Bro sekalian, Seperti Kita Ketahui hasil yang didulang Oleh Marc Marquez di awal Musim 2015 ini boleh dibilang tidak bisa disamakan dengan Awal tahun/ musim 2014 lalu dimana seperti kita ingat saat itu bahkan MM93 sampai bisa mendulang banyak kemenangan seri secara beruntun di semester pertama Musim 2014 . . . Namun di Musim 2015 ini sepertinya sulit banget . . . ada apa dengan Marquez ?
Jawabannya menurut tmcblog ada dua yakni Faktor eksternal dan Faktor internal. Kita bicarakan dulu faktor eksternal ya sob . . . Yang pertama pasti adalah faktor eksternal terdekat yakni Partner tim Dani Pedrosa .. .
seperti Kita ketahui Pedrosa absen tiga seri karena masalah operasi arm pump. Penggantinya adalah pilihan terbaik HRC yakni Hiroshi aoyama . . . artinya apa . . . Selama hampir sebulan lebih pasca Race Losail Qatar, Marc Marquez boleh dibilang harus nge-develop motor sendirian . . . Dan di tiga Race Austin, termas, dan jerez ini lah akan ketahuan bagaimana skill developer motor nya sang marc Marquez . . .
Secara Kita Ketahui Kalo soal Mesin udah nggak bisa diganggu gugat, mesin di seal alaias di bekukan . . . namun di sektor lain seperti sasis masih ada ruang untuk development . . . ya tweak di sasis utama, Sub Frame, penggantian tipe suspensi, sampai terakhir yang dicoba di race Le Mans adalah penggunaan New Rear Arm . . . nah kalo sudah masuk ke spek motor artinya kita akan masuk ke Faktor internal HRC-Marcquez . . . kita tahan dulu . . .
Faktor eksternal lainnya adalah Konsistennya Yamaha dan Ducati. Ducati GP15 secara kita ketahui sangat Impresif dan Konsiten . . . memang sih ada masalah sendiri seperti masalah konsumsi bahan bakar . . . namun melihat dog fight antara Marcquez dengan iannone di Le Mans kemarin . . . tmcblog secara pribadi angkat topi buat Ducati yang telah mebangun GP15 yang sebegitu kompetitif dengan waktu yang begitu cepat . . . audi pasti senang nih.
Nah, saat Test Resmi Jerez Lalu . . . hampir semua Tim Pabrikan memanfaatkan untuk test . . . namun tidak bagi Ducati . . . mereka juga memilih Test tambahan berupa test Privat di Mugello . . . hmmm tmcblog mencium adanya persiapan khusus untuk membuat Mugello heboh nih . . . Mungkinkah Mugello yang akan dilangsungkan akhir bulan ini akan jadi momen pertama Ducati GP15 naik ke Podium 1 ? . . . Terakhir ketemu sama Paolo Ciabatti di Qatar .. . tmcblog sempat berkelakar kepada beliau : ” SO Mr Ciabatti . . . is it true that Ducati is planing to win at Mugello ? If You Say yes Then . . . right now I will subscribe my Italy Visa order to watch Your first wining from Mugello media centre . . . . . .” Paolo Ciabatti saat itu tersenyum dan Nggak berani menjanjikan hal sedahsyat itu . . . untungdah . . .kalo iya mah tmcblog juga yang repot kudu nyari sponsor buat tiket pesawat ke Italia 😀 hehehehe
Yamaha M1 jangan dibilang deh . . . Yamaha ini punya konsep Kando . . . dengan konsep Kando, mereka jarang mengubah secara radikal mesin dan sasis dari spek tahun 2014 lalu . . . mereka hanya melakukan tweak yang mereka anggap perlu dan dibutuhkan untuk bisa menjadi sekompetitif Honda . . . dari tahun tahun lalu kita sudah ketahui M1 sudah punya fleksibilitas sasis . . . ini jelas mereka pertahankan . . . tinggal sekarang masalah efek di tikungan . . . bagaimana bisa lebih dalam masuk tikungan dan cepat keluar tikungan dengan halus seperti sutra . . .
Kalo melihat gayanya Jorge Lorenzo . . . banyak yang mungkin mengatakan menjemukan . . . sangat halus, tanpa godek godek dan slide rear tyre saat memasuki tikungan . . . silahkan bandingkan dengan RC213V Marc Marquez kemarin sob . . . Lorenzo memang boleh dibilang sudah menemukan ritme fightingnya kembali. Perubahan signifikan dari M1 nya Lorenzo dan Rossi ada di sistem Transmisi Gearbox Seamless . .. menurut rossi, hanya sepersekian detik saja efeknya terhadap laptime saat tmcblog tanya di Ruang konferensi Pers Losail Qatar Maret Lalu . . . namun perlu dicatat, itu hanya efek laptime . . . namun ada efek lain yakni bagaimana bisa mengubah Behaviour M1 menghadapi tikungan . . . bro bisa berkaca pada race Jerez . . . betapa Lorenzo sangat menguaasai fast corner . . .
Nah sekarang kita bicara soal faktor Internal dari diri Marc Marquez sendiri . . . tmcblog masih berfikir . . . Marquez adalah racing beast . . . kalo bukan Racing beast , mana bisa ia Race melebihi 100% dirinya seperti yang terlihat kemarin saat Tarung dngan Iannone. . ia bukan tipe orang yang moodnya berubah ubah karena ada yang nggak enak terjadi . . . jadi walaupun kalah ia akan tetap easy going pembawaannya, paling tidak itu yang terlihat dari luar . . . Namun beberapa hal hal hal yang diluar kuasannya seperti kecelakaan saat berlatih dirt Tarck jelas sedikit banyak akan mengganggunya secara fisik . . . boong amat kalo nggak
Yang Kedua adalah massalah mesin . . . TMCBlog mas nggak ngerti sama strategy HRC ini, untuk tahun 2015 ini HRC mempersiapkan sebuah perpaduan Mesin dan sasis yang boleh dibilang Brand New yang akhirnnya ketahuan nggak mudah untuk dikendarai mulai pasca Test Pra Musim Valencia 2014 . . . trouble nya banyak bener sob . . . tmcblog mulai dari test Sepang sudah megikuti bagaimana debut mesin RC213V yang baru ini . . . Jauh lebih liar . . . bahkan Marc Marquez yang punya gaya riding fleksibel pun masih mengatakan di saat sepang 1 dan 2 bahwa RC213V Versi Musim 2015 cukup Liar . . . Chatering di front end keluar . . . jadi kalo tmcblog melihat ini motor udah kayak 100% baru lagi bahkan oleh seseorang Marc Marquez dengan segala kejagoannya . .. Marquez meradang, apalagi rider rider Honda yang lain sob . .. Marquez di le Mans Kemarin berkata . . . Effort Ia untuk mengatasi Motor jauh melebihi effor untuk mengalahkan rider Lawan . . . bujubuneng sampe segitunya sob
Sampai seri ke 5 ini pun tmcblog memberanikan diri membuat kesimpulan sementara kekuatan Motor mulai dari yang terbaik , kedua terbaik sampai ketiga terbaik adalah : M1 Movistar Yamaha, GP15 Ducati lalu posisi 3 Honda RC213V Repsol . . . Oleh karena itu, menurut tmcblog, cukup banyak Pekerjaan rumah yang jadi project development Marc Marquez di Motor barunya itu . . . Beruntungnya , tidak ada masalah internal lainnya di sekitar Marc Marquez . . . HRC – Marquez -dan teamnya masih tetap harmonis . . . sebentar lagi kita akan lihat hasil analisa tmcblog mengenai Pasca Race Le Mans dan akan melihat siapa , motor apa dan Jago dimana . . . silahkan dikunyah kunyah, ini adalah murni opini, gak masalah jika mas bro tidak sependapat, mari kita diskusikan saja . . . semoga berguna
taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- android App : TMCBlog @ google Play
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- Vlog : http://tmcvlog.com/
lemah letih lesu
http://orongorong.com/2015/05/19/bmw-hp5-2016-pakai-turbocharger-lawan-tangguh-kawasaki-ninja-h2r/
stoner sentrik rupanya. pantes marquez yang klop. wong nakamoto bilang stoner dan marqyez bak 1 paket. sebelum stoner pensiun, doi kasih statement rcv ga begitu kompetitif lagi. maklum stoner bukan rider elktronik. masalah suhu ga bisa diatasi dengan mudah oleh asimo neh. tapi bagi stoner motor baru rasanya lebih enak. ya buat yang doyan sliding, buat yang ga suka elektronik sih its okeh.
Belum waktunya
Yeah…
wow
Mungkin dia lelah
lah bener kan RCV sekarang sama dengan ducati 2009
orongorong.com/2015/05/19/bmw-hp5-2016-pakai-turbocharger-lawan-tangguh-kawasaki-ninja-h2r/
RCV jadi sangat liar, bahkan marques ingin HRC menurunkan power motornya
http://orongorong.com/2015/05/19/apa-benar-honda-rcv-sekarang-sama-dengan-ducati-2009/
mudah2an marquez bisa tarung lagi ama rosi kaya taun2 kemaren,,
marquez dan rossi tetap TOP
Mantap
Tanpa dani marques belum bisa membuat menyetel motor berarti ya wak
ongolongol.com/2015/05/19/kawasaki-h2r-mengalahkan-bugatti-veyron/
saya nggak nulis demikian, itumas bro yang simpulkan ya ? 😀
M1
test
orongorong.com/2015/05/19/apa-benar-honda-rcv-sekarang-sama-dengan-ducati-2009/
inimah skenario…bagi2 juara…antara honda dan yamaha….
emang ada bagi bagi juara..? ada ada saja sampeyan.. selain skil dan motor, balapan jg butuh keberuntungan..
Mosoooooookkkkkk,,,,,???? 😀
apa sebegitu parah wak?? seri pembuka, marq bukane huebat kata fbh dengan melebar, turun posisi buncit, tp bs merangsek dengan menyalip buanyak sembalap…
marquez juga pernah menang wak, jangan lupain itu, and there was no trouble…
waktu insiden dengan rossi, marc juga awalnya ngacir, no trouble, cuma saja waktu itu pilihan ban rossi yg hard lbh menguntungkan sehingga bisa nyusul, jika waktu itu marc gak crash tentu dia dpt podium 2 and 20 poin…
jerez… meski dengan pain killer, marc juga masih bisa podium 2, dan andai dia fit, bisa aja saingan sama hohe buat ngejar victory…
lemang… sy kira problemnya ada di susu eh suhu lintasan shingga ban depan kurang traksi, swingarm baru kl gak positif hasilnya saat di tes, tentu gak akan dibawa race wak, apa masa honda gak test arm baru itu?? tiba2 dipakai d balapan?? kayaknya gak mungkin wak..
gak ada apa2 kok di tim repsol wak, sama sprti hohe awal2 musim katanya krisis, aslinya normal2 aja, cm butuh momentum…
sy kurang setuju sama pndapatnya wak haji, ngoahahaha…
nah,, ane sependapat sama si om 😀
menurut ane semakin kompetitifnya ducati…dan konsistennya yamaha yang membuat MM sulit mengulang start seperti musim lalu..
IMHO
absennya DP juga membuat konsentrasi MM terpecah…. doi harus berjuang sendirian untuk tetap berada di barisan depan..
semoga kedepannya MM dan DP konsisten…biar balapan semakin seru..
apa mungkin Marc Marquez kena sindrom sukses dua tahunan ya
honda selalu no 1 wak Haji……, ga mungkin honda di bawah Yamaha apalagi dibawah ducati. Honda itu motor dewa….
Yang benar ada apa dengan team yang lain Wak.. Boleh dikatakan sekarang semua sudah menemukan tehnologinya.. Hehehehehe..
analisis nya cukup tajam.
ane juga curiga sama kemampuan marq dalam memberi masukan ke mekanik, gak sehebat pedrosa.
Analisanya mantab sekali pak. Dua jempol, semoga dapet sponsor ke Italy ya pak, aamiin….
Kaget sama Rossi yg masih bertaji.
si Asimo kena virus wak… 😀 ato jgn2 race riset pake ecu magneti persiapan 2016 yg wajib pake ecu std
kalo kena virus ya kasih anti virus
Motor baru semangat harus baru, ayo Marc Marqes kamu pasti bisa!
Test
Yamaha nyolong teknologi SSG patent Honda
Ssg bukannya sudah dipake sama yamaha F1ZR kopling ganda jaman dulu ya,, jadi kopling tangan bisa dipake bisa kagak,, cmiiw.
Beda bro, cara kerja ssg. Saat masih persneling 1, gigi transmisi dah nyangkut ke persneling 2. Sehingga perpindahan gigi tanpa jeda, rpm juga ga drop. Impor……
Imho ya…
saya kira tahun ini memang tahun buruk honda..
di motogp slalu ada insiden buruk, sebagian orang bilang motor nya bermasalah, di f1 mclaren honda mengalami nasib serupa, beda nya jika di motogp honda sial, jika di f1 sulit bersaing karena mesinnya..
katanya fbh muka tembok markonah sengaja ngevoor……
ngoahahahahaha
yah itung itung buat ujian doi juga nih,mampu gak mendevelop tunggangan tanpa tandem
bener juga bro jaelani
Mau tanya wak,,, SSG sama gak dengan teknologi kopling ganda pada F1ZR jaman dulu? Jadi kopling manual bisa digunakan bisa tidak,, cmiiw.
Yamaha aja mau teknologi robot Asimo, nanti Yamaha dikasih teknologi robot berbie aja sama Dorna.
Sekarang teknologi motornya sudah hampir seimbang. Dovisiozo kan pernah bilang klo performa motor Yamaha, Ducati dan Honda sekarang very2 close. Kelihatan kan sekarang bagaimana hasilnya klo kondisi motor beda tipis dan motor lain gak bermasalah dengan ban seperti tahun lalu. Tapi jgn lupa Honda RC213V masih punya teknologi gyroscope dan torductor. Gmana hasilnya klo Yamaha M1 dan Ducati GP15 juga pakai teknologi yang sama, bisa2 gap Honda RC213V ketinggalan 2 dtk nih. Mungkin juga bantuan Dani buat jadi barrier lawan2 MM juga diperlukan Marquez secara Carl Cruthclow pun pernah berkomentar mengenai strategi F1 (team order) yg gagal demi membantu Marquez.
Calon artikel kebakaran buat fans boy tpi dsajikan dg adem ayem oleh om topik..top..sneng bacanya
Kl menurut Cal Cruthlow, peforma hrc Marq tidak buruk namun tidak membaik juga dibandingkan musim lalu karena overall waktunya marq di lemans hampir sama dengan musim lalu, yg membedakan adalah Jorge lebih cepat 21 detik sehingga apabila marq menggunakan rcv2014 tetap akan kalah 21 detik
smoga marc bsa ttp fight kdpanya.. biar mkin seru motogp.
fluktuasi kayanya…kaya rossi 2010, lorenxo 2014, stoner 2011…..namanya juga roda….ntar juga balik kedepan lagi……dari dlu juga rcv gtu2 aja….kebanyakan tehno…tetepa aja…yang liar macam stoner ama markes yg cuman bawa kepodium…sisanya yah 1-2 aja…sekali waktu….
ternyata artikel nyari sponsor buat ke Italy :p xixixixixi pisss kang :p
Kalo pendapat ay agak berbeda sama wak taufik, rasanya gak mungkin Honda terlalu berani bereksperimen sampe bikin motor RC213V thn 2015 berubah/berbeda 100 %. Kesalahan atau kekalahan beberapa seri awal menurut ay murni kelengahan pembalap dan teknisi aja… let see the next race deh.. kalo masih kek begitu juga…brarti pendapat wak taufik bener…
HRC gambling di tahun ini …
menurut saya motor yg sekarang ini dipersiapkan untuk tahun depan dmana menjadi open bike semua dan menggunakan ban michelin alias mulai dari nol lagi
mereka mendevelop motor seliar mungkin karena jika softwarenya diganti dengan software open, power dan control jadi drop signifikan,mungkin hampir sama spt rcv nicky hayden tp plus ssg
HRC berharap marq mampu menaklukan motor yg sekarang tp ternyata tidak semudah itu…gagal total
ditambah lagi dengan moncernya yamaha dan ducati
HRC semakin pening kepala
Yang begini nih saya suka berlama2 di blog ini….dasyaaat analisanya…
ini orang pasti ga liat motogp 2014 kemarin.
Di mana marcuez ga mengalami masalah sama sekali.
Mau cuaca panas kek sejuk kek masalah ban normal2 saja.
Penguasaan motor jg enak.
Bisa dibilang sempurna lah.
Dan 2015 memang sdh ada bukti bermasalah. . Ekh. .lu nya msh alesan ini lah itu lah.
Brarti kalo begitu jolor,rosi,dovi jg bisa alesan dong. .kalo di2014 blm pake ssg full.
Kan lu sendiri yg bil KALO.KALO DAN KALO markues tidak jatuh markuez dpt poin 20.
Helo
waduh gagal replay. . Buat #SARUTOBI ON
Total time marq di lemans
2014 : 44 m 3 s
2015 : 44 m 4 s
marq hanya 1 detik lebih lambat namun p4, sementara overall timenya Jorge adalah 43 m 44 s. lebih cepat 19 detik dari waktu marq menang di lemans 2014.
mnrt ane bukannya marq yg melambat tp lawan2nya yg sudah jauh lebih cepat, you can tell from marq’s face expression after qp that his f**ed up.
pertanyaan nya kenapa mesin upgrade malah bikin marc lebih lambat ya bro? itu yang saya nggak habis pikir sama HRC . . . kenapa harus mesin baru ?
bobot motor 2014 dengan 2015 beda om…
dan ane rasa itu cukup berpengaruh terhadap laptime dan total time..
keren om taufik… ulasan yg bermutu.. dtngu artikel psca race le mans nya..
Tmcblog memang mantap! analisis nya cukup masuk akal.. 🙂
faktor eksternal:
“Valentino Rossi mengaku telah membuat kesalahan yang merugikan Marquez.”
http://m.detik.com/sport/read/2015/05/18/100318/2917102/81/buat-kesalahan-saat-salip-marquez-rossi-minta-maaf
Yah namanya juga buatan manusia..pasti ada batas waktunya ..kadang jadi superior kadang jadi pengekor.. dulu waktu GP500 (sebelum Motogp)..era 80 – 90..Honda juga harus berjuang kerras menghadapi Yamaha dan Suzuki.
hmm.
saya malah penasaran sama apa yg akan dilakukan hrc diparuh kedua musim ini. saya masih yakin ko tim ini akan bangkit. inget 2012 dulu, waktu stoner kesulitan dan akhirnya pedrosa yg didorong 100% sama hrc buat jadi unjuk tombak. poin yang segitu jauh antara lorenzo – pedrosa bisa menjadi sangat tipis poinnya. dan di misano hampir kesalip poin lorenzo, sayang pedrosa kena masalah teknis sehingga harus start dari paling belakang.
saya setuju sama wak haji, saya masih menunggu momentum honda bangkit..
ya masih jauh perjalanan . . . ini baru 5/18 dari satu musim . . . Yamaha memang diprediksi beberapa pakar cukup punya potensi di track track eropa . . . dan itu artinya di paruh pertama musim . .. jangan lupa juga paruh kedua . . . kita ketahui sudah tidak boleh ada lagi pengembangan software . . . software di seal alias dibekukan
Nah mungkin itu wak haji, hrc lg cari software yg pas sebelum dibekukan di paruh musin ini, Dimana software yg diharapkan mampu fleksible/mendeteksi atau tetap kompetitif bila ada pengembangan” rc213v sekecil apapun, kedepannya diharapkan dimana software yg sudah di bekukan tetap terus kompetitif
Kali ini saya nggak sependapat dengan Wak haji…
Motor Honda itu sangat super dan sangat tidak mungkin terkalahkan terbukti dengan disematkannya teknologi SSG yang super canggih, bahkan katanya Yamaha kecanggihannya cuman setengahnya karena disinyalir SSG-nya punya Artificial Intellegence sendiri yaitu mampu berpikir melebihi progammernya
Teknologi Robot Asimo, di mana saat ini Yamaha dan Ducati tidak punya robot yang menyerupai Robot Asimo, jadi jelash di sini Honda unggul telak, karena disinyalir teknologi ini membuat motor tidak akan mungkin jatuh, kecuali pada saat pemograman ada salah masukin kode, keseleo misalnya.
Teknologi Torduktor, belum ada kedengeran Yamaha dan Ducati memiliki nama yang mirip dengan teknologi ini, jadi disimpulkan Yamaha dan Ducati tidak punya teknologinya
Teknologi, mesin Honda semakin panas semakin bagus, hampir pasti Yamaha apalagi Ducati yang ngeropah tidak punya teknologi seperti ini..
HOnda teknologi alien yang dikendarai oleh baby alien….sayang mereka hidup di dunia manusia di mana segala perhitungan bisa saja meleset, dan tetep saja man behind the gun yang lebih berperan….
apakah jurus go with Dorna akan kembali dipakai?
Panic movement jika kompetitor mulai mendekati teknologi mereka…
mengenai tor ductor memang honda yang pakai . . . akan tetapi seperti di artikel saya tentang torductor . . . Yamaha pun sudah menggunakan sensor torsi seperti ini walau bentuknya tidak sama persis dan menggunakan nama teknis yang lain., cmiiw
Inikah yg dimaksud teknologi robot asimo?
https: //m.youtube.com/watch?v=VTlV0Y5yAww
H berfikir yg udah develop 5thn gak mungkin terkejar ama yg baru develop 1 thn, apalagi H punya Asimo + Torductor yg dimana laennya gak make, gambling ke perubahan non elektronik berpikir gap masih bisa dijaga, ternyata race berbicara lain, mau dirubah udah diseal maka hanya minor adjustment yg bisa dilakukan
maksudmu motor honda ini melebihi jamannnya githu sob ?
mungkin persiapan menghadapi penggunaan ban michelin tahun depan, dan perisapan menghadapi regulasi all in one ecu software…. honda milih rugi sekarang tapi untung ke depannya…
karena mas DP belum sehat kyaya wak.. secara lebih jagoan DP devlop mongtor hondah drpd markes , walo pun nyali lebih liar markes
Catatan waktu JL yang segitu dengan catatan tidak ada duel ketat di urutan 1,2 ,3. Bisa jadi kalau MM tidak melebar 2 kali akan ada duel di depan sehingga catatan total waktu bisa lebih lambat.
nanti kita bahas berdasarkan data sob . . . di grafik nanti akan kelihatan ya
Bro montor, andai mm gak melebar pun, dilihat dari laptime per lap mm kedodoran… karena saat disalip vr pun, doi semakin kedodoran dan gap laptimenya mengembang… bahkan sempat disalip oleh smith… dari situ saja sudah ketahuan bahwa mm memang mengalami masalah pada motornya sementara kompetitor justru mengalami perbaikan cukup signifikan…imho
Itu uda dibantu asimo, gmn kalo gda asimo? atau gmn kalo “asimo” di homohomo sprti kata Gigi?
Berarti Marc belum bisa disandingkan dengan Valentino Rossi.
Rossi yang sangat handal men-develope motor (asalkan pabrikan tempat ia bernaung ‘nurut’ sama saran2nya gak kayak si kang Fillipo Preziozi) seperti kepindahannya dari Honda yang memang sudah superior ke pabrikan Yamaha yang masih inferior pada 2003 ke 2004 lalu. Bravo ragazzi!!
dia sudah tau, jika musuh rossi susah untuk dikalahkan satu2nya jalan adalah ‘dijatuhkan’ , dalam kasus macam gini cm lorenzo yg blm bs rossi kepret wkwk bahkan jika jolor meladeni bs berbalik wkwk jatuh sekali maka 25 poin angus wkwk … jadi yaaa……….
Pokoknya full SSG nya YAMAHA dilepasssssssssssss!!!!!
biar tim pujaan kami bisa menang terus kaya kmrnnnn
“jeritan hati embekha”
kami cuman kebagian juara polepotition aja
tapi kan MS kami lebih gede dri yg lain
#alasan sangat” klasik dr jaman empu gandring mpe jadi gondrong kalo di motoGP selalu kalah
disini kuatnya FBH….Marq/Dani juara,yg hebat itu Hondanya….
Giiran Marq ga menang….itu murni karena pembalapnya….#gregetan pengin nguntal gapura….iwb mode on hahaha…..
tapi kok buat rossi ky nya seamless gearbox ga ngaruh banyak ya?
kenapa bisa gt? padahal lorenzo asik2 aja tuh.. zz
Keren wak analisanya
http://sejutaumat.com/2015/05/19/hampir-sepertiga-musim-yamaha-masih-menjadi-team-constructor-motogp-2015/
setuju banget dengan wak haji… walaupun bamyak juga yang tidak setuju di komen ini…
ada fase drop dlm setiap juara dunia, skrg giliran mm93
jiahh seandainya, bisa jadi, kalau…. keluar lagi senjatanya… 2xmelebar itu juga karena rcv lg jadi celeng makanya melebar terus, liat honda yg lain yg jumpalitan, emangnya ridernya lagi lapar…. ngoahaha
jiahh seandainya, bisa jadi, kalau…. keluar lagi senjatanya… 2xmelebar itu juga karena rcv lg jadi celeng makanya melebar terus, liat honda yg lain yg jumpalitan, emangnya ridernya lagi lapar berjamaah…. ngoahaha
yah kok disini komennya…. harusnya reply#montor
fb wongdeso: nah makanya itu, sy tnya msalahnya dmn, toh tahun ini marc jg ngacir, menang udh prnh, podium jg udh prnh, di argentina jg ngacir, di jeres podium dua, baca lagi dong komennya…
Lebih ke rcv yg stagnan apa kompetitor yg maju?
nulis dowo dowo ..q rak paham
saya yakin Marc ga ada masalah apa apa pun HRC.
dia hebat, berbakat, ambil racing line nya bagus, gaya nya unik, late hard braking dan di dukung oleh paket yang sempurna dari HRC, boleh di kata tinggal tunggu waktu aja untuk come back nya.
walau kompetitor nya seperti Dovizioso, Rossi, Lorenzo semakin hari semakin tangguh…
just wait n’ see
– IMHO –
Spesialis develop ya Mbah Rossi,,,
Yamaha di tinggal Rossi kocar-kacir,,,
Dasar opini sampah nte cung, liat dulu jaman moto GP dengan modal lorengzo aja Yamaha bisa menang tanpa Rossi kok. Justru Rossi ke Yamaha karena tau package motor Yamaha mantap
Ngoahaha FBH tuolollll
mesin baru buat persiapan come back CS27
kayanya sih ducati nanti yang menangin gp mugello hehe
pokokknya mugello nanti ga boleh ada spaniard di podium:D harus all italian
nggak kok mas marqez ok, rcv juga oke hanya saja rcv lebih hemat dalam pemakain ban ,dilemans race baru baru ini suhu trek berubah drastis ,ini diluar perhitungan hrc team akibatnya grip ban tidak mencukupi untuk balapan ,lain halnya disirkuit lain rcv lebih unggul dalam pemakaian ban terbukti setelah race ban rcv masih lebih baik keadaanya dari m1 .hal ini pernah diungkapkan oleh nakamoto sendiri tentang kemenangan hrc tahun lalu . kesimpulan mas motogp terbaik 1 23 juga terlalu dini mengingat race belum sepruh .
Yang pasti M1 kini sudah sebanding dgn RC213 dan itu yg membuat marquez gentar
mantap
sayangnya g jdi ke mugello
wkwkwkwk. asem gapuro rep diuntal…………
boleh di bilang, boleh dibilang.
Hahah..
Kebanyakan boleh dibilang
reply tdk sukses. hrsny untuk MT21
mmpertahankan jauh lbh sulit drpd mngejar tuk juara,,mmpertahankan gelar itu beban trberat dimental sang juara, justru jk nanti MM bisa mmpertahankan gelar dg kondisi poin trtinggal jauh akn lbh melambungkan namanya dan mnenggelamkan yg lain
tahunx yamaha
2015 mgkn mnjd perebutan gelar jurdun Rossi vs jl, jl jls terlalu kuat n cepat trus bgmn cara rossi untuk bs mengalahkan jl ??? sulit , jl jago qualifikasi start bagus sebalikya dg rossi
cakep2 nih komennya….
marquez jg manusia, kan udh 2x berturut 2x, skrg maen 2x aj dulu, ntar kalao menang terus ada yg bilang gak seru
gw tetap dukung marquez 🙂
Pasti ada masalah dng rcv, mesin tinggal 3 dr jatah semusim, yamaha dan ducati masih utuh, tapi gak papa, kalo rcv terus yang menang apa kata dunia, gantian dongggg
Mantap, hampir gk ada fansboy extremis di sini… beradu argumen dengan sehat….
ayo, kita adakan gerakan ngumpulin koin buat wak haji sponsot in ke italy
sepertinya pengaruh juga faktor mesin tinggal 2 unit mesin gres. Sepertinya strategi daya tahan mesin jadi momok honda dibeberapa seri mendatang. Hrc harus limit rpm dari semestinya, bisa liat sih kemarin adu akselerasi di trek lurus sama ducati jauh kedodoran. Cuma bisa imbang sama monster yamaha. Hrc hanya menutupi kelemahan stabilitas dibanding si raja cornering yamaha m1 dgn update swing arm. masalah ini mungkin akan terjadi dibeberapa seri kedepan. Ini murni opini juga lo..
kalo dr motornya, rasanya kagak mungkin wak.
Bukannya dulu petinggi honda ada yg bilang, siapapun pebalapnya asal pake motor honda pasti bs jd juara.
Imo saat ini markuwez lg galau krn ajakan tidur bareng bintang porno ditolak, mungkin protein nafsunya gak tersalurkan, jd batu akik.
pasti ada masalah mental juga lah. ga mungkin easy going. wong 5 kali ga bisa podium berturut turut sedangkan taun lalu lancar berturut turut bisa menang. saatnya MM melakukan introspeksi. tanda pemikiran belum dewasa. seperti lawannya semisal mbah rossi. mbah rossi keliatan adem ayem aja. walaupun suka negluh ga cocok ban ini ban itu eh waktu balap bisa podium..
kedua faktor motor saya setuju, memang tuh motor kayak baru. dan uji coba langsung sat balap. perkiraan saya paruh kedua sudah mauali kompetitif dan di akhir musim atau awal musim taun depan dah normal go fight dan genar lads…
xiaomi Mi 41 dah hadir resmi di Indonesia. silakan dapatkan info menariknay di http://www.infotek.goozir.com/2015/05/xiaomi-mi-4i-resmi-meluncur-di-indonesia-spek-dan-harga.html
sbenarnya balapan di leman kmrn banyak pembalap honda yg pengin spt markuwez, pengin tidur bareng samira salome.
Buktinya kmrn banyak pembalap honda yg bubox diaspal, mungkin krn namanya salome (satu lobang rame2) jd mereka bareng2 bubox diaspal.
Hahaha
Yamaha punya konsep Kando, bener Wak terutama soal SOHC 150cc nya…
apakah mungkin lg develop “sesuatu” pak haji,kyknya selevel pabrikan honda nggk bakal lakuin sesuatu yg rada radikal kl nggk ada manfaat buat mereka…contoh ekstrimnya kayak era balapan 2stroke di giring jadi 4stroke karena honda telah sukses develop motor 4stroke?
Komentar yg lain pada adem.. Cuma 2 komentar lo doang yg bikin sepet n ga mutu.. Jd kliatan bgt mutunya lo.. Piss jgn ngambeq yak wkwk..
Busyet…yang komentar udah tembus 108 😀
http://yudibatang.com/2015/05/19/jump-lagu-yang-paling-pas-untuk-lorenzo-ketika-memenangkan-balapan/
RC213V sangat liar seliar susu kuda liar 😀
Tim HRC lagi sibuk urusan lain juga bro..
Urusannya bagaimana jiplak New Vixion Advance buat cb150rrs.
Jangan2 teknologi cb dimasukan ke motogp. Jangan2 pakai rangka tralis motor marquwesnya, arm nya juga pakai punya cb. Lajunya gak karuan n limbungnya juga gak karuan.
Itu yang logis kang. Hahahahahha.
yang jelas ada trouble digrip ban depan karena perubahan suhu, dan itu murni salah prediksi team/mekanik terbukti rider hrc ndolosor dan marq sepertinya agak ragu buat gaspol motornya setelah menyadari ada problem…
pole position yg dia dapat jelas menunjukan settingan motornya udah oke,
tapi tiba-tiba kondisi lintasan berubah drastis dan hasilnya luar biasa hrc absen podium untuk kedua kalinya…
hanya opini awan saja sih…
Lintasan banyak polisi tidurnya. Kata marques.
Wak haji
Apa ga ada paten di dunia motoGP?
Saat Honda menemukan teknologi baru ext: SSG, yg lain langsung nerapin teknologi serupa.
Apa itu sah2 aja Wak?
ooo…baru tau kl penemu ssg itu honda, kirain zeroshift
Feekok dipiara….
Ketahuan kl fbh satu ini emg goblok mulai dari kandungan !
Lintasan ada yang pipis. Kata marques.
Lintasan masih bagusan sentul. Kata marques.
Apal dilintasan belum kering. Kata marques.
yg jelas marquest bkn ahlinya setting motor kaya rossi. dia lbh tipikal jago naek motor doang. begitu motor masalah ga bs apa2.
Bisa buat sinetron nih..Ada Apa Dengan Markuez feat 7 arimau
tenang Honda lg bujuk Dorna utk kerdilin Ducati. wong dorna adalah honda kok
http://m.okezone.com/read/2015/05/19/38/1151992/repsol-honda-sebenarnya-hancur-lebur
Yg lain serius balap…eh MM dan HRC asik riset dan eksperimen motor dan teknologi buat 2016
Nakamoto mah gitu orgnya 🙁
Seperti yang dovi bilang, tahun ini motor Honda tidak balance, hanya saja skill ajib marqonah menutupi kekurangan Honda.
Saya sangat sependapat dengan wak haji, kesimpulanya memang seperti yg wak haji uraikan tadi,, tidak bisa marquez mendevelopment motor sendirian,, harus ada teman setim yg mampu membantu,, jadi emang belum berpengalaman banyak, mesti banyak belajar…lagi sama VR 46.
ini sih pasti gara2 torductor tak iye…yeee…
marquez jago balap tapi gak jago develop
masih rossi yg terbaik jago balap & jago develop motor, sedikit dan sangat banyak lorenzo menikmati itu
marquez masih muda dan akan banyak berkembang
..apa gw aja yg ngerasa saat race sejak start Marquez hampir dibilang kurang late breaking nya seperti style nya.. late breaking & banting ekor.. 😀 cm sekali ane liat wkt akhir2 saat duel sama Ianone..??
saya kira total race time +1 detik dari th kemarin bukan melambat namanya,
kecuali lap time +1 detik baru bisa dikatakan demikian
apalagi jika disandingkan dengan performa mm tahun kemarin yg bisa dikatakan tanpa cacat
dan bahkan pole possition pun masih dikuasai mm, hanya terpaut seperseratus detik dari tahun kmrn.
kesimpulan saya dari race le mans adalah kompetitor lah yg jauh lebih cepat
teknologi penyuran tenaga yg dimiliki kompetitor lah yg berkembang pesat sehingga bisa balapan dengan lebih efisien, dampaknya adalah lap time terus terjaga dengan baik dari awal sampai akhir race.
sehingga pengaruh nyata yg terlihat ya di catatan waktu total.
kalau honda gagal dengan mesin barunya artinya total waktunya yg akan melorot
dan nyatanya tidak dan bisa dikatakan hampir tidak ada perbedaan dengan tahun kemarin.
artinya mesin baru honda nyaris sama dengan tahun kemarin,
kalau mm bilang lebih susah mengendalikan motornya tahun ini bisa saja disebabkan karena dia harus memaksa motor barunya bekerja lebih keras saat race, sehingga yg dia rasakan adalah motornya semakin liar karena dia terllalu memaksakan melebihi catatan waktunya sendiri tahun kemarin yg jelas jelas merupakan top performnya dia.
sedangkan tahun ini dengan berbagai masalah dari awal musim dia harus memaksakan diri melampaui puncak performnya sendiri untuk mengejar kompetitor dengan motor yg lebih baik dari tahun kemarin .
Ah emang simarkonah bawa motornya seruntulan. Cukup liat pas awal start terutama pas memasuki tikungan ke 2. Asal nyalip ga pake mikir racing linenya udah ngaco. Alhasil malah ngelebar & disalip lagi sama rider dibelakangnya.
disinyalir marques kebelet pipis akut sehingga goyang goyang motor cb nya.
kalau menurut ane sih ..analisa wak aji udah bener..dengan kata lain ,hrc udah punya data bahwa kenyatannya motor mereka kurang kompetitif dengan rival rivalnya ..sekelas hrc mah lebih mentingin develop motor mereka utk kenyataan race saat ini..kalau hrc udah nyaman dgn motor mereka saat ini ga bakalan loh mereka nekat ganti komponen yang vital kaya arm and mesin..taruhan nya terlalu tinggi…
faktanya aja jgn pusing2 alasan,,
Yamaha M1 lorenzo n rossi the champion dikondisi apapun..absolute.
wuiihh..coba wak aji yg jd komentator kualifikasi motogp bersama lek ipul pasti jouuuz…tapi wess jadi wartawan resminya dorna lbih gebejut…ngoahaha
Woii, SSG itu bukn teknologi Honda. Itu hnya hardware yg dibuat vendor, lalu dipakai Honda. Honda pasti mbayar sngt mahal utk membeli SSG.
Honda hnnya mnta spek ini itu yg bsa diaplikasikan ke motornya. Ada gk patent Honda yg terdaftar utk SSG??
Makanya smua tim bsa beli SSG dri vendor itu. Entah itu Exedy atau Zeroshift. CMIIW
Itu sama kyak DOHC, SOHC.
Trknologi Honda ya si Robot Ajinomoto itu.
Mantap opini analisanya wak haji.. Detil dan dalem…
Sesuai diartikel sebelumnya mengenai review hasil race le mans — marques sdh bilang kalau dia mengalami masalah ban depan akibat suhu yg drastis berubah saat race berlangsung.. Klo opini saya pribadi berpatokan ya dari statement resmi marques itu saja.. Toh kita tahu mereka adalah world rider profesional yg akan transparant mengenai trouble yg mereka hadapi saat race…
Memang pasti akan muncul pertanyaan “kenapa cuma -kebanyakan- rider honda yg alami masalah ban sementara yamaha dan ducati tidak?” Yups ini kembali ke masing-masing riding style si rider dan motornya yg didevelop untuk gaya stylenya masing-masing. Rider honda memakai rem yg lebih dalam dan brake-late lalu menikung trus berakselerasi cepat dibanding yamaha — makanya hasil pemakaian ban honda dan yamaha beda hasilnya dan hal ini diperkuat pernyataannya bradley smith (posisi 6) yg pake ban medium compound (marques pakai soft compound) dan dia mengalami masalah ban depan JUGA! (yg medium aja masalah apalagi yg soft)
Kalau dari sisi internal marques tuk masalah develop walaupun mungkin bisa dibilang “belum banyak pengalaman” (sekitar 7 tahun di race profesional, dari tahun 2008) tapi dia kan kenal motor dari umur 6 tahun & pengalaman sebagai juara dunia di kelas 125cc & moto2 juga… saya respected itu adalah pengalaman yg bisa kita bilang “tidak ada masalah” dalam hal develop motor,, ga mungkin sampai “lemah segitunya” lah..
Untuk hal lain di mesin dan lainnya (sasis, sub frame, suspension ataupun new rear arm) sy meyakini tidak ada masalah, ini hanya masalah “kesialan” beruntun yg dihadapin marques,, yup “kesialan” cukup klise tapi cukup terlihat nyata alasan itu kok,, dirace sebelumnya dia dlosor saat lap terakhir dan di race terakhir adalah “keputusan keliru dalam menentukan type ban”,, imho ban itu hal teknis yg managementnya diluar kontrol para konstruktor,, ban murni adalah masalah keputusan yg bisa tepat atau keliru.. sehebat apapun motor dan ridernya kalau ban bermasalah maka performa semuanya tidak berarti hehe… Saat race di argentina 2014 pun marq menang kan dan kuncinya adalah “manajemen ban” itu kata marq! So dia cukup taulah masalah ban
Rossi pernah bilang “satu-satunya rider yg bisa memaksa motor sampai limit performa 100% itu cuma Marques” nah artinya tidak ada rider lain yg style-nya melebihi marq karena yg akan melebihi style seperti marq akan jatuh (mateo jg pernah ngomong ini kok)
Kesimpulan saya yaa.. kendala resiko yg sy pikir masih diluar dari jangkaun hrc saat ini ya kontrol diri dari marq sendiri dan masalah keputusan ban,, selain itu sy msh percaya 100% tuk hrc
Itu aja wak haji opini saya,, sorry kepanjangan habisnya artikelnya sangat menarik hehe…
intinya, Honda menang 2 tahun ini hanya karena pakai full SSG sedangkan lawannya Yamaha dan Ducati tidak.
Begitu lawan sudah gunakan teknologi SSG yang sama, Honda langsung keok.
Mungkin Stoner harus come back? Kisah Ducati terulang… Stoner, and only Stoner can calm up the bike.
Klo menurut opini ane, HRC lg mmpersiapkan motor dgn spek yg n tekhnologi lbh tinggi itu knp byk troble di motor mm, misalnya honda udh pake ssg dr 4 th silam n akhirnya mreka merasakan 2x jurdun kmudian skrg yamaha n ducati baru memakainya…tp skrg honda punya tekhnologi baru lagi n skrg lg riset n development oleh mm mgkin skrg tertatih2 untuk mnemukan stelan krn power trllu besar n liar, mgkin saja paruh musim atau musim depan honda sdh mnemukan stelan yg pas buat motor dia yg liar krn pya power yg besar,shingga honda sdh slgkah lbh maju dibanding kompetior hal ini sdh pernh dktakan oleh soei nakamoto bhwa mm akan ksulitan n tdk kompetitif di musim 2015. Krn honda lbh fokus seting motor.
Yg jelas hrc lg galau…karna jatah mesin berkurang.untuk bisa bertahan sampai akhir musim hrc merubah setting biar mesin aman…jadinya kacau
ada apa dengan juventus ?
http://www.bolaklik.info/2015/05/juventus-selalu-lapar-kesuksesan.html
Haiya….telat baca lg.
Mantapp ini ulasan. Sy jd mengambil bbrp point:
– si marquez nggak sehebat pedrosa dlm mengembangkan mtr sesuai dgn tempat race di saat itu
– si residivis memang (dgn indahnya) BERMASALAH mesin dan sasis nggak nge “klik” dgn mesin baru itu
– kompetitor2 dr residivis sdh beres dan jauh lebih baek…dlm semuanya. Tinggal setting yg pas aja di tiap tempat race
– hahrese dgn residivis skrg kayak duc.dahulu kala
– fbh muka tembok masih sulit terima kenyataan (ini prakiraan efek baca artikel itu….itupun kalo fbh sanggup mencerna).
Dan di le mans…ternyata george lebih cepat 20 DETIK dr si marquez.
So…salam 20 DETIK!
Hahaha
Filosofi Roda: tidak selamanya roda itu ada di atas, kadang juga di bawah.
Juara tahun ini kayaknya bukan HRC. Gantian yang lain juaranya. Liat aja deh..
ulasan yang cukup mantap wak………
namanya juga balapan wak naik roda pula……….. di kehidupan nyata nasib orang pasti berubah ubah sesuai dengan takdirnya………
ibarat hidup kadang di atas kadang di bawah tidak selamanya akan tetap di atas
begitu juga dengan race jika dewi fortune lagi nemplok ya. ndilalah bisa podium……
tapi kalo dewi fortuna lagi ngambek yo……… nasib……. ndilalah gak dapat podium
nasib
opni private 🙂
Intinya thn ni dah kliatan dri awal2 race yg dah 5 kale ni HRC Honda dg RCV nya lebih inferior d banding Yamaha dn malah 11 : 12 ma Ducati….makanya si HRC kluarin pendapt utk mengganggu Ducati dg memajukan peraturan d thn 2016 (FAKTA)….klo dg Yamaha si HRC dah sadar diri dah kalah saing d thn ni…mka nya peluru e d tembakan k Ducati….(Roda kadang naik kadang turun) 2 thn lalu superior tahun ini INFERIOR alias HONDA KEOKKKKKKKK….(dah bosen 2 thn liat Honda ma Si Marques menang trus d GP)….klo mpe 3 thn trus Honda menang niscaya MotoGP gak kan ad yg liat lagi….KIAMAT bwt MotoGP
Catatan waktu marquez tidak melambat dibandingkan dengan musim 2014 ketika marquez juara pada waktu itu, perbedaannya dengan musim 2015 sekarang adalah rival2 marq seperti Lorenzo kini lebih cepat 20 detik.
wak.. analisa race lemans per sektor kok belum ada ya??
wah ternyata banyak juga yang meragukan kemampuan marquez,kalo gue sih beranggapan doi bukan baby alien tapi predator.
Seperti biasa wawa menganalisanya eduun….dan terbukti markes msh hrs belajar develop mtr.lagi sam abangnya (#26)……lah kang stoner aja jelas2 ngakuin kehebatan pedrosa utk urusan develop (walaupun blom pernah jurdun)…
ehh kalo masalah le masn adalah salah duga setingan motor, kok semua motor honda kecuali marc aja, semua jatuh kan. tapi kok semua tim salah duga gitu loh, kan beda tim toh, ada factory, ada satelite, ada ngopen class juga ngga. masa settingannya sama bray.
tapi marc juga pernah juara loh, sekali, ditrek yg banyak lurusnya.
sedangkan le masn kemarin masih untung bisa finish tapi kebanyakan melebar. nahhh masalahnya ditikungan nih kayanya, walaupun udah ssg. si marc masih bisa lolos dari tikungan karena dia jago slide. kayanya suspensi depan marc deh yg harus diganti, pake punyanya YSS bagus tuh.. stopi sambil mereng mereng juga oke kalo pake YSS. #SalesYSSmen
yah yg penting ada dogfight nya daripada main aman
Begitulah pabrikan pioneer. Mereka berani mengambil resiko kekalahan, untuk uji coba upgrade teknologi, nanti klo udah klop yang laen tinggal ngikutin..tinggal ridernya butuh adaptasi..
Bener banget… YAMAHA M1 Sdh Setara atau boleh di blng diatas lg dr HONDA RC213v .. Terbukti Di Mugello Honda sdh Dibuat Kedodoran Ngos ngosan oleh yamaha.. Liat Waktu 99 lead Stright panjang Mugello 93 Rcv Ngegass poll sampe Geal geol gak bisa memperkecil GAP sma 99 M1… Bahkan GAP semakin jauh dan Semakin Di Depan.. Jd FBH dan HRC harus Menerima kenyataan Tanpa ada alasan Yg gak masuk akal… Selamat Buat Movistar dngn Perkembangan tehknologi YAMAHA semakin Hebat Dngn FULL SSG amazing,,,,,,