Bro sekalian, di artikel seri Road To Tanah Suci kali ini kita akan membahas tentang masalah yang ringan yakni Koper haji. Koper haji adalah salah satu alat yang vital karena selama 40 hari hidup di tanah Hijaz . . . ya segala keperluan hidup kita mayoritas disimpan di dalam Koper ini. Nanti biasanya di Pondokan Makkah, diruangan itu tidak ada lemari . . . so Koper inilah yang berfungsi sebagai lemari kita, jangan lupa untuk membeli gembok kecil yah . . . so apa saja yang harus diperhatikan tentang koper haji ini?
Yang pertama adalah, Karena koper ini adalah produksi massal, maka kualitas nya boleh dibilang standar banget. Nah berdasarkan pengalaman tetangga yang sudah berangkat duluan tahun tahun sebelumnya . . . Koper ini perlu diperkuat, so akhirnya setelah kami mendapat bagian koper, lalu koper ini diperkuat dan ditambah semacam plastik bagian sudut sudutnya dengan ditambah semacam plastik sehingga koper bisa berwujud ‘Kotak’
Yang kedua, buat saya dan istri akhirnya di bawah koper ini ditambahi roda? Lho Buat apa? hmmm nanti kalo usah sampe bandara jedah baru deh terasa . . . dibanding nenteng nenteng koper di pintu masuk lalu ketempat imigrasi dll dll yang lumayan jauh . . .mending ini koper di seret kan . . . naaah disinilah kegunaan roda ini . . terutama bila calon hajinya sudah sepuh . .. wah kebantu banget
yang ketiga adalah . . . jangan lupa jala jala tali palstik untuk memperkuat koper . . . sebenarnya ini bukan peralatan resmi dari pemerintah pusat . .. namun di tempat saya (bogor) Jala jala ini di berikan seragam dengan warna warna sesuai kloter . . . so bisa sebagai penanda nomor kloter pula bro
Yang ke empat adalah memberi ‘tanda’ Unik terhadap koper . . . Naaah ini yang lucu . . . kopor saya dan istri di beritanda semacam bentuk saputangan dengan kombinasi warna biru-jingga di bagian atasnya . . . bro bisa bayangin satu kloter itu 400-an orang . . nah saat datang di bandara jedah .. . itu ke 400 koper dikelembrekin aja dilantai . . . warnanya sama semuaaa, jala jalanya sama semuaaa . . .puyeng daaaah. . . naaah dengan penanda ini, koper kita akan semakin mudah ditemukan . . . lebih eye cathing lebih baik . .. bahkan ada koper haji yang di ikat rumbai rumbai mengkilap ala asesoris biduwanita dangdut . . . lalu ada yang di ikatkan centong nasi warna kuning dan lain lain . .. pokoke yang penting gampang di bedain bro . .
nah yang pasti biasanya, bila saat pergi itu koper kempes, pas pulang koper pada gendut gendut . . . kra kira kenapa ya? he he kalo begitu siapin juga tali jemuran yang bisa berguna untuk memperkuat koper nanti saat pulang ke tanah air . . semoga berguna . . .next kita ngomongin komunikasi di tanah suci
taufik of Buitenzorg
Aha
sip
jor
Semoga suatu saat nanti jg bisa berangkat kesana… Amiiinn…
Kotak ajaib berdzikir kotak ajaib berdo’a
PERTAMAXKAH??
Sayank banget kesalip di Lurus, engine ngowos barusan hehe
titip kang haji http://cafebiker.wordpress.com/2011/09/16/heeyy-atpm-tolong-manjakan-biker-pecinta-motor-sport-donk/
punten.. ahh…
Jangankan di tanah suci, di bandara lokal aja kebanyakan seragam cap “polo” semua, padahal gak janjian
Terimakasih tipsnya, insyaALLAH Berguna…
Kaka saya harus di kasih tau nih. hatur nuhun kang Haji. nice inpoh………
walaupun sudah di tandai puyeng juga kemaren nyariin koper bapak sama ibuku di depag pas kepulangan soalnya banyak bener
Cara nambah roda nya gmn kang?
onh plus atau biasa? setelah berapa tahun daftar baru dapat seat?
Semua tips dicatat nih Pak Taufik!!!
InsyaAllah sudah direncanakan 14 tahun lagi di usia 40 pergi ke tanah suci juga!! hehe, sekarang semangat nabung 😀
@13. electra
naaah itu dia bro, asli puyeng . . . mungkin harus ditambahi alat gps tracker kali ya
@14. Marwoto Oto
saya serahkan ke tukang reparasi tas dan sepatus mas bro, di pasar anyar deket taman topi bogor *detail amat njelasinnya 😀
@15. widi
reguler mas bro . . . dapat seat untuk bogor 3-4 tahun . .. untuk jakarta . .. hmmm lebih lama lagi kalo nggak salah, cmiiw
@16. wendakalubis
insya allah bisa lebih cepat mas bro 😀
sip mas…..
ttg masalah teknologi n informasi saat disana cpet bahasnya yo mas, insyaalloh sy berangkat tgl 2 oktober 2011..
Pengen naik haji di usia muda kayak kang haji..jadi masih bisa ngikutin semua rukun dan syaratnya..
mudah2an didengerin allah, jeritan hati ini..amiinn
wah nice tips, bapak ma ibu saya insya alloh mo haji tahun ini,, coba praktein ahh…
jadi pengen ke tanah suci..ah beli kopernya dulu!
wah ide bagus buat ibuku besok..makasih pak haji taufik
budaya baru neh,MODIFIKASI KOPER HAJI.hehehe
gak sekalian Air brush aja kang??biar ciamik.hehehe
kalau ke tanah haji jangan lupa bawa air zam2,,
dan beli baju agamis,,
tapi ukuranne besar2,,
orang arab kan gedhe2 mua,,
xiixixi
bang taofik……. klo ana dulu taon 2006…. yg namanya koper semenjak brangkat..sampai tiba dihotel madinah…ada orang2..atau petugas yg membawanya…membereskannya.. hanya kita siapkan uang real ketika dimadinah ntuk mereka itu..biasanya dikumpulkan oleh KARU… alias ketua regu..smoga jd haji mabrur
nais inpoh kang,. doakan ane menyusul segera 🙂
bagus bgt infonya
pas bgt nenek ane tahun ini pergi
mantab deh, suatau saat bisa nyusul.. klo ide ane mah, tuh koper ane gambarin kek mural biar beda sendiri..
berguna nih, persiapan dulu ah,,,..
mantab… semoga aku & istri biar ketularan juga bisa naik haji amiinn
Banyak informasi berguna nih. Lagi meng-compile artikel2 kang Haji, Kira2 masih berapa seri lagi nih?
Ane insyaAllah rencana memberangkatkan mertua ke Tanah Suci. Kalo sudah ter-compile mau di print trus diserahkan sebagai bahan bacaan sebelum berangkat. Lebih tertarik sama tips2 praktis seperti ini. Kalo teknis prosedural ane yakin akan dijelaskan oleh petugas.