Wednesday, 27 November 2024

Chaz Davies Tercepat FP2 WSBK Aragon 2021 di atas Ducati Panigale V4R

TMCBLOG.com – Aragon Siang itu panas banget dan Biasannya memang secara laptime di siang hari bisa memiliki potensi lebih rendah dibandingkan Sesi pagi hari . Dan Di sesi FP2 Putaran Seri Pirelli Aragon, Adalah Chaz Davies (Tim GoEleven) yang memuncaki sesi FP2 walaupun secara laptime 1:50,400 masih lebih lambat dari Laptime tercepat FP1 yang ditorehkan Toprak (1:49,952).

Jonathan Rea dengan Kawasaki Ninja ZX-10RR terbaru berada di posisi ke dua etrcepat sesi FP2 ini dengan Jarak Laptime 0,29 detik diikuti Pembalap Ducati Factory Scott redding di posisi ketiga. Dua pembalap HRC team Bautista dan Leon Haslam menempati Posisi Top 5 di sesi Latihan beas kedua ini. sementara secara umum Posisi Top 10 antara Davies dan Gerloff di FP2 ini masih terpaut pada jarak dibawah 1 detik.

Secara akumulatif, Pembalap Turki, Toprak Razgatlioglu menjadi yang tercepat secara keseluruhan pada waktu gabungan pada hari pertama ini. Namun para Pembalap Independent juga dalam performa yang baik pada hari Jumat dimana Chaz Davies (Team GoEleven) finis kedua secara keseluruhan, juga menjadi Ducati tercepat . Pemain asal Wales itu juga dalam performa terbaiknya di sesi sore dan paling konsisten sepanjang hari, tanda yang mungkin akan terjadi sepanjang sisa akhir pekan. Bergabung dengannya di dalam tiga besar adalah Pembalap asal amerika Garrett Gerloff (GRT Yamaha WorldSBK Team).

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

13 COMMENTS

  1. bang Haji gak coba ngulik berita soal Indonesian Racing lebih jauh dan kejuaraan lokal apa aja yg bakal digear di Mandalika? atau sponsor pabrikan mana aja yg udah nge blok lahan iklan di Mandalika?
    buat selingan gituuhhh…

  2. Baca artikel wak haji kemarin tentang vfr750 hebat selang 1 tahun udah jurdun, ini cbr kok lumayan lama risetnya. Sebegitu besarkah pengaruh elektronik jaman sekarang, atau ada spek teknis lain yg berpengaruh karena ini motor bukan dibuat hanya untuk homologasi wsbk

    • Pabrikannya yg masih setengah2, percuma bikin tim balap diisi orang HRC sekalipun kalo motor basisnya loyo. Basis motor ibarat kanvas, kalo kanvasnya udah jelek mau yg ngelukis Ki Soleh Pati sekalipun hasilnya ga akan maksimal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP