Bro Sekalian, Cukup Menarik setiap tmcblog menerima email dari Manuel Pecino, Sohib Jurnalis Permanen MotoGP asal Spanyol dan Kali ini Pecino Memberikan Insight menarik mengenai Gigi Dall’Igna dan Romano Albesiano. Dua Insinyur Motor hebat Dari Eropa yang sempat satu team Di Aprilia dan Kini Face To face Berhadapan. Gigi atau Luigi Dall’Igna di Ducati sedangkan Romano Albesiano DI Aprilia. Manuel Pecino mencoba memberikan pertanyaan Yang sama baik Ke Albesiano maupun Ke Dall’igna . . . Pengen tahu kan jawaban keduannya? Cekidot Sob . . .
Romano Albesiano, Aprilia
1. Apa Harapan realistik dari Proyek MotoGP yang Kamu Kerjakan saat ini?
Harapannya di awal adalah mencari Pengalaman. Tujuan Aprilia MotoGP dalah bisa finish secara regular di posisi Top 10 pada tiap race di Setengah musim pertama. Menurut Kami itu mungkin banget dan biar waktu yang membuktikan apakah itu benar atau tidak
2. Apakah proyek mu Tepat Waktu?
Proyek kami dimulai sangat telambat. INi berarti waktu kerja kami benar benar sangat ketat. Motor Kami adalah benar benar baru, Mempertimbangkan hal ini, saya puas dengan waktu yang kami peroleh. Seamless gearbox untuk Aprilia akan hadir saat musim berjalan dan sekarang sedang berada dalam tahap pengujian di Departemen racing Aprilia. Saya belum Tahu pasti kapan SSG Aprilia akan hadir, namun targetnya adalah menghadirkan SSG di Motor aprilia pada Setengah Musim pertama
3. Apa yang menjadi kesulitan terbesar mu sampai saat ini ?
Pada dasarnya kami memiliki mesin yang sama sekali baru. Komponennya pun baru yang artinya kami masih mengeksplorasi area basis performa, power dan Reliabilitas. Terlepas dari ini, kami telah melakukan upaya yang sangat tinggi untuk mengadaptasikan elektronik mesin kami dengan ECU dari Magneti Marelli. Sisanya adalah pekerjaan normal, set up, rangka, nggak ada masalah yang spesifik
4. Apakah danamu terbatas? Bagaimanakan memanage Pendanaan untuk Proyek baru seperti ini? bakgaimana kamu memilih apa yang musti di beli mana yang harus di simpan?
Katakan saja Kami memiliki pendanaan yang besarnya rasional, dan ada beberapa fleksibilitas. Cukup untuk melakukan kerja ini. Mengenai apa yang harus di beli dan disimpan ini adalah kebijakan harian. Pembelanjaan khususnya terjadi di aspek teknis. Penghematan dapat dilakukan dengan dua cara : menghilangkan beberapa aktifitas, atau kau coba hemat sedikit demi sedikit di area mana saja untuk meraih efesiensi maksimal. Kebijakan memotong anggaran adalah kebijakan ektrem yang hanya disiapkan untuk sesuatu yang darurat saja. Cara terbaik ya melalui efesiensi di setiap aktivitas
5. Apakah kau pernah menyerah karena soal pendanaan?
Tidak pernah
6. Bagaimana Kriteria anda memilih pembalap ?
Paling sering kriteria pengalaman. Kami tertarik dengan pembalap yang memiliki pengalaman di MotoGP. Oleh karena itu kami memilih Bautista, ini adalah pilihan yang sempurna. Rider kedua kami ingin seorang Italia. kami memiliki hubungan baik dengan melandri. Kami menghargai kapasitas Kolaborasi Melandri dan Untuk Kami terlihat alami untuk bersama melandri di MotoGP
7. Pada 2016 nanti Peraturan MotoGP berubah secara drastis. Apakah Proyek yang sekarang Aprilia Lakukan hanya merupakan Proyek 2015 atau ada hubungannya dengan skenario 2016 ?
Berhubungan, karena untuk sebuah kelompok kerja, pengetahuan dan pengalaman yang kami dapat tahun ini akan otomatis diaplikasikan di tahun 2016. Mungkin itu tidak akan berhubungan langsung dengan Part namun dengan pengetahuannya. Alasan kami terjun di 2016 adalah untuk mencari pengalaman dan ilmu seperti berkerja dan berhubungan dengan pembalap dan dengan Tim . . . Mengenai part, mungkin beberapa part dari mesin akan berubungan, juga tentang transmisi, penggunaan Hardware, elektronik . . . akan ada banyak hal yang berguna ( untuk tahun depan) adalah benar kita akan mengubah ban dan elektronik, namun kita akan memulai mengetestnya tahun ini
Gigi Dall’igna – Ducati Corse
1. Apa Harapan realistik dari Proyek MotoGP yang Kamu Kerjakan saat ini?
Tahun lalu Target Kami adalah finish 10 detik dari pemenang, sebuah target yang sudah dapat dicapai khususnyapada akhir musim. Musim ini kami mematok target paling tidak sekali juara Seri. Tentu saja itu sulit karena itu berarti Finish di depan 4 rider terbaik yang membalap dengan dua Brand Pabrikan Besar. Adalah Target Yang sulit namun kami pikir masih reasonable ( beralasan)
2. Apakah proyek mu Tepat Waktu?
Agendannya berjalan Tepat seperti apa yang direncanakan. Saya tidak mengatakan bahwa ini yang saya suka karena tentu saja saya sebenarnya ingin lebih jauh lagi, tapi membangun motor baru itu adalah sesuatu yang ngejlimet, jadi kami ikuti saja agenda yang sudah direncanakan
3. Apa yang menjadi kesulitan terbesar mu sampai saat ini ?
Banyak Kesulitan teknis yang dihadapi dan berada di segala bentuk. Sasis, mesin elektronik yang kami bangun. Mungkin kesulitan paling besar terletak pada sasis sedangkan mesin dan elektronik sudah pada jalurnya.
4. Apakah danamu terbatas? Bagaimanakan mengatur Pendanaan untuk Proyek baru seperti ini? bagaimana kamu memilih apa yang musti di beli mana yang harus di simpan?
Kau menggunakan uang pada area dimana kau pikir akan bisa mengupdate pembangunan (motor). Uang tidak pernah tanpa batas ; seperti juga apa saja didunia ini yang tidak tanpa batas. Tapi adalah pentinging untuk mendistribusi pendanaan yang kauperoleh dengan baik. Kau harus mengerti dimana kau akan memperoleh keuntungan dari dana tersebut, dalam artian yang dapat menghasilkan performance lebih. Kami adalah para teknisi dan kami harus memikirkan sesuatunya dalam angka dan kami memiliki perencanaan dalam “angka -angka ” ini
5. Apakah kau pernah menyerah karena soal pendanaan?
Saya harus mengatakan, Nggak pernah
6. Bagaimana Kriteria anda memilih pembalap ?
Kami memulai dari titik bahwa Pada dunia Balap Kontinuitas adalah Penting dan biasannya akan mengahsilkan disuatu hari. memulai dari Nol, terutama ketika suatu motor baru dibangun, artinya akan kehilangan banyak waktu. Itulah mengapa tahun lalu target kami adalah menjaga rider kami. Kami berfikir bahwa dua pembalap kami bisa memberikan informasi untuk membangun motor. Dalam kacamata performance mereka bukanlah Pembalap inferior bila dibandingkan para top riders. Mereka itu, khususnnya Dovizioso, pembalap yang telah membalap di banyak motor berbeda dan memiliki sensitifitas plus kapasitas yang menggring pengembangan motor lebih efesien
7. Pada 2016 nanti Peraturan MotoGP berubah secara drastis. Apakah Proyek yang sekarang Ducati Lakukan hanya merupakan Proyek 2015 atau ada hubungannya dengan skenario 2016 ?
Kau selelau harus memiliki strategi di kepala. (dan) ini harus merupakan strategi jangka pendek, karena jika kau tidak memperolehnya, maka kau nggak akan survive. Tapi di saat yang bersamaan kau harus memiliki Strategi jangka panjang juga, semuanya harus direncanakan dengan baik dan terprogram. APa yang kami lakukan adalah sangat penting untuk tahun ini namun juga akan berguna untuk jangka panjang.
Tulisan di atas adalah translate bebas ala tmcblog yang mungkin saja kurang pas secara gramar dan lain lain, Namun tmcblog berharap mas bro sekalian bisa mengerti point yang disampaikan albesiano dan Gigi di atas dari pertanyaan yang sama. Namun kalau masbro sekalian mau melihat versi bahasa Inggris dari artikel Manuel pecino ini, silah simak di RingPiston.
Terlihat dari dua wawancara diatas, Gigi lebih tertutup jika bicara masalah teknis dan mencoba menutup segala celah strategy yang sedang di jalankannnya . . . yap ini menarik banget, tmcblog sendiri kalau sedang di Paddock Ducati, lebih suka bertanya kepada Paolo Ciabatti dibanding sama Gigi Dall’igna. Namun terlihat Dari kedua pabrikan diatas, Dcati masih satu dua tingkat diatas Aprilia tahun ini . .. menarik melihat bagaimana Albesiano menjalankan musim 2015 ini . . . Kita akan lihat update terdekat di Winter test sepang 2 dimana Mudah mudahan jika tidak ada aral rintangan, tmcblog akan liput langsung dari sirkuit Sepang pekan depan
Taufik of BuitenZorg
Baca dulu
fbh plonga plongo ora njowo…fbh tarah pekok..
Kerja paling berat adalah jadi insinyur team HRC.. karena mereka di tuntut untuk menciptakan teknogi baru… sedangkan paling mudah adalah kerja insinyur di Yamaho.. maklum insinyur Yamaho cuma di tuntut untuk menjiplak teknologi Honda…
Panjang bener wak, baca sambil Makan pisang goreng
harapan dari pihak Yamaho sendiri apa terkait dengan teknologi..?? Yamaho sih biasa biasa saja mengenai teknologi karena udah semakin ketingalan.. Yamaho cuman berharap dari pembalapnya.. Maho berani bayar 3 kali lipat pembalapnya karena motornya memang Memble. jadi pembalap harus kelas dewa buat nutupin kelemahan motornya.. ostosmastis Yamaho cuman mengandalkan Skill pembalapnya saja..
plg baru ketauan hasilnya 2020, klo sama2 betah
Apa langkah terbaru dari Insiyur Yamaho..?? Ah skrng ini sudah tdak ada. mentok cuman sbuk betulin SSG Jiplakan dari honhon yang belum mateng mateng.. langkah yamaho paling besar adalah semenjak rossi n Jeremmy burges masuk team Yamaho.. maklum teknologi honda yang sudah lama di kuasai betul sama jeremmy burgess di bajak n di aplikasikan ke motor maho.. intinya adalah Rossi sebagai bonus masuk team yamaho. paling utama yang di incer Yamaho adalah Jeremmy Burgess….
7. Pada 2016 nanti Peraturan MotoGP berubah secara drastis. pakah Proyek yang sekarang Aprilia Lakukan hanya merupakan Proyek 2015 atau ada hubungannya dengan skenario 2016 ? Pertantaanya salah ini kang.. ketika bertanya ke enginering ducati harusnya ducati..bukan aprilia lagi.. kenapa pertabyaanya sama… hihihi
wah iyah 😀
panjang bener
5 besar lah
hmmm
juoosss… 🙂
Wawancarai juga team Suzuki Motogp wak Haji..
nyimak
gimana di tim suzuki ya?
nyimak baelah…wong pinter kabeh kui…
dowo absen sit lah
Wow mantap tmc hadir lagi di sepang …
intinya kita tonton bareng bareng jang moto gp 2015 pasti seru asik dan mendebarkan trans 7 jalan terus mklum ga punya tv beebayar
Sip
Mantap ulasannya wak..
Kpn tes sepang 2 Wak?
Wah, menarik banget kang, asli ngarep Ducati atau Aprilia bisa back di motoGP 2015
http://salim.id/2015/02/19/velg-13-inchi-akankah-jadi-trend-baru-aksesoris-skutik/
Pabrikan eropa pun mengakui tunduk sm pabrikan jepang
Ngoahahaahhaahaha
IMHO, aprilia tertinggal bukan hanya 1 step dari Ducati, tapi bbrp step:
1) Dari sisi pembalap
2) Dari sisi motor: sasis, engine, elektronik
3) Dukungan pabrikan secara full
Target realistis ya berjibaku lawan tim Satelit dulu. Bandingkan dgn Ducati Factory yg kini menyasar tim Factory lain
yak.. tulll….
bahkan mengejar team yg sama2 baru ikut turun di MotoGP (2015) saja masih ketinggalan 3 step..
jooosss
aura mbah gigi lebih juosss xixiixixix
http: //pertamax7.com/2015/02/19/shock-depan-yamaha-new-vixion-ini-patah-usai-nge-rem-mendadak/
dahhh nemuu lagi epbeha lagi …. hadehhh ??? yang lo banggain apa tong dari honhon ???
itu honda global tongg bukan ahmp … teknologi yamaha juga gak kalah tongg ama honhon … emang honhon punya teknologi ap tong ??? cuman ssg, iss, teruss apa lagi …. VTEC ??? yamaha punya banyak tongg Yamaha EXUP, genesis 5 valve … SSG baru selesai tanpa nyontek punya honhon … honhon aja nyontek punya DUCATI wkwkwkw …
secanggih2nya Honda, tetap aje nonton Motogp gratisan di Trans7 dengan sponsor Yamaha..
kayane enakan pake istilah ‘anda’ daripada ‘kamu’ wak
ducati harus nya jauh diatas aprilia,,
secara aprilia baru masuk lagi ke motogp,,
ducati kan dari kemaren balapan di motogp..
seru ne, sy tunggu SSG aprilianya, GP15 sama down siftnya M1 pak di winter test sepang 2 nanti. . .