TMCBLOG.com – Honda CBR250RR memang fenomenal, Tahun pertama Ikut Langsung mempersembahkan Juara Asia Buat Merah putih di kelas AP250, Gelar Juara Asia yang sebelum kehadiran CBR250RR belum pernah dipegang oleh pembalap Indonesia di kelas Intermediate ARRC ini. Sejak debutnya di Asia Road Racing Championship, Honda CBR250RR telah mencatat 19 kemenangan dan total 48 podium dari 38 balapan yang diikuti. Patut dicatat, Ini hanya dihitung CBR250RR yang dibesut oleh pembalap Indonesia dari AHRT saja ho, belum dari pembalap team satelit maupun pembalap/ team Luar negeri yang juga menggunakan Motor Buatan Indonesia ini.
Statistik impresif ini membawa pebalap Astra Honda Racing Team menjadi juara umum kelas Asia Production 250cc pada 2017 dan 2018, lalu menjadi runner-up pada 2019. Motor ini mampu bersaing dan meraih sukses di level yang sangat tinggi, menjadi alat luar biasa bagi para pebalap muda saat mewakili Indonesia dengan memacu motor jagoan buatan dalam negeri.
pada tahun 2017 Gerry Salim merupakan pebalap AHRT pertama Dan pembalap Indonesia yang menjadi juara kelas AP250. Catatan yang ditorehkan di musim debut tim di kelas ini. Pada putaran pertama di Sirkuit Johor, Malaysia, dia memenangi dua balapan yang digelar. Pebalap Indonesia ini juga mencatat kemenangan terbanyak bagi AHRT dan bagi pembalap Indonesia dalam satu musim di kelas ini, yaitu tujuh kali. Namun, dia bukanlah satu-satunya pebalap yang mencatat prestasi luar biasa.
Rheza Danica juga mencatat tujuh kemenangan di kelas yang sama, tetapi dari musim berbeda. Enam kemenangannya dicatat pada musim 2018, yang mengantarnya meraih gelar juara umum untuk kali pertama, sekaligus yang kedua secara beruntun bagi AHRT di persaingan ARRC. Rheza mencatat hasil podium terbanyak bagi tim selama dua musim turun di kelas AP250, yaitu 13 kali.
Salah satu catatan penting dari tiga musim impresif AHRT dan Honda CBR250RR adalah jumlah kemenangan dan podium yang diraih di kelas AP250. Total ada 70 hasil finis 5 besar dan 48 podium yang sudah diraih, termasuk 19 kemenangan, 18 kali finis di posisi kedua, dan 11 kali di posisi ketiga. Namun, angka-angka ini tidak berhenti sampai di situ. AHRT berhasil menempatkan dua atau lebih pebalap di atas podium dalam 14 kali kesempatan, dengan rincian dua pebalap dalam 12 balapan dan tiga pebalap dalam 2 balapan.
Berkat catatan brilian tersebut, Honda CBR250RR resmi menjadi motor jagoan yang selama beberapa tahun telah berkontribusi membuat Indonesia bangga. Saat musim ini kembali berlangsung, motor AHRT akan melanjutkan perjuangan demi meraih lebih banyak kemenangan dan berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan para pebalap muda Indonesia, dengan motor buatan dalam negeri.
based on AHRT Info
Pabrik pianika tidak suka ini ?
emang tim biru kuasai apa? di kelas tertinggi aja masih kalah
tahun kemaren yang menang Ninja yah
Motor keren.
Ayo beli… ayo beli…
puluhan tahun?belom Sampek deh
di kelas 600 beberapa tahun kebelakang masih bergantian yg juara antara zx6,cbr6,dan R6 sebelum R6 major change muncul
kalo kelas superstock di seluruh penjuru dunia jg gantian antara zx10,gsx,R1,s1krr
kalo WSBK gak usah ditanya lah yau
@Hamon
klo gitu ane usul geng ijo pake ninja 250R mono trus AHRT, AP Boon Siew pake CBR250R Jomblo dan YRI pake R25 baru full modif. dijamin adil. hehehe
bercanda bos
Cuma usaha menahan hegemoni marketing zx25
Masukkkkkkkk pa genesissssss
based on AHRT Info
Banyak penekanan “buatan dalam negeri”… Strategi marketing?
hmm.
hmm.
Syukuri aj yg ada.
Ttp saya rawat hasil keringat sndiri da prihatin 3 thn.
The king of the king ???????????…
Ekekkeke..ngonda panik bikin artikel basi..di goreng biar anget..
Ekekekek..Efek ZX 25 R..Artikel zaman romawi kuno tiba tiba keluar..??
Ketek kaoskaki wangi ya?
Selamat mencium dengan penuh penghayatan ?
Bahas politik kotor ARRC ketika M. FADLI di jegal tahun 2015 di sentul, saat hampir juara umum Asia SS600.