460x110rev_feb21

uk460x110feb

yamahaRacing

Bro sekalian, ternyata yamaha indonesia nggak main main soal penjenjangan dan rencana jangka panjang konsentrasi dunia balap mereka. Time linenya jelas yakni 2018 memiliki team moto2 sendiri bukan hanya pembalap saja … demikian  pendahuluan berita yang tmcblog dapat dari acara launching yamaha Racing team di Yamaha Head Office Pulo Gadung yang bertema Home of Racing – semakin profesional, Semakin di depan

banner-440x100

banner-460feb14

Time line menuju 2018 terbagi menjadi 5 tahap yakni :

2014 : joint IRS, supersport dan Suzuka 4 hour
2015 : Joint AARC
2016 : joint All Japan Champion ship dan spain championship
2017 : joint All Japan Championship dan Spain Chpionship
2018  : Joint Yamaha Racing team at moto2 as a team

Widiiii. Ini cukup mantabb, belum diketahui alasan Yamaha Indonesia memilih All Japan Championship dan Spanish Championship sebagai kawah chandradimuka para ridernya namun ada sedikit informasi mengenai suzuka 4 hour, menurut pak M Abidin dari technical service division YIMM bahwa sebelum ikut pada race day suzuka 4 hour ridern yang dipilih oleh yamaha Indonesia akan digembleng endurancenya di 3 sirkuit berbeda di jepang yakni autopolis, sugo dan sirkuit suzuka sendiri. . hmm serius juga yaah .. Kita nantikan berita selanjutnya yang pasti ada 4 motor yang siap dibuka kerudungnya .. Z1, R15, R6 .. Dan apa yahh? Ada ide tebakan?

Taufik of Buitenzorg

berikut Press Release dari YIMM :

image

JAKARTA-Home of Racing – Semakin Profesional, Semakin di Depan ! Tema bermakna dalam bagi Yamaha Racing Team (YRT) Indonesia itu menjadi petunjuk arah menuju sukses musim 2014.

 Sebelumnya, kiprah Yamaha di tahun 2013 menghasilkan prestasi menggembirakan berkat persiapan matang. Mulai dari persiapan Jupiter Z1, edukasi pembalap, edukasi mekanik dan team management. Serta dilengkapi dengan pengembangan teknologi Fuel Injection di dunia balap. Yang akhirnya menghasilkan prestasi gemilang double winner Indoprix dengan Jupiter Z1 sebagai motor injeksi pertama yang menang di dua kelas kejuaraan tersebut Dan sapu bersih kemenangan Jupiter Z di semua region Motoprix.

 Keberhasilan tersebut dilanjutkan dalam perjalanan tahun ini yang diawali dengan perkenalan resmi atau launching YRT Indonesia 2014 yang diadakan di Kantor Yamaha Head Office Pulogadung, Selasa (11 Maret). Start itu dibuka di jalur yang terarah dan sejalan sesuai tema Home of Racing – Semakin Profesional, Semakin di Depan.

 Langkah YRT Indonesia pun diselubungi Blue Flame (Api Biru). Api Biru adalah lambang spirit dan enerji, lebih panas dari api merah. Namun lambang penyejuk dan tenang tapi pasti seperti langkah Yamaha yang konsisten dan mengedepankan proses.

 ”Home of Racing adalah totalitas Yamaha membenahi manajemen racing dan budaya racing yang baik di Indonesia. Dan Semakin Profesional dimana tim Yamaha berada di koridor yang sama dan bersama-sama berupaya mencapai target secara bertahap, jelas dan profesional. Tahun ini pun kami mengajak sponsor lokal untuk GO International seperti Sakura muffler SMF yang menjadi sponsor product di MotoGP (Tech 3 Yamaha), dan menyusul produk produk lainnya,” papar M.Abidin, GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia.

 Selain itu pentingnya menekankan pada sponsorship control management , untuk lebih memastikan stabilitas kelanjutan dunia balap dengan management. Lalu semua stakeholder yang terlibat di industri balap menjadi semakin menarik sehingga menarik mata dunia internasional. Untuk itu pula Yamaha fokus pada Activity dan Education.

 Activity on track dengan mengikuti event balap. Formasi YRT Indonesia musim 2014 :

 Motoprix

Region 1 (Sumatera)                                       : 5 tim, 11 pembalap

Region 2 (Jawa)                                              : 11 tim, 26 pembalap

Region 3 (Bali)                                                : 4 tim, 9 pembalap

Region 4 (Kalimantan)                                    : 4 tim, 11 pembalap

Region 5 dan 6 (Sulawesi & Papua)               : 6 tim, 13 pembalap

Total tim Motoprix 30, pembalap 70

Indoprix                                                         : 9 tim, 16 pembalap

IRS / Kejurnas Supersport                          : 4 tim, 4 pembalap

Endurance Race 4 Hours Suzuka Japan    : 4 pembalap seleksi dari YRA

Yamaha Cup Race (YRC) dan Yamaha Asean Cup Race (YACR) : One Make Race

 Sedangkan Education meliputi teori dan praktek on dan off track yakni YRA untuk pembalap, YTA (Yamaha Technician Academy) untuk teknisi / mekanik dan Management Control untuk Team Owner. ”Bukan hanya pembalap tapi mekanik pun harus terus mendapatkan edukasi supaya selalu improve. Karena itu di event-event internasional, kami membawa serta mekanik agar ikut belajar dan mendapatkan pengalaman. Sebab peran mereka sangat penting dalam mendampingi pembalap dan memajukan tim,” tambah Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

 Rencana Jangka Panjang Yamaha Indonesia Menuju MotoGP

 Yamaha memiliki konsep dengan rencana jangka panjang 5 tahun (2014 hingga 2018) menuju puncak panggung balap internasional MotoGP. Pembagiannya :

         2014 : Joint IRS / Kejurnas Supersport & Suzuka 4 Hours (Focus R Series Race)
2015 : Joint AARC (Asia Road Racing Championship)
2016 : Joint All Japan Championship atau Spain Championsip
2017 : Joint All Japan Championship atau Spain Championsip
2018 : Joint Yamaha Team Racing at Moto 2 as a Team (not only rider).

 Agenda rencana jangka panjang ini menekankan pada konsistensi dan proses untuk mencapai tujuan strategi Yamaha, karena dengan begini prestasi akan mengikuti. Jadi bukan proses instant, cepat tapi hasilnya kurang memuaskan. YRT Indonesia pun tidak buru-buru ke level dunia MotoGP meskipun pintu sudah dibuka oleh Yamaha MotoGP. Karena ingin mengasah kemampuan pembalap dan mekanik dulu sehingga pada saatnya sudah benar-benar siap dengan mental yang profesional.

93 COMMENTS

  1. waaaahhh joossss neh yimm… Membri ksempatan untuk mnempa ridernya dri awal sampe mendekati motoGP.. Moga lahir Rider Motogp asal indonesia kedepannya… Jozzz gandozzzzz 😀

  2. Pasti yang 1 nya NVL…
    teknologi motogp…akselerasi secepat kilat…
    tapi secepat kilat juga mundur keparkiran..

    kwek kwek kwek..

  3. Jepang juga lagi berbenah di ridernya sendiri. Tim MotoGP pabrikan jepang sbg contender utama tapi ngga ada yg punya rider dari Jepang sendiri. Aoyama semenjak masuk ke motogp malah terseok2 di posisi bawah.

  4. Wauw… Yamaha merencanakan punya tim Moto2 di musim 2018..? Padahal motor Moto2 pake sasis bebas (paling pake sasis YZF-R6, bodinya belum tau) dengan mesin Honda CBR600RR.. Jadinya ya nanti di fairing tertulis ‘Yamaha Moto2 Team powered by Honda’ kayak Lotus F1 Team yang ‘powered by Renault’…gitu wak.

  5. Wauw… Yamaha merencanakan punya tim Moto2 di musim 2018..? Padahal motor Moto2 pake sasis bebas (paling nanti yamaha moto2 pake sasis YZF-R6, bodinya belum tau) dengan mesin Honda CBR600RR.. Jadinya ya nanti di fairing tertulis ‘Yamaha Moto2 Team powered by Honda’ kayak Lotus F1 Team yang ‘powered by Renault’…gitu wak.

  6. Muantaaappp!!!
    Ini pabrikan memang serius dan konsisten soal balapan.

    Semakin lama semakin tegas dan jelas langkah2 dan visinya.

    Pastinya ini juga jadi teladan buat kompetitor sebelah….sila ditiru…kalo perlu diaku2i sebagai yg duluan. Nggak apa2 koq….kan yg untung nama bangsa.

    😀

  7. Kalo lama , pasti iya, untuk mencapai kejayaan tidak ada yang instant, pasti ada penjenjangan, liat aja jawara dunia sekarang..

  8. penjenjangan macam gitu ya ngga terarah menurut ane. kenapa ga konsisten di satu kompetisi feeder aja. seperti spanish championship. bawa rider indonesia kesana setiap taunnya. biar mereka dilirik team lain. yimm cm memperkenalkan bakatnya kemata para bule. gitu malah lebih baik. drpada ke moto 2 cm buat jd backmaker lg

  9. Bullshit, ini mah akal2an y*maha aja buat promosi. ingat program from zero to hero (doni t*ta)?? siapa yang diangkat? GAK ADA!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here