TMCBLOG.com – Valentino Rossi adalah pemilik dari team VR46 Racing Team, namun sebenarnya ia tidak secara langsung menangani hal hal teknis berjalannya tim independen Ducati MotoGP ini. Uccio Salucci lah salah satu yang memimpin jalannya operasional tim. Namun begitu bukan berarti Vale diam saja soal mengatur siapa saja dalam keluarga VR46 Academy yang akan ditempatkan di tim mana. Setelah bicara terang-terangan dan lugas soal Bezzechi sekarang ia kasih arahan (bahasa halus dari intervensi) yang jelas juga untuk Franco Morbidelli . .
Dan di Red Bull Ring, Vale berkata kepada stasiun TV Sky setelah Johann Zarco mengkonfirmasi akan tinggalkan Ducati di akhir musim 2023 ini dan akhirnya dikonfirmasi LCR bahwa dengan kesepakatan 2 tahun, Zarco akan menunggangi Honda RC213V tahun depan bersama LCR Honda Castrol “Akan luar biasa jika Franco pergi ke Pramac. Dia juga akan mengendarai sepeda motor pabrikan. Ini akan menjadi kemungkinan yang besar.”
Vale menambahkan: “Franco tampil bagus di Yamaha, pada tahun kedua dia mengalahkan Fabio Quartararo dan menjadi wakil juara dunia. Hal ini sangat merugikan keterlambatan teknis Yamaha. Morbidelli bisa memenangkan balapan, dan hal terbaik baginya adalah mengendarai Ducati,” kalau dah begini sih sudah jelas, tinggal bagaimana kebijakan Ducati Corse aja nih. Tetapi satu yang pasti, terakhir Paolo Ciabatti sendiri sudah menyatakan bahwa Ducati akan senang kalau bisa menampung Morbidelli bersama mereka . . Jadi ke Pramac Racing nih yaa?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Orang relax,disayang si mbah
Nasibnya ga bakal kemana
Nah,kalo orang emosian kayak Fenati gitu kan langsung ditendang dulu
Cawe cawe Mbah Oci mmg yg ditunggu..
Agak2 aneh sih morbi bisa masuk pramac… Tp mungkin karena uang juga ya
Fix ke pramac gini mah..
Semoga alex rins bisa maksimalkan M1
karena morbi mantan pabrikan jadi layak untuk motor pabrikan. setidaknya valey mungkin juga memikirkan umur morbi yang kalo ukuran atlet sudah terlambat. kalo vinales dari yamaha ke aprilia bisa setengah musim naik podium, sepertinya morbi dgn karakter yang tidak moody… sepertinya bisa lebih berjuang dgn yang identik podium dgn berbagai pembalap. sepakat kalo si morbi ke pramac…
Plot twist-nya malah si marwoto yg malah masuk pramac, wah bisa2 geger dunia persilatan
mau yang lebih gueger mbledoz kotoz kotoz?
ternyata si fakboi Iannone yang masuk Pramac wkwkwkkw.
Halu banget sih, tapi kalo sampai kejadian, om akang menang banyak wkwkkwkwk.
Dari kemaren ada aja yg halunya over kaya itu. Kesel banget ane. Curiga orang yg sama cuma ganti identitas aja itu
Saya yg berpikir marc ke pramac tentu bakal geger kojel kojel… wkwkwk
ducati sepertinya ingin semua dunia tau inilah italia motor hebat dengan pengedra bertalenta dan italia lah rajanya saat ini
Kalo begitu strateginya, mungkin kurang baik buat segi marketing global.kalo bisa 8 motor ducati dikendarai oleh 8 orang beda negara.biar negara tujuan ekspornya masih punya kebanggan beli ducita.
Mbah kakung pernah bilang antara bagiono dan frengki kalo dikasih senjata yang sama, dia pegang si Frengki. Karena Mbah kakung tau persis skill keduanya di padepokan.
Time will tell lagh…
Yg penting jangan ada politik di garasi pabrikan , para petingginya minta harus pabrikan yg juara
Sebelum cedera ya ,kayaknya saat ini Franky sdh gak sprti dlu. Bagnaiya jg makin pede karena juara dunia.
stylenya mirip jason momoa yah morbi.. Wkwkwkwk
Dinamikanya luar biasa karena VR46 ini he…
bakalan bisa bersaing sama pecco, kalau liat dari riding styelenya morbi kalem tapi ketika dapat motor yang nyetel akan sulit di kejar
Enaknya jalur dalam
Inilah pentingnya attitude, bisa diterima mana saza … Bahkan dicariin tim
Franky ini putra pangeran VR46 Academy bagi yang tau tau aja, tersiar ketika dia di Marc VDS Honda MotoGP
Saat itu Rossi sesalkan nasib Franky yang harus di Honda, dan waktu terulang kembali Franky harus di motor lemah Yamaha
Tapi terbukti Franky jawab kepercayaan vale dengan peralatannya Yamaha Petronas mampu runner-up MotoGP
Itu fakta
Kalo ngikutin MotoGP kamu gk pusing komentar ku
Dan dah dijelaskan kencang dengan peralatan Yamaha Petronas
Lemah saat ini dengan peralatan syapa? Bajuri ?…
Durian runtuh! Hahaha
Ironis, empat pembalap dari sebuah akademi yg disponsori Yamaha berpotensi naik Ducati. Eh 5 ya sama si jangkung Bullega.
Tinggal Vale seorang yg bakal naik R1 saat trackday. Atau paling sama Migno dan Vietti.
Bulega bukannya udah out dari padepokan VR46 ya?
Lbh baik begitu sih klo urusan keluarga VR46.
Marco sdh mulai punya nilai jual sendiri dan masa depannya jg msh terjaga di tim VR46, sementara Franco nilai jualnya menurun krn M1, harapannya bs dinaikkan lg dng GP24 nanti.
nasib Morbidelli agak mirip Ben Spies, bakat yg terbuang dari Yamaha, semoga gak se-ngenes si Ben di Ducati nasibnya
Cuma sangat diaayangkan saat morbi di yamaha knapa dipisahin dgn Ramon.
Lama lama,Ducati di isi all Italian rider..
di salah satu artikel gpone, taun 2020 , Morbi ini pernah bilang, kalau dia sebelumnya bukan believer (in supernatural being), tapi ada satu momen balapan yang bikin dia jadi mulai believing.
Kalauu gak salah , itu pas dia menang jauh dari yang lain, entah kenapa dia bisa sangat cepat hari itu.
Kykny Morbido bakal auto kompetitif lah di Pramac, karena liat Marquez jangkung langsung bgtu pas naik Desmo. Jgn² nanti malah dpt julukan “DesmoMorbi” saking nyetelny 😁