Saturday, 16 November 2024

Jorge Lorenzo yakin raih juara dunia bersama Ducati jika sukses tak datang terlambat

TMCBLOG.com – Selama di Ducati Jorge Lorenzo mengalami perkembangan yang berbeda antara saat di awal bergabung dan di akhir masa bersama team tersebut. Setelah itu Ia pindah ke Honda dan setelah tidak bisa beradaptasi dengan RC213V, pada penghujung musim 2019 Jorge Lorenzo mengambil keputusan untuk pensiun. Namun beberapa bulan setelahnya, Jorge hadir sebagai test rider bersama Yamaha dimana dengan pandemi dan perubahan jadwal serta regulasi membuatnya tidak bisa maksimal memberikan feedback untuk pengembangan Yamaha YZR-M1. Dan Jorge pun menjelaskan secara brief mengenai perjalanannya ini kepada Corriere Dello Sport dan menetapkan bahwa GP Misano 2017 sebagai kuncinya.

“Sayang sekali saya tidak menang di Misano pada 2017, ketika berada di depan lebih dulu dan saya jatuh. Saya yakin jika saya memenangkan balapan itu (maka) pada musim dingin berikutnya, saya akan memperbarui dengan Ducati dan mungkin akan menjadi juara dunia bersama mereka juga. Sebaliknya, kesuksesan datang terlambat dan yang bisa saya lakukan hanyalah menemukan tim lain. Itu adalah Honda. Jika saya memilih Petronas, ceritanya akan berbeda.”

So, pada dasarnya Jorge menjelaskan bahwa jika hasil GP Misano 2017 memberikan hasil yang positif maka hal tersebut akan memberikan gambaran yang lebih positif bagi dirinya untuk Ducati dan tentunya akan membuatnya lebih percaya diri untuk meneruskan kontrak dan membalap bersama Desmosedici GP di 2020-2021.

Dan mengenai Petronas SRT, Jorge juga mencoba memberikan pendapatnya mengenai pindahnya Valentino tahun 2021 ini ke tim satelit Yamaha ini; “Valentino di Petronas? Saya terkejut dengan keputusan Yamaha untuk membiarkan Rossi bersaing di tim satelit seperti Petronas, saya tidak akan pernah membayangkannya, tetapi pada saat yang sama saya pikir itu tidak banyak mengubah, dia (Vale) akan melakukannya dengan baik.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

22 COMMENTS

  1. Tuh kan nyesel,makanya buat apa lu bantu Dovi dulu,tinggalin aja! don’t give a f*ck with mapping 8 ?

    Tapi nasi udah jadi bubur,terima aja nasib yg udah ada dr hasil semua keputusan yg lu ambil sendiri jg

  2. Makin kesini bahasa saling respect semakin kentara antara Jorge dan Vale, seperti seharusnya. Senang lihat ginian tidak toxic penuh drama seperti yang dulu-dulu 🙂

  3. Yen sing ngomong Kang Hohe, ora usah metenteng disemauri. Jare bocah milenial, kang paduka Ki “Bang Jago”. Ngomong opo opo wae Kang Hohe isih sumbut mbek nyatane. Cornering speed Kang Hohe isih ngageni. Ojo dumeh lho

    • Dan jangan lupa petinggi Ducati sendiri pas ditanya kalo tau Lorenzo bakal menang pasti akan memperpanjang.

      Mereka juga nyesal kok. Ngeliat Lorenzo udah klop sama Desmo. And bener. Serem. Nyalip Marc kayaknya gampang banget dia

  4. Akibat gengsi gak mau Nerima tawaran Petronas dan malah nelfon Puig biar dipekerjakan karena merasa PD udah bisa naklukin v4 Italia dan berpikir pasti akan lebih mudah untuk adaptasi dgn v4 jepun

    Penyesalan selalu ada di akhir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP