TMCBLOG.com – Kita mungkin awalnya mengira bahwa debut pertama race bagi pabrikan KTM di kelas Modern MotoGP 4 tak adalah ketika Mika Kalio turun sebagai wild card di MotoGP Valencia 2016 setelah sebelumnya Kalio dan Hoffman melakukan lap eksebisi di sela-sela race weekend MotoGP Austria 2016. Namun ternyata dulu saat awal MotoGP 990 cc dengan platform mesin yang bebas sampai hadir mesin 5 silinder segala, KTM ternyata pernah hadir dan membawa mesin prototipe mereka di paddock MotoGP Sob. Dan untuk menelusurinya kita harus flashback 10 tahun sebelum KTM RC16 melakukan test track pertama kali oleh Alex Hoffman . . Yap tahun 2005 dan bahkan jika ditelusuri lebih dalam tenyata bermula sejak tahun 2003.
Ketika tahun tahun awal kelas MotoGP 4-tak digulirkan,-lebih tepatnya 2003- KTM pernah punya niat untuk turun di kelas para raja empat tak ini. Rencana awal adalah menyusun team serta membuat mesin prototipe. Namun penjualan motor di Amerika terjun bebas gegara devaluasi Dollar dan kebijakan impor Amerika oleh presiden George W. Bush membuat rencana persiapan membangun team dibatalkan, namun development mesin tetap jalan terus dan bahkan jurnalis Neil Spalding pernah menginformasikan kepada TMCBlog bahwa setelah mesin selesai, KTM sempat mengumumkan untuk menjual mesin tersebut untuk siapa saja yang berminat mengkombinasikan dengan sasis lain.
Pimpinan proyek pembangunan mesin KTM kala itu adalah Kurt Trieb, seorang engineer jebolan Formula 1 team BMW yang juga merupakan PimPro di pengembangan KTM RC16 saat ini. Mesin KTM kala itu adalah mesin V4 dengan sudut 70º , kopling kering, berpendingin cairan, Fuel Injected, Pneumatic Valve Spring dengan gearbox 6 percepatan dengan susunan Semi-Stack yang sama dengan versi evo dari RC211V kala itu (zaman Nicky Hayden) .
Singkat kata, mesin pun selesai dan adalah team Roberts yang bersedia bekerjasama dengan KTM kala itu setelah mereka merasa hopeless dengan mesin V5 60º KR di 2005. Setelah negosiasi yang alot Shane Byrne didaulat sebagai pembalap dengan ban Michelin (kala itu masih belum berlaku regulasi one make tyre ). KTM siapkan mesin, Roberts siapkan sasis dan infrastruktur team yang dipimpin oleh Heinz Payreder.
Saat pertama kali dipakai race oleh Byre, mesin KTM ini sulit dikendalikan. Salah satu permasalahannya (lagi lagi) memang karena low crankshaft inertia. Ini membuat TMCBlog bertanya tanya, apa mungkin mayoritas engineer jebolan F1 selalu framing desain mesinnya berbasikan inersia kruk as yang ringan? Seperti kita ketahui di artikel kemarin mengenai ILMOR GP juga mengalami hal serupa, low crank inertia. Team mencoba banyak hal untuk mengatasi ini seperti mengubah-ubah mounting mesin sampai memajukan posisi mesin sejauh 2 cm ke depan, namun upaya ini tak pernah mengatasi masalah yang sebenarnya.
Pola pikir engineer jebolan F1 selalu Low Crank Inertia ?
Resep tepat sasaran untuk mengatasi hal ini salah satunya adalah mengganti crankShaft dengan gaya inersia yang lebih berat. Secara umum pergantian crankshaft ini akan membuat mesin lebih berat sekitar 0,5 kg dari bobot mesin KTM awal yang seberat 7. kg Namun KTM tidak siap secara finansial untuk melakukan proyek crankshaft baru yang lebih berat ini dan membatalkan niat ini. Bahkan KTM terus memproduksi sekitar 10 mesin lanjutan dengan spek Low Crank Inertia untuk menyuplai Team Roberts sampai akhir musim.
Baca Juga :
- Kenal Mesin MotoGP pertama Yamaha tahun 2002
- Kenal Mesin MotoGP Pertama Suzuki tahun 2002
- Kenal Mesin MotoGP Pertama Aprilia Tahun 2002
Keadaan Team Roberts diperparah dengan keadaan dimana batch mesin kedua KTM V4 tersebut memiliki masalah crankpin dengan clearance bearing yang terlalu rendah. Masalah ini memupuskan mereka di seri ke tiga Le Mans dan diperbaiki di seri selanjutnya. Lanjut sampai seri ke 10 di Sachsenring mesin KTM ini memperoleh support knalpot baru dari Akrapovic, slipper clutch Inhouse KTM dan perubahan Airbox filter yang lebih besar, namun tanpa hadirnya crankshaft dengan inersia lebih berat.
Secara umum Team Roberts KTM ini turun di 9 seri (Seri pertama sampai 10 minus seri ke 3) hanya mengumpulkan 1 point . Hubungan KTM dan Roberts memanas dan mereka resmi pecah kongsi di Seri ke 11 GP Brno. KTM mengangkut semua mesin yang telah mereka siapkan untuk team Roberts di hari Sabtu GP Brno 2006 ke truk dan mengakhiri kisah jejak pertama mereka yang sulit di MotoGP sementara Team Roberts pada seri ke 11 kala itu mau nggak mau kembali memakai Mesin KR5 5 silinder V yang pertama kali mereka buat dengan pembalap Jeremy McWilliams, sementara Shyne Byre sempat dipakai Camel Honda di seri ke 13 dan 14 kala itu.
Taufik of BuitenZorg
Baca Juga :
Pertamax
Mantap untuk f1
carut marut management balap
Proton brti cm sponsor itu wak?
Bener semenjak pakai KR5 sampai akhirnya pakai RC211V
Ulas juga dong wak kr5
Woww mantab wak ilmunya, jaman itu saya masih sekolah dasar dan blm ngerti beginian wkwk
Rc211v v5 artikelnya paling akhir wak?
we will see
Sekarang ktm-redbull punya duit banyak, semoga idealisme mereka (sasis steel & suspensi wp) bisa berbuah manis
Proton KR V5 sebetulnya lebih bagus,jaman itu Roberts Jr yg keluar dari Suzuki akhirnya gabung dengan tim bokapnya sendiri,dan proton KR V5 sempat kok naik podium
Proton KR V5 ini pakai mesin RCV211,hanya sasis dibuat sama team KR sendiri
Proton KR5 Bukan RC211V walau sama Sama Vee-5
walaupun terinspirasi oleh Mesin Honda tsb, ini adalah mesin prototipe hasil Pengembangan Kenny Roberts Sr. yang menggandeng Team Lotus F1 dan Chief Engineer John Barnard
@Damen
V5 honda dgn V5 KR udh beda ? V5 KR murni mesin racikan om kenny utk memasuki jaman 990cc, V5 honda itu mesin 211V yg mereka sewa dan bawa kenny 2x podium di 2006
Ya ampuuuun itu gambar gelondongan mesin persis dr tabloid mingguan otomotif saat saya kelas 2 sma hahaha
Masih ingat banget mereka mengaku mesin mereka paling powerful se grid motogp bhkn dr v5 nya honda (entah knp honda slalu dsebut2 sbg pembanding kala itu wkwkwk)
Sayang seribu sayang tabloid saya simpen rapi smpe brtumpuk2 buat koleksi kenang2an berakhir djual kiloan oleh nenek tanpa spengetahuan saya saat msh sekolah kelas 3
Mau nangis mau marah g bisa fiuh
Semoga neneknya sehat selalu bro..
Sama bro, punya sy satu per satu ilang dipake alas makanan, dsb :p
Dari otomotif, M+, Ototrend, Bola, Soccer.
Sering kali kalo lagi mudik liat sepotong koran jadul tsb berasa liat prasasti. haha
Tabloid, majalah, aku rinduuuuu…
Ha ha nasib kita sama bro,dr pertama tabloid otomotif rilis aku kumpulin sampe setengah lemari,trus aku Masuk in dus tivi 21 inc….ahirnya berakhir ditkg loak dikilo sama ponakan saat aku merantau ke sidoarjo…
Efek pabrikan budeg ?
KTM-Honda kirain dulu panasnya cuma di kelas teri doank, ternyata sejak awal kelas 990 udah tebar api..
Sekarang udah kebantu eks-Honda Leitner-Pedrosa, bahkan Pedrosa sampe keliatan gedek pas ngetes. Apakah masih belum sanggup ngelepas sisi”konservatif” KTM.? tinggal nunggu nih..
artikel ke 6.
kawa n honda yg blm
wah ingat dulu beli tabloid m***r + bahas motor yg akan tampil di moto GP, disitu ditulis team Robert pakai mesin RC211V dengan sasis buatan team Robert sendiri
Itu 2006
ntar terakhir sang fenomenal si rcv 211….”torpedo sejinak merpati”…
mesin gondolan gitu hanya 7 kg…?
lebih berat mesin jet cool ane pak taufik ??
materialnya beda mungkin ya
untunglah permitraannya putus sehingga di 2006 terbuka jalan om Kenny menyewa mesin V5 211V dan sukses masuk 2x podium ? btw, mungkin KTM RC16 skrg sedikit banyak basisnya ngambil dari mesin ini. V4 990cc diriset ulang menjadi V4 1000c
developernya sama
yoii masbro makanya bisa jadi kan
Pelajaran penting buat tim2 motoGP:
Jangan pernah ambil engineer dari formula 1 atau balapan roda empat lainnya, karena balap motor tidak sama dgn balap Mobil.
Tapi kalo HRC tidak menugaskan Shuhei Nakamoto,SSG tidak akan lahir,mungkin
Mungkin semacam aerodinamika, teknologi pendukung lainnya bisa sangat membantu,tapi kalo mesin harus konsultasi terus sama ahli mesin dan sasis motor ?
Dan sampai skrg om kenny adlh salah satu sosok besar dlm sejarah GP. dia juara dunia, pemilik tim juara dunia (yamaha roberts team), bikin tim dan rakit motor sendiri (tim KR) dan pencetus sistem sewa mesin prototipe – sasis buat sendiri (Roc yamaha – Harris yamaha – TSR honda) yg menyelamatkan tim2 500cc dari mahalnya biaya sewa motor ? bahkan bakat dan ilmunya jauh lebih besar dari seorang rossi
jangan sebut2 nama rossi.
dia adalah fenomenal dan tak 1 pun yg layak di banding2kan dengannya.
ttd fumiyem
@kuraya
hahahh ?
MotoGP besar atas jasa Rossi bro, coba aja kalo ga ada Rossi, mungkin masih kalah dengan hingar bingar formula one.. Kalau ngomong by data, jangan nyolot aja. Legenda terbesar MotoGP itu adalah Rossi. Roberts family hanya potongan remah2 diantara sepotong pizza dengan keju mozzarella..
Ttd
Pumiyem
? Awas disampluk bani ijo-godong
Yg bergelar ‘Dokter’ kok disamakan dgn yg bergelar ‘King’
Ya beda jauh toh ?
@Margondez
asiiaapp bro ? hehehh
memang rossi lah yg membesarkan motogp jd ngetren kemana2, jumlah gelar jg unggul rossi. rossi = motogp ? tapi soal ilmu memang blum bisa menyaingi, gmn rakit motor dari nol, gmn me-manage 2 tim factory secara bersamaan di kelas primer dan 250cc plus sponsornya, itu masih unggul jauh king kenny…
Bisa dibilang tim KR itu kaya tim independen MotoGP ‘rasa’ tim independen F1,mesin sewa(atau beli) terus sasis dan bodywork dibikin sendiri.Karena tim independen F1 itu mesinnya dari pabrikan tapi sasis dibikin sendiri,itu sebabnya kenapa setiap tim F1 itu dianggap konstruktor
makanya di F1 gak ada kejuaraan teams’ championship kayak motogp