Friday, 8 November 2024

SuperBike Buatan Malaysia . . . MM1 Prize Fighter

Bro sekalian, masih ingat kah dulu ada motor dengan balutan Hijau khas petronas dari malaysia yang bernah bekiprah sebentar di superbike . . . yap itulah Foggy Petronas FP1 . . . dan ternyata akhir akhir ini itu motor yang memiliki basis awal mesin superbike 3 silider reverse segaris 899,5 cc buatan swiss, sasis buatan FTR ingris ini dikembangkan menjadi sebuah  motor jalanan oleh momoto

Nah dari superbike yang pernah di geber troy corser dan James Haydon ini di kembangkanlah dua jenis motor superbike jalanan dengan nama Momoto MM1 Prize Fighter dan  streetbike dengan nama Momoto Cafe racer . . . cuma sayang tmcblog belum menemukan gambaran penampakan model cafe racernya . .. untuk lebih jelasnya monggo simak dari websitenya langsung ya bro . . .

Taufik of BuitenZorg

spect :

Manufacturer     MOMOTO
Production     2002/2012
Class     SuperBike – MM1 Prize fighter
Engine     899.5 cc (54.89 cu in), liquid-cooled, 3 – cylinders in line, 4-stroke, DOHC, 4 valves per cylinder
Power     127.4 hp (95.0 kW) @ 10000 rpm
Torque     92 N·m (67.9 lb·ft) @ 9700 rpm
Transmission     6-speed
Suspension     Front: Öhlins upside-down fork, 43 mm, Inverted design. Multi adjustable: compression, rebound, spring, 110 mm travel

Rear: Monoshock low linkage, Aero Twin Spar Black finish swingarm. öhlins Shock, adjustable compression and rebound damping, preload adjuster. Stroke: 52 mm, 120 mm travel
Brakes     Front: dual 320 mm floating discs with 4-piston calipers

Rear: single 220 mm disc with 2-piston calipers
Tires     Front: 120/70-17

Back: 190/50-17
Rake, Trail     24.4 degrees / 105.4 mm (4.15 in)
Wheelbase     1,420 mm (56 in)
Dimensions     L 2,050 mm (81 in) W 680 mm (27 in) H 1,135 mm (44.7 in)
Weight     181 kg (400 lb) (dry)
Fuel capacity     18 l (4.0 imp gal; 4.8 US gal)

130 COMMENTS

  1. Suuuumpahhhhh,ane iri berat sama malaysia,disini saat fbh dan fby masih perang membela jepang,malaysia dah bisa bikin motor,bahkan tahun 2005 motor malaysia (proton) pernah turun di motogp,saat indonesia masih heboh sama kiat esemka,malaysia sudah lama punya merek mobil yaitu proton

  2. eaaaa yang di Indonesia sibuk ngompori antara fb fb yang lain. yang diluar negeri malah dah keliatan hasilnya.

    but ………. menunggu mobil listriknya jadi 😀

    • indonesia msh riset electric car…malah malah udah nyiapin infrastruktur buat stasiun chargernya…bener2 deh kite kalah…kalah 10 tahun.

  3. g’ masuk motoGP mah g’ ngetop,trus g’ top ya arti nya,cuma di ketahui di negara nya,bukan dunia…aq mah kalau denger malaysia,malay banged,,males

  4. kyaknya ga ada yg protes ya motor buatan malaysia meski dalemannya nyomot sana sini dari negara lain… coba klo indonesia yg bikin… udah di caci maki nyontek kek… plagiat kek…

  5. pancen josss…
    ex jajahan Inggris lebih maju daripada ex jajahan Belanda n Portugis ..

    ex jajahan Inggris ikut negara persemakmuran,habis dijajah malah makmur…

  6. Kumpulin insinyur indo, buat motornya trus ikutan moto2 dulu! Ngontrak rossi buat bangun motor, tapi kalo udah pensiun!

  7. Motor keren, dengan konsumen roda dua yang cukup banyak tentunya dukungan membuat motor sport seperti itu, kita bisa. Mungkin masalah yang jadi kendala untuk meyakinkan investor atau dana risetnya. namun bisa dimulai dari bawah maksutnya bermain di kelas 125 cc mungkin.untuk kompetisi di dalam tanah air. 🙂 http://orderdesign.wordpress.com

  8. Klo emang buatan malaysia berarti sangat luar biasa sekali yah..
    Untuk harga itu Momoto brapa ya??
    Puas juga tuh kebut di jalanan dg mesin 899,5 cc. Cuma saja cari jalanannya yang susah…

  9. wajar orang” di indonesia itu isi otaknya merk doang

    *Belilah sesuatu karena manfaatnya bukan karena merknya

  10. Pilih motor yang sudah teruji kualitasnya. Dengan kata lain ya honda. Merk lain kualitasnya meragukan atau gampang rusak

  11. Seharusnya sebagai Bangsa Indonesia bisa Instropeksi diri dan malu dengan Malaysia…

    Kalau bangsa Indoesia…
    Produk Indonesia sendiri dihujat2, dicacimaki, ngak gengsi, dsb…
    pakai sepatu cibaduyut, malu
    pakai handphone karawang, malu
    pakai laptop cikarang, malu
    pakai motor jonggol, malu

    Suatu produk tidak langsung menjadi dewasa dan berada di tahap kualitas tinggi…

    Pada era 70an Jepang melakukan plagiat, th 80an Taiwan dan korea melakukan plagiat, diikuti China di th 90an melakukan plagiat, sekarang Taiwan, Korea, dan China sudah memiliki produk dengan kualitas tinggi dan bisa dibanggakan…

    Kalau Produk Indonesia…
    masih bayi saja sudah harus berkompetisi dengan Produk dewasa negara maju, bahkan diinjak-injak dan anak tirikan oleh Bangsa Indo sendiri baik dari Pemerintahnya maupun Masyrakatnya

    Semua produk diawal pengembangan pada umumnya melakukan plagiat, contoh TV, DVD, Pompa air, Kulkas, AC, dsb
    Karena untuk menciptakan mesin yang berkualitas dan desain yang bagus dan bisa diterima konsumen dibutuhkan biaya investasi yang amat sangat besar.

    Namun idealnya plagiat diakukan tidak sampai 5 tahun, karena seharusnya setelah 5th produk sudah bisa mengembangkan model dan desain sediri dengan keuntungan yang telah diperoleh.

    Mudah2an banyak produk Indonesia yang mau di beli, di pakai, dan dibanggakan oleh Bangsa Indonesia sendiri

    Berilah kesempatan dan dukungan kepada mereka, perusahaan manufaktur yang sudah bersusah payah menciptakan produk buatan Indonesia.
    Karena merekalah yang jauh lebih berjuang, mempertaruhkan modal, dari pada sekedar perusahaan importir, distributor, ataupun manufaktur lisensi asing yang menjual merk sudah terkenal.

    Sampai kapan Bangsa Indonesia hanya mau menjadi Bangsa pedagang…??

    • Memang masuk ke industri otomotif yang sudah mapan itu gampang. Anda kan cuma mencaci maki tapi tanpa solusi ?? Terus maunya bagaimana, kenapa bukan Anda saja yang buka pabrik otomotif, jangan menghujat orang lain lah. Orang kan berkarya di jalur masing-masing. Memang kalau nyatanya belum mampu mendirikan pabrik otomotif, yang terima saja kenyataannya, daripada seperti kasus PT Dirgantara Indonesia, mendirikan pabrik pesawat terbang dengan karyawan lebih dari 15.000 orang, ternyata bangkrut dan malah mengombang-ambingkan nasib karyawannya. Lebih tragis lagi..

  12. perbanyak artikel kyk begini wak haji..
    biar orang2 kite pada panas terus teriak2 minta bikin motor nasional..
    siapa tau orang2 kaya macam yg punya lapindo atau emensi mau investasi di otomotif..
    malaysia semakin didepan nihye..

  13. Hai Bro and Sist ada yg lg cari baterai blackberry yg BANDEL?! Baterai Idol solusinya,tahan sampai 14jam lebih batre tinggal 1% masih on bbm, garansi 6bln all risk termasuk gembung dll. Lokasi seller di malang. Pin 32f1194 thx all..

  14. gimana nggak mau ketinggalan pakar pakar kita pada cari periuk nasi di sono…dimalay lebih dihargain..disini? boro2 dana riset turun…yg ada malah dipotong sana sini..akibatnya pakar yg ada dimari meriset sesuatu terbentur dana yg terbatas…hasilnya?
    BPPT mana ada hasil risetnya yg bener2 sukses dilapangan apalagi diaplikasikan?
    sampe inget dulu JK aja mau jutup tuh BPPT!

  15. Indonesia bikin motor balap?
    simpen dulu mimpi yg terlalu jauh ini…
    malaysia dengan Proton pernah sakses di motogp thn 2006. KRJR sakses 3 kali podium 3. sisanya podium 4 sampe lima besar…akhir musim dia bercokol diperingkat 6 dunia… bayangin bro sasisnya aja riset bokapnya..meskipun menggotong mesin RC211V…angkat topi dah!
    sebelum itu pakar pakar balap seperti Busch yg jago di mesin balap juga direkrut..
    kita boro2…wong ada proyek dikit aja kalo motong amit2…indonesia gak akan pernah maju selama ada kutukupret dipemerintahan.

  16. @ 89. miko :
    dulu di akhir era GP500 2tak Proton cuma jadi sponsor utama timnya abah Kenny Roberts Senior (Tim KR) . Di era Motogp 4Tak 990cc Tim KR mencomot mesin Honda RC211V yg dicangkokkan ke sasis rancangannya sendiri. Itu dilakukan Tim KR karena mereka kurang dana utk menyewa motor RC211V full paket dr HRC. Ini mirip dg konsep CRT saat ini,bedanya motor Tim KR menggunakan mesin prototype Honda RC211V.

    Proton tdk lagi menjadi sponsor utama Tim KR di motogp musim 2006. Prestasi yg diraih Kenny Roberts Jr. di tahun tsb tdk ada kaitannya lagi dg Proton maupun embel2 Malaysia. Karena Proton menjadi sponsor utama Tim KR di saat rider mereka yakni Nobuatsu Aoki & Jeremy McWilliams. Sedangkan di saat tsb Kenny Roberts Jr. masih membalap utk tim Suzuki. Tim KR berlaga di motogp hingga tahun 2007 dg rider Kurtis Roberts (adik KR Jr).

  17. Sedih Ngeliat Motor Malaysia dach 900cc, walau Masih Tahap AlihTeknologi. Mobilnya mereka dach Produk Malaysia 90% yg 10% masih kerjasama AlihTeknologi (Mereka Mau Belajar Mencuri Teknologi).
    Motor Kita juga ada, tapi gue sedih Liat Tanggapan Masyarakat ke Motor Indonesia sendiri. Gue Pake Motor Kanzen Ultima, bawa ke bengkel diam” diejekin ama Teknisi “Ni motor apa ojek? Sparepart Cina ga jelas dibawa kemari”. Padahal tuch motor “Design” Asli buat Kita T.T.
    Sedih ingat dolo ada usaha AlihTeknologi yg dijelekin ama rakyat Sendiri “MR & VanTrend” tenggelam gara” ga ada yg dukung.
    Yang namanya usaha pertama pasti pake pinjam modal (teknologi), kualitas kurang harap maklum(yg merek terkenal aza awal” mobil & motornya juga kualitas masih kurang di jamannya). Bukannya pada ngebantu product sendiri, malah dihujat, kurang kencang lah, tampilan aneh lah, mesin jelek lah dll.
    Motor MAK & KanzenTaurus bakal ilank jika terus”an di giniin ama masyarakat.
    Maaf bro Taufik, sekali-kali bahas motor lokal donk (jika bisa banyak lebih bagus) 🙂 Peace

  18. Very nice post. I just stumbled upon your weblog and wished to say that
    I’ve really enjoyed surfing around your blog posts. After all I will be subscribing to your rss feed and I hope you write again soon!

  19. After going over a handful of the blog posts on your web site,
    I seriously like your technique of blogging. I saved as a favorite it
    to my bookmark website list and will be checking back in the near future.
    Please check out my web site too and tell me how you feel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP