TMCBLOG.com – Bro sekalian, sudah sangat santer dikalangan penggemar motor dual purpose dan adventure di Indonesia bahwa 2021 adalah mometum Yamaha Indonesia untuk mendatangkan kembali beberapa produk menarik dengan segmen dual purpose dan adventure. Salah satu yang menjadi the most anticipated bike-nya adalah Yamaha Tenere 700. Jujur, walaupun secara mesin ini motor sama dengan MT-07, namun Tenere 700 punya penerimaan berbeda buat market Indonesia, secara umum lebih positif.
Mungkin karena segmentasi Tenere 700 yang sangat berbeda dengan Yamaha MT07 ya yang membuatnya lebih ditunggu-tunggu. Tercatat saat ini saja sudah banyak potential buyer yang siap inden. Namun sayangnya ketika TMCBlog coba telisik lebih lanjut ke jaringan yang biasa menjadi jalur masuknya produk-produk CBU untuk Yamaha Indonesia (YIMM), mereka bilang besar kemungkinan semua ini akan tertunda.
Sumber TMCBlog mengatakan bahwa selain Tenere 700, pada dasarnya Yamaha sendiri siap memasukan beberapa produk motor Special Engine (SE) mereka juga ke Indonesia. Special Engine? Wah YZ Series dong? Atau bahkan YZ-GYTR series? Sepertinya produk produk non-road legal seperti motor-motor Special Engine juga turut kian digemari di market publik Indonesia.
Cek saja market Kawasaki KX series yang dijual oleh KMI via beberapa jaringan mereka . . Mungkin Honda juga tertarik kedepannya untuk menghadirkan CRF-R series? Secara AHM sudah punya jaringan Big Wing yang secara kualitas sudah mumpuni menangani motor-motor CBU, ini pun jelas akan lebih memaksimalkan kerja Big Wing. Lah malah ngomogin pabrikan lain.. Haha . . Balik ke Yamaha lagi . . .
Jadi sebenarnya ada apa nih, koq produk Yamaha ini bisa delay masuk Indonesia? Padahal yang nungguin banyak. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah macetnya rantai suplay dari beberapa parts seperti yang pernah disampaikan oleh CEO Yamaha Motor Europe N.V., Mr. Eric de Seynes beberapa waktu yang lalu.
“Selama sepuluh bulan terakhir, ketersediaan bahan baku menjadi masalah di banyak daerah, seperti semi-konduktor yang diperlukan dalam pembuatan smart key kami, sistem pengereman ABS, ECU, dll. Pengiriman barang ke luar negeri juga bermasalah karena permintaan yang sangat tinggi untuk banyak kategori produk manufaktur, tetapi masalah ini menjadi lebih besar di awal musim oleh krisis tak terduga di Terusan Suez, yang melibatkan kapal pengangkut peti kemas “Ever Given”, yang mengangkut beberapa ribu produk dan komponen Yamaha.”
Buat suply ke Asia jelas ketersediaan parts seperti semi-konduktor disinyalir menjadi penyebab paling signifkan dari delay beberapa produk-produk global yang diproduksi di Jepang sehingga menyebabkan supply hasil produksinya ke negara-negara lain termasuk Indonesia juga jadi ikutan telat.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
kena efek kapal evergreen juga ternyata
Betul.. Banyak delay buat big enggine.. Spesial enggin he…
Saya kok malah lebih suka MT07 yah, lebih normal bentuknya, gak suka motor2 jangkung juga.
kalo industri mobil malah terpengaruh krn kelangkaan chip,,, apa motor juga begitu ??
Kirain dijepang apa aja ada,tinggal request vendor2 lokal dan tinggal rakit,
Kayaknya supplai dr pak Bosch ya yg terganggu
dan kabar terakhir kapal Ever Given pun masih belum boleh keluar terusan suez
Mana mesir minta kompensasi 916 juta dollar
Gokil ?
andaikan, andaikata, seandainya ada tenere 155 atau 250 dengan bentuk yg gak jauh beda dengan yg 700 pasti jadi hot item nih….
beuhh cakep itu mas,asli dah jd anak” di sini ga perlu modif” motor Vixion di bikin ala ala..
Cuma bisa menyimak
Katanya mesin dan beberapa part dah dibikin diindo,kenapa tidak jual lokal MT07 dengan harga 150 jutaan biar laris manis batch awal.
Yamaha Indo hanya supply mesin.. kalau utuhnya Ya harus dari Yamaha Jepang.. kan Yamaha Indo hanya supply mesin ke Yamaha Jepang ?
duh cakep nih motor adventurenya.. cocok buat di tempat saya yg jalannya udah hampir 8 tahun rusak parah dan ga pernah di perbaiki,pdahal ya gak plosok” amat sih