Friday, 22 November 2024

Iannone merasa hakim tak memutuskannya bersalah, namun tetap dihukum

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui Pengadilan Disiplin FIM (CDI) memutuskan secara resmi men-skors Andrea Iannone selama 18 Bulan sebagai hukuman dari Fakta ditemukannya Doping berupa kandungan Anabolic Androgenic Steroid (AAS) dalam pemeriksaan Urine Resmi di Grand Prix Malaysia 2019. Maka sampai 16 Juni 2021 Andrea tidak dapat melakukan aktifitas Motorsport apapun bahkan berada di managemen tim sekalipun. Aprilia sudah memberikan reaksi, Andrea Pun memberikan reaksinya seperti yang tertulis di akun Instagram Pribadinya

“Diputuskan (being Judged) tidak bersalah tidak serta merta membuat saya bahagia. Karena, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang atlet dinilai tidak bersalah dan pada saat yang sama dijatuhi hukuman 18 bulan karena mengambil makanan yang terkontaminasi di luar kendalinya. Dan saya tidak akan berhenti sebelum kalimat ini karena itu tidak akan pernah terjadi lagi untuk orang lain.

“Terlepas dari penderitaan karena harus berjalan di jalur yang sunyi dan tidak dipilih, secara tidak adil, saya memutuskan untuk melanjutkan setiap langkah saya dalam diam. Penderitaan diam-diam saya. Selain itu sejauh ini dengan menyembunyikan semuanya, masalah ini telah mengajarkan saya: tidak ada yang diterima begitu saja dan semuanya dapat berubah dalam hitungan detik.”

Merasa lebih dewasa karena kasus ini

Selain itu Andrea Iannone mengaku Juga banyak mengambil hal positif dari berjalannya Kasus ini yakni fakta bahwa masih ada orang orang disekitarnya yang mendukung dengan sepenuh hati Namun, saya juga membawa banyak catatan positif, seperti kasih sayang atau kemampuan untuk mengevaluasi orang dan mengevaluasi fakta dengan cara yang lebih matang.

Itu benar, terlepas dari segalanya, hari ini saya lebih dewasa dan sadar akan kasih sayang Anda. Anda tidak pernah meninggalkan saya dan Anda menemani saya di setiap saat di jalan yang menyedihkan dan sulit ini. Itulah sebabnya saya akan menghadapi masa depan saya dengan mengingat momen-momen ini selamanya, berusaha menjadi kekuatan yang saya miliki: memberikan yang terbaik dari saya kepada orang lain. “

Rencanannya Andrea Iannone dengan dukungan penuh Aprilia bersama Pengacaranya Antonio De Rensis akan mencari banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) di Lausanne, Swiss dalam waktu maksimal21 hari sejak tanggal diterimanya keputusan CDI.

Taufik of BuitenZorg

17 COMMENTS

  1. Cari pengacara kok Antonio Banderas,kalo pake jasa Hotman Paris dikeplek-keplek cincin dijari-jarinya udah auto lepas dari hukuman itu Iannone ?

  2. Test rider Aprilia siapa wak? Kalo Bradley gantikan Ianone jadi rider. Apakah Savadori wak yg bakal jadi test rider Aprilia? Dia kan ga dapat kursi. WSBK ga, MotoE juga ga…

  3. sewa aja mafia italia kayak film legend Goodfellas, jon gotti, gambino family. habis dibabat tuh hakim dan anak buanhya ?

    • Omongan West beberapa ada yang bener, cuma dilebih2in versi West aja makanya jadi lebih mirip bualan.

  4. Gw yakin kalau semua pembalap di tes urin juga yang kena penalty ga cuma Iannone. Justru bisa matiin image Dorna, kalau ternyata papan atas mereka ada yang senasib sama Iannone. Makanya gw selalu sanksi, kalau alasannya doping performa naik logikanya yang di uji ya yang menang. Ini kok kagak, yang diuji hampir selalu pembalap yang ga diinginkan buat ada di paddock.

  5. Nasi telah jadi bubur.

    Kalo bisa tambahin sate usus & telor puyuh

    Jangan lupa es teh manis, itu yg penting.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP