Friday, 29 November 2024

Cerita Sebenarnya Mengenai Mike Leitner dan KTM

TMCBLOG.com – Saat belum ada banyak keterangan dan penjelasan, TMCBlog sendiri membuat hipotesis awal dari kasus digantikannya Mike Leitner adalah akibat raihan KTM yang tidak sebagus 2020 sehingga akhirnya Mike harus digeser dan digantikan oleh personal baru yang akhirnya baru baru ini dikonfirmasi dengan Francesco Guidotti. Itu baru hipotesis, namun ternyata tidak seperti itu sob, berikut ini adalah konfirmasi jelas dari Mike Leitner sendiri mengenai proses perubahan line-up manajemen dalam tubuh team pabrikan KTM MotoGP yang terjadi baru-baru ini.

Kepada Speedweek, Leitner menjelaskan bahwa frasanya bukan KTM memecat dirinya, Ia sendiri akan menjadi konsultan bagi KTM dengan kontrak sampai akhir musim 2022 nanti”  Bersama Stefan Pierer, Hubert Trunkenpolz dan Pit Beirer, kami berbicara secara terbuka sebelumnya tentang fakta bahwa dalam peran saya sebagai manajer tim, saya tidak bisa lagi memberikan masukan terbesar untuk proyek ini. Pandangan ini juga datang dari sisi saya. Pierer dan Trunkenpolz datang pada 6/7. November ke GP Algarve di Portimo. [keputusannya diambil]  di rumahnya di Austria, Setelah tes terakhir di Jerez.”

Pol Espargaro – Paul Trevathan – Mike Leitner

“Topik ini telah dibahas sejak lama. Ada beberapa kandidat untuk pekerjaan manajer tim. Francesco Guidotti adalah salah satunya. Saya berbicara dengannya tentang hal itu sendiri di GP Valencia dan tes Jerez pada bulan November.”

” . . . sebelumnya saya memainkan tiga peran sekaligus. Sekarang kepala (team manager) baru telah datang. Saya sangat senang bahwa ini sekarang telah terjadi dan kami juga memiliki lebih banyak staf di pabrik Munderfing.”

Mike Leitner – Dani Pedrosa

Mike Leitner mulai dikenal saat ia menjadi bagian teknis dari HRC pada Team Repsol Honda. Ia sempat menjadi crew chief Dani Pedrosa dan Ia mengaku bahwa ialah yang memberikan usul kepada KTM untuk mengontrak Dani sebagai test rider pabrikan KTM. Semenjak awal bergabung dengan KTM di 2015, dengan kontak relasi kuat ketika masih di HRC, Mike Leitner mengaku telah sukses membawa 40-50 teknisi dan engineer baru ke KTM.

Mike menggambarkannnya bahwa ia mengikuti KTM semenjak KTM MotoGP berkembang dari sebuah organisasi di bawah departemen marketing yang kasar katanya ‘tanpa memiliki tool box’ sekalipun, menjadi saat ini di mana KTM MotoGP sudah memiliki entitas korporasi – perusahaan balap sendiri (semacam entitas HRC pada perusahaan Honda) dan memperkerjakan 150 karyawan. Tugas Mike Leitner sekarang adalah sebagai konsultan KTM di mana Ia akan tetap hadir di beberapa event race weekend, ia akan membuka mata dan mengumpulkan data dari sudut pandang yang berbeda untuk kemudian jika ia melihat sesuatu yang menurutnya dapat ditingkatkan, maka ia bisa membagikan ide tersebut langsung dengan Pit Beirer dan Stefan Pierer.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

17 COMMENTS

    • Hasil jualan minuman cukup buat sponsorin beberapa tim profesional balap otomotif kelas dunia. Termasuk sponsor langusng ke beberapa atlet pembalapnya.

  1. Di warung sebelah dibilang dipecat hadeh. Sesat! MAsalah chassis itu waktu now or later noh motor bolognese udah winable.

  2. Ducati yg sasis teralis itu juga separo doang karena arm ditemplokin ke mesin alias monokok aja bisa juara dunia, ya biarpun lebih ke skill Stoner. KTM yg full frame gak jadiin mesin sebagai separuh rangka secara logika ga akan separah Ducati celengnya. Tapi kalo pengen segera juara dunia udahlah tinggalkan gengsi toh di gp125 dan gp250 dulu aja make aluminium twinspar, kalo emang masih pake pipa ya pake aja pipa aluminium gimana caranya dari luar tetep keliatan seolah pipa klai takut disangka ngekor make aluminium wkwkwk

    • Ceonya yg keras kepala kang😂😂😂😂, klau bukan saran dp26 ngasih masukan teralisnya dipipihkan dikit saya rasa bkal tetap pengisi grid belakang ini keteem🤣

    • @ Akang.Bknnya tdk mau gnti ke sasis twinspar tpi alasan agar knsumen ttap bs mrasakn hsl riset MotoGP di produk mreka (produk masspronya khan pkai tralis)–Kata slah satu petinggi KTM ktika diwawancarai media.CMIIW

      • Lebih tepatnya karena KTM skrg rekanan ama WP dalam hal sasis, dan WP keukeuh harus riset rangka tubular di kelas tertinggi biar mereka punya banyak data utk bikin varian sasis di produk massal. Simpelnya mereka (WP) pengen riset berjalan di balap paling prestisius jadi biaya riset matrial maupun konstruksi bisa diteken tapi harapannya dgn hasil maksimal karena langsung diuji diantara raksasa2 prototype. KTM sebenernya mampu kok bikin sasis sendiri, kaya jaman 2 tak dulu.

    • Kalo kurang tepat ngapa Ducati nyusahin pembalapnya sebelum dipaksa Rossi ganti twinspar, kang baso? Bahkan skrgpun di wsbk mereka masih mengedepankan ego dan idealisme dgn sedikit nyusahin pembalapnya. KTM pun demikian, mereka ga bebas bikin rangka sendiri karena udah ada rekanan, dan rekanan mereka si WP maksa tetep make pipa las2anlas2an karena idealisme mereka.

  3. Selera mudah berubah, dulu jaman belum ada motor kecil sasis twinspar, macam Tiger dipasang tiruan ala ala twinspar, sekarang ada motor kecil sas twinspar macam Vixion malah ditempelin pipa paralon rangka kandang pitik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP