TMCBLOG.com – Bro sekalian, Kejaraan Balap Paling kecil dalam Cakupan SBK Yakni WSSP300 terus menerus mengahdirkan masalah dalam hal menemukan Regulasi teknis yang seimbang. Seperti Yang tmcblog dapatkan infonya dari speedweek, Semenjak race Pertama Kick off Musim 2018, pabrikan silih berganti melancarkan nota Protes dan keberatan atas regulasi Yang mengatur masalah bobot dan limit dari RPM mesin. Saat ini Honda hadir dengan Mesin twin 471 cc, KTM dengan mesin single 373, kawasaki mesin baru Twin 399 cc dan Yamaha Hanya mesin twin 321 cc spek euro 4 yang turun 2 hp dibandingkan spek 2017.

KTM RC390R yang digunakan Tahun 2018 ini merupakan Motor spek akhir seri Finale WSSP300 jerez 2017. KTM mengatakan bahwa pasca rehat musim dingin ( winter ) mereka telah melakukan kerja bagus dalam Hal mempersiapkan Motor dan dibuktikan dengan dua kali memenangkan seri di awal sampai akhirnya hadirlah perubahan regulasi.

Kalo kita Mau Flashback sedikit ke moment saat perubahan regulasi hadirkan, Di sisi Perubahan Limit rpm mesin, terjadi perubahan besar besaran dimana Ninja 400 paling banyak turunnya yakni sebanyak 10% atau 1200 rpm dari awalnya 12.000 menjadi menjadi 10.800 rpm . . sementara itu KTM RC390R turun limitnya sebanyak 550 rpm dari awalnya 11.000 rpm menjadi 10.450 rpm.

Sedangkan Yamaha R3 dan Honda CBR500R mengalami kenaikan limit rpm. Nah bicara penurunan bobot, FIM Juga menambahkan regulasi pendukung untuk mempermudah Yamaha R3 menurunkan bobotnya seperti pengurangan Cover air box filter, Saluran udara ( air funnel ) yang bisa diperpendek , dan Air Box Intake Tube yang terbuat dari karet bisa juga dikurangi

Nah menurut Wolfgang Felber, Head of Technical Development of KTM’s Customer Sports Program saat di interview oleh speedweek bahwa mereka yang telah ber-dekade ikut dalam motorsport dunia sulit untuk bisa bisa menerima hal ini. Menurut wolfgang Prinsip selama ini yang dipegang KTM adalah jika merekakerja bagus maka Ia akan berada di depan dan menang, Jika Kerja Buruk maka mereka akan kalah dan berada di belakang. namun Jika semuanya diselesaikan di ‘ meja Hijau ‘ dengan mempertimbangkan klausul JIka Lambat maka berhak memperoleh kemudahan maka itu adalah sesuatu yang tidak bisa KTM terima

” We can not handle this. We’ve been used to motorsport for decades – there are technical rules. We are used to having everything in our own hands. If we do our job well, then we are in the front and win. If we make it bad, we’ll get the wads and be back. We can handle that. But if it is decided at the green table, who slows down and who is preferred, then we can not handle it. “

Wolfgang menambahkan ” Kalian tidak bisa mengubah regulasi tiga atau empat kali selama Musim berjalan” Menurut Wolfgang Adalah Chaos ketika di awal Musim Segalanya sudah diukur untuk menyeimbangkan Motor, Namun saat Musim berjalan hadir perubahan dan ketika di hari Jumat kau datang balapan kau harus mengurangi bobot atau menambahkan Bobot. . . wah PR Buat Dorna nih

Race WSSP300 musim 2018 menyisakan 2 kali seri lagi dan sementara Ana Carrasco memimpin di depan pembalap KTM Luca Grundwald Plus  3 lagi pembalap Kawasaki sementara pembalap yamaha Tercepat berada di Posisi 6 yakni Galang hendra Pratama . .

Taufik of BUitenZorg

50 COMMENTS

  1. Motor beda, kubikasi dan berat samain aja bisa kali ya..
    Pukul rata di 400cc gitu misal. Kecuali KTM yg single silinder berat disesuaikan.

    • klo sy jd bos dorna sy rombak tuh regulasi batas maksimal 400cc twin. jadi R3 dan RC390 tdk ada diotak-atik, Ninja 400 cukup tambah bobot bbrp kilo, CBR500 banned permanen supaya gak ribet ngatur regulasi.
      BEREESS. merasa rugi silakan cabut.

    • atau klo dorna mau ganti saja jd WSS400. tuh motor2 supersport 400cc FZR400 ZXR400 GSXR400 VFR400 NC35 lolos homologasi.
      kebetulan ini motor masih bnyk turun di event classic TT

    • Padahal 4 tim yang oprek regulasi awal tahun ini pakai Yamaha semua. Jadi ada tim Honda pakai Yamaha gitu? Honda justru bodo amat di WSS300 ini. Buktinya mereka sama sekali gak turunin tim pabrikan, beda sama Yamah dan Kawasaki juga KTM, mereka masih adu gengsi disini

  2. regulasi fixed di awal musim..jangan diutak atik lagi .kalo kalah ya perbaiki musim depan..efek balap multi cc

  3. Balapan paling ribet aturan main n wssp300..
    Judulny cc300,lh yg balapan cc nya gado2??..
    Moga ada perubahan mirip moto2,biar seragam jd tgl liat skill rider..

  4. terimakasih R3,berkat runtuhan Oprek anda cbr500 tetep dibelakang,lha sama aja dong dr yg sebelumnya,yg ngerasain nikmatnya cuma Galang dkk
    mending ke klinik tongfang dong!

  5. macam yg sy bilang kmrn, WSS300 = AP250 ajang balap tidak sehat meskipun seru. bolak-balik ganti regulasi, regulasi begini pabrikan A protes, regulasi begitu pabrikan C protes ??

  6. Ganti aja namanya jadi WSSJ(unior), motornya 300-400cc aja, apaan balapan kelas junior tapi ribet banget. Honda ganti ke cbr300rr (kalau mau dibikin), biar seimbang diadu bareng new r3 & gsxr300 (kalau jadi keluar), ninja 400 sama rc390 udah lumayan pas sebenernya.

  7. Jelas aja meradang, udah cuma 1 silinder, kapasitas cuma 50cc lebih gede dari R321 logikanya butuh rpm lebih tinggi dan bobot lebih ringan buat setara R321, eh malah yang dapet batasan rpm lebih tinggi justru si R321 dan KTM dapet tambahan bobot. Ibarat kata udah mesin paling paling inferior karena 1 silinder eh masih dikasih rintangan. Sebaliknya Yamaha udah dapet keringanan tapi masih aja kalah dan malah nuntut regulasi. Padahal tahun lalu Ninja yang cuma 297cc dan dapet batasan RPM setara R321 dan batasan bobot setara R321 aja gak protes. Gak tanggung2, tahun kemarin Scott Deroue sampai gagal juara dunia karena kalah spek motor. Tahun ini Kawasaki turunin 400cc karena peluangnya disana (buat setar R321 secara regulasi), KTM pun biarpun inferior tapi diisi pembalp mantan Moto3 ditambah dukungan tekniI bagus, makanya spek yang inferior ketutup, eh Yamaha yang aslinya kalah pembalap (karena mayoritas mantan pembalp kejurnas doang dan pake R3) nyalahin regulasi teknis dan minta rpm lebih tinggi + bobot lebih ringan. Konyolnya tim pembuat regulator manut2 aja!

  8. Bukan soal berpa cc berapa rpm, yg jadi problem menurut ktm dan secara logika benar adanya diawal musim sudah dihitung dan dihomologasi (disepakati) lha kok di musim berjalan regulasi yg berkaitan dengan engine diubah berulang kali atas dasar ada pabrikan yg kalah bersaing. Yo kalau menurut fans boy yg pabrikaanya diuntungkan sih wajar dan sah sah saja…

  9. usul sih regulasi maks kapasitas mesin 300/400cc, jadi yg cc nya dibawah bisa bore up ke 300/400cc, honda cbr500 banned, bisa dipake cbr 250rr boreup syarat motor tetep mass pro yang disesuaikan untuk wssp300
    kalo gini cc beda ntar dirubah ada yg protes karena awalnya udah pas tiba2 jadi ga pas, bener kata ktm regulasi harusnya konsisten kalo bisa dari awal musim sampe akhir musim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here