Tuesday, 26 November 2024

Petrucci Sebenarnya ‘Legowo’ Kalau KTM Pilih Lecuona

TMCBLOG.com – Danilo Petrucci tidak lagi menjadi pebalap KTM di Grand Prix Musim 2022 yang akan datang, tetapi dia masih tergabung dalam team tersebut di matra disiplin balap motorsport lainnya yakni reli Dakar. Selain itu Danilo ini juga dikenal karena ketulusan dan hatinya yang besar. Kualitas itu ditegaskan dengan keyakinan Danilo yang mengungkapkan sebenarnya strategi lanjut dengan Iker Lecuona di 2022 telah dibuat oleh para petinggi KTM MotoGP.

Danilo Petrucci dan Iker Lecuona memang hanya satu tahun menjadi rekan satu tim, Namun mereka tampaknya telah menciptakan atmosfer persahabatan profesional dalam pit box mereka. Petrux mengatakan di Motorsport-total: “Hal ini (MotoGP) adalah hal yang sangat baru baginya (Lecuona) tahun lalu (2020). Dia adalah seorang pembalap MotoGP. Ia telah mampu menunjukkan potensinya dalam beberapa kesempatan.”

Lanjut Danilo menambahkan: “Saya memberi tahu orang-orang KTM di Austria bahwa mereka harus tetap dengan Iker jika mereka harus memutuskan di antara kami. Dia masih sangat muda dan menurut saya, dia memiliki banyak potensi”. Tapi kita tahu akhirnya: KTM Tech3 merombak 100% line-up pembalap mereka dan akan mulai dari lembar kosong dengan menempatkan Remy Gardner, sang juara dunia Moto2 saat ini, dan Raúl Fernández, runner-up dan rekan setimnya untuk musim 2022 di Tech3.

Lecuona akan menjadi bagian dari strategi young guns HRC Honda di World Superbike 2022 dan Danilo pun berbagi opininya mengenai Lecuona dan WSBK “Menurut saya, dia adalah pembalap yang sangat baik. Ia dapat berjuang untuk Kejuaraan Dunia Superbike. Tapi saya tidak tahu level Honda dengan baik, ” kata pembalap Italia itu. Danilo Petrucci sendiri setelah mencoba reli Dakar bersama KTM di Dakar memiliki potensi yang terbuka luas untuk kembali membalap road race bersama Ducati untuk kejuaraan Superbike Amerika.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

11 COMMENTS

  1. Hmmm,ternyata sadar kah kalo olah-raga rally Dakar keras banget

    Nyoba simulasi 1 etape langsung rontok mungkin badannya

    • jelas om,,

      bawa motor dengan kondisi panas hujan berbagai medan offroad dan musti kebut, asli bikin klenger, wueeenak kalo ada warung tempat ngopi bisa sruput, ngudud pake pisang goreng

  2. Jiwa closed circuit yg cuma muter2 di sirkuit tiba2 harus main outdoor dgn bekal ilmu survival. Ya pasti kagok dan merindukan balap sesungguhnya. Apalagi Dakkar minim kamera, biasa kalo udah sering balapan depan kamera begitu disuruh balapan tanpa kamera motivasi turun. Dakar cuma utk pecinta offroad sejati, dan outdoor sejati, juga yg punya kemampuan survival.

    Wajar KTM awalnya sempet nolak alus.

    • Yep betul banget, Dakar lebih dari ajang Cross Country Rally, meski sistemnya sama, tapi kalo Dakar emang biasanya dibuat lebih sulit dan lebih panjang ketimbang Area Cross Country Lainnya.

    • Bukan lebih gede, tapi tawaran wsbk udah ga ada, yg masih ada cuma tawaran ama. Dipikir bakal betah lama di Dakar, taunya ga enak. Mau balik road race tinggal ama yg masih buka offering.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP