TMCBlog.com – Bro sekalian, di kesempatan hari jumat yang lalu tmcblog termasuk rombongan pertama media testride New Kawasaki Ninja 250 di sirkuit sentul Jawa Barat. Ada sekitar 6 Motor Ninja 250 Yang start test dan salah satunya adalah Jonathan Rea . . wihhh satu Track test ride dengan Juara dunia wsbk 3kali sob . . . Oke Start dari Pit lane menggunakan New Kawasaki Ninja 250 Warna Hitam Gloss Non ABS malah melewati Jonathan Rea yang sepertinya pilih start dari paling belakang . . Sengaja pilih Non ABS karena ingin tahu feel pembalap karena biasannya Versi race itu tanpa penggunaan ABS . .

Masuk T1 dan T2 langsung terasa perbedaan dari Handling Ninja 250 MY2018 ini, Tikungan 2 yang speed Corner secara umum lebih ringan dan mudah dilibas menggunakan Ninja 250 ini . . . area ujung jok yang sempit membuat kedua paha bisa lebih optimal digunakan untuk menggerakkan Motor menggunakan paha . . T1 menggunakan Paha kiri dan footpeg kanan, T2 menggunakan Paha Kanan dan Footpeg kiri . .  sebuah impresi yang terasa banget bedanya bro  . .

Hal ini dikarenakan Kawasaki me-re desain posisi filter box udara dari awalnya di bawah Jok ke area di Tangki bahan bakar . . . sehingga membuat area bawah jok jadi lebih dipersempit dan membuat nyaman serta Percaya diri dari rider . . . untuk rider rider dengan jangkauan kaki seperti tmcblog yang cuma 75 cm ini jadi lebih bisa meraih footpeg dengan mudah . .

Selain Motor lebih mudah dipaksa nikung dengan paha dan footpeg grip . . feel menikung New Kawasaki Ninja 250 ini pun menurut tmcblog jadi lebih tajam / Sharp  dan mudah diajak agresif dalam melibas tikungan . . . bisa jadi karena Variabel resep memperpendek wheel base dari 1400 mm ke 1370 mm, merubah derajat rake setang jadi lebih landai ( sempit)  dan penurunan Bobot sampai 5 kg kalau disatukan akan menghasikan rasa ringan dan sharp erta lebih agresif dalam melibas tikungan . . bro sekalian musti cobain  . .

Selain mempersempit ujung jok, bobot lebih ringan, wheelbase lebih pendek, dan rake lebih sempit . . . menurut tmcblog ada dua lagi lagi resep yang membuat di tikungan Ninja 250 ini lebih cepat dibanding dua generasi ninja yang lama . . . Yang pertama adalah sasis yang terasa lebih kaku sehingga mudah dipaksa nikung dan tentunya setingan suspensi depan belakang yang bikin nyaman saat nikung dan tak perlu was was akan feel ‘ndut ndutan ‘

Yap walaupun masih bersuspensi teleskopik, Namun New Ninja 250 ini mengunakan suspensi yang lebih besar. Dari awalnya berdiameter cuma 37 mm menjadi 41 mm . . naik hampir setengah cm sob dan yang penting memang jeroannya  yang membuat stabil saat pengereman hard Brake dan Juga setingan preload baru dari suspensi monoshock dengan link di belakang membuat ban belakang tidak goyang dombret terutama saat diajak nikungn kencang di spot speed corner kiri seperti T2 dan T9 . . . wah hati hati, Ninja sekarang nggak kayak ninja yang dulu ..  ia lebih agresif di tikungan . .

Mengenai Top speed per gear sudah kita tampilkan di artikel terdahulu dimana

  • Gear 1 tembus 65 km/jam di 14K rpm
  • Gear 2 tembus 95 km/jam di 14K rpm
  • Gear 3 tembus 120 km/jam di 14K rpm
  • Gear 4 tembus 146 km/jam di 14K rpm
  • Gear 5 tembus 164 km/jam di 13.5K rpm
  • Gear 6 tembus 165 km/jam di 12.5K rpm

TMCblog ada dua gear yang belum maksimal di eksplorasi oleh tmcblog, Perkiraan tmcblog di RPM 14 ribu . . gear 5 bisa tembus sekitar 166/167 km/jam dan Untuk gear 6 di 14 ribu rpm bisa tembus di atas 170 km/jam, imho . . . ahhh jadi penasaran tingkat lanjutt nihhh . . Namun ini jelas sebuah peningkatan dibanding Pendahulunya Ninja 250 baik karburator maupun FI terlebih lagi dengan kenaikan rpmnya . . .

Kenaikan Performa ini seperti sobat ketahui diperoleh dari Re-Design ( Revolusi ) Mesin 2 silinder sejajarnya yang boleh dibilang dibangun dari Nol sehingga lebih ringkas, lebih ringan dan lebih bertenaga plus ditambah desain dari Air Box Filter yang dibuat lebih besar volumenya dan menyuplai udara pembakaran secara downdraft.

Seperti kita ketahui diartikel sebelumnya akhirnnya Ninja 250 ini telah diketahui memiliki power on Wheel maksimum yang cukup besar yakni 31,23 hp di raungan 12.500 rpm dan torsi yang linear dengan angka maksimum 19,16 Nm di 9.600 rpm . .

TMCblog bilang linear, dan memang ini dibuktikan baik dengan feel betotan gas maupun di data dyno . . sobat bisa lihhat gambar di atas dan lihat apa bedanya dengan betotan Gas CBR250RR Mode sport plus di rpm awal . . yap di CBR250RR ada grafik impuls di rpm sekitar 4000-an . . itulah feel jambakan di rpm awal dari CBR250RR, sedangkan di Ninja 250 terlihat dari Grafik lebih linear dan lebih lembut . . so . . klop tho antara feel riding dan data dyno . .? lanjuuut

Overall Bagi tmcblog, New Kawasaki Ninja 250 MY2018 yang baru ini menghadirkan bukan  saja baru secara Mesin, sasis, tampilan, suspensi . . namun juga menghasilkan perbedaan signifikan dalam segi performa . . Motor kencang di straight itu b i a s a  . . namun Kencang di tikungan itu yang bahaya buat kompetitor . . . dan saat test ride tmcblog bisa merasakan perubahan signifikan Ninja 250 di dua area ini  . . Lebih cepat di tikungan maupun straight ! Monggo di cek Videonya sob . .  silahkan ikunyah kunyah dan semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

28 COMMENTS

    • Mantab juga yaa wak…

      Kawasaki membuktikan standart kencang gak harus pakai mode2 an atau “celengan” hisap air kelarrr…

      hayayayayay

    • Kengerian itu telah datang
      Cebong 106rr belum setahun penjualan sudah nyungsepp Ngerii!!
      Cebong 106rr ngak lolos ekspor global Ngerii!!
      Cebong 106rr baru 209km udah bocorr Ngerii!!
      Dua bengkel resmi angkat tangan Ngerii!!
      Belum balik modal dihajar old dan new Ninja, Ngerii!!
      Belum balik modal dihajarr X max 250 Ngerii!!
      Tahun depan dihajarr new R25 40Hp Semakin Ngerii!!

      Ninja250 lifetime 5,5 tahun
      R25 lifetime 3,5 tahun
      Cebong106rr lifetime belum setahun penjualan nyungsepp. Ngah ngah Ngah

      Salam 5 unit buat api unggun.

      Satu kata Ngerii!!

  1. Wak, klo pas “on track” gitu kacamatanya dipakein apa supaya bisa tetep lihat kedepan sambil nunduk?
    Apakah pake “cable ties”? Hehee..

  2. Nah ninja sudah setara dg cbr.
    Yang aneh malah r24 terbaru 2018 (anyar srickere tok) power malah dikurangi 1hp eee…la dalah
    Mungkin efej banyak yg mrotol kali ya?

  3. R25 ver 2.0 dengan selesih 8 jt sama sama non abs dengan cbr250rr kedepannya R25 pasti jadi yg superior.

    Sedang Lawan R25/R3 di global market adalah Ninja250/400 sekarang ninja sudah berbenah nah dipastikan R25 tidak tinggal diam kalau tidak mau produk globalnya tergerus Ninja. Ngapaiin mikirin penjualan lokal sport fairing 2 silinder yg ngak sampe 1000 unit sebulan gabungan 3 pabrikan. Kalau cuma jualan 5 unit ekspor mah bukan produk global itu unit Juga paling buat test bocor

  4. tadi di menit terakhir ada lepas tangan tapi motor tetep anteng,,, ninja 250fi ku kok setangnya goyang2 ya kalau lepas tangan ?

    • Ada beberapa hal masbro kalo goyang,
      1. Tekanan ban kurang angin (agak kempes, feel lepas tgn jd berantakan bikin goyang2)
      2. Laher/bearing as roda udah agak oblak salah satu atau keduanya (sering bikin geol2 stang kalo lepas tgn, bahkan hanya 1 tangan udah berasa geol2 stangnya)
      3. Komstir oblak, entah krn kurang seret (krn pemakaian) atau minta ganti lahernya.
      4. Faktor X (ataupun kombinasi dr point 1-2-3)

    • thanks mas infonya,,, masih standar, nanti cek di bengkel.
      kupikir normal aja, krn pernah ada video youtube soal goyang2 ini https: //www.youtube.com/watch?v=0ezFXKzTWK4

  5. ninja 250
    ON Speedo = 165 km/jam On GPS = 155.31 km/jam, Deviasi = 5.87%(ga diitung pake statistik)
    CBR 250rr
    ON Speedo = 179 km/jam On GPS= 167.4 km/jam, Deviasi = 6.48%(ga diitung pake statistik)
    ini kita terpaksa itung angkanya secara individual biar apple to apple karena kita ga punya statistik deviasi CBR 250RR, beda deviasinya cuma 0.61%

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here