TMCBLOG.com – Saat test Jerez di tahun 2021 yang lalu HRC masih setengah malu-malu mengungkapkan perpindahan supplier parts suspensi dan piranti pengereman mereka. Namun pada saat test pra musim Jerez yang dilakukan dua hari yang lalu (26 – 27 Januari 2022) HRC secara lugas memperlihatkan perubahan ini.
Tim HRC berada di trek Jerez selama satu dari dua hari sesi test dengan pembalap Iker Lecuona dan Xavi Vierge dengan CBR1000RR-R. Terlihat mereka banyak perubahan penggunaan inovasi teknologi. HRC telah balapan dengan suspensi Ohlins pada tahun 2020 dan 2021 tetapi, pada tes Jerez pada bulan Desember 2021 yang lalu telah menguji dengan suspensi Showa dikombinasi dengan rem Brembo.
Namun pada sesi pengujian satu hari penuh mereka di Jerez, terlihat bahwa tim telah menjalankan motor dengan menggunakan rem Nissin. BTW, bicara mengenai hubungan Honda, Showa dan Nissin seperti kita ketahui pada bulan November 2019 yang lalu Honda telah mengumumkan sebuah deal simbiosis dengan raksasa otomotif bernama Hitachi Automotive System.
Simbiosis ini akan membentuk sebuah perusahaan baru yang menggabungkan 3 nama nama terkenal di industri part otomotif seperti Showa, Keihin dan Nissin.
Selain suspensi dan perubahan sistem pengereman, Honda juga dilaporkan juga memiliki headstock baru yang biasanya akan memberikan perubahan angka kuantitatif dari sudut steering rake dan juga sudut trail pada roda depan.
Mengenai sasis terlihat juga Honda sempat melakukan riset berupa penguatan (reinforcement) melalui ‘tempelan’ carbon fiber strengrthened pada sisi samping kiri dan kanan dari bentangan/beam main frame Fireblade ini.
Yang terakhir ini diperkirakan merupakan jawaban atas input dan kritik yang sempat diberikan oleh Alvaro Bautista mengenai permasalahan sasis dari Fireblade dalam dua tahun lterakhir kebersamaan mereka di kelas World SBK.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
In house dept
Tinggal nunggu WP suspensions, terus AP Racing/alcon masuk ke wsbk
Wafer coklatnya emang enak tuh
Keihin kan terkenal produsen karburator ya, selain karburator produk dia apalagi di era injeksi gini dan malah mw beralih ke elektrik?
itu efek biru di inner suspensi gimana caranya biar bisa biru gitu? itu perlakuan pengerasan ka? itu di panas kan y Wak? or dipanaskan lalu di Cemplungin ke oli bekas biar kuat? jadi inget masa-masa STM dulu di ajarin begini
wkwkwk knalpot pelangi
Mungkin pake metode “anodizing”, silakan googling aja sendiri. Kalo emg beneran lulusan STM mungkin sempet pelajari teori singkatnya di Kimia.
Tapi untuk skala produksi sebesar itu entahlah.
Setau saya anodizing itu untuk bahan aluminium. Kalo metal lain tu cenderung plating atau coating. Mungkin itu dilapis kashima coating. Emang suspensi sepeda. Wkwkwkw
Oke sip. Thanks!
ga cuman aluminium yang bisa di anodize.
tapi klo disini emang cuman bisa aluminium ya berarti modal/skill nya aja yang kurang
itu di coating (lupa apa namanya) supaya lebih licin klo ga salah.
keihin uda main injection juga, coba liat2 lagi lineup produknya. mau barang macam ecu/ecm ataupun hasil collab ma hitachi bikin autonomous system jg ada
Keihin kan juga bikin throttle body
@smoke
sering bolos om pas pelajaran itu cz gurunya rese Mulu dapatnya 😂✌
kirain ane anodizing itu cuma buat pewarnaan doang bukan buat pengerasan
Setahu saya itu electroless nickel plating atau Kanigen Plating. Pernah pakai pas bikin mekanisme XY Cartesian Gantry soalnya. Mekanisme ini pakai ballscrew & linear guide, nah coatingnya dilapis ke ballscrew & guide railnya, agar tidak karatan tapi masih bisa lancar maju-mundur & berputar di inner bearingnya. Jadi semacam teknik coating yang bertujuan untuk melapisi logam tapi tanpa menambah ketebalan logam itu sendiri, alias buat part-part presisi yang saling bergesekan yang mana nambah 0.01 mm aja karena coating bisa bikin seret gerakannya. Nah electroless nickel plating / kanigen plating ini ngga tebel alias ngeresap ke pori-pori logam.
Just my opinion
itu bagian depan speedometernya amburadul gt, ckckck
banyak yg baru, suspensi, rem, headstock, plus duo ridernya,
Halo om Profit????
Mentega dia mah
Stikernya juga lumayan gede wak di swing arm belakang.
Maksud saya spakbor belakang heheheh
kalo ga salah dulu Showa udah riset tabung suspensi carbon juga kayak yg dipakai MotoGP kan,kok sampe sekarang belom dipake di WSBK juga
kayak beda kepala babik nya ama yg dipake BMW wsbk
Dulu MotoGP juga pakai Showa,tp Krn dr 2007 sd 2010 g menang” akhir nya ganti Ohlins setelah dapet 2 teknisi Ohlin yamaha
Ngomongin chassis tripleR bikin inget komentar yg bilang carbon itu lentur.
Siapa itu kemaren? hahaha
Jd inget desmosedici dimasa akhir baktinya stoner, saking “lenturnya” sampe understeer parah gak bisa belok ya wkwkwkwk…
Desmopedrosa aka bang mojib, preman terganas dikolom komentar tmcblog wkwkwk
Transfer pemgetahuan dari user Showa ke Showa lainya.
Sasis dah lapis carbon, rem nissin..
Motor homologasi Yg dijual tahun 2022 seperti apa?
Remnya harus nissin juga?
Terus sejauh apa modifikadi sasis yg diperbolehkan di wsbk?
apa bisa sharing data showa nya kawasaki?
nah ini yang salah satu poin di artikel sebelumnya
menurut ane, cuma data mentahnya aja om yg bakal bisa di bawa, detailnya mungkin g bisa
jadi ane rasa ada hidden agenda juga dalam penggantian rem dan suspensi, yang muaranya untuk resep membuat sasis dan swing arm yang proper, karena zet ex dan pedang 🔥 sama-sama i4 dan FO nya sama
kita lihat aja deh kedepannya
cmiiw
Nissin waferr… Muantap..
Itu yg shock warna prosesnya udh pake HVOF system digoogling saja HVOF apa sih. Beda sm hardchrome platting yg lapisannya nickel sj, klo HVOF layer materialnya lbh multi logam dari tembaga cuprum klo warnanya keemasan sampe tungsten carbide & boron (warna hitam abu) klo pengen keras banget, itu biasanya dipake buat poros2 alat2 berat semacam dump truck komatsu caterpillar, atau nozzle rudal pesawat tempur seperti di lapan.
Di indo yg udah pake HVOF ada di Kalimantan & papua workshop komatsu jepang sama lapan buat bikin nozzle rudal pesawat tempur.
Laboratorium berjalan nih…
Lebih asyik lagi ridernya tanpa beban mental harus dapat gelar juara tahun ini juga.