TMCBLOG.com – Dari tiga balapan di Misano yang selama tiga hari ditonton langsung oleh 65.825 orang yang datang di akhir pekan kemarin, Bautista setelah menjuarai Race 2 dengan gap 7 detik dari Toprak akhirnya memperoleh 59 poin secara keseluruhan, sementara itu Rea memperoleh 40 poin dan Toprak memperoleh 32 poin (sama dengan Rinaldi) selama akhir pekan kemarin. BTW, Race 2 kemarin setelah moment fight antara Bautista – Toprak di awal tidak banyak terjadi dinamika dan cenderung sedikit lebih monoton ketika setiap pembalap sibuk untuk mempertahankan pacenya masing-masing dan berusaha untuk tetap bisa melewati garis finish.
Dengan 220 poin Alvaro Bautista memperlebar jaraknya dan menjauh dari kejaran Jonathan Rea dari yang awalnya selisih 17 poin pasca seri Estoril kini menjadi 36 poin pasca tiga balapan di Misano. Sementara juara dunia tahun lalu Toprak Razgatlioglu juga menjauh dari Bautista, dari 52 poin menjadi 79 poin sekarang.
Sementara pasca race weekend Misano, Axel Bassani masih memimpin klasemen pembalap independent (satelit) dengan 68 poin menggunakan Ducati Panigale. Bassani kini berjarak 23 poin dari kejaran Loris Baz di tempat kedua klasemen pembalap independent, disusul oleh Garrett Gerloff di posisi ke tiga dengan selisih jarak 34 poin.
Berdasarkan hasil yang diperoleh kedua pembalap dalam satu team, pasca tiga race di Misano, Ducati Aruba.it memimpin klasemen team pasca seri ketiga ini dengan torehan 312 poin. Kawasaki Racing Team di posisi kedua dengan jarak 53 poin disusul oleh Pata Yamaha di posisi tiga dengan 249 poin atau hanya berjarak sejauh 10 poin ke KRT. Team HRC berada di posisi empat dengan jarak 150 poin dari Ducati Aruba.it .
Ducati memimpin klasemen pabrikan dengan 220 poin yang mayoritas semuanya ditorehkan oleh Alvaro Bautista karena pembalap Spanyol ini menjadi pembalap Ducati terbaik di 12 race pertama WSBK 2022. Kawasaki di posisi dua dengan jarak 23 poin ke Ducati disusul oelh Yamaha, Honda dan BMW.
Rea masih memimpin Pirelli Best Lap Award dengan torehan empat kali best laptime di Race 1 dan Race 2 pada 3 seri pertama WSBK 2022. Posisinya sementara di klasemen Pirelli Best Lap Award disusul oelh Bautista dengan dua poin lalu Lowes dan Toprak yang sama-sama mengumpulkan 1 poin.
Bautista berkomentar atas kemenangannya di dua Balapan Misano; “Saya tidak memikirkan kejuaraan. Tiga tahun lalu, saya pikir saya lebih dari 60 poin di depan dan kemudian saya kehilangan kejuaraan lebih dari 150 poin. Saya mencoba untuk fokus pada pekerjaan yang kami lakukan setiap weekend, menikmati motor seperti yang saya lakukan dan mendapatkan hasil maksimal di semua kondisi balap. Terkadang, jika saya bisa berjuang untuk menang, saya akan bertarung. Jika saya bisa bertarung untuk posisi kelima, saya akan bertarung. Yang penting adalah menyelesaikan balapan, mendapatkan lebih banyak informasi, dan lebih bersenang-senang mengendarai motor.”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Duet rea and stoprak udah gaspol mentok blm bisa membendung baubau..
Sudah waktunya yamaha dan kawasaki berbenah di mesin yg lebih wow spek gahar
teringat ketika itu zx10r udah ganti muka sama sedikit evolusi jeroan..
Wajah H2R tidak signifikan menaikkan Top Speed
Terlihat di Race ke-2 kemaren, Toprak sudah melakukan segala upaya, Late Braking, Slide (meniru gaya McCoy), tapi mesin kenceng Ducati dibundling sama pembalap cepat macam Bautista ya begitulah….
Bro.. nnton smpe habiskan..? Lowes kena long lap pinalty loh.. di 2 lap terakhir.. toprak jg alert.. bnyak lagi yg sdh di ingatkan di dashboadnya..
Kelas Supersport campur campur bagaimana kabarnya?
Nontonnya di tipiwan ya gan?
Lowes dapet warning kok. Endingnya dikasih hadiah long lap penalti karena nginjek area hijau lagi. Eksekusinya di lap-lap akhir.
Biasakan nonton WSBK sampai habis baru komen, atau minum A#UA dulu sebelum komentar.
Emg bener sih kata Bau, ga boleh jumawa dulu, yg penting ngumpulin poin sebanyak-banyaknya dan bersenang-senang,
Bautista dan lecuona waktu mereka d MotoGP terkenal dgn pembalap yg sering jatuh, tapi musim ini d WSBK ini justru mereka berdua lh pmblap yg pling konsisten mendulang poin disetiap balapan
Kate mreka mah…sunmorian ajeh baang
Ini Batistuta klo terlalu jauh ninggalnya ama terlalu sering menang bisa2 rider V4R laen dibikin susah kaya Rea bikin susah rider ZX10RR laen wkwkwk
Klo Batistuta tetep gini, selaen limiter V4R bakal diturunin udh hampir pasti dia yg jurdun. Cuma gw masih berharap sih ada perlawanan ampe seri2 akhir. Kan seru tuh penggemar ijo ama biru masih punya asa liat jagoannya menang dan penggemar merah h2c takut Batistuta kenapa2.
kemungkinan ab19 pake trik biar gak kena potongan rpm, tinggal main di 2 sirkuit juara dan di sirkuit lain p2/p3, kalo gak salah inget 3 sirkuit kan baru di kaji ulang limiter rpm
Tapi potong rpm dengan angka yg sama (misal 250rpm) di v4r dengan limiter awalnya dah gendeng dibanding r1 dan zx10rr yang limiternya ga segitunya, ya tetep masi lebi leluasa v4r
Semangat Toprak
Limiter ducati perlu diturunin…spek sdh ngakalin regulasi. Ditambah body pembalap sangat kurus.
Kayaknya selama bbrp dekade ini musim WSBK yg cukup seru, terakhir era troy bayliss vs Collin Edwards cuma terlalu tenggelam beritanya dengan MotoGP
Sekarang malah lebih keren dengan gaya Toprak yg slide Dan konsisten struggle rea…mantapp