Tuesday, 26 November 2024

Kenapa Livio Suppo Lebih Tertarik dengan Proyek Moto2 dari pada Tim Satelit Suzuki?

TMCBLOG.com – Selama bertahun tahun ke belakang pertanyaan mendasar yang hadir untuk Suzuki MotoGP adalah, Kapan Kira Kira mereka memiliki Tim Satelit. Tim Satelit Bisa berarti banyak untuk sebuah Tim factory ; Ia bisa sebagai tempat Memperbanyak Data Lapangan mengenai Motor dan yang kedua bisa disetup menjadi sebuah Junior team sebagai feeder Untuk menyupplai Sumber daya pembalap Untuk team Factory Di kemudian hari. Livio Suppo hadir dan Tiba Tiba Malah tercetus Ketertarikan Dengan proyek Moto2.

Saat ini, Suzuki Masih belum berniat membangun sebuah  tim satelit dalam waktu dekat. Membaiknya Performa Suzuki GSX-RR MotoGP terutama soal Top-end Power yang sudah bersiap mambayangi Ducati dari dekat semakin membuat ide Tim Satelit dengan sudut pandang memperbanyak data lapangan Menjadi Kian menguap. Dn Sekarang ini memang benar bahwa tren baru telah muncul di kategori Moto2, di mana semakin banyak Pabrikan MotoGP secara aktif mendukung dan Memiliki ‘kaki tangan ‘  di tim tingkat Kelas Intermediate sebagai bagian dari Penjenjangan dan media perekrutan pembalap muda yang menjanjikan.

KTM telah menjadi salah satu merek perintis dalam proses ini Dimana KTM Austria berkerjasama dengan tim yang dipimpin oleh Aki Ajo selama bertahun-tahun. Honda, pada bagiannya, mengoperasikan Honda Team Asia dalam dua kategori Moto2 dan Moto3. Dan terakhir Tahun 2022 ini Yamaha juga telah membiayai tim Moto2 dengan bekerja sama dengan VR46. Bisakah Suzuki juga memiliki koneksi yang sama untuk bekerja sama dengan sebuah racing team di kelas Moto2? Manajer tim Baru dari tim yang menaungi Alex Rins dan Joan Mir, – Livio Suppo mencoba membeberkan sikap Suzuki tentang masalah ini.

“Saya pikir KTM telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di Moto3, Moto2 dan MotoGP dalam beberapa tahun terakhir,” Begitu Livio Suppo membuka Penjelasannya  “Ini akan menjadi ide yang sangat bagus bagi para pebalap untuk berlatih setidaknya dari Moto2. Namun, Moto3 akan lebih sulit bagi kami.”

“Kami tahu bahwa tim satelit Suzuki telah menunggu di paddock selama beberapa tahun. namun masih banyak yang harus dilakukan sebelum membangunnya,” kata Suppo. “Selama bertahun-tahun, situasi ideal untuk Carmelo [Ezpeleta] adalah enam pabrikan yang dilengkapi masing-masing empat pebalap. Jelas Anda membutuhkan enam merek yang bersedia membalap dengan motor ini. Jadi motornya juga harus kompetitif. Akan sangat sulit meminta tim satelit untuk membalap motor non-kompetitif. Hari ini kita semakin berada dalam situasi teknis di mana hal itu mungkin terjadi.”

Jika Sudut pandangnya mempersiapkan Tim Junior memang Secara umum Moto2 lebih Feasible dengan Budget yang bisa jadi Jauh lebih rendah daripada Mempersipkan setup satu tim kelas MotoGP. Bahkan Budget tim Moto2 saat ini lebih murah dari Tim Moto3 yang menggunakan Motor Full prototipe.

 

37 COMMENTS

  1. Dan berpotensi akan membelok ke tim lawan, jika seorang rider tim satelit tdk dpt tempat untuk naik derajat di tim pabrikan.

  2. well ujung2nya finansial juga, tapi kalo gini jgn marah2 nanti kalo misalnya Ducati makin merajalela dgn pasukannya,

    • Saya sedikit mudeng sih maksud kakek Suppo. Masuk juga idenya, karena jadi sangat penting buat pabrikan MotoGP untuk punya sustainability yg bagus. Minimalnya harus mikir : setelah pembalap yg ada saat ini, harus ada bibit (Moto2) yang disiapkan sbg successor nya.

      Bisa aja sih nyari rider comot dari team Moto2 (atau bahkan MotoGP) manapun. Tapi saya yakin Suppo adalah Suppo yg menurut saya dia jauh lebih rapi pekerjaannya dibanding Manajer sekelas, lagipula metoda comot-comot seperti itu gak membuahkan hasil maksimal. Salah-salah ntar kayak H. Cb lihat metoda Puik, dan mulai mikir aja… Siapakah successor Marc untuk pabrikan H??

      Taka? Bukan. Dia lebih ke ambassador orang Asia. (No offense).

      Alex? Yakin? Serius?

      Pol? WTF! Dia aja lebih tua dari Marc.

    • Perihal Dukati. Biarkan aja mereka eksperimen sesukanya dan punya banyak pasukan sesukanya.

      Lebih baik pelihara 2 ekor hiu daripada ribuan ikan teri.

  3. Tim pabrikan aja sponsornya masih mayoritas diri sendiri, apalagi satelit? Bisa kosong melompong walaupun murah

  4. Tim satelit sijuki bisa jadi solusi penyatuan Rossi-marques melalui adik-adiknya, dengan demikian sijuki tetap nyaman dengan masalah finansial, kedua pembalap dapet inline kenceng, dan perseteruan 2 ikon motojipi dapat diakhiri

    • @ uzh
      Sounds good,doesn’t work… wkwkwk 😄😅😂
      Drama,dendam,politik,dll antara kedua keluarga mereka (terutama abangnya masing-masing) lebih dalam & kompleks dari yg kita tahu/pahami sbg orang awam.CMIIW🤗

  5. kalau dengan 2 pembalap saja sijuki bisa mengobrak-abrik barisan depan, ngapain bikin tim satelit, toh costnya juga gak murah, mending mikir jangka panjang cari bakat2 muda dididik untuk perjenjangan ke kelas tertinggi..
    mikir dowo lur..

    • Dan juga satelit isinya buangan buangan factory team 😂 isinya dan keadaannya seakan hiasan

      Hubungan factory-satelite yg keren itu KTM, semua maju buat rebutan podium. Posisi kedua tim hampir setara

      • betul.. itu juga gak sejalan dengan filosofi sijuki yg lebih memilih mendidik bakat2 muda daripada lobi2 pembalap sebelah yg udah/hampir matang.
        kalo tim satelite terrgantung pabrikannya sih, ada yg dapet full spek mateng taun kemaren, ada yg dilimit rpmnya, versi downgrade, ada juga yg versi ada duit ada spek, ada juga yg pengen sama2 naik layaknya ktm

      • Ya ini sih ujung2nya soal alokasi budget jg om, kratingdaeng terkenal jor2an di ajang olahraga apapun yg disponsorin, tech3 bener2 dikasih motor yg sama cuma beda livery aja sama tim pabrikan makanya bisa saingan terus. Fabio waktu 2020 jg sering kentutin vinales yg tim pabrikan karna dikasih spek yg sama, tinggal adu mekanik di garasi & skill pembalap yg bikin beda hasilnya

        • maksud saya, dilemanya tuh bukan perkara duit semata, tapi positioning.

          macam ktm dan tech 3, kalau tech 3 yg dapat pembalap bagus, ya masuk ke tech 3. Ga kaya pabrikan lain yg pabrikannya rebutan ama satelitnya, atau kalau kureng di pabrikan ya dilempar ke satelit, dan ridernya juga kalau merasa bagus ya incerannya tim factory.

          yang saya lihat ya ktm factory-tech3 kaya saudara kembar yang balapan bareng. bukan macam tuan muda-ajudan yang main bareng

      • Karna kaoskaki gak lagi digendong sama divisi emaknya si heavy industry, jd otomatis cuma ngandelin income jualan motor aja, sedangkan juki walopun jualan motornya becanda mulu, tp jualan mobilnya bersaing hampir diseluruh dunia. Bs dibilang modal motogp skrg justru di cover sama jualan mobil bak & angkotnya

    • Kalau masalah tim satelit bukan soal masalah finansial, tpi emang slotnya habis 😂 Sijuki mah udah melobby dari lama beberapa tim waktu itu cuma ya mereka belum pada ada yg percaya dengan performa motornya, alhasil ya Sijuki sampai saat ini cuma ada 2rider doang
      Tpi sepertinya mereka mulai pikir2 😂 akankah bertahan dengan motor HONDA atau tidak, kalau satelit tim yg pake DUCATI sih keknya gk kepikiran pindah karena motornya emang masih joss, kalau Honda masalahnya speknya masih lumayan ke MARQUEZ arah kiblatnya

      Tpi sayangnya Sijuki sekarang malah pengen buat tim Moto2 aja 😂

    • Krena ga perlu nyiapin biaya riset mesin, tinggal bikin/beli/sewa sasis. Moto3 itu 1/4 motogp, moto2 cuma supersport yg dikasih kebebasan bikin sasis.

    • yang pernah gue baca itu moto3 itu motor yang mirip dengan motogp motor capung prototipe kalo mesin biasanya kan honda dan ktm
      sedangkan moto2 mesinya triump sasisnya kalex

  6. Kontrak vr46 dgn ducati sd 2024
    Kontrak gresini dgn ducati sd 2023
    Belum lg masalah budget

    Mau tim satelit atw tim moto2 yg penting realisasinya
    Jgn hanya wacana yg berulang tahun

    • Wacana berulang tahun darimana, wong Sijuki sendiri aja udah melobby mereka waktu itu, cuma mereka pada nolak karena performa motor SUZUKI yg waktu itu belum jelas.

      Tpi utk sekarang mereka akan pikir2 lagi kalau diajak SUZUKI sebagai tim satelit mereka.
      Terbukti pebalapnya ada di barisan 5 besar secara konsisten aja udah keliatan motornya kompetitif, apalagi seri EROPA nanti dimana mereka terkenal cukup apik performanya

      Mungkin bisa jadi bakal jadi calon jurdun juga kedua pebalapnya, kalau ALEX RINS bisa Jurdun sih keren.

  7. Wak kalau kaya gini, moto3 jadi seperti jalan di tempat tanpa gairah dong ya ?

    Yang keliatan disana honda sama ktm aja, mahindra udah enggak ada jejak mesinnya di moto3 ya ?

  8. sebenernya pengen bgt liat suzuki punya team satelite.. udah lama bgt ya kan ga pernah punya tim satelite.
    itu ai ogura biar bisa di bajak dan taruh ke tim satelite hehe

  9. karena masalah utamanya adalah dana, lebih baik digunakan untuk memperkuat tim, struktur yang sudah ada dipertahankan dan atau menambah kru terbaik untuk membantu mengembangkan motor, nanti kalo sudah kompetitif dan memenangkan kejuaraan dengan lebih sering juara seri, tim2 bakal datang dengan sendirinya untuk melamar menjadi tim satelit baru kemudian memikirkan tim moto2.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP