TMCBLOG.com – Akhir pekan ini Kita akan melihat gelaran penultimate race WSBK 2022 yang kebetulan akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika – Indonesia. Trek Lintasan benar-benar diaspal ulang dan pekerjaan telah selesai beberapa hari yang lalu etrmasuk update dari Kerb Misano dan perluasan run-off , sehingga secara karakteristik aspal baru tidak diketahui, itulah sebabnya Pirelli sebagai suplayer tunggal Ban Di WSBK memutuskan untuk membawa rentang pilihan ban yang lebih luas dari biasanya ke Mandalika.
Untuk Ban depan ada dua alternatif yang bisa digunakan untuk Jenis Ban slick: SC1 standar dan pengembangan SC1 A0843 (SC1A). Solusi yang kedua telah memulai debut penggunaannya di Assen dan juga dibawa ke Most dan Barcelona di mana sudah terbukti aman dan mbahkan menjadi opsi ban depan yang paling banyak digunakan.
SC1 A0843 (SC1A) menggunakan struktur yang sama dengan solusi A0674 tetapi memiliki senyawa ( Compound) tapak berbeda yang mampu menawarkan ketahanan mekanis yang lebih baik dan perlindungan keausan yang lebih besar.
Sementara untuk Pilihan ban belakang jika balapan diselengarakan dalam Keadaan Trek Kering Ada tiga : SCX super soft, SC0 soft, dan pengembangan baru SC1 A1126 yang, mirip dengan ban depan SC1 A0843 dimana memiliki struktur yang lebih kokoh yang dirancang untuk aspal baru dan suhu tinggi sehingga diharapkan bisa lebih durable/ tahan dibandingkan solusi standar.
Selain Ban slick, Pirelli Juga membawa pilihan Solusi ban Intermediate dan ban Rain yang bisa di cek di Daftar Bawah ini – tmcblog
sirkuit canggih dengan fitur aspal modular
aspal yang kemarin gak tahan perubahan cuaca di mandalika.
Aspal modular kayak aspal Pantura, aspal Eropa rata² 15 tahun masih kuat dengan peralihan 4 musim per tahun
Justru negeri tropis lebih mudah rusak, karena curah hujan tinggi, lebih panas.
Negeri subtropis justru lebih awet.
Sepang Sm buriram pk aspal jnis apa ya..
curah hujan tinggi bikin cepet rusak aspal. apalagi sampai banjir
mantabh memang Italia
Wak kenapa kerb sama runoff perlu dicat ulang (selain untuk estetika), bukannya malah jadi licin ya?
Catnya beda maszeeh
catnya khusus kalo kering catnya bakal bertekstur kasar kalo gak salah,yg bikin licin itu biasanya debu/debris atau air hujan
Menarik nih Wak kalau dibahas, misalnya standar kerb itu bagaimana, volumenya, bahannya apakah dari concrete atau seng, runoff, aspal runoff, cat di sirkuit, lebar runoff (aspal), dsb. dst.
Persiapan wet race lagi kayaknya…super wet race plus super water bender
YouTuber drone Mandalika kalo ga dekeet banget ngeshoot nya ga puas mereka , meskipun terlihat senyum² gw yakin yang kerja juga pasti ada rasa risih aja pas ada drone
Ducita party part two ?
kemungkinan grip waktu hujan ga akan seistimewa pakai aspal SMA seperti sebelumnya, krn dr yg gw baca2 pak Priandhi Satria bilang kalo mereka berkompromi dgn grip demi aspal yg sesuai dgn iklim Mandalika,
Wkwkwkwkwk yang buta… yang buta…. yang buta pabrik ban ternyata…..
cakep pirelli gak malu mengaku buta karakter asphal, gak kayak onoh main gembling bawa bannya
Zebellagh kan klo buta karakter aspal tinggal bawa ban zaman Majapahit yang komponnya vulkanisiran kayak ban treuk