TMCBLOG.com – Seperti yang sudah sobat pernah baca di artikel sebelumnya bahwa Marc Marquez pasca test Sepang 2024 Yang lalu masih kesulitan menghilangkan Gaya Balap Honda yang telah mengisi Muscle Memorynya selama belasan tahun ketika menggunakan Ducati Desmosedici GP23. “ saya masih mengendarai Ducati seperti Honda. Di Valencia ok, Tapi di sini? Tidak. Saya perlu menghilangkan kebiasaan 11 tahun dengan satu motor, Ini sulit.” Begitu Kata Marc. Dan ternyata Begitu Pula yang dilihat Langsung Oleh Pecco Bagnaia ketika mengikutinya di Belakang pada Test Sepang yang lalu.
Video singkat tes Sepang kini telah dipublikasikan di MotoGP.com, memperlihatkan percakapan Francesco Bagnaia dan Marquez. Sang juara dunia berkata: “Saya berada di belakang Anda dan melihat Anda mengemudi seperti Honda.”
“Ya,” jawab Marquez, “Saya harus memahami cara mengemudikan motor. Dalam kasus ini ban sudah berumur 22 lap. Saya harus memahami cara mengemudi pada upaya kualifikasi. Karena dengan Honda Anda masuk ke tikungan dan sepeda motor langsung berakselerasi, tapi dengan Ducati berbeda. Time attack adalah hal yang harus saya mengerti. Race pace masih lebih mudah “
Bagnaia mengamini penilaian ini: “Iya, karena motornya stabil. Mungkin (Ducati) terasa agak berat, tapi stabil.” Marquez tak sependapat jika Ducati terasa lebih berat dibandingkan Honda. Namun Bagnaia mengatakan: “Dengan Honda sepertinya perubahan arah lebih cepat.” Marquez mengamininya, namun lanjut Marc menambahkan bahwa dengan aerodinamis yang lebih besar, Honda kini tidak lagi lincah. – @tmcblog
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2024/02/08/marc-marquez-kesulitan-hilangkan-gaya-balap-honda-di-ducati/
Menanti duel pecco vs marc…
Katanya jago adaptasi si saiful
Santai aja masih ada test Qatar, sapa tau bisa mendingan
Ati2 jgn percaya joker.. liat aja adeknya ada di posisi brp, hrsnya adeknya.. msh dibwh kakaknya
hmm agak aneh aja. Kyk nya marc cuma lagi cari second opinion aja dah, setelah opini dari adek nya sendiri tentunya
Mm terbiasa dengan motor yg lincah, mknya mm type pmblp yg mengutamakan front end. Dn karakter ducati lebih ke kstabilan depan belakang.
Marc mati-matian giring opini untuk menghilangkan perangkat aero plus pemakaian ecu inhouse biar dia bisa maen maen dengan motornya kayak di moto2 atau pun saat motogp masih polosan, sebusuk apapun motornya asal front end stabil dia masih bisa kendalikan
Karena terbukti arah develop motogp saat ini sebagai anti dot buat marc, and it work
kebiasaan bawa motor stang tinggi ya gitu tuh, begitu dapet motor stang lebih rendah macam Desmo jadi bingung kan…
perasaan orang yang biasa naik supra baru coba naik panigale. supra motornya lebih lincah, panigale lebih berat tapi lebih stabil.👍