Brader sekalian
Kulit Sapi atau kulit kambing bila di samak dan dijadikan Keset bertuliskan Welcome, biasanya akan di injak-injak. Tapi Bila dijadikan Cover Mushaf Al-Quran, Insya Allah akan dimulyakan . . .nggak ada yang bakal berani nginjak
Karpet setebal 10 cm bila di bentangkan di Istana atau di Hotel, pasti akan di injak oleh orang dengan menggunakan Sepatu yang entah sebelumnya sempat menginjak apa. Tapi Karpet Yang tebalnya hanya setengah cm bila dibentangkan di masjid, Insya Allah akan dimulyakan, diciumi, dan walau di injak pasti sebelumnya orang akan melepas alas kaki dan bersuci (wudhu) dulu.
Bila Brader berteman dengan seorang pandai besi, walaupun brader tidak memesan golok atau pun pisau, biasanya akan terkena dampak radiasi panasnya
Bila Brader berteman dengan seorang tukang minyak wangi, biasanya walaupun tidak ikut membeli minyak wangi, maka akan terkena efek semerbak wangi dari parfum.
Bila Kita berteman dengan Orang yang baik, shaleh, maka . . .minimal orang lain akan menilai kita termasuk orang yang baik pula dan sebaliknya.
Dan banyak lagi perandaian yang dapat memvisualisasi hal-hal senada dengan cerita di atas. Kita itu bagaimana tempelan kita. Kita itu bagaimana teman kita. Kita itu bagaimana kita memilih teman. Poin dari beberapa Deskripsi di atas adalah Teman memiliki pengaruh yang besar sekali.
Rasulullah bersabda,
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Lalu bagaimanasaih pertemanan yang dikehendaki . . . yakni pertemanan yang dijalin di Jalan Nya dan Karena Nya. Contoh sederhana Mas Tri sering menuliskan Artikel-Artikel bagus baik tentang motor, management dan Agama. Maka kita berteman Karena Jalan Yang beliau lakukan merupakan Jalan Yang Baik. Lain Lagi Bila jalan Yang dilakukan seseorang itu buruk seperti pendusta, pencuri, atau bahkan Teroris, Upayakan lah untuk menghindari pertemanan dengan Orang-orang seperti ini. Gitu Kali Ya . . .mohon maaf bila ada yang tidak berkenan karena itu berasal dari kelemahan saya sebagai Manusia, semoga berguna , cmiiw.
Taufik of BuitenZorg
gambar : kerlipmelati.wordpress.com
Mencari teman memang suusah palagi teman untuk kebaikan.Hehehe mod on bang roma
Mencari teman memang muudah palagi teman untuk kemaksiatan.Hehehe nyambung
Yah begitulah..
Teman memang susah dicari
Tapi pertemanan justru mudah sekali rusak
🙁
gak ada istilah ”mantan teman”…
teman tetaplah teman utk selamanya..
;D
Wong ingkang sholeh kumpulono bro
teman selamanya..
satu musuh kebanyakan 1000 teman masih kurang
mumpung hari jumat tutut nyemak
Nice post. Teman baik dan sholeh memang harus kita akrabi, namun demikian bukan berarti menjauhkan diri kita dari teman yang “belum melaksanakan agama” (maaf, bukan berarti kita sudah sholeh lho… :-)), tentunya karena dalam diri kita bertekad mewarnai dan bahkan membawa mereka untuk berjalan bersama ke dalam cahaya ajaran Rasul saw. Bagaimana kita menyebarkan keindahan Islam ini kalau kitanya menjauhi mereka.
So, mari kita membina diri, lalu keluarga, lalu lingkungan masyarakat, dst…
Jazaakumullaahu khoiron katsiiroo.
@puwi
setuju kang 😀
Hadir kang….
Teman biasanya berhubungan dengan profesi kita…walau ada teman yg lain…. Pilihlah org2 yg baik utk menjd teman…trus klo udah terlanjur punya teman yg tdk baik gimana…..? Masa di tinggalkan…
absen bang
Absen bro… dah lama gak berkunjung….
mencari satu teman yang dapat dipercaya itu susah tapi mencari seribu musuh gampang sekali…
pandai2lah dalam bergaul dan berteman.
Salam.
seasama teman jo ntemanteman
yup setuju mas Taufik,
pergaulan sangat besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian kita,
bila temennya hobi motor maka yang dibicarain ndak akan jauh dari motor.
bila temennya hobinya ngaji maka yang dibicarain ndak akan jauh dari Qur’an dan hadist , dan itu masuk perlahan dalam kehidupan kita walau secara tidak kita sadari. . .
semoga Allah mengarahkan kita ke komunitas yang habluminallah dan habluminanasnya sesuai tuntunan Rosul. . . amim ya robbal alamin.
keep brotheerhood,
salam,
absen mas, aku duduk bersila di pojok nih.
Ada pepatahnya juga:
“OJO CERAK-CERAK KEBO GUPAK”
.hu um.jd inget pas masi kelaz 1 SMP dulu. .dr pd diajakin ngrokok ma tmen2 yg ga “bner”,mdg ngumpet d kelaz. . .dan alhmdlh sampe skarang blum pernah yg nama.a merokok 🙂
kadang teman itu lebih deket dari saudara kang….
Ada pepatah
“Biarpun ikan laut hidup di air asin,toh rasanya tidak asin”so..buat gw kepribadian adalah urusan masing2.teman is teman 😀
are you fiend or foe? pengen punya teman seperti yang di komik one piece (anggota topi jerami) tapi apa ada yang seperti itu
teman adalah suatu perwujudan dari sudut pandang yang kita gemari dan minati, begitu sebaliknya dengan musuh.
bila apa yang kita gemari dan minati itu kita anggap benar, maka benar pula apa yang dilakukan oleh teman kita itu.
benar tidaknya apa yang kita gemari dan minati, semua sudah di gambarkan oleh Allah SWT melalu setiap sudut bumi ini.
jika kita sudah tahu apa yang kita gemari dan minati itu benar sesuai dengan petunjuk Allah, alangkah baiknya kita turut mengajak orang lain untuk menjadi teman kita, atau bahkan musuh kita untuk menjadi teman kita. dapat dibayangkan alangkah sejuk, damai, dan amannya dunia bila semua manusia menapak jalan yang disinari oleh Allah SWT….
assalamu’alaikum
nyari teman 😀
salam ukhuwah
http://mromi.wordpress.com/
kayaknya ilmu milih2 temen nyangkut juga yah dalam milih motor, contoh aja misalnya kita lihat orang naik RX King biar kata naiknya pelan2 tapi dalam hati kita mikirnya “ini orang suka ngebut kayaknya “, tul gak bro?
Betul . . .orang itu gimana tempelan motornya
Kalo aye lagi naik Honda Win . . .banyak yang bilang aye Peg Negeri . .Guru dll
beda kalo aye naek Vixi..disangka anak SMA kali yah .. . *ngarep
^kuliahan aja om 😛
^lily
hi hi hi betul !! apalagi kalo pake helm yang visornya smoke . . . mukenya nggak keliatan 😛
Masih ada ga tuh pelajaran PPKN/PMP? Mesti dievaluasi tuh..Kan kalo di PPKN katanya berteman tidak boleh milih2 hihi….
^arie
tergantung konteks pembicaraan mas . . .
kita harus memilih teman yang memiliki sifat dan kareakter yang baik
kita pun tidak boleh pilih2 teman berdasarkan suku, warna kulit, dlsb . .
*tambah bingung 😉
@ 22 Mas Taufik
Ide bagus buat iklan tuh, gini bunyinya “Vixion, membuat anda terlihat lebih muda” xixixi….
Setuju mas Taufik, gak pilih2 temen maksudnya gak boleh berlaku diskriminatif karena perbedaan SARA, maupun kekayaan cmiiw. Tapi soal kelakuan/attitude untuk teman harus pilih2 yang baik.
Kalau ada yang bilang semua harus dijadikan teman baik orang tsb berperilaku baik atau buruk, mungkin maksudnya kita tetep bergaul dengan mereka.
Kalau teman kan biasanya ada kesamaan pemikiran, maupun aktivitas, nah kalau kita punya teman perampok/teroris berarti kita setuju/mengiyakan dan nyaman dgn keadaan dia dengan pemikiran/aktifitasnya.
Jadi menurut saya tepatnya adalah tetap menggauli dengan maksud mengajak kebaikan, ini yang gak boleh pilih2 Cmiiw 🙂
yoi Bro Taufik.. maksudnya di pelajaran lebih dispesifikasi lagi gicu…
setiap orang ada jeleknya, ada baiknya, pinter2 kita aja deh kalo cari temen.. apa2an kalo niatnya ibadah Insyaallah khair…..