Friday, 22 November 2024

Gigi Dalligna Akui Toprak Kasih Tekanan Besar Buat Ducati

TMCBLOG.com – Di tengah gelaran World Ducati Week 2024, Ducati memperlihatkan calon senjata baru buat gelaran superbike masa depan. Walaupun belum menampilkan versi homologasi WSBK, namun secara umum perubahan fisik yang diberikan pada Panigale V4 S baru punya tujuan agar Ducati kembali menguasai gelaran Superbike ditahun-tahun mendatang. Aerodinamika berubah, swingarm dan suspensi ganti, dan logis kiranya Ini merupakan respon Ducati dari hegemoni performa pembalap BMW, Toprak Razgatlioglu akhir akhir ini yang cukup impresif seperti yang diakui oleh Direktur Ducti Corse, Gigi Dall’Igna.

Gigi Dall’Igna mengakui tekanan yang diberikan Toprak Razgatlioglu di Kejuaraan Dunia Superbike. “Ini adalah situasi emas bagi Ducati, tidak dapat didefinisikan sebaliknya”, kata Dall’Igna. Namun, ia juga menyoroti persaingan berat yang dihadapi merek tersebut. “Misalnya, di SBK, Toprak memberikan banyak tekanan pada kami di saat ini, dia membalap dengan luar biasa, jadi kami mengucapkan selamat kepadanya.”

Terlepas dari kekuatan Ducati Panigale saat ini, Dall’Igna menekankan bahwa kesuksesan abadi memerlukan kontuninuitas atas fokus  inovasi dan perbaikan. “Untuk mencapai hal ini, kita harus terus bekerja tanpa berpikir bahwa kita adalah yang pertama, tetapi yang terakhir. Kita harus menemukan solusi baru setiap hari, setiap jam, sesuatu yang memungkinkan kita untuk terus berkembang.”

“Filosofi perbaikan berkelanjutan ini sangat penting bagi Ducati, dan merek tersebut berkomitmen untuk mempertahankan tingkat keunggulannya dan melampaui ekspektasi dari waktu ke waktu.”

Dengan suksesnya acara Race of Champion WDW 2024 dan respon positif dari para rider Ducati terhadap All New Panigale V4 S, artinya kita hanya menunggu waktu saja dalam beberapa pekan ke depan kehadiran versi homologasi SBK yang sepertinya akan memiliki nomenklatur V4 R dengan kapasitas 1.000cc sesuai regulasi FIM untuk superbike jalan raya homologasi balap. @tmcblog

16 COMMENTS

  1. Gigi gigi, sebetulnya nggak usah inovasi, ambil aja toprak ke Ducati beres deh..

    Ini bukan bmw-nya
    Tapi ini toprak yang punya kemampuan yang sangat spesial…

  2. Ducati superbike, motor semi prototype dengan harga selangit
    Jauh jika dibanding dengan motor2 lain nya, apalagi motor jepun
    Kita akan lihat, apakah tahun depan ducati bisa memberikan perlawanan kepada toprak karena tahun ini sepertinya sudah pasrah
    Apalagi di sinyair bautista akan digantikan dengan ianone atau petrux

  3. Tekanan besar lanjutan buat ducita adalah :
    Ketoprak nggak mau dibayar murah buat pindah ke ducita 🤭🤭

  4. kenapa toprak ? bukan BMW ? karena BMW lainnya nggak se-hype performa toprak, sementara ducati, baik pabrikan maupun satelit bisa maju kedepan… cmiiw

  5. Masalah Ducati bukan motornya, apalagi jelas2 motornya hasil ngecheat pake DesmoGP 2015 yg downgrade pake material murah buat nekan harga dan jaga rahasia dapur metualergi mereka. Masalah Ductai adalah selalu berharap dapet rider harga diskon. Rea aja melengos, apalagi Toprac. Coba deh minimal samain umr ama pabrikan sebelah, ga perlu ikut nimbrung rumusin regulasi (alias oprek regubasi dibelakang layar) jg udh pasti rider2 top bakalan masuk, kalo perlu dikasih motor edisi 2019 aje sekelas Rea ato Toprac enteng aje bawa ke podium. Batistuta skrg udh jarang naik podium wsbk, levelnya udh turun ke podium mikrofon ngoceh depan wartawan merasa dicurangi mulu, terakhir ngeluhin tawaran Ductai ga menarik dan pengen ke plan B. udh waktunya mereka invest sediain gaji aga tinggian dikit biar rider bagus masuk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP