Monday, 25 November 2024

Jika Vinales Hengkang, Pembalap Italia Bisa Jadi Pilihan Penggantinya Kata Aprilia

TMCBLOG.com – Pada gelaran Aprilia All Stars, CEO Aprilia Racing – Massimo Rivola berhasil dimintai pendapatnya oleh GPOne mengenai potensi peta kekuatan Aprilia tahun depan dan posisi peta kekuatan mereka di Kejuaraan Dunia MotoGP 2025. “Motor kami telah menunjukkan bahwa ini kompetitif – katanya – Aleix cepat sejak balapan pertama, kemudian Maverick tampil sangat baik, sayang sekali girbok rusak pada lap terakhir di Portimao, jika tidak, dia akan mendapat 20 poin lebih banyak, tapi yang terpenting adalah podium lainnya.” begitu Massimo memberi evaluasi awal musim mengenai update RSGP24.

“Apa yang dilakukan Vinales di Austin adalah apa yang kami harapkan akan terjadi, juga karena pertumbuhan yang kami capai bersamanya dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang kami harus mempertahankan level ini dan itu tidak akan mudah, karena Ducati semakin berkembang dan para pembalap saling mendorong dan kemudian ada Pedro Acosta, seorang fenomena bayi yang hanya bisa kami ucapkan selamat.”

Lalu Rivola pun kembali memberikan penjelasannya mengenai perpindahan estafet dari Aleix Espargaro ke ‘anak angkatnya’ yakni Jorge Martin tahun depan. “Aleix tentu saja memainkan peran penting dan ini membuat segalanya menjadi lebih indah karena Jorge adalah sahabatnya dan dia membawanya ke tempat di mana dia pikir dia akan baik-baik saja. Bagi saya ini adalah pujian terbaik yang bisa dia berikan kepada saya.”

Dan setelah itu yang paling mengejutkan Rivola juga menjelaskan secara tidak langsung dengan kedatangan Martin, potensi Aprilia untuk bersaing memperebutkan gelar Juara Dunia tahun depan ikutan terkerek naik. “Tidak ada alasan lagi, itulah yang kami katakan pada diri kami sendiri di perusahaan,” begitu kata Rivola yang secara umum diartikan bahwa dengan hadirnya Martin, tidak ada alasan lagi bagi Aprilia untuk tidak berjuang untuk memperebutkan gelar Juara Dunia.

“Kabar baiknya adalah Jorge akan tiba, saya berharap bersama Maverick karena mereka akan menjadi pasangan yang luar biasa, kabar buruknya adalah kami tidak lagi memiliki alasan apa pun. Tekanan harus meningkat karena jalur pertumbuhan kita harus membawa kita berjuang untuk meraih kemenangan. Tahun ini kita tidak jauh lagi, kita masih memerlukan satu langkah terakhir.”

“Kami selalu konsisten dan adil terhadap pembalap kami, Maverick adalah prioritas kami, tapi pernikahan terjadi dua kali dan kami tidak akan memaksa mereka. Jika, seperti yang saya harapkan, dia ingin bertahan bersama kami, kami akan bahagia, jika tidak, kami akan bergerak di bursa transfer. Orang Italia bisa saja menjadi pilihan, tapi kita juga harus melihat apakah Oliveira akan melakukan lompatan terakhir yang masih belum Ia lakukan.”

Jelas banget bahwa Rivola sedang mempersiapkan rencana B dengan melirik pembalap Italia untuk bisa membalap di atas motor Italia dengan tim pabrikan asal Italia. Hmmm siapa yah? Bezzecchi, Diggia? Kalau menurutmu siapa Bro? – @tmcblog

16 COMMENTS

  1. Iannone aja ketawan.. mental petarung’y kaya marquez, cmn kurang bersinar.. apes trs,, drpd rider Italia yg lainnya.. kebanyakan dramanya.

  2. Max Biaggi sih kayaknya

    Kalo Mave beneran hengkang,emang gaji outsourcing di pabrikan Eropa se-tidak mensejahterakannya gitu kah? Sampe pria anak dua harus pindah dr motor yg dia udah nyaman gitu

    • Gaji std umr yurop.
      Dia pasti mikir martil masuk, pasti dapet lebih gede. Dia yang dijanjiin naik pangkat jadi kapten, dapet lebih kecil.

  3. Diggia, ekspektasinya selalu rendah, fans ga berharap banyak ke dia, tampil buruk ya gpp, tampil baik ya oke,
    Sedangkan Bez kebalikannya, nama besar padepokan ada dipundaknya, kalo ga nongol di top 10 selalu dipertanyakan, ekspektasi lumayan tinggi ke doi,

  4. Apa mungkin vinales mau pindah ke trackhouse dengan iming2 gaji yg lebih besar? secara kemarin mereka lagi mencari pembalap top, jangan2 pembalap itu adalah top gun / batmav

    • Karena Aleix espargaro merupakan faktor yg buat vinales bertahan selama ini, setelah kepergiannya bukan tidak mungkin preferensinya beralih ke Davide Brivio / kawan lama di tim suzuki

  5. Klo gak Ianonne ya Diggia

    Ianonne lebih baik, sekali-kali bawa Aprilia harus dikasarin biar itu motor gak manja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP