Wednesday, 27 November 2024

Yamaha mengaku salah dan tidak akan lakukan banding

TMCBLOG.com – Yamaha Secara Pabrikan ( Yamaha Motor CO. LTD ) akirnnya merilis pernyataan resmi mereka yang berkenaan dengan Diberikannya Sanksi Hukuman Pengurangan Point Pabrikan dan team Karena salah prosedural dalam penggantian part yang telah mereka lakukan. Berikut ini adalah Isi dari pernyataan resmi Yamaha tersebut

Yamaha Motor Co., Ltd. mengakui, menghormati, dan menerima keputusan FIM tentang protokol yang salah yang (seharusnya) diikuti. (Dan) tidak akan mengajukan banding terhadap sanksi FIM.

Karena pengawasan internal dan pemahaman yang salah tentang regulasi saat ini, Yamaha tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada dan mendapatkan persetujuan dari MSMA untuk penggunaan katup dari dua pabrikan(lain) .

Yamaha ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada niat jahat dalam menggunakan katup dari dua pemasok berbeda yang diproduksi sesuai dengan satu spesifikasi desain umum.

Menyusul sanksi yang diberikan oleh FIM pada Kamis 5 November, Yamaha tetap berkomitmen penuh untuk mendukung pebalap MotoGP dan kedua tim dalam pencarian gelar mereka. Ini akan membuat upaya luar biasa untuk tetap bersaing memperebutkan piala MotoGP Constructor dan Rider World Championship 2020.

based on Yamaha Info

Isi Pernyataan dalam bahasa Inggris :

Yamaha Motor Co., Ltd. acknowledges, respects, and accepts the decision of the FIM about the incorrect protocols that were followed. It will not appeal against the FIM‘s sanctions.

Due to an internal oversight and an incorrect understanding of the current regulation, Yamaha omitted to give prior notification to and gain approval from the MSMA for the use of valves by two manufacturers.

Yamaha would like to clarify that there was no malintent in using the valves of two different suppliers that were manufactured according to one common design specification.

Following the sanction given by FIM on Thursday 5th November, Yamaha remains fully committed to supporting its MotoGP riders and the two teams in their title quest. It will make extraordinary efforts to still compete for the 2020 MotoGP Constructor and Rider World Championship trophies.

 

133 COMMENTS

  1. Perusahaan induk sudah bersuara mengakui ketidak jujuran/cheating tim asuhannya di motogp. Tim yamaha motogp harus ditampol satu2, langsung dipanggil ke jepang ditatar sampe benjut.

    • katanya itu mesin diganti setelah qatar di cancel dan sebelum jerez 1. coba baca motomatters deh, disitu jelas urutan kronologisnya.

      kemungkinan semua mesin yang ada sekarang itu klepnya udah diganti semua, dan yang ga kena pinalti itu yang kondisi rpm sudah disunat.

  2. kalo udah ngaku salah, berarti semua poin pembalap, team dan pabrikan hasil race yang pake mesin ga sesuai prosedur harus dianulir

  3. Nah ini baru mau berpendapat sama, makanya komen saya diatas tanya dipake dirace mana saja mesin yang sudah dibongkar? Di 0 pointkan lebih baik ,biar ga nanggung malu sepanjang sejarah???

    • Masih banyak yg belum clear menurutku, kalau ga bermasalah ngapain kurangin rpm?? Mestinya dibuka ada secara gamblang aja masalahnya versi fim steward termasuk alasan pembalap ga kena pengurangan.

    • “Nah sebelum jerez 1, yamaha mengganti klep gak sesuai blueprint, trus disegel.”

      Udah tau ga sesuai blueprint tapi tetep diganti gitu ya?
      Orang2 yamaha yang terlibat disitu tentunya bukan orang sembarangan, mereka tau konsekuensinya, mereka paham regulasinya dan mereka secara sadar melanggar regulasi!
      Apakah bener gara2 covid prosedur homoligasi jadi daring juga? jadi yamaha merasa ada ‘celah’ nih… yang sukur2bisa lolos dari stewards.

    • Nah justru itu harus jelas, kalau ada 3 pemasok berbeda harus dijelaskan memasoknya ke mesin siapa dan mesin nomor berapa? Dengan kasus ini kalau diasumsikan semua valve di mesin 1&2 diganti tiap pembalap karna bermasalah, tapi anehnya morbi motornya meleduk. Jadi kepo sebenarnya kronologi lengkapnya seperti apa.

      Btw, pemasok ga masalah beda2 bahkan di 20 mesin yamaha selama dilakukan sebelum segel mesin. Jadi pemasok jangan disalahkan disini, beda kasus.

  4. Maaf diterima tapi investigasi dan kemungkinan adanya sanksi tambahan (jika terbukti) tetap jalan terus demi sportifitas

  5. ga fair sh knpa ga jujur dri awal..
    itu harusnya klo mreka ganti ya wajib di beberin smua tinjauan teknisnya, sma sperti skenario awal yg mesin di teardown..
    dan dgn dikasi pengurangan poin mreka lolos dri teardown?? enak bangetttt…

    dlu sujuki salah pilih crankshaft ya ga ganti diem2..

  6. Saya si curiga, ,boleh dong berpandapat
    Ini semua sudah direncanakan sengaja diganti karna mereka tau paling dikurangin point ga seberapa masih bisa ketutup kalo sisa race terakhir menang, dan ujung²nya lebih menguntungkan
    Ahhh jadi seru dramanya

  7. Sip, kalo gitu aku gak malu pake lexi , wkkk
    Ya manusia,apalagi sekumpulan manusia pasti pernah berbuat salah, tp hukum adalah hukum harus ditegakkan, mungkin “orang sepuh” dijapan yang nyuruh jngn banyakan alibi, inilah jiwa kesatria,kalo salah ya ngaku salah jngn ngeles, harusnya para petinggi yamaha motogp mengundurkan diri,memalukan yamaha saja

    • Kok gw jadi inget nick si itu ya yg tabiatnya udah salah,banyak ngeles,suka ngotot sampai bela2in pabrikan idolanya,dan herannya lagi itu orang dapat apa sampe segitunya belain pabbrikan idolanya

  8. “an incorrect understanding of the current regulation”
    ————————–
    Frase yg menarik. BTW kl emang spek sama cuman beda produsen, kenapa harus sunat rpm. Ap karena pertimbangan biar sisa mesin bisa awet sampe akhir aj?

    • beda vendor beda material, beda gram, beda kelembaban, beda masa, beda texture, beda rasa, atau beda yang lainnya…saya kurang paham jeroan…mungkin itu penyebabnya…. cmn gara2 “beda” doang

      • Ngoahahaha…… Bilang anak baru di blog sini kok tau guyonan pak bambang?? Bener2 lu jimooo aka mentega… Single fighter pembela kedzoliman pabrikan motor. Pabrikan induk aja udah ngakuin kesalahan-kesalahannya. Situ sehat wahai enjiner muda? Efek jualan ekongising lesu kah??

      • Guyonan onda dari ahli metalurgi hanya di te em ce dan i we be…tidak ada ditempat yang lain…
        Dah ah

        Skipp skipp

        ??????

    • engineer koplak lha iya….. yang namanya materal dibuat dengan beda vendor kok dibilang juga beda, emang yamaha gak kasih speks teknis, gambar detail, based material, maupun speks mekanis. Emang beli martabak yang tahunya asal jadi, tergantung yang jual????

  9. ini butuh pembuktian klaim bahwa spek klep nya sama meski dr vendor yg berbeda, jika sama brarti tidak ada advantage yg d peroleh, jika tidak brarti mnunggu langkah lanjutan dr fim..
    ini kronologinya gmn wak? yamaha buka segel kemudian ganti klep apa yamaha ganti klep dulu (yg berbeda dr blue print homologasi, mgkin nama/merk vendor) baru kemudian d segel? kemudian mesin mn sj yg klep nya beda sm blue print homologasi??

  10. Agak gimana gitu jadinya, fyuh… tp penonton hnya bisa menerka2 apa sebenernya yg terjadi

    Tapi yg diberitakan di media aja se heboh ini, apalagi situasi d dalam “bubble” motogp antar pabrikan pasti kasak-kusuk

    Semoga masih full konsen dgn 3 sisa balapan

  11. Jadi kurang respek dengan Tim Yamaha,
    Padahal ada tiga pembalap Yamaha yg sedang berburu gelar Juara Dunia…

    Kasihan para pembalapnya,
    Tp seharusnya mereka kena diskualifikasi atau setidaknya terkena pemotongan poin, sesuai dengan poin yg dipotong u/ pabrikan.

  12. Dulu ada fansboy yg koar2 bahwa tim orange belum segel mesin untuk musim 2020. Padahal udah duluan di qatar..
    Lah sekarang ada yg ganti part ketika musim berjalan, diam2 lagi. Hahaha

  13. Honda, Ducati, Aprilia, KTM, Suzuki melihat ada celah yg bisa mereka manfaatkan setelah kejadian ini. Udah ada contoh kok, dan ane rasa punishment nya B untuk ukuran MotoGP

  14. Logikamu emang benar2 tumpul yah…..
    Jika part (dlm hal ini klep) dri kedua vendor ini adlh “sama” mka harus mesan dari 2 vendor berdeda itu yg pertama, llu yg kedua jika benar klep dari kedua vendor itu adlh sma knpa yg bermasalah hanya klep yg dipkai d jerez 1 (all ymha) dan austria (morbi vinales)?? Ketika ymha memakai klep dari 2 vendor berbeda mka jlas ada yg mereka ragukan atau ada yg tidak beres diantra klep dari slh satu vendor yg mereka tunjuk dan bodoh rasany klau mereka menunjuk vendor berbeda untuk membuat klep yg sma dgn klep yg bermasalah tadi… ingat ya sma dsini harus dari segla sisi baik dimensi bobot bhan kualitas&durabilitas nya

    • @nagashima eits anda lupa ya dia ini salah satu orang penting di Y yaitu young enjiner,tuh liat aja komenna di atas serba tau kan masalah mesin prototipe Y

  15. Yamaha Yamahaa…
    sudah jatuh msh ketimpa honda.

    kalo semua poin all rider yamaha di jeres1
    dihapus, biarin aja my idol dnf di jeres1 Wkwkw…

  16. ganti ya ganti.. wajib bongkar sesuai ketentuan.. bukan malah berdalih ‘pemahaman yg salah’ ato ‘gada niat jahat’..
    klo mau ganti part ya kudu bongkar smua dibeberin..

    andai ga diganti bisa jadi morbideli motornya ga full speed smpe juara race kmaren.. dan race2 sebelumnya bsa jd yahaha urutan 10 kebawah.. dan penggantian itu jelas menguntungkan pembalap, coz masalah tehnis jg jdi masalah pembalap..
    pembalap ga cma tau geber doank..
    motor lu ampas ya ga bisa maksimal meski skill lu level dewa..
    ban lu kurang angin ya lu ngempos..

  17. Sama enek bgt, walo gue bela yamaha pusat, dan cuma nyalahin divisi motogp yamaha, enek dan gedek,kalo baca komen sobat pembaca tmcblog dia slalu njedul caper dngn gaya menjijikan

    • Kata siapa..tangki ilegal bar honda..absen 2 seri,yg kenyataannya dinilai FIA terlalu ringan harusnya absen sisa musim berjalan seperti tim tyrell thn 84

    • Menang sekabupaten touring bangga, marquez menang satu kabupaten berkali* dikata touring lah ngacir lah bosen lah, otak terbalik logic ?

    • Gila emang lu ya qwandar…?
      Amit2 dari atas ampe bawah nyampah mulu.komen salah dah dilurusin,masih ngeyel aja.stres akut kali lu ya??

  18. Kesimpulan motogp musim 2020 pabrikan Jepang

    1. H – gagal dengan kepala tegak
    2. Y – gagal dengan kepala tertunduk
    3. S – yang berhasil tahun ini horeee….

  19. Kayaknya nanti Hondut bakal maju menggugat hukumannya. Duketek udah hilang muka gegara sendok angin. KTM ama Aprilia belum ada taji. Sijuki cenderung jadi gentleman. Karena ini soal perlakuan fair n square. SSG mereka suruh dibongkar dan akhirnya semua dapat advantage.

  20. Yamalu kmu kenapa di tahun 2020 ? Kesasar apa pengembangan mesinnya. Makanya sasisny jgn diutamain, full kejar di sektor mesin sasis bisa di ronde ke 2.

  21. Hmmm.. Saat homologasi helm aja sebegitu ribetnya.
    Pernah ada kasus, karena size helm tertentu belum dihomologasi, maka helm size tsb. statusnya tetep ilegal untuk digunakan. Meskipun vendor helm-nya udah langganan dipakai, barang yg belum ‘daftar ulang’ tetep ilegal.
    Apalagi homologasi bagian mesin, tentu ribet lagi kan, kalo common sense nya digunakan. Sekaliber Yams (?) ?

    Yah.. Kesimpulannya, Yahama memang salah, dan mereka mengakui itu.

  22. Yg gw heran dari artikel wak haji sejak breking news tim Y melakukan kecurangan ada salah satu orang yg mati2an bela pabrikan idolanya? Dapat apa sih kek gitu amat? Dapat r25 kah? Ah ga yakin gw,didunia ni mana ada yg gratis..

  23. Ganti klep biarpun disetujui MSMA ga ngaruh ke performa, namun kalau harus telanjang di depan pabrikan lain itu lebih memalukan.

  24. Mas nug tolong komen orang yg merasa paling bener disini agak di antisipasi soalnya jdi bikin sepet pas baca” komen
    Dia melulu yg bikin malas baca komen

    • celah apa sih? jelas-jelas melanggar ko dibilang memanfaatkan celah. mereka itu curang bukan memanfaatkan celah dan ketangkep basah. memanfaatkan celah itu kaya suzuki dgn VVT nya.

  25. Mau 2 sampai 10 supplier pun gak masalah yg penting udah dipasang dan didaftarkan sesuai homologasi tanpa digonta ganti setelaj disegel, bukan salah supplier atau vendornya, salah yg menggunakannya ?

  26. Ya jujur kecewa sih, kalau dulu denger ginian seringnya di F1 tapi yang satu ini jauh lebih jleb ke hati
    Sedih sih, Semoga gk terulang kasus seperti ini

  27. Live race tau deh kalo kualifikasi kan wak kaji pasti ngomong apa adanya sesuai data dan info resmi dari dorna, liat aja tiap siaran kualifikasi yg dibahas sesuai data beda saat live race keliatan banget ada sesuatu yg ditutup2i dan dilebih2kan

  28. Alamat pada ngga bisa tidur gegara shock sama berita valve gate, wabilkhusus untuk para fans militannya ???. Sama kek ane, ngga bisa tidur masih ngga abis fikir kok bisa sekaliber team motobiji tersohor bisa mengambil tindakan kecurangan seperti itu. Alhasil fansboy malu bener, tapi salute buat yg masih tebel muka buat komen dimari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP