu .. percuma semua itu kalau masalah itu belum beres …
(Honda beat led di januari 2020) Eh keceplosan! ?
bersyukurlah kalian semua, dan berterimakasihlah pada yamaha yang mau menghadirkan mio karena jika tidak ada mio tidak mungkin ada beat dab vario. yang ada cuma supra gonta ganti stiker tapi harga terus naik.. ( di rumah masih ada supra 2004)
Klo ane lihat sih Y kurang bisa membaca pasar.
Matik itu yg dicari kenyamanan.
Sementara Y selalu sibuk dgn livery motoGP, sibuk promo YMJET FI, Blue Core, cc lebih gede, 4 klep, VVA, dll.
Apa itu yg konsumen butuhkan?
dengan segala teknologi mesin yg di sebutkan itu tentunya memghasilkan produk yg lebih kencang dari pada saingannya. Bisa saja ada yg kebutuhan primernya kencang dan sekundernya kenyamanan. Di tambah dengan livery bernuansa racing membidik pasar anak muda banget haus akan adrenalin tinggi serta petualangan.
Benar bro. Utk motor entry level, Nyaman, irit, tampang lumayan sdh cukup. Ga perlu cc lbh besar. Tenaga lebih besar.
Kalo yamaha gear bukannya motor listrik???
Bicara matic yg dibahas speed
Bahas full fairing seperempat yg diagung agungkan malah kenyamanan
Opo ora keblinger jon…
Kemungkinan mesin Beat next facelift:
– Naik 125cc dengan mesin current
– Naik 125cc atau tetap 110 dengan mesin Genio
– Tetep 110cc dengan mesin current
– Naik 125cc dengan mesin Vario 125
Tapi kalo pake 125 nya Vario kayanya agak overkill deh, udah pake radiator, dimensi kegedean dengan body Beat dan pasti akan kemahalan.
Kemungkinan besar engine genio
#IMHO
Segment belum ada:
very low class matic. analog, spoke wheel, halogen. fitur electric starter
motor operasional kantor dan ekonomi sulit.
harganya bikin penjual second misuh
Gimana kalo turun jadi 80cc biar makin irit? ?
Nah setuju,50cc sekalian speed di limit 30-40kpj biar anak SMP dan emak emak sein kiri belok kanan ga terlalu berbahaya di jalan ??
jangan berharap banyak,
IMHO, Honda Beat 2020 sih kayanya bakalan Honda Genio ganti body doang.
Gimanapun usaha yamama..tetep aja kesetmya hondut..yamama twrlalu jumawa ..akgirnya bebek belur..eh babakbelur..jadininget film bebekbelur ..ekekk
Eh keceplosan mulu nih si waj haji haha
BeAT ga pake lampu LED aja udah nggilani jualannya..
Balik ke bentuk Mio smile dgn sentuhan modernitas,karena itu identitas Mio
Kalo ini seh ane setuju.. mio smile.. atau sekalian mio jadul sporty wkwkwk eh tp kejadulan kalo itu..
Mio smile djkasi embel2 blucor ae wes enak. Mesin kipas angin boleh, mesin pendingin air juga bisa.. mana yg enak
Wak, apakah telik sandi Yam*ha sdh mencium rupa & fitur B*at 2020? sehingga dirasa perlu utk rilis M*o (Gear/Gravis) duluan?
Agar dogma “Yam*ha rilis duluan, yg lain ngekor” tetap dikedepankan.
Sy menduga, fitur M*o (Gear/Gravis) akan mirip dgn Beat 2020.
Apakah begitu, Wak?
Suwun…
kalo saya bilang sudah lihat, saya tentu akan tulis, sperti layaknya XSR155
Lebih baik mengisi botol yang masih kosong daripada memaksakan mengisi botol yang sudah penuh, bisa luber alias overproduksi, trus mau dijual kemanakah kalau value ajah dah naik signifikan, motorsport matic tuh belum ada yg jamah, secara motogp ajah udah full ssg, haha…matic juga kan, perubahan matic yamaha selalu saja mengkerek harga naik juga dengan kompetitor pakai senjata lamanya tiada tanding makin mahal deh tuh matic entry level …make something different regane yo ojo larang larang.plus kedepankan desain sama irit irit ajah ga usah neko neko,just pendapat saya
agak sinting sih kalau mau nelurin motor tampang sport tapi dengan mesin pure matic
tapi bukannya orang2 yang dahulu sukses pun pas baru mulai banyak yang dianggap sinting?
Yang pasti pas baru keluar jelas jadi bahan bullyan sih, terlepas akhirnya bakal sukses atau tidak hehehe
Masalahnya,mesin matic low entry yamaha memang kalah dengan honda. Itu harus diakui yamaha.
So,benahi dulu mesinnya,baru datang melawan.
Honda laku dan dibeli bukan karena kebetulan. Tapi karena calon konsumen merasakannya. Diperparah lagi dengan iming2 harga second yang tetap lebih tinggi dibanding matic low entry yamaha.
Buruknya motor itu bukan karena nama…tapi ya kualitas produknya….kenapa gak diperbaiki kualitas bahan lebih baik?
Mungkin kalo Dual clutch transmission kayak Hunda 750 series dan Africa twin yg tinggal bejek gass tapi masih bisa ngerasain perpindahan gigi yg smooth diturunkan ke CC kecil dgn harga terjangkau bisa sangat diterima pasar,tapi kalo bentuk sport tulen pake CVT kayaknya big NO
Motorsport Matic ???
jadi inget Piaggio DNA
dulu waktu Y. Mio dan K. Matica/Easy msh lg ngetrend2 -nya dimari,
sempat hampir mau nyari motor jenis P. DNA ini
Vultus masuk sport matic ga ya? Dct pula. Versi mesin murah bikin aja kaya revo matic yg pake rantai biar sampingnya lebih slim
Miobeat..
Metik buat balapan
Malah ke naruto wkwk
Bukan masalah spek atau fitur, tp branding beat nya honda terlalu kuat dan ahmnya selalu mantau kapan harus facelift, makanya mio zen ngehadapi beat selalu ngos-ngosan.
Mantap wak di akhir artikel selalu ada clue
Jd makin penasaran endingnya gimana
Enk… Ink… Enk….
Kurasa bukan HANYA itu yg dibutuhkan yamaha. Yamaha tidak dalam bayang2 honda beat. Namun ada dalam bayang2 citra buruk mio. Boros,velg geal geol, shock keras. Boros sudah diobati dengan mesin baru. Namun nambah masalah ngebul mungkin krn stroke lebih panjang,lebih torque lebih irit namun kurang diimbangi material. Aku rasa perlu pembenahan dan GANTI NAMA. lebih mudah membangun nama baru daripada memperbaiki image yg sudah rusak. Beat bukannya g punya masalah. Cat gampang luntur. Bisa dilihat kasat mata. Jok keras. Namun beat itu awet imagenya. Awet mesin,pelek,cvt. Bisa diajak kerja. Walo pada gen 2 ada penurunan kualitas tapi sepertinya agak diperbaiki di gen trakir. Tp image beat itu awet. Saya punya motor2 beat dan mio. Tanpa tedensi
Kasus vixion kasus nmax bs jd contoh bahwa motor baru langsung laris itu bisa asal value jauh lebih banyak dibanding produk lain dengan harga sama (vixion) atau lebih mahal dikit (nmax).
Kalo msih pakai nma mio orang udah jiper duluan. Jd mending g usah kasih nama mio. Mirip freego. Tp harga freego agak kemahalan. Fiturnya bisa dikurangin agar harga jg turun. Desainnya udah bagus. Bannya disamakan dngn beat aja buat ngurangin cost
Diantara produk yama ha menurut gw freego n aerox yg menarik. Cuma karena beat gw belom rusak, ya ga diganti dulu.
Dulu sempat make Mio sporty juga, belakangan beat gara gara digas langsung ngacir.
Prediksi gw xsr bakal rame di Sumatra kalo pricing menarik. Disana Scorpio aja masih tinggi harganya. Banyak yg dimodif pake tangki king. Jadi 80an bgt
Scorpio di Medan bukan di modif pake tangki king bor
Tapi itu mmang tangki Scorpio generasi pertama yg model nya kotak kayak king
Sebutan nya steko
Segment belum ada:
very low class matic. analog, spoke wheel, halogen. fitur electric starter
motor operasional kantor dan ekonomi sulit.
harganya bikin penjual second misuh
Dulu2 ada gosip ada beat fit alias pahe, tp sepertinya krna yg model sekarang yg paling basic msh moncer salesnya
Beat pop yg diposisikan paling bawah aja harganya udah mulai naik,dan kayaknya kurang bisa diterima pasar karena cukup jarang juga populasinya di jalan
segmen matic entry level murah? ada TVS Dazz dan Suzuki Nex, tapi keduanya gak laku.
btw, dulu Honda Beat (dan Spacy) juga ditawarkan dengan varian spoke wheel, tapi gak laku karena masyarakat lebih suka varian CW yg selisih harganya cuma sedikit lebih mahal daripada varian SW.
segment menarik, desain classic cub, macam c70/v75/fr80. saat ini banyak yang ubah moped bahkan mesin sport pakai rangka c70. saking ngebetnya punya tampang classic cub, tapi dengan mesin modern. seandainya yamaha berani ubah line produksi force jadi classic cub, sementara merk lain belum ada (ada tapi impor mahal), setidaknya classic cub ini akan lebih laris daripada si force, atau malah ngalahin moped terlaris yamaha, si mx?
kirain Mio S itu udah terakhir, namanya aja MioS (pamit) 😀
Ah si aa mah aya wae da wkwkwkwk
‘Saya pamit’
2 hari kemudian ‘Saya kembali’
Biar trending kayak ria ricis gitu ?????
Jurus kesekian Yamaha menghantam Honda BeAT
Kemungkinan next mio akan pakai basis mesin freego dan semua fitur di mio s akan hadir di next mio gear…
Tapi yg jadi pertanyaan apakah mio s akan di stop produksi nya ya wak?karna posisi mio gear pasti akan di bawah freego.bakalan jadi motor limited seperti aerox 125 nanti mio S nya.
Beuhh, artikel keras nih kritikan yg hrsnya didengarkan
Knp bisa K.O itu mio? Bukan semata2 cap nya sayap. Tp karena memang motornya yg masuk semua kelas pengguna model disukai, bandel, irit bbm
Pdhal mesin 125 nya udh enak dibanding 115 nya, tp ya itu faktor2 lain yg belum didapat mio current model ini
All new mio series gagal menghantam beat series, lexy gagal hantam vario 125, aerox dgn sgla kelebihan bodi gagal menumbangkan vario 150, all new vixion alami kegagalan serupa melawan cb150, mencoba hal baru lewat freego pun identik, mt15 keren dimodel tp gk keren di penjualan…namanya jg usaha klo gk melesat ya meleset, tp bagus lah buat nambah2 khasanah pilihan untuk konsumen.
bagus ini kata2nya…
…menambah khasanah pilihan konsumen…
at least you have to try
setidaknya ada 1 sasaran yang tepat dan sangat jitu hasilnya, Nmax. Hadir di timing yang tepat, dan pricing yang tepat juga. Designnya juga Tepat sih.
Mengapa harus lari dari honda? Masalahnya memang produk yamaha/terutama matic low entry kalah secara fitur,power,dan akselerasi. Ya itu saja dibenahi! Percumah yamaha memeras otak untuk lari dengan cara meriset produk lain,toh kalo laku,honda pasti ikutan. Dan yamaha kalah lagi.
Sekarang dibalik saja,biar honda duluan,yamaha menyempurnakan. Bisa ga?
gak mungkin lah honda berani duluan, karena honda cuma bisa andelin kekuatan uang buat produksi massal bukan buat riset. dengan produksi besar2an harga unit bisa ditekan. blm lagi konsumen loyal honda yg cuma bisa bilang semua motor dinamain honda.
“karena honda cuma bisa andelin kekuatan uang buat produksi massal bukan buat riset..” sehat bor?ya kali mo buat motor ga pke riset dulu??
Berdoa semoga mereka membuat mio balik ke fitrahnya..
Lampu di batok, tarikan ajib, dan gk dibilang mirip ini mirip itu.
Sekarang miris karena orang kenalnya mio 125 jadi “beat yamaha” Wkwkwk.. Ebuset
Berharap ada perubahan besar.
mio smile dengan sentuhan modern……
Beat LED apa masih 110 CC kang?
Mengenai paten Desain Honda elite 125 gmn kelanjutan nya Wak? Mau di pake Brio 110 ya ?
*vario 110 ya
bentar, ini threat yamaha sob 😀
Berharap lexam atau revo matic di buat 125/150cc
Dengan update fitur”
Eh.keceplosan..ala2 bang tigor suami2 takut istri?
penonton #net nih
Pertama,nama besar honda adalah jaminan kwalitas.
Kedua,motor honda lebih manusiawi. Contoh: site stand switch,parking brake lock,bagasi besar,laci kecil dibawah stang,tarikan responsif,irit bbm,itu semua dimulai oleh honda. Dan itulah memang yang dibutuhkan manusia untuk kendaraan low entrynya.
Di sisi lain,yamaha selalu sibuk dengan livery moto gp pada motor yang cuma sekelas mio.
semoga yamaha kembali dengan semakin di depannya, jangan sampai monopoli oleh honda, masyarakat akan di rugikan.
seperti kasus avanza vs xpander,
xpander dengan segala kelebihannya
masih belum mampu menumbangkan mobil konvensional avanza.
Iya udah kena tonjok spander,makanya buru2 facelift lampu voxy/Velfire
tidak bisa dibilang tumbang sih,
soalnya tiap bulan keduanya bergantian jadi paling laku di segmen LMPV
Xpander tetep pemimpin di lmpv 1500cc. Avxen ketolong kelas 1300cc. Klo cmn kelas 1500cc avxen mah bablas
awal marketshare iya sih om,
avanza ttp avanza
marketing cuma bilang enaknya pakai toyota/daihatsu, suku cadang, bla bla dll
penjualan ok lagi
sampai2 ridwan hanif pernah bahas di youtube
kenapa avanza tetap laku?
Bahasa marketing Yamaha terlalu ketinggian,, bapak atau ibu” yang pengen beli matic entry level juga kagak paham biarpun di jelasin apa itu YMJET-FI dll,
Bukan itu juga sih… Dulu wktu sempet hype Mio J keluar tahun 2011 silam..
Penyebab awalnya malah karena bentuknya yang menurut banyak orang “kagok” Jelek.
Setelah itu ada revisi via mio gt supaya refresing sayangnya image mio udah runtuh.. Akhirnya setelahnya beat yang merajalela..
Meski diakui menang dengan teknologi bejibun ampe model tutup kuncinya yang unik juga gk bikin masyarakat terpikat.. Balik lagi desain yang jadi kendala yamaha
yg jadi ganjalan buat yamaha dan team spynya…AHM merubah strategi mereka, AHM terus belajar dan ber inovasi, semakin sering mereka di bully, semakin bahaya buat kompetitor! jadi buat para netizen R2 Indonesia, kita tunggu kehadiran produk baru yamaha dan kita bully Honda…terus aja bgitu, tembus itu 80%!
klo gitu ahm wajib berterima kasih kepada divisi bc seperti Jaos, Nobita, Thole, Peyek, CMH, Novi cute dll yang telah bahu membahu membc produk2 ahm sampai produk2 ahm berevolusi seperti sekarang dengan total MS 70%++… ?
sebenernya mereka itu fby atau fbh yg nyamar jadi komentator antagonis sih… wkwkwkwkwk ?
Fby yg nyamar jadi atlet antagonis kaliii
kelas entry levelnya yamaha, ga salah mengacu ke mio 5TL, yang hingga kini masih banyak seliweran di jalan, yaitu pakai blok silinder bahan besi yg bisa dikorter alias over size. mio dulu tuh lengkap bgt ukuran piston yg mau dipakai
menuurutku, Y masih jauh dalam keawetan mesin, dari H
beat 2020 mah lampu baru, rangka baru, body baru, mesin baru.
bocor alus nih?
Kayaknya wak haji sendiri deh yang bocorin clue nya waktu genio launching, ada kemungkinan basis mesin sama rangka genio ini dipake di beberapa motor produksi masal h generasi selanjutnya. Kalo diraba raba yang paling masuk akal ya beat. Wak haji emang suka keceplosan sih hehehe
lucu ini…orang smart ( slaes ymaha)/…gak bisa bodohi orang bodoh ( konsumen onda)….kan dableg
konsumen Indonesia kayanya lebih peduli ke desain.
contohnya Honda Beat Pop yg gak laku di sini.
padahal harga lebih murah daripada Honda Beat tapi desainnya kurang sesuai dengan selera konsumen di sini.
Honda Spacy juga gak laku, padahal lebih fungsional dibanding Honda Beat dan dulu harganya sama dengan Honda Beat
Tak Ada@ Saya kira tidak berhubungan. Iseng2 saya tanya tentang moto gp pada orang2 sekitar,banyak yg ga tertarik kok. Bahkan tak pernah nonton.
Andri@ Desain memang memegang peran penting. Tapi juga harus beriringan dengan mesin,kwalitas,dan fitur. Kalo bisa ketiganya dikompromikan.
Honda memang menang di mindset dan harga second. Tapi menumbangkan dominasi honda tetap ada peluang kok. Dan ini hampir terjadi di tahun 2000an awal. Saat yamaha punya vixion,mio,jupi z,dan vega r.
jadi ingat dulu sewaktu Vario 110 LED pertama keluar, sales sebelah langsung tebar berbagai macam BC mengenai kelemahan lampu LED.
ironisnya, sekarang merk mereka sendiri pakai lampu LED di hampir semua produknya.
Bintang iklan wak bilang yamaha, request thesa kaunang dan bang komeng…
Paling yang dipake mang rossi
Njir iklan metik mau pakai pembalap lagi..?
Metiknya mau ready to race…?
Liat aja si leksi bintang iklanya mang Rossi, padahal saya berharap yg jadi bintang iklanya Isyana Sarasvati
Jadi inget artikelnya om komeng yang konsumen yang mengerti teknologi sama teknologi yang mengerti konsumen. Marketingnya y sekarang ini terlalu arogan memaksakan istilah istilah yang kadang kurang dimengerti sama awam. Coba deh bandingin sama mio pas pertama kali keluar tagline nya humble, enak didenger dan ga pake istilah yang macem macem
MIO COMEBACK KEJAYAAN
harusnya cukup pk nama “gear” aja…..dia klo jualan pk nama baru suka laku dagangannya nmax,aerox….gear 12 inch ga usah ditambahi mio
Yup.. anggap lah produk Mio itu hny sukses di awal n skrg udh gagal. Mending bwt nama baru. Tp bukannya udh ada FreeGo ya di matic velg 12 inch? Haha mumet..
Mio nya diganti ‘Top’ terus bintang iklannya the Stig mantap deh
Bosen motor Yamaha apa aja bintang iklannya selalu ada Rossi n Vinales ?
Pernah ku mencoba tuk sembunyi namun senyummu tetap mengikuti…..
rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi ?
Haruskah aku pergi dari kenyataan ini…
Balikin desain mio ke awal seperti gen pertama,, gunakan bintang iklan thesa kaunang, sasar market perempuan seperti dulu, engine dan suspensi diperbaiki, ban ring 10 atau 12, dan yg paling penting promosi dan ketersediaan dealer diperbanyak.. jgn setengah2 kalau mau menantang Honda, Honda saja yg menguasai 80%MS masih terus ngiklan kok…
Artinya Tessa Kaunang, Komeng, Deddy Mizwar [eh pejabat gak boleh main iklan] memiliki andil cukup besar terhadap penjualan Yamaha di Indonesia nih . .
Xixixixi…
Yup berhenti beriklan memakai jasa pembalap MotoGP. Selain mahal, juga ga cocok. Masa matic contohnya Lexi diiklanin pembalap MotoGP. Hubungannya apa coba??
namanya jg pabrikan lebay bro…honda yg kaya aja kgk pernah ngiklan motor metic ma pmbalap motogp. mgkin serasa turun kasta. ???
iklan parodi desa cibebek waktu itu memang lebih nyampe pesan advertorialnya karena lebih terlihat keindonesianya jg…
tapi jangan yg lebai lagi pakai baju compang camping gegara ngebut sampai bibir ndombleh2 trus ngrubuhin jembatan…
kampanye safety riding kyk sebelah penting banget soalnya, terutama untuk sasaran anak2 muda yg baru dapat sim pertama kali… masyarakat jg perlu edukasi pentingnya berkendara yg aman dan nyaman agar selamat sampai tujuan
nama beAT udah terlalu kuat di hati masyarakat! susah untuk membuat mereka berpaling ke yg lain! karena honda beat udah terkenal desain simple,lincah,irit,empuk dan harga jual kmbali nya tinggi. itu mnurut orang” awam yg bertahun” gw sering kumpul dg mereka. sedangkan mio…dimata mereka (orang awam) terkenal boros,keras,hrga jual kmbali anjlok..itu sih yg seribg gw denger dari mereka? entahlah…
Kira kira konsep desain sperti garis body,headlamp, masih kayak mio skarang apa berubah jauh ya?
Tp gw salut ma yamaha, wlpn bnyk produk yg ga laku, tp merka ga menyerah trs dn trs mengeluarkan model baru, ga ada habisnya….tp yg gw heran suzuki katanya mau bangkit tp baru ngeluarin model bgtu trs kurang laku kaya udh menyerah. Inget desain no 1 urusan mesin belakangan. Sprti lelaki yg jatuh cinta pd pandangan pertama krna body dn ke cantikan si wanita.
Yamaha bikin segmen baru ? Sama aja membuka gerbang pasar buat Honda. Ketika produk Yamaha laris, Honda auto VINI, VIDI, VICI (I Came, I Saw, I Conquered) :V
Halah..kesuwen..yg benar Amati..Tiru.. Modifikasi
Klo Suzuki matic yg 180cc apa kbr wak? Kok tenggelam ya beritanya?
Klo mslh Y susah lawan H, terang aja slnya beda finansial jg. Blm lg bgmn sepak terjang Astra di Indonesia (bkn cm berbicara Honda nya aja).
Klo mmg mau eksis mmg hrs brani tampil beda alias trus berinovasi n buka market yg berbeda dari raksasa Astra + Honda. Mmg tdk selalu sukses jika membuka pasar baru tp setidaknya bs bikin konsumen berpikir utk beralih ke segmen br itu. Drpd hrs gelontok2an dgn perusahaan ultra kaya.
Dukungan finansial jg beda bro. Aplg duet dgn Astra. Itu raksasa di Indo. Ibarat AHM itu Samsung klo di Korea. Klo YIMM itu LG. Utk bs nyalip Samsung itu berat bagi LG. Bikin produk yg bgs n diterima di pasar aja udh ckup bagi konsumen utk bs menyeimbangkan pasar n menambah pilihan. Kurg lbh begitu analoginya.
Coba orang yimm bagian rnd suruh naik mio sama beat tiap hari.. bakalan tahu kekurangan mio..
Beat itu nyaman (shock empuk), tarikan responsif (cvt yg efisien) dan awet (ga gampang ngebul, ring piston lemah).
Coba mio dikasih oli murah macam spx/yamalube..dijamin gampang ngebul akhirnya mesin rontok..
(Pengalaman mio user)
drmh ada mio gt pakai yamalub udah 6 tahun gak ngebul coy, klo sok keras iya emang tarikan beda tipis lah sama beat
Sukses beat karena produk itu sendiri…
Gagal mio karena produknya itu sendiri…
Berhentilah bandingin produk.. Apalagi bandingin yg gak apple to apple… Fokus pada produk sendiri…
Beat itu versus mioJ… Bikin lagi tuh motor
dan 1 yg masih membuat saya heran, itu kenapa ADV bisa seirit beat yg 110cc ya. lebih powerful juga.. andai d bikin beat 125/150 aircooled harga miring. berani bilang MS ngonda bisa 80-85%.
Akhirnya yamaha mio kembali ke jatidirinya..lampu pintar gk lampu bego ngekor sebelah..mdh2n yamaha mau pake model mio pertama yg long lasting..tgl upgrade mesin dan bintang iklan nya neng thesa kaunang am bang komeng…bombastis wak
Bukan urusan first mover atau later mover atau last mover, tetapi, pada akhirnya kualitas produk itu sendirilah yang akan menentukan berhasil atau tidaknya penjualan sebuah produk. Kemampuan memenuhi harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen menghasilkan impresi consummer satisfactory. Kepuasan konsumen yg ditularkan melalui mouth to mouth adalah senjata rahasia paling mematikan bagi kompetitor dalam advertorial.
Tidak penting kamu start dari nomer berapa, yang terpenting adalah tidak ada seorangpun di depan kamu, ketika kamu melampaui garis finish.
Lirik mio, vixion, satria fu yang kata orang sih, first mover.
Klo ane lihat sih Y kurang bisa membaca pasar.
Matik itu yg dicari kenyamanan.
Matik bukan untuk kebut2an.
Sementara Y selalu sibuk dgn livery motoGP, sibuk promo YMJET FI, Blue Core, cc lebih gede, 4 klep, VVA, dll.
Apa itu yg konsumen butuhkan??
Ya selama ini yamaha membranding dirinya sebagai motor kencang dengan liverynya yg menyasar anak muda pencinta adrenalin tinggi. Ingat dulu ikan jupi. Wuih kencangnya sampai ngancurin jembatan( becanda hehehe). Sementara honda sekarang berhasil melepas image yg di kalangan anak muda seperti kami, dianggap sangt bapak bapak.
apakah mio GEAR bakalan pake rantai…wak? jupiter berbaju miong…???? sesuai namanya gear..????
Klo ntar sukses paling jg pabrikan H bakal ngekor wak, dr dulu seperti itu…itung2 studi market gratis…
wah anjir gue setuju banget bro ditambah fanboynya kalo nge BC di artikel kurang kreatif semakin mereka nge BC malah penjualan tetangga makin naik wkwkwk
Dari semua mio yang diluncurkan,menurut saya yang lumayan diterima dulu adalah mio GT..harga,desain,nama sudah ok..sayang disuntik mati..
Justru mulai Mio GT desain matik yamaha mulai aneh, bedanya sama Mio J apa cb??cuma beda di lampu senja doang yg dulu dibilang itu lampu senja desainnya karya anak bangsa yg malah ngrusak momentumnya Mio J, pdhl desain Mio J itu sdh pas elegan untuk yamaha saat itu melawan Beat, bisa terlihat dari larisnya Mio J saat itu…
Kawasaki juga kan pernah bikin tangki motor bebek di bawah plat. Alhasil bagasinya gede kaya nmex
6 tahun baru nyadar tu kebangetan emang RnD YIMM. Pada makan gaji buta sepertinya… Kita udah ingatkan hal ini lima tahun yg lalu di kolom koment ini tetep aja dicuekin. YIMM malah sibuk utak atik mesin. Bukannya urus desain dan fitur.
Qbix kapan YIMM..?
Wkwkwk tmcblog tega banget.. lg angetin bakal calon produk baru mio malah di distract sm bocoran beat headlamp led.. dodol dah
Suspensi keras ala kayaba bikinan ahm otoparts, itu cuma di indonesia aja?
Kalo kaya yamaha qbic apa suspensinya keras juga ya?
Aneh..
Sport suspensinya empuk nyaman..
Matic suspensinya keras, enak buat rebah..
Yg aneh tuh yamahanya, atau kayabanya atau astra otoparts selaku produsennya?
Mio MX lansiran 2016 harganya cuman 6jeti.
mBeat masih laku di kisaran 11-12 tergantung kondisi.
saran buat Y, kalau ngasih harga produk, value for money-nya harus kelihatan banget. contohnya dulu vixion 3C1 dengan segala kelebihanya waktu itu harganya masih lebih murah dari megapro CW & sedikit lebih mahal dari megapro SW makannya laris banget. sekarang motor Y dengan fitur yang sama harganya masih mepet H, ya konsumen gak pikir panjang pilih H lah.
kasus sekarang di MT15, dengan segala kelebihanya namun Y terlalu pede ngasih harga akhirnya ngga laku. mungkin bisa saja Y hanya fokus di Nmax Freego Aerox Lexy yang masih punya potensi, namun kalau Y masih punya waktu & dana lebih buat munculin matic entri level penerus Mio ya patut di apresiasi berarti Y masih memikirkan konsumen loyal di market ini. sekali lagi kalau nanti brojol produk entri level, kasih fitur sekomplit Beat namun harga jangan ke-pede-an alias jangan mepet mepet harganya.
Sebagai pensboy Suzuki sejati, ane berpendapat jangan ambil jalan tengah di market motor Indonesia. Dulu Shogun itu trendsetter bebek langsing-kencang-bandel bisa selaris Honda C100 dan sering dipakai OMR alun-alun. Honda berbenah desain dan kesediaan sparepart, jadi penguasa pasar. Suzuki ya BUDEG akhirnya kalah tapi punya fanbase sendiri dan image motor balap harian melekat banget di klan Satria. Jadi dari sini bisa dibilang kalau Suzuki sudah mengambil jalan sendiri di pasar Indonesia (dengan cara menjadi pembeda) dan hasilnya meskipun secara MS kalah, tapi fanbase-nya termasuk hardcore. Yamaha maunya dobel, jadi trendsetter dan penguasa pasar. Tujuan pertama selama ini berhasil tapi tidak dengan tujuan kedua. Jadi trendsetter tapi build-quality kok sama dengan “pengekor” ya gimana mau jadi penguasa pasar. Yamaha memilih jalan tengah dengan menjadi pembeda/inisiator sekaligus pesaing Honda in Honda’s way.
Belum lagi soal harga. Suzuki bisa bikin kualitas ekspor harga murah (lihat GSX Series), kok yang katanya “kipas-kipas dollar” harganya ya gitu deh.
Metik entri tu mudah.. cukup buat nyaman aja saat naiknya.. suspensi lembut, jok empuk, cvt halus dan modelnya simpel namun berkarakter.. Orang akan banyak yg tertarik.. gk perlulah cc di gedein..
Ya semoga aja Yamaha berhasil buat gebrakan….biar bisa laris Kya dlu….biar prsaingann seru kyak dlu…jujur gua bosen ama dominasi Honda dan ini GK baik utk kedepannya…..
Kyaknya skarang Yamaha GK berani’ head to head lawan produk Honda krna mereka tau mereka psti klah….mreka mencoba membuat sesuatu yg lbih dgn harga yg sama namun mempunyai value yg lebih….tpi saran buat Yamaha ganti aja nama Mio itu nama Mio sudah di cap jelek Ama people+62 mulai dari boros mesin gampang loss kompresi..velg geal geol dll cba kembangkan satu nama baru dan harus dgn promosi yg masih seperti jaman Mio smile dlu…dan pr terbesar Yamaha skarang adalah soal vibrasi mesin yg harus dikurangi…dan masalah suspensi jujur di dua sektor ini Yamaha kalah telak dibanding honda….klo Yamaha berhasil bukan tidak mungkin matic Yamaha bisa kembali bersaing.. scara saat ini yg punya kekuatan bisa mengalahkan Honda ya cuma yanaha
Pliss pakai kembali silender seperti Mio 5tl…jgn pke diasyl lagi